Anda di halaman 1dari 8

EKSPERIMEN EFEK HALL

Vanisa Putri Tananda

Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang, jl. Semarang no. 5 Malang

Email : vanisaputri874@gmail.com

Abstrak : Eksperimen efek Hall adalah peristiwa


mengalirkannya arus pada suatu penghantar, sekaligus
menempatkannya dalam medan magnet secara tegak lurus.
Pada penghantar yang demikian akan muncul tegangan pada
sisi yang tegak lurus arus maupun medan magnet. Tegangan
yang muncul itu disebut tegangan Hall. Dengan efek Hall,
suatu penghantar tertentu dapat ditentukan jenis pembawa
muatannya electron atau hole. Tujuan dari praktikum efek Hall
ini yaitu untuk menentukan jenis pembawa muatan yang
mengalir dalam penghantar, menentukan konstanta Hall pada
penghantar, menentukan besarnya konduktivitas penghantar.
Kata Kunci : Efek Hall, Tegangan Hall, Muatan, Konstanta
Hall, Konduktivitas

Abstrac : The Hall effect experiment is an event that flows


in a conductor, while placing it in a magnetic field
perpendicularly. In such conductors a voltage will appear on
the side perpendicular to the current and magnetic field. The
voltage that appears is called the Hall voltage. With Hall
effects, a certain conductor can be determined by electron or
hole charge types. The purpose of this Hall effect practicum is
to determine the type of charge carrier that flows in the
conductor, determine the Hall constant in the conductor,
determine the conductivity of the conductor.
Keywords: Hall Effect, Hall Voltage, Load, Hall Constant,
Conductivity
Efek Hall adalah peristiwa mengalirnya sinar katoda dalam tabung vakum elektron.
arus pada suatu penghantar sekaligus Keduannya menghasilkan harga
menempatkannya dalam medan magnet perbandingan muatan dan massa
secar tegak lurus. Dalam eksperimen efek elektronnnya yang sama sama
Hall ini dilakukan untuk menentukan jenis membuktikan berkas electron yang
pembawa muatan yang mengalir dalam bergerak dalam medium. Menurut Edwin
penghantar, menentukan konstanta Hall H Hall pada tahun 1879 Pemisahan
pada penghantar, menentukan besarnya muatan dalam kawat penghantar yang
konduktivitas penghantar. Berkas electron sedang dialiri arus listrik dan dikenai
mengalami deflaksi karena medan medan magnet disebut dengan peristiwa
magenet hal tersebut didapatkan dari efek hall. Fenomena efek hall dapat
eksperimen Thomson (1897) yaitu memungkinkan kita menentukan tanda
pembelokan sinar katoda dalam tabung muatan pada pembawa muatan dan
vakum dan lintasan melingkar atau spiral menentukan harga konsentrasi pembawa
muatan tersebut. (Modul Praktikum Listrik . Konduksi listrik dalam
Fismod,2019) logam memenuhi hubungan
Pemisahan muatan dalam kawat V =IR ....... (1)
penghantar yang sedang dialiri arus listrik
dan dikenai medan magnet disenut dimana V adalah beda potensial, I
peristiwa efek hall. Fenomena efek hall adalah arus, dan R adalah
dapat memungkinkan kita menentukan resistansi batang logam.
tanda muatan pada pembawa muatan dan Jika batang tersebut mempunyai
jumlah muatan per satuan volume n dalam panjang ℓ dan luas penampan
suatu konduktor. (Tipler,2001) A, maka

I V
J= E=
A , ℓ , dan

R= ρ
A ....... (2)

