Anda di halaman 1dari 6

Jurnal ILMU DASAR, Vol.1 No.

1, Desember 2019 : 1-5 1

Determine Elemental Load and Avogadro Numbers in Oil Drop Test


Experiments
Menentukan Nilai Muatan Elementer dan Bilangan Avogadro pada Percobaan
Tetes Minyak Milikan
Muhammad Maulana Akmaludin Ata*, Ferinda Ayu Mulia Sari, Bima Wahyu Maulana
Universitas Jember
Email: maulata9@gmail.com

ABSTRACT
Milikan Oil Drop experiment has been carried out. The aim of this millipede oil experiment is to
determine the elementary teething oil load and to determine the amount of avogadro. This experiment was
carried out with the principle of oil sprayed on the gap between 2 metal plates. Light is arranged so that the
observer space seen from a microscope gets light. Then the input voltage to be used is regulated. After that
the oil droplets are determined to be the test objects and the time taken for the granules to rise from the lower
limit to the upper limit is recorded. Then the inverting switch is moved towards the top to regulate the electric
field. Then note the time taken for the granules to rise from the upper limit to the lower limit. Observation of
grain motion is repeated 3 times for each stress in an up and down state. From the calculation, it can be
concluded that the value of the final charge calculation is e average = 3.28 10 -20 C when compared to the
reference value of the milikan drop value of 1.6 10-19 C which has a considerable difference. The value of
Avogadro numbers based on the results of the data obtained is 5.48 .10 -35 has a large difference with the value
of Avogadro numbers corresponding to the existing references.

Keywords: Charge (C), Avogadro numbers

PENDAHULUAN mengukur muatan electron e dan menentukan


muatan yang terkuantisasi dalam kelipatan
Dalam kehidupan sehari-hari banyak bilangan bulat e. Percobaan tetes minyak
sekali gejala-gejala alam yang terjadi karena milikan ini dilakukan dengan menyeimbangkan
elektron. Aliran elektron banyak ditemui gaya-gaya yaitu gaya listrik pada suatu tetes
pada kejadian sehari-hari. Elektron kecil minyak yang berada pada diantara dua
merupakan partikel yang bermuatan negative buah plat konduktor dan gaya gravitasi.
semua konsep fisika yang berhubungan dengan Percobaan tetes minyak milikan ini
hal yang bersifat mikroskopis maka akan menunjukkan bahwa muatan elektron bersifat
diskrit yaitu gaya ke bawah dan terhambat
disinggung sifat elektron diantaranya
karena adanya suatu gaya penghambat yaitu
komponen nilai muatannya. Sehinnga perann gaya stokes. Percobaan tetes milikan ini
nilai muatan elektron sangat penting misal bertujuan untuk menentukan besar jari-jari
daalam aspek kelistrikan misal tentang arus tetesan minyak dan untuk menentukan nilai
listrik yang dinyatak sebagai muatan per muatan butiran tetes minyak milikan (Krane,
1992).
waktu. Namun hal yang paling penting yakni
Elektron pertama kali dikenalkan oleh J.J
nilai muatan elektron tersebut diperoleh dari Thompson pada tahun 1890, dengan
proses apakah dan ternyata proses penentuan melakukan percobaan tabung sinar katoda yang
mustsn elektron teersebut diperoleh dari menghasilkan tetapan standart elektron (e/m).
percobaan tetes minyak milikan , sehingga J.S Townsend pada tahun 1897, yang pertama
akan dilakukan percobaan tets milikan untuk kali melakukan pengukuran tetapan e , namun
hasil yang didapatkan tidak memuaskan.
mengetahui komponen jari-jari butiran minyak
Selanjutnya, pengukuran dilakukan oleh Robert
serta muatannya. A. Milikan (1868-1953) dengan melakukan
Elektron merupakan suatu dasar penyusun percobaan tetes minyak milikan yang
atom. Inti atom terdiri dari elektron dan proton. menghasilkan harga muatan e secara akurat
Pengukuran muatan elektron dilakukan oleh dan telah menunjukkan bahwa muatan elektron
ilmuwan fisika Amerika Robert Milikan pada bersifat diskrit (Halliday, 1984).
tahun 1911. Percobaan dilakukan untuk
2 Determine Elemental Load ... (Ata, dkk)

