ABSTRACT
Milikan Oil Drop experiment has been carried out. The aim of this millipede oil experiment is to
determine the elementary teething oil load and to determine the amount of avogadro. This experiment was
carried out with the principle of oil sprayed on the gap between 2 metal plates. Light is arranged so that the
observer space seen from a microscope gets light. Then the input voltage to be used is regulated. After that
the oil droplets are determined to be the test objects and the time taken for the granules to rise from the lower
limit to the upper limit is recorded. Then the inverting switch is moved towards the top to regulate the electric
field. Then note the time taken for the granules to rise from the upper limit to the lower limit. Observation of
grain motion is repeated 3 times for each stress in an up and down state. From the calculation, it can be
concluded that the value of the final charge calculation is e average = 3.28 10 -20 C when compared to the
reference value of the milikan drop value of 1.6 10-19 C which has a considerable difference. The value of
Avogadro numbers based on the results of the data obtained is 5.48 .10 -35 has a large difference with the value
of Avogadro numbers corresponding to the existing references.
Menurut Hecht (2002), Robert Milikan Melalui banyak percobaan dengan tetes minyak
melakukan percobaan dengan milikan yang beragam maka secara umum
menyeimbangkan gaya yang bekerja pada dapat diperoleh:
tetesan minyak (gaya gravitasi dan gaya En = m.g [(Vf+Vr)/E.Vf] (2)
stokes). Percobaan tetes minyak milikan Besaran massa dapat ditentukan dengan
dirancang untuk mengukur muatan listrik menggunakan persamaan (3), sehingga
elektron dengan menyimbangkan gaya antara persamaan diatas menjadi:
gravitasi dan listrik pada suatu tetes kecil m = 4/3 Πα3σ (3)
minyak yang ada di antara dua buah pelat En = 4/3 πα3σ [(Vf+Vr)/E.Vf] (4)
elektroda. Eksperimen tetes minyak milikan Tetes minyak dengan massa (m)
yang diulangi sampai beberapa kali, Robert A. bekerja dengan gaya gravitasi yang diimbangi
Milikan menemukan bahwa nilai-nilaiyang hukum stokes, dengan r adalah jari-jari tetes
terukur selalu kelipatan dari suatu bilangan minyak milikan dan v adalah kecepatan jatuh
yang sama. Robert A. Milikan kemudian, tetesan minyak. Medan listrik yang diberikan
menginterpretasikan bahwa bilangan tersebut diantara dua buah plat akan mengimbangi gaya
adalah muatan dari satu elektron yaitu 1.602 × gravitasi dan tetes minyak yang bermuatan
10−19 Coulomb. tidak jatuh. Kecepatan benda akan bertambah
besar hingga mencapai keadaan stationer
(Abdullah, 2017).
Manfaat muatan elektron dalam
kehidupan sehari-hari dalam hal kelistrikan
yaitu seperti adanya arus, listrik, lampu, baterai
dan sebagainya. Muatan elektron dapat
diaplikasikan dalam beberapa alat kelistrikan
seperti lampu, prinsipnya sumber cahaya
Gambar 2.1 Eksperimen Tetes Minyak Milikan buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus
(Sumber : Hect, 2002). listrik melalui filamen yang kemudian
memanas dan menghasilkan foton. Arus listrik
Eksperimen yang pernah dilakukan
harus memiliki sumber yaitu energi listrik agar
Robert A. Milikan ini dilakukan dengan
bisa dinyalakan dan diubah menjadi bentuk
menjatuhkan tetesan minyak diantara dua
energi lainnya. Ada dua jenis partikel dalam
belah plat sejajar yang memiliki beda
arus listrik, yaitu proton dan elektron. Partikel
potensial. Minyak tersebut ketika jatuh, ada
yang berbeda juga memiliki energi listrik dan
beberapa gaya yang bekerja yaitu gaya
arus yang berbeda, yaitu proton memiliki arus
gravitasi, gaya elektrostatis, gaya Archimedes
positif dan elektron bermuatan negatif. Benda
dan gaya Stokes. Gaya-gaya tersebut
yang kekurangan elektron di dalamnya, bisa
dianalisis. Pengamatan gerak tetes minyak
dikatakan bahwa benda tersebut kelebihan
tersebut menggunakan mikroskop. Gambar
energi positif dari proton. Benda memiliki
yang tampak pada mikroskop menunjukan
elektron yang berlebih, maka muatannya bisa
kebalikan dari keadaan yang sebenarnya
dikatakan adalah muatan negatif. Kedua benda
karena sifat bayangan yang ditampilkan oleh
apabila memiliki proton dan elektron yang
mikroskop adalah terbalik. Pengamatan butiran
sama, maka benda tersebut dikatakan
minyak yang bergerak naik sebenarnya sedang
bermuatan netral (Petrucci, 1987).
bergerak turun demikian juga sebaliknya.
