Anda di halaman 1dari 5

TUGAS AWAL

EKSPERIMEN 1 : MUATAN SPESIFIK ELEKTRON E/M

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Eksperimen Listrik Magnet dan Gelombang

dosen pengampu Alfiansah Sandion Prakoso, S.Pd., M.Pd.

Oleh :

Salsabila Amalia Putri (2109451)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2023
1. Elektron pada percobaan ini dihasilkan dari filamen yang dialiri oleh arus listrik,
jelaskan proses loncatnya/keluarnya elektron dari filamen tersebut.
Filamen pada dasarnya memiliki elektron bebas, ketika filamen yang terbuat dari logam
dipanaskan yang membuat elektron disana akan saling bertumbukan dan membuat elektron
tersebut akan berpijar (karna elektron menyerap energi panas dalam jumlah tertentu yang
membuat elektron tersebut tereksitasi). Hal tersebut yang membuat elektron loncat dan
memasuki daerah medan magnet yang dialiri arus listrik.

2. Elektron setelah keluar dari filamen ditempatkan di daerah medan listrik yang
dihasilkan dari adanya beda potensial antara anoda dan katoda sebesar V,
tentukanlah kecepatan elektron ketika masuk ke daerah medan magnet.
Jika arah kecepatan elektron tegak lurus dengan arah medan, elektron bergerak dalam
lingkaran dalam tabung berkas elektron. Gaya magnet memberikan gaya pusat yang
diperlukan untuk gerakan melingkar. Kita dapat menghubungkan kecepatan elektron v
dengan jari-jari lintasan r dan medan magnet B dengan membuat gaya netto sama dengan
massa elektron m dikali percepatan rata-rata v2/r sesuai dengan percepatan. Hukum kedua
gaya total dalam hal ini sama dengan evB karena v dan B saling tegak lurus. Inilah yang
diberikan hukum kedua Newton.

∑ 𝐹 = 𝑚. 𝑎

𝑚𝑣 2
𝑒𝑣𝐵 =
𝑟

𝑒𝐵𝑅
𝑣=
𝑚

3. Jelaskan mengapa lintasan elektron yang asalnya lurus ketika masuk ke daerah
medan magnet lintasannya menjadi melingkar.
Ketika elektron masuk ke dalam medan magnet, maka arah kecepatan elektronnya
tegak lurus terhadap arah medan magnet karena, gaya medan magnet memaksa elektron
bergerak dalam lintasan melingkar dengan jari – jari (R) yang menghasilkan gaya
sentripetal.
4. Bila tegangan pemercepat V dan medan magnet B serta jari – jari r, hitung e/m
Elektron yang tadinya diam menjadi bergerak dengan beda potensial atau V dipercepat, dan
menghasilkan energi kinetik, besar energi kinetik elektron ketika memasuki medan magnet
sama dengan kehilangan energi potensialnya.

1
𝑚𝑣 2 = 𝑒𝑉
2

1 𝑒𝐵𝑅 2
𝑚( ) = 𝑒𝑉
2 𝑚

𝑒 2𝑉
=
𝑚 (𝐵𝑅)2

5. Medan magnet B dihasilkan oleh kumparan parallel yang diberi arus I, masing –
masing diameternya R dan terdiri dari N lilitan. Buktikanlah bahwa besar medan
magnet disepanjang sumbu kumparan ialah :
𝟒𝝅 𝑵 𝑰
𝑩 = 𝟎, 𝟕𝟏𝟓𝟓
𝟏𝟎𝟕 𝑹
Pada percobaan ini jumlah lilitan kumparan 130 dan jari – jari 0,150 m.

4𝜋 𝑁𝐼
𝐵 = 0.71055 = 7.8 × 10−4 𝐼
107 𝑟

Keterangan :

N : Jumlah lilitan => 130

R : Jari-jari kumparan => 0.15 m

I : Kuat arus (A)

6. Bagaimanakah prosedur percobaan yang harus dilakukan untuk menentukan


muatan spesifik elektron e/m.
a. Menyiapkan alat dan bahan eksperimen yang akan digunakan dalam penentuan muatan
spesifik elektron e/m.
b. Memberikan beda potensial V pada filamen, sehingga elektron dapat memancar dari
filamen tersebut.
c. Diusahakan pancaran elektron tepat berada pada ukuran skala bilangan bulat atau
setengah bulat.
d. Menentukan besar tegangan dari power supply yang mengalir pada kumparan
Helmholtz.
e. Amati perubahan yang terjadi pada layar.
f. Mengatur arus listrik dan ukur jari – jari lintasan elektron dari skala yang ditunjukkan
sebanyak pengambilan data yang diinginkan. (catatan : beda potensial sama)
g. Mencatat hasil percobaan pada tabel pengamatan.
h. Ulangi langkah b sampai langkah f, namun kali ini diamati dengan arus listriknya sama.
i. Mencatat hasil percobaan pada tabel pengamatan.
j. Merapikan alat dan bahan yang telah digunakan.

7. Pada tabung e/m diisi gas supaya jejak elektron terlihat, terangkan mengapa gas
tersebut ketika dilalui oleh berkas elektron menjadi bersinar (pada percobaan ini
tabung diisi gas helium).
Karena elektron mengionisasi gas helium ketika elektron tersebut melalui gas sehingga,
memberikan pijaran/sinar dengan warna kebiruan yang menandakan lintasan elektron
tersebut/.
DAFTAR PUSTAKA

Fitri R. Eka. 2017. Laporan Pratikum Muatan Spesifik Elektron e/m: Universitas Pendidikan
Indonesia

NARIYOH, N. (2018). Buku Petunjuk Praktikum Fisika Modern UIN Maulana Malik
Ibrahim , 9 .

Anda mungkin juga menyukai