Menurut Hecht (2002), Robert Milikan Melalui banyak percobaan dengan tetes minyak
melakukan percobaan dengan milikan yang beragam maka secara umum
menyeimbangkan gaya yang bekerja pada dapat diperoleh:
tetesan minyak (gaya gravitasi dan gaya En = m.g [(Vf+Vr)/E.Vf] (2)
stokes). Percobaan tetes minyak milikan Besaran massa dapat ditentukan dengan
dirancang untuk mengukur muatan listrik menggunakan persamaan (3), sehingga
elektron dengan menyimbangkan gaya antara persamaan diatas menjadi:
gravitasi dan listrik pada suatu tetes kecil m = 4/3 Πα3σ (3)
minyak yang ada di antara dua buah pelat En = 4/3 πα3σ [(Vf+Vr)/E.Vf] (4)
elektroda. Eksperimen tetes minyak milikan Tetes minyak dengan massa (m)
yang diulangi sampai beberapa kali, Robert A. bekerja dengan gaya gravitasi yang diimbangi
Milikan menemukan bahwa nilai-nilaiyang hukum stokes, dengan r adalah jari-jari tetes
terukur selalu kelipatan dari suatu bilangan minyak milikan dan v adalah kecepatan jatuh
yang sama. Robert A. Milikan kemudian, tetesan minyak. Medan listrik yang diberikan
menginterpretasikan bahwa bilangan tersebut diantara dua buah plat akan mengimbangi gaya
adalah muatan dari satu elektron yaitu 1.602 × gravitasi dan tetes minyak yang bermuatan
10−19 Coulomb. tidak jatuh. Kecepatan benda akan bertambah
besar hingga mencapai keadaan stationer
(Abdullah, 2017).
Manfaat muatan elektron dalam
kehidupan sehari-hari dalam hal kelistrikan
yaitu seperti adanya arus, listrik, lampu, baterai
dan sebagainya. Muatan elektron dapat
diaplikasikan dalam beberapa alat kelistrikan
seperti lampu, prinsipnya sumber cahaya
Gambar 2.1 Eksperimen Tetes Minyak Milikan buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus
(Sumber : Hect, 2002). listrik melalui filamen yang kemudian
memanas dan menghasilkan foton. Arus listrik
Eksperimen yang pernah dilakukan
harus memiliki sumber yaitu energi listrik agar
Robert A. Milikan ini dilakukan dengan
bisa dinyalakan dan diubah menjadi bentuk
menjatuhkan tetesan minyak diantara dua
energi lainnya. Ada dua jenis partikel dalam
belah plat sejajar yang memiliki beda
arus listrik, yaitu proton dan elektron. Partikel
potensial. Minyak tersebut ketika jatuh, ada
yang berbeda juga memiliki energi listrik dan
beberapa gaya yang bekerja yaitu gaya
arus yang berbeda, yaitu proton memiliki arus
gravitasi, gaya elektrostatis, gaya Archimedes
positif dan elektron bermuatan negatif. Benda
dan gaya Stokes. Gaya-gaya tersebut
yang kekurangan elektron di dalamnya, bisa
dianalisis. Pengamatan gerak tetes minyak
dikatakan bahwa benda tersebut kelebihan
tersebut menggunakan mikroskop. Gambar
energi positif dari proton. Benda memiliki
yang tampak pada mikroskop menunjukan
elektron yang berlebih, maka muatannya bisa
kebalikan dari keadaan yang sebenarnya
dikatakan adalah muatan negatif. Kedua benda
karena sifat bayangan yang ditampilkan oleh
apabila memiliki proton dan elektron yang
mikroskop adalah terbalik. Pengamatan butiran
sama, maka benda tersebut dikatakan
minyak yang bergerak naik sebenarnya sedang
bermuatan netral (Petrucci, 1987).
bergerak turun demikian juga sebaliknya.
Kemajuan hebat dari Milikan memungkinkan
gagasan cerdas dari eksperimen yang
METODE
Percobaan ini alat dan bahan yang digunakan
dibuatnya menjadi teori yang dapat diterima adalah Milikan oil Apparatus yang berfungsi untuk
melalui pengamatan tetesan (Serway, 2005). mengetahui hasil tetesan minyak dan untuk diatur
Menurut Beiser (1992), konsep dasar tegangan sumbernya, sprayer untuk menyemprotkan
yang digunakan pada percobaan tetes minyak parafin ke milikan oil apparatus, minyak parafin
milikan salah satunya adalah viskositas, setelah adalah minyak yang digunakan dalam percobaan ini,
itu terdapat konsep hukum stokes yaitu apabila mikroskop untuk melihat hasil tetesan minyak,
benda yang sangat kecil melewati cairan fluida sumber cahaya untuk member cahaya agar bisa
maka akan mengalami gaya hambat sebesar : terlihat tetesan minyaknya dan stopwatch untuk
mengukur waktu yang dibutuhkan tetesan minyak.
Fr=6 πηrv (1)
Jurnal ILMU DASAR, Vol.1 No. 1, Desember 2019 : 1-5 3