Kemajuan hebat dari Milikan memungkinkan
gagasan cerdas dari eksperimen yang
METODE
Percobaan ini alat dan bahan yang digunakan
dibuatnya menjadi teori yang dapat diterima adalah Milikan oil Apparatus yang berfungsi untuk
melalui pengamatan tetesan (Serway, 2005). mengetahui hasil tetesan minyak dan untuk diatur
Menurut Beiser (1992), konsep dasar tegangan sumbernya, sprayer untuk menyemprotkan
yang digunakan pada percobaan tetes minyak parafin ke milikan oil apparatus, minyak parafin
milikan salah satunya adalah viskositas, setelah adalah minyak yang digunakan dalam percobaan ini,
itu terdapat konsep hukum stokes yaitu apabila mikroskop untuk melihat hasil tetesan minyak,
benda yang sangat kecil melewati cairan fluida sumber cahaya untuk member cahaya agar bisa
maka akan mengalami gaya hambat sebesar : terlihat tetesan minyaknya dan stopwatch untuk
mengukur waktu yang dibutuhkan tetesan minyak.
Fr=6 πηrv (1)
Jurnal ILMU DASAR, Vol.1 No. 1, Desember 2019 : 1-5 3
1+
b
ρa ] 2
Δv √vf
0,
0
5
6,
5
E-
03
7,
65
E-
11
5,
75
E-
20
2,
76
5 4 E- E- E-
2. Menentukan Bilangan Avogadro 03 11 20
0, 6, 8, 6, 2,
4 Determine Elemental Load ... (Ata, dkk)
0 0 21 03 90 5 0 E- E- E-
5 9 E- E- E- 2 03 11 20
03 11 20 E fa 0, 5, 9, 1, 5,
ri 0, 9, 5, 3, 1, ll 0 1 73 05 05
s 0 2 40 42 64 5 4 E- E- E-
e 5 6 E- E- E- 03 10 20
03 11 20 0, 5, 8, 8, 3,
0, 7, 6, 4, 2, 0 7 64 08 88
0 5 62 83 32 5 9 E- E- E-
5 5 E- E- E- 03 11 20
03 11 20 0, 4, 1, 1, 5,
0, 9, 5, 3, 1, 0 8 02 18 65
0 1 49 78 81 5 8 E- E- E-
5 1 E- E- E- 02 10 20
03 11 20 ri 0, 8, 6, 3, 1,
C fa 0, 6, 7, 6, 3, s 0 1 11 72 79
ll 0 4 78 40 08 e 5 8 E- E- E-
5 3 E- E- E- 03 11 20
03 11 20 0, 8, 5, 3, 1,
0, 6, 7, 6, 3, 0 9 59 04 46
0 4 70 27 01 5 4 E- E- E-
5 9 E- E- E- 03 11 20
03 11 20 0, 7, 6, 4, 1,
0, 5, 8, 8, 4, 0 8 39 11 97
0 7 76 34 00 5 3 E- E- E-
5 1 E- E- E- 03 11 20
03 11 20
ri 0, 8, 5, 3, 1,
s 0 5 82 33 60 Tabel 2. Hasil Bilangan Avogadro
e 5 9 E- E- E-
03 11 20 muatan e e Avogadro's
0, 8, 6, 3, 1, (esu) rata-rata (c) Number
0 1 11 72 79 A 5,60E-
5 8 E- E- E- 11
03 11 20 6,51E-
0, 8, 5, 3, 1, 11
0 7 70 17 52 7,34E-
5 7 E- E- E- 11
03 11 20 B 3,21E-
D fa 0, 6, 7, 6, 2, 11
ll 0 5 66 19 97 3,73E-
5 3 E- E- E- 11
03 11 20 4,10E- 3,28E-20 5,48E+24
0, 6, 7, 5, 2, 11
0 7 43 78 78 C 3,96E-
5 3 E- E- E- 11
03 11 20 5,75E-
0, 7, 7, 5, 2, 11
0 0 08 19 49 6,03E-
5 6 E- E- E- 11
03 11 20 D 3,42E-
ri 0, 1 4, 1, 9, 11
s 0 0, 57 90 15 4,83E-
e 5 9 E- E- E- 11
4 03 11 21 3,78E-
0, 1 4, 1, 9, 11
0 0, 55 88 05 E 6,40E-
5 9 E- E- E- 11
9 03 11 21 6,27E-
0, 1 4, 2, 1, 11
0 0, 99 34 12 8,34E-
Jurnal ILMU DASAR, Vol.1 No. 1, Desember 2019 : 1-5 5
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Mikrajuddin. 2017. Fisika Dasar II.
Bogor : Institut Pertanian Bogor
Beiser, A. 1992. Konsep Fisika Modern.
Jakarta : Erlangga.
Halliday, D. 1984. Fisika Edisi ketiga Jilid 2.
Jakarta: Erlangga.
Hecht, E. 2002. Optics, 4th ed. Addison
Wesley : Addelphi University.
Krane. 1992. Fisika Modern. Jakarta:
Universitas Indonesia.
Petrucci, Ralph H. 1987. Kimia Dasar Prinsip
dan Terapan Modern Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.
Serway, A. R. 2005. Fisika Modern Edisi
Ketiga. Amerika : United State of
America Thompson Inc.
Tim Penyusun. 2019. Buku Panduan
Praktikum
Eksperimen Fisika I. Jember:
Universitas Jember press.