dimana J adalah rapat arus, E


adalah medan listrik, dan ρ
Gambar diatas menunjukan dua buah adaIah resistivitas listrik.
lempengan yang mengalirkan arus ke Konduktivitas listrik dapat
kanan karena sisi kiri lempengan dirumuskan sebagai berikut:
dihubungkan dengan sumber positif
baterai,dan sisi kanan dihubungkan dengan 1
sumber negatif baterai. Lempengan ini σ=
berada dalam medan magnet yang ρ ....... (3)
diarahkan kedalam bidang. Dapat
Substitusi persamaan (2) dan (3)
diasumsikan bahwa arus tersebut terdiri
ke dalam ( 1 ), sehingga
dari muatan positif yang bergerak ke
kanan. Gaya magnetik pada partikel adalah menghasilkan
𝑞𝒗𝑑 × 𝑩 dengan 𝒗𝑑 merupakan kecepatan J=σ E
drift pembawa muatan. Gaya ini mengarah ....... (4)
keatas. Partikel positif bergerak ke atas Persamaan terakhir sering disebut
lempengan, yang membuat bagian bawah sebagai hukum Ohm, dan
lempengan itu mengandung muatan tampaklah bahwa arah arus
negative yang berlebihan. Pemisahan searah medan. Jika dalam proses
muatan ini menghasilkan medan konduksi tersebut pembawa
elektrostatik pada lempengan yang muatannya memiliki konsentrasi
melawan gaya magnetik pada pembawa
N, muatan Q dan kecepatan alir v,
muatannya. Apabila medan elektrostatik
maka rapat arus dapat pula
dan medan magnetik seimbang, pembawa
dinyatakan sebagai
muatan tidak lagi bergerak ke atas. Dalam
keadaan setimbang, bagian atas lempengan
tadi bermuatan lebih positif, sehingga berada
J =NQv ....... (5)
pada potensial yang lebih tinggi dari
Perhatikanlah batang logam
bagian bawah yang bermuatan negative
berikut. Jika dalam batang logam,
(Tipler,2001).
selain dialirkan arus Iy, juga di
Pembawa Muatan dalam lewatkan medan magnet
Logam dalam Pengaruh Medan homogen Bz yang tegak lurus
dengan arah arus, maka akan VH
dihasilkan beda tegangan, yaitu EH= FC =QE H
ℓ dan
tegangan Hall, VH, antara dua sisi ....... (7)
keping yang berlawanan dalam
arah sumbu-X. (Modul Praktikum Bertambahnya jumlah pembawa
Fismod,2019) muatan yang dibelokkan ke salah
satu sisi keping, maka medan
Hall-pun bertambah besar
sehingga gaya Coulomb juga
makin besar. Akhimya, pada
keadaan setimbang gaya
Coulomb bisa mengimbangi gaya
Lorentz sehingga aliran pembawa
muatan kembali lurus.Pada
keadaan setimbang berlaku FL=FC
sehingga berdasarkan persamaan
(6) dan (7) dapatlah diperoleh

V H =ℓv X B Z ....... (8)

Dengan persamaan (2) dan (5)