Jenis praktikum tetes milikan ini yakni N=2,845× 104 ¿ ¿


kauntitatif . hal ini dikarenakan output data yang
dihasilkan berupa nilai waktu tetes minyak naik
1,60 ×10−19 C
turun akibat pengaruh medan listrik yang didasari 1 esu=
variasi tegangan sehingga nantinya digunakan untuk 4,80 ×10−10
mencari nilai muatan butiran minyak
Percobaan ini yang diukur adalah waktu tempuh d ( cm )=0,767
butiran untuk naik dari posisi tengah sebagi titik
acuan sampai batas atas serta waktu tempuh untuk σ¿
turun dari posisi batas atas kembali keposisi semula.
Sehingga nantinya akan didapatkan kecepatan η=0,00018 gr /s
sehingga nantinya digunakan untuk mencari nilai
muatan butiran minyak b=0,000617 cm2 Hg
Langkah pertama dalam percobaan ini yaitu alat
dan bahan yang meliputi milikan oil aparatus,
P=76 cmHg,
sprayer, minyak parafin, mikroskop, sumber ΔV =100 Volt
cahaya(lampu) dan stopwatch disiapkan.
seperangkat peralatan milikan lalu dirangkai sebagai
berikut. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil yang diperoleh dari percobaan tetes
minyak milikan adalah:
Tabel 1. Hasil muatan tetes minyak milikan
m R ja t v e e
uat is r (s (m (e (C
an e/ a ) m/ su )
fa k s) )
ll
Gambar 2.1 Susunan eksperimen tetes minyak A fa 0, 6, 7, 5, 2,
Millikan ll 0 3 87 60 69
(Sumber: Tim Penyusun, 2019) 5 5 E- E- E-
03 11 20
Sumber cahaya pada mikroskop diatur sehingga 0, 5, 8, 6, 3,
butiran minyak dapat terlihat. Kemudian tegangan 0 8 49 51 13
input diatur sesuai variasi yang akan digunakan. 5 9 E- E- E-
Lalu cairan minyak parafin dimasukkan ke lubang 03 11 20
penyemprotan dengan menggunakan sprayer. Diatur 0, 5, 9, 7, 3,
sumber cahaya dan fokus mikroskop agar butiran 0 5 01 34 53
minyak dapat diamati dengan jelas lalu di amati satu 5 5 E- E- E-
butiran minyak yang dianggap kecepatannya 03 11 20
konstan , setelah itu, butiran minyak ditetapkan ri 0, 9, 5, 3, 1,
s 0 0 51 21 54
sebagai objek pengamatan dengan menggunakan
e 5 8 E- E- E-
mikoskop. Kemudian dicatat waktu tempuh butiran
03 11 20
tetes minyak dari garis batas bawah sampai atas.
0, 8, 5, 3, 1,
Untuk keadaan kedua switch pembalik digerakkan 0 7 71 73 79
ke atas. Pada kondisi ini tetes minyak akan bergerak 5 5 E- E- E-
turun. Lalu dicatat waktu yang dibutuhkan butiran 03 11 20
minyak untuk naik dari batas atas sampai bawah. 0, 8, 5, 4, 1,
Selanjutnya dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. 0 4 90 10 97
pengolahan data dilakukan dengan cara sebagai 5 8 E- E- E-
berikut : 03 11 20
1. Menentukan Nilai Muatan Tetes Minyak B fa 0, 7, 6, 3, 1,
3 1 3
ll 0 6 54 96 90
9η 1 1 vf + vr 5
e n=400 dπσ
[( 2(σ −ρ) g) ][
2

1+
b
ρa ] 2
Δv √vf
0,
0
5

6,
5
E-
03
7,
65
E-
11
5,
75
E-
20
2,
76
5 4 E- E- E-
2. Menentukan Bilangan Avogadro 03 11 20
0, 6, 8, 6, 2,
4 Determine Elemental Load ... (Ata, dkk)

