Disusun oleh :
Nama : 1. Usamah K1C016047
2. Dini Amaliah Luthfi K1C016057
Asisten : Irpan Najib
Hari/Tanggal :
Pelaksanaan Praktikum : Senin, 1 April 2019
Pengumpulan Laporan : Senin, 8 April 2019
ABSTRAK
1.2 Tujuan
Percobaan pemodelan permukaan logam platinum dengan struktur FCC bertujuan:
1. Memodelkan permukaan platinum dengan bidang indeks (111).
2. Memahami metode Teori Fungsional Kerapatan (Density Functional Theory).
3. Menjalankan sistem melalui perintah-perintah yang terdapat di Sistem
Operasi Linux Ubuntu.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Milikan
Milikan merupakan salah satu pecobaan di bidang fisika yang dirancang
untuk mengukur suatu muatan listrik elektron. Percobaan milikan dilakukan
pertama kali oleh Robert A Milikan pada tahun 1913. Percobaan tersebut
dilakukan dengan menyeimbangkan gaya – gaya antara gaya gravitasi dan gaya
listrik pada suatu tetes minyak yang berada diantara dua plat elektroda.
Tetesan yang mengalami gaya ke atas berupa gaya stokes, gaya
Archimedes, dan gaya gerak kebawah. Jika kedua plat diberi tegangan, maka
partikel (tetesan minyak) akan bergerak. Partikel yang bergerak ke atas disebut
partikel elekton (-) dan partikel bergerak ke bawah disebut proton(+). Medan
listrik yang dihasilkan dari kedua plat akan menarik muatan listrik dari tetesan
minyak bagain atas, dan jika beda tegangan diatur agar bisa mengimbangi pada
tetes minyak maka partikel –partikel minyak yang mengandung muatan tersebut
akan melayang karena adanya gaya keseimbangan. Pada keadaan ini gaya
gravitasi sama dengan elektrostatik, sehingga muatan dapat diketahui besarnya.
Secara umum muatan nya dapat diperoleh melalui persamaan berikut.
𝐹𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 = 𝑊 [2.1]
𝑞𝐸 =𝑚𝑔 [2.2]
𝑚𝑔
𝑞= [2.3]
𝐸
Milikan mengamati bahwa hasil dari muatan listrik yang diperoleh selalu
kelipatan dari 1,602 10ˉ¹⁹C, sehingga dari percobaan tetes minyak Milikan
diperoleh harga muatan yang dimiliki oleh partikel kecil elektron. Jadi bilangan
tersebut disebut e = 1,602 x 10ˉ¹⁹C. Dari hasil harga muatan elektron (e) maka
secara akurat dan telah menunjukkan bahwa sifat muatan diskrit yang artinya
elektron ada di dalam bentuk paket – paket yang disebut kuanta.(Djuhana,
2008). Dalam percobaan ini elektron dapat bergerak ke atas dan ke bawah. Gaya
– gaya ke atas dengan medan listrik yang terjadi pada percobaan ini adalah :
1. Gaya berat karena setiap benda yang mempunyai massa pasti mengalami
berat dimana
W = mg
Gaya berat dapat dipengaruhi oleh massa zat dan percepatan gravitasi. Gaya
berat menyebabkan suatu zat dapat jatuh dari suatu ketinggian apabila tia ada
kecepatan horizontal, maka arah dari gaya berat searah dengan laju yang
diaanlisa (Becchi, D’Elia,2007)
2. Gaya stokes merupakan gaya ke atas, semua berada jauh baik di dalam air
yang akan mengalami gaya ke atas sehingga terjadi penghambatan sampai
kecepatan menjadi konstan.
Fs = 6 r Vr π
3. Gaya listrik pada plat konduktor diberi beda potensial (V).
Fl = qE
Fg=Fs
Mg=kvf
Dimana m massa mimyak dimuati yang kemudian diletakkan diantara dua
plat konduktor yang berbeda tegangan sebesar ΔV maka tetes mimyak dapat
bergerak ke atas. Potensial listrik di suatu tempat dalam ruangan sebagai
usaha yang dilakukan oleh suatu satuan muatan listrik apabila muatan
dibiarkan bergerak menuju tempat jauh tak terhingga.(Soedojo, 1992).
Percobaan yang dilakukan oleh millikan dapat menyingkap mengenai sifat
muatan listrik dan harga muatan suatu elektron (en) maupun bilangan
Avogadro (N) dalam satuan system internasional. Dalam percobaan ini bukan
hanya memahami elektron, medan listrik tetapi juga mekanika fliuda yang
berperan dalam percobaan ini. Dimana fluida merupakan aliran atau garis –
garis arus dalam medan aliran yang dibuat pada saat waktu tertentu, sehingga
kecepatan fluida pada setiap titik dalam garis merupakan garis singgung
terhadap garis arus. Partikel – pertikel fluida bergerak rambang. Apabila zat
warna yang disuntuikkan ke dalam maka arus akan tersebar dan berdifusi
keseluruh medan aliran, (Azman, 1983).
BAB III
METODE PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum pemodelan permukaan logam platinum dengan struktur FCC
dilakukan pada hari Senin, 1 April 2019 pukul 13.00-15.00 WIB di
Laboratorium Fisika Inti dan Material Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Jenderal Soedirman.
Mulai
Menentukan jarak S
q
Mengulangi sebanyak lima kali
Selesai
Mulai
Menentukan jarak S
t2,U
t1
q
Mengulangi sebanyak lima kali
Selesai
4.1 Hasil
Tabel 4.1 Data Hasil Pengamatan Metode Kesetimbangan
No Potensial (V) S (mm) t (s) q
3 200 20 3 1,48148E-10
4 250 20 3 1,18519E-10
1 100 10 1 2 6,7082E-11
4.2 Pembahasan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, diperoleh nilai muatan tetesan
minyak metode kesetimbangan yang dapat dilihat pada Tabel 4.1 dan metode
dinamis pada Tabel 4.2. Pada metode kesetimbangan diketahui bahwa nilai q
terbesar didapat pada saat potensial 200 Volt yaitu sebesar 1,48148E-10 C ,
sedangkan nilai q terkecil pada saat potensial 100 Volt yaitu sebesar 5,68958E-11 C.
Metode dinamis didapat nilai q terbesar pada saat potensial 100 Volt yaitu sebesar 6,7082E-
11 C sedangkan q terkecil pada saat potensial 300 volt yaitu sebesar 1,2474E-11 C.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada praktikum pemodelan H2O dan CO dengan
metode Density Functional Theory dapat disimpulkan bahwa :
5.2 Saran
1. ....................
DAFTAR PUSTAKA
Tim Dosen Fisika, 2017. Modul Praktikum EKSPERIMEN FISIKA II (edisi revisi).
Purwokerto: Lab. Fisika Inti dan Material Jurusan Fisika Fakultas MIPA Unsoed.
Young, D., 2001. Computational Chemistry. New York: Wiley and Sons Inc.
LAMPIRAN