untuk menggantikan ungkapan vx
Tegangan Hall terjadi karena pada persamaan (8), maka
adanya gaya Lorentz pada diperoleh
pembawa muatan yang sedang
bergerak dalam medan magnet ℓ
V H= I B
NQA y Z ....... (9)
F L=Qv y BZ ....... (6)
Dalam gambar di atas luas
Gaya Lorentz ini mengakibatkan penampang A=d. ℓ sehingga
terjadiya pembelokan gerak persamaan (9) menjadi
muatan ke arah salah satu sisi
keping dalam sumbu-X. Dalam 1
waktu bersamaan, tentulah, salah
V H= I B
NQd y Z ....... (10)
satu sisi keping yang lain yang
berlawanan akan kekurangan
Karena NQd konstan, maka VH
muatan sehingga terjadilah
berbanding lurus dengan Iy dan
tegangan Hall seperti tersebut di
atas. 1
Bz. Tetapan kesebandingan NQ
Tegangan Hall menyebabkan sering disebut sebagai konstanta
terjadinya medan Hall, H , E Hall
yang selanjutnya gaya Coulomb
FC =QE H , 1
yang ditimbulkannya, RH=
NQ ....... (11)
berlawanan arah dengan gaya
Lorentz. Hubungan tegangan Hall Secara eksperimen dapat
E
(VH), medan Hall ( H ) dan gaya diperoleh harga RH, yaitu bagian
Coulomb (FC) memenuhi gradien grafik VH terhadap Iy atau
VH terhadap Bz. Sedangkan tanda
RH bergantung padajenis
pembawa muatan dalam proses
konduksi. RH bertanda positip jika
jenis pembawa muatannya positif,
dan RH bertanda negatif jika jenis Dalam praktikum efek Hall untuk
pembawa muatannya juga melakukan percbaan pertama kali
negatif. ( Modul Praktikum,2019) diperlukan tahap persiapan yaitu yang
berupa pemeriksa semua
ImplementasI Dalam Teknologi kelengkapan peralatan seperti
Sebagai pengembangan alat praktikum yang disebutkan diatas. Lalu
visikometer metode bola jatuh bebas memeriksa bahwa semua unit
berbasis sensor efek hall UGN3503 dalam keadaan OFF. Dan
sebagai media pembelajaran fisika. Efek
memeriksa susuna set rangkaian
hall UGN3503 adalah sensor medan
eksperimen seperti gambar.
magnet yang memiliki karakteristik yaitu
Lalu melakukan tahap kedua
mencari pengaruh jarak sumber medan
yaitu yang berupa menentukan
magnet terhadap sensor serta pengaruh
konstanta Hall dan konsentrasi
polaritas sumber medan magnet terhadap
pembawa muatan untuk arus
tegangan keluaran sensor UGN3503
transversal tetap: potensial Hall
(J.Wahyudi.2013).
sebagai fungsi fluks magnet.
METODE Dengan cara memberikan waktu
"warming up" kepada
Dalam praktikum efek Hall ada mikrovoltmeter selama 10 menit.
beberapa alat yang digunakan Mengatur titik nol mikrovoltmeter.
seperti apparatus efek Hall Menghubungkan rangkaian pada
sebagai badan dari alat praktikum input (I),tetapi, semua peralatan
efek Hall, Mikrovoltmeter untuk dalam keadaan OFF. Memilih
mengukur tegangan, Sumber saklar selektor fingsi pada posisi
tegangan DC untuk mensuply V. Menekan potensiometer offset ,
arus transversal, Amperemeter dan jika diperlukan menggunakan
DC untuk arus transversal Iy, juga seting nol untuk mengatur
Sepasang electromagnet inti-U supaya layar display atau output
untuk membangkitkan medan analog menunjukkan nol.
homogeny pada apparatus efek Mengatur tegangan Hall nol
Hall, Sumber tegangan DC untuk pada mikrovoltmeter, pada saat
mensuplay arus coil Ib, arus transversal dalam keadaan
Amperemeter untuk mengukur hidup, tetapi arus coil belum
arus coil Ib, Kumparan dihidupkan. Setelah arus
elektromagnetik sebagai transversal, misalnya Ix=10 A,
penghasil medan magnet Bz, dan mengatur tombol
Teslameter digunakan untuk potensiometer aparatus efek Hall
mengukur medan magnet coil, sehingga display mikrovoltmeter
Ampermeter DC dan sumber arus menunjukkan angka nol. Dan
sebagai membangkitkan medan mengambil data potensial Hall
magnet Bz (Modul Praktium,2019) sebagai fungsi ftuk magnet.
Untuk tahap yang terakhir
adalah menetukan mobilitas dan
konduktivitas pembawa muatan.
Dengan cara menyusun alat-alat 1 1 0.1
eksperimen seperti Gambar 4. 2 2 0.1
Tetapi, yang digunakanhanya 3 3 0.2
Aparatus efek Hall, Sumber 4 4 0.3
tegangan DC (variabel 5 5 0.3
transformer tegangan rendah) 2 6 6 0.4
V, 20 A mensuplay tegangan jatuh 7 7 0.4
VY dan Amperroeter DC 30 A 8 8 0.5
untuk mengukur arus transversal 9 9 0.6
IY. Dengan kata lain rangkaian 10 10 0.6
lengkapnya seperti dalam metode
Volt-Ampere. Dan mengambil data Vy Grafik Hubungan Ix dan Vx
dan sebagai fungsi Iy. (Modul 12
Praktikum,2019)
10
8
HASIL DAN PEMBAHASAN
Percobaan 1 : Konstanta Hall dan Jenis Axis Title 6
Pembawa Muatan 4
2
0
no Ix Bz Vh 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 0.2 61.8 -0.00198
2 0.5 67.6 -0,00197
3 0.7 72.7 -0.00195 Efek Hall adalah peristiwa mengalirnya