0 0 21 03 90 5 0 E- E- E-
5 9 E- E- E- 2 03 11 20
03 11 20 E fa 0, 5, 9, 1, 5,
ri 0, 9, 5, 3, 1, ll 0 1 73 05 05
s 0 2 40 42 64 5 4 E- E- E-
e 5 6 E- E- E- 03 10 20
03 11 20 0, 5, 8, 8, 3,
0, 7, 6, 4, 2, 0 7 64 08 88
0 5 62 83 32 5 9 E- E- E-
5 5 E- E- E- 03 11 20
03 11 20 0, 4, 1, 1, 5,
0, 9, 5, 3, 1, 0 8 02 18 65
0 1 49 78 81 5 8 E- E- E-
5 1 E- E- E- 02 10 20
03 11 20 ri 0, 8, 6, 3, 1,
C fa 0, 6, 7, 6, 3, s 0 1 11 72 79
ll 0 4 78 40 08 e 5 8 E- E- E-
5 3 E- E- E- 03 11 20
03 11 20 0, 8, 5, 3, 1,
0, 6, 7, 6, 3, 0 9 59 04 46
0 4 70 27 01 5 4 E- E- E-
5 9 E- E- E- 03 11 20
03 11 20 0, 7, 6, 4, 1,
0, 5, 8, 8, 4, 0 8 39 11 97
0 7 76 34 00 5 3 E- E- E-
5 1 E- E- E- 03 11 20
03 11 20
ri 0, 8, 5, 3, 1,
s 0 5 82 33 60 Tabel 2. Hasil Bilangan Avogadro
e 5 9 E- E- E-
03 11 20 muatan e e Avogadro's
0, 8, 6, 3, 1, (esu) rata-rata (c) Number
0 1 11 72 79 A 5,60E-
5 8 E- E- E- 11
03 11 20 6,51E-
0, 8, 5, 3, 1, 11
0 7 70 17 52 7,34E-
5 7 E- E- E- 11
03 11 20 B 3,21E-
D fa 0, 6, 7, 6, 2, 11
ll 0 5 66 19 97 3,73E-
5 3 E- E- E- 11
03 11 20 4,10E- 3,28E-20 5,48E+24
0, 6, 7, 5, 2, 11
0 7 43 78 78 C 3,96E-
5 3 E- E- E- 11
03 11 20 5,75E-
0, 7, 7, 5, 2, 11
0 0 08 19 49 6,03E-
5 6 E- E- E- 11
03 11 20 D 3,42E-
ri 0, 1 4, 1, 9, 11
s 0 0, 57 90 15 4,83E-
e 5 9 E- E- E- 11
4 03 11 21 3,78E-
0, 1 4, 1, 9, 11
0 0, 55 88 05 E 6,40E-
5 9 E- E- E- 11
9 03 11 21 6,27E-
0, 1 4, 2, 1, 11
0 0, 99 34 12 8,34E-
Jurnal ILMU DASAR, Vol.1 No. 1, Desember 2019 : 1-5 5

