Anda di halaman 1dari 2

PIDATO KEGALAUAN REMAJA

Selamat Siang
Salam sejahtera untuk kita semua
Yang saya hormati, ibu Beti Dwiana Yuliastuti, S.Pd selaku Guru Bahasa Indonesia
Yang saya sayangi, teman-teman kelas X-5

Pertama-tama, Mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan sehingga kita dapat
berkumpul disini. Selanjutnya, saya ucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan ibu Beti kepada saya untuk menyampaikan
pidato.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, ijinkan saya menyampaikan pidato bertema remaja yang berjudul “Kegalauan Remaja” .Sekitar
setahun terakhir ini kata galau mulai mencuat ke publik melalui jejaring sosial dan menjadi sangat popular di kalangan remaja saat ini.
Memang tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragamannya termasuk keanekaragaman
bahasa. Penggunaan kata galau dalam situs jejaring sosial sebenarnya merupakan gambaran betapa kreatifnya remaja jaman sekarang
dalam menciptakan ataupun mengembangkan kosa kata.

Apa itu galau? Apa ada yang pernah mengalaminya?

Kata galau sendiri dapat diartikan sebagai suatu perasaan yang sedang kacau yang disebabkan oleh berbagai faktor. Mungkin sebagian
besar kegalauan para remaja disebabkan oleh urusan patah hati, cinta bertepuk sebelah tangan, ditinggal pacar, dan lain-lain. Namun faktor
kegalauan tidak harus tentang cinta. Kata galau bahkan juga bisa untuk memotivasi diri dalam berbagai bidang. Kita ambil contoh yang
paling sederhana tentang penerapan kata galau dalam hal positive, misalkan kita mendapat nilai ulangan yang jelek, tak jarang dari kita
yang mengatakan “Aku galau karena nilai ulanganku jelek”. Oleh sebab itu, karena kita tidak ingin terus menerus galau maka kita menjadi
termotivasi untuk belajar lebih giat lagi supaya mendapat nilai yang baik. Contoh lain galaunya remaja Indonesia adalah siswa SMK di
Solo yang merasa galau dengan mobil-mobil buatan luar negeri, untuk mengatasi rasa galau tersebut merekapun membuat mobil yang
dinamakan mobil ESEMKA.

Teman-teman, itu tadi adalah beberapa kisah galaunya remaja Indonesia yang mempu mengatasi kegalauan-kegalauan mereka dengan hal-
hal yang positif.

Setiap dampak positif pasti ada dampak negatif, begitu juga dengan galau. Banyak saya temukan teman-teman saya yang galau lalu
menulis hal-hal negatif dan berkata kotor di jejaring sosial. Berita di televisi menguatkan pendapat saya bahwa galau juga berdampak
buruk ketika saya melihat banyak terjadi peristiwa bunuh diri karena kegalauan. Tak seharusnya mereka melakukan itu.

Untuk menghindari kegalauan, kita bisa melakukan cara-cara berikut. Yang pertama, jika hati sedang kacau atau gundah, berbagi cerita
dengan sahabat bisa dilakukan. Yang kedua, jika kamu sedang menghadapi masalah, hadapi. Jangan diperpanjang atau dihindari.
Menghadapi masalah juga bisa dikatakan sebagai faktor penyebab galau. Yang ketiga, aktiflah di berbagai kegiatan. Ini cara yang ampuh
untuk menghindari galau. Dengan aktif dikegiatan, kita tidak punya waktu untuk bergalau. Masih banyak hal-hal baik yang bisa kita
lakukan mulai sekarang.

Maka selagi masih muda, marilah kita selalu berkarya dan selalu menyikapi segala sesuatu dengan hal positif.
Jadi mari kita simpulkan, bahwasanya galau sangat wajar bagi para remaja. Galau bisa di ibaratkan sebagai fase dimana anak-anak mulai
beranjak dewasa.

Teman yang berbahagia,


Hanya ini yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini. Saya berharap, semoga setelah pidato ini. Teman-teman akan mengambil
dampak positifnya dan menjauhi hal-hal negatif yang berkaitan.
Demikian pidato saya, terima kasih atas perhatian teman- teman. Saya mohon maaf jika ada perkataan yang kurang berkenan di hati teman
-teman.

Selamat siang

Anda mungkin juga menyukai