Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Eksperimen Listrik Magnet dan Gelombang
Oleh :
2023
1. Jelaskan proses terionisasinya tetes minyak yang keluar dari spayer/atomizer dan
ketika melewati daerah pengion.
Minyak yang disemprotkan dari spayer/atomizer akan menjadi butiran – butiran
minyak, lalu masuk ke dalam Milikan Oil Apparatus dan minyak akan terpolarisasi.
Butir minyak akan bergesekan dengan pipa logam (daerah pengion) pada Milikan Oil
Appartus sehingga elektron dari bahan ferromagnetik berpindah menuju butir sehingga
menyebabkan minyak terpolarisasi yang condong ke muatan negatif.
2. Jelaskanlah besar gaya – gaya yang bekerja pada ion tetes minyak ketika kedua
plat tidak diberi beda potensial, dan ketika kedua plat diberi beda potensial V
𝑉 4
𝐹± = ±𝑛𝑒 ( ) − 𝜋𝑎3 (𝜌 − 𝜎)𝑔 = 6𝜋𝑎𝜂𝑑(1/𝑡 ±(𝑛)
𝑠 3
4 1
𝐹0 = − 𝜋𝑎3 (𝜌 − 𝜎)𝑔 = 6𝜋𝑎𝜂𝑑( )
3 𝑡0
di mana konvensi tanda berlaku jika t dianggap t>0 saat drop bergerak ke atas, dan
t<0 saat bergerak turun (ingat bahwa e negatif). Maka, persamaan dapat ditulis:
5. Jelaskan bagaimana cara mengukur kecepatan ion ketika tidak ada medan listrik
dan ketika ada medan listrik.
Cara mengukur kecepatan ion ketika belum ada medan listrik yaitu
menggunakan persamaan
2 𝑟 2 𝑔 (𝜌𝑚 − 𝜌𝑢 )
𝑉′ =
9𝜂
kecepatan ion setelah ada medan listrik menggunakan persamaan
𝑉 4 3
𝑞 + 𝜋𝑟 𝑔(𝜌𝑚 − 𝜌𝑢 )
𝑉 = ′′ 𝑑 3
6𝜋𝜂𝑟
7. Data yang anda peroleh dari percobaan ini ialah berupa muatan tetes minyak,
sedangkan tujuan percobaan ini ialah menentukan muatan elektron. Jelaskan
bagaimanakah anda dapat menentukan muatan elektron dari data muatan ion
tetes minyak silikon.
Hubungan antara muatan tetes minyak q dengan muatan elektron e pada
𝑞
persamaan 𝑒 = menunjukan n merupakan jumlah molekul yang terdapat pada suatu
𝑛
tetes minyak. Sehingga, untuk mendapatkan nilai muatan elektron harus mengetahui
jumlah molekul pada setiap satu tetes minyak silikon.