11 dipengaruhi oleh medan listrik. Hal ini


dikarenakan, adanya gaya-gaya listrik
yang mempengaruhi pergerakan butiran
Percobaan tetes minyak milikan yang minyak. Semakin besar gaya listrik yang
bertujuan untuk menentukan nilai muatan diberikan, maka semakin besar pula
tetesan minyak. Ketika minyak disemprotkan, pergerakan butiran minyak yang terjadi.
maka butiran – butiran minyak akan bergerak Sehingga waktu tempuh yang diperlukan
turun karena dipengaruhi oleh gaya gravitasi, untuk bergerak semakin sedikit pula. Lain
kemudian setelah diberi medan butiran minyak halnya dengan butiran minyak yang
akan bergerak naik, karena gaya dari luar dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Hanya gaya
berupa medan listrik tersebut cukup kuat gravitasi saja yang mempengaruhi butiran
sehingga nilainya lebih besar dari gaya minyak ini. Sehingga waktu tempuh yang
gravitasi bumi yang arahnya ke bawah. Pada diperlukan untuk melakukan pergerakan
percobaan kali ini, kita mengamati butiran semakin lama. Nilai muatan dihasilkan pada
minyak dengan menggunakan mikroskop. muatan akhir perhitungan sebesar e rata-rata =
Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa 3,28 .10-20 C bila dibandingkan dengan
okuler mikroskop yaitu nyata, terbalik, referensi nilai muatan tetes milikan yang
diperbesar. Ketika butiran minyak naik, besarnya 1,6 .10-19 C lumayan terlampau jauh,
sebenarnya butiran minyak sedang bergerak hal ini terjadi dikarenakan terdapat faktor yang
turun dan begitu juga sebaliknya, ketika mempengaruhi yakni pemilihan butiran
butiran minyak bergerak turun sebenarnya itu minyak yang sulit karena ada butiran yang
geraknya adalah naik. Jadi ketika naik menggumpal dan tersebar sehingga mempunyai
dipengaruhi oleh gaya gravitasi, dan ketika kecepatan v ada yang bergerak lebih cepat ada
turun dipengaruhi oleh medan listrik. yang lebih lambat, dan pula tetes minyak tadi
Pada saat gerakan butiran minyak naik itu tidak bergerak secara lurus vertikal namun ada
dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi dan gaya yang miring sebesar sudut tertentu dari sumbu
stokes. Gaya stokes arah gayanya berlawanan vertikal sehingga mempengaruhi nilai
dengan arah gerak butiran minyak sehingga kecepatan karena s tempuh lebih besar karena
gaya-gaya tersebut menghambat gerak butiran. miring sebesar sudut tertentu, karena dari nilai
Saat gerakan turun butiran minyak dipengaruhi dasar t yang berbeda dan berpengaruh pada
gaya listrik, gaya gravitasi bumi, gaya stokes. nilai v maka nilai muatan yang dihasilkan nanti
Gaya listrik yang arahnya ke atas berlawanan juga akan berbeda.
dengan gaya stokes dan gaya gravitasi. Perbandingkan pada eksperimen tetes
Resultan gaya yang dialami dialami butiran minyak milikan tidak hanya pada harga
minyak tersebut menyebabkan gerak butiran ke muatan tetapi juga pada bilangan Avogadro,
bawah membutuhkan waktu lebih cepat. pada tabel 2. dari harga muatan yang sudah
Adanya gerakan yang lebih cepat ini diperoleh dari percobaan tetes minyak
dikarenakan ada gaya listrik sangat besar tersebut, kita dapat menentukan nilai bilangan
sehinga menyebabkan gerak turunnya avogadro, dimana bilangan avogadro
butiran lebih cepat. Gaya listrik yang dialami merupakan banyaknya entitas atom dalam
butiran minyak menunjukkan butiran minyak satuan mol-1. Hasil data yang diperoleh
memiliki muatan. Akan tetapi, tidak semua menunjukkan bahwa bilangan Avogadro
butiran minyak memiliki muatan atau bernilai sebesar 5,48 .10-35 memiliki selisih
dipengaruhi oleh medan listrik. yang besar dengan nilai bilangan Avogadro
Setelah dilakukan percobaan dan yang sesuai refrensi yang ada.
didapatkan beberapa data yaitu data waktu,
waktu saat naik dan saat turun, dan tegangan
yang telah diketahui sebelumnya. Dari data KESIMPULAN
tersebut kita dapat menghitung nilai e
Kesimpulan dari percobaan tetes minyak
(muatan) elementer. Hasil diperoleh pada tabel
milikan dihasilkan nilai muatan akhir
1 diketahui bahwa waktu yang dibutuhkan
perhitungan sebesar e rata-rata = 3,28 10-20 C
untuk naik lebih besar daripada waktu
bila dibandingkan dengan referensi nilai
yang diperlukan untuk turun. Atau dengan
muatan tetes milikan yang besarnya 1,6 10-19 C
kata lain, waktu yang dipengaruhi oleh gaya
mempunyai selisih yang cukup jauh. Nilai
gravitasi lebih besar dari waktu yang
bilangan Avogadro berdasarkan hasil data
6 Determine Elemental Load ... (Ata, dkk)

yang diperoleh sebesar 5,48 .10-35 memiliki


selisih yang besar dengan nilai bilangan
Avogadro yang sesuai refrensi yang ada.

DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Mikrajuddin. 2017. Fisika Dasar II.
Bogor : Institut Pertanian Bogor
Beiser, A. 1992. Konsep Fisika Modern.
Jakarta : Erlangga.
Halliday, D. 1984. Fisika Edisi ketiga Jilid 2.
Jakarta: Erlangga.
Hecht, E. 2002. Optics, 4th ed. Addison
Wesley : Addelphi University.
Krane. 1992. Fisika Modern. Jakarta:
Universitas Indonesia.
Petrucci, Ralph H. 1987. Kimia Dasar Prinsip
dan Terapan Modern Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.
Serway, A. R. 2005. Fisika Modern Edisi
Ketiga. Amerika : United State of
America Thompson Inc.
Tim Penyusun. 2019. Buku Panduan
Praktikum
Eksperimen Fisika I. Jember:
Universitas Jember press.

Anda mungkin juga menyukai