4 0.9 78.2 -0.00193 arus pada suatu penghantar sekaligus
5 1.1 84.7 -0.00191 menempatkannya dalam medan magnet
6 1.3 90.1 -0.00189 secar tegak lurus. Dalam eksperimen efek
7 1.5 96.2 -0.00187 Hall ini dilakukan untuk menentukan jenis
8 1.7 102.2 -0.00184 pembawa muatan yang mengalir dalam
9 1.9 107.4 -0.00181 penghantar, menentukan konstanta Hall
10 2.1 114.1 -0.00178 pada penghantar, menentukan besarnya
konduktivitas penghantar. (Modul
Praktikum,2019)
Grafik Hubungan Ix Bz Percobaan ini dilakukan dengan
dan Vh mengalirkan arus pada plat konduktor
300
yang di uji yaitu keping perak (Ag)
250 sehingga pada plat terjadi medan listrik.
200 Plat di letakkan pada medan magnet yang
Axis Title 150 arahnya ke sumbu z, maka akan terjadi
100 gaya Lorentz. Arus akan mengalir pada
50 sumbu x maka arah medan magnet ke
0 sumbu z,maka gaya Lorentz akan tegak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
lurus dengan medan magnet. Pada saat plat
tidak di beri medan magnet maka
elektoron positif dan electron nengatif
saling menyatuh, setelah medan magnet di
Percobaan 2 : Mobilitas dan Konduktivitas berikan pada plat makan electron positf
Penghantar dan elektron negatif saling terpisah,
sehingga terdapat beda potensial pada plat
No Iy Vy tersebut. Adanya beda potensial yang
terjadi itu maka terjadilah efek hall. Efek Hall adalah peristiwa mengalirnya
(Tipler,2001) arus pada suatu penghantar sekaligus
menempatkannya dalam medan magnet
Pada percobaan ini berfungsi untuk secar tegak lurus. Dalam eksperimen efek
menetukan konsentrasi efek Hall dan Hall ini dilakukan untuk menentukan jenis
didapatkan nilai Rh=(0.04± 6.67)10−13 pembawa muatan yang mengalir dalam
dengan ralat relative sebesar 1.48 %. Hasil penghantar, menentukan konstanta Hall
konsentrasi efek Hall yang positif pada penghantar, menentukan besarnya
menunjukan jenis pembawa muatannya konduktivitas penghantar.Pada percobaan
adalah hole (+). Sebenarnya dalam ini berfungsi untuk menetukan konsentrasi
eksperimen ini perak memiliki satu efek Hall dan didapatkan nilai Rh=(0.04±
electron valensi yang menjadi electron 6.67)10−13 dengan ralat relative sebesar
bebas. Oleh karena itu secara teoritisnya 1.48 %. Hasil konsentrasi efek Hall yang
menggunakan electron bebas. Disamping positif menunjukan jenis pembawa
itu juga tersedia sampel wolfram yang muatannya adalah hole (+).Selain
menggunakan pembawaa muatan hole. konsentrasi hall juga mencari
Selain konsentrasi hall juga mencari konduktivitas dan mobilitas perak. Dari
konduktivitas dan mobilitas perak. Dari hasil percobaan didapatkan nilai
hasil percobaan didapatkan nilai konduktivitasnya σ =(3.33±6.67) 10^5
konduktivitasnya σ =(3.33±6.67) 10^5 dengan ralat relative sebesar 20 % Dan
dengan ralat relative sebesar 20 % Dan nilai dari mobilitasnya adalah μ
nilai dari mobilitasnya adalah μ =(0.14±2.99) 10^-6 dengan ralat relative
=(0.14±2.99) 10^-6 dengan ralat relative sebesar 2.00 %
sebesar 2.00 %
DAFTAR RUJUKAN
Hasil yang didapatkan mungkin belum
tepat dikarenakan adanya kesalahan saat J. Wahyudi.2013. Desain dan Karakteristik
melakukan praktikum seperti Penggunaan Sensor Efek Hall UGN3503.
pengkalibrasian yang sulit, pembacaan (Online) Tanggal 20 Februari 2019 di
tegangan Hall yang selalu berubah, kurang
teliti dalam melihat skala arus, kurang https://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/jtaf
teliti dalam perhitungan serta seringnya /article/download/963/784
mati lampu saat praktikum yang
menyebabkan harus mengulang warming Tipler. Paul. 2001. Fisika Untuk Sains dan
up dan alat menyebabkan kurang akurat. Teknik Jild 2. Jakarta:Eirlangga
SARAN Tim pengajar Eksperimen Fisika Modern.
Dalam percobaan ini diharapkan lebih 2019. Petunjuk Eksperimen Fisika
teliti dalam melihat hasil ukur seperti Modern. Malang: FMIPA UM.
tegangan Hall yang sering berubah, lalu LAMPIRAN
disarankan agar sebelum melakukan
percobaan warming up pada Melalui tabel percobaan 1didapatkan hasil
mikrovoltmeter selama 10 menit, lalu lebih ralatnya adalah :
teliti dalam perhitungan, dan sebaiknya b= 8.96191E-07
sebelum praktikum pelajari terlebih dahulu
agar paham dengan materi yang Sy= 3.02755E-06
dipraktikumkan.
Sb= 1.33452E-08
KESIMPULAN
Rf= Sb/ b * 100% = 1.49 %
Jadi, nilai b=(0.89±1.33)10−8 l 1 1
σ= = =
dengan ralat relatif sebesar 1.49 % bdl bd 0.06 ×5 ×10−5
= 333333.33/ m
Menentukan Konstanta Hall
2 2

b=
Rh
d
maka nilai Rh= b * d √|
Sσ = ∂ σ Sb =
∂b | √| −1
b2 .d |
Sb

Rh = 8.96191E-07 * 5×10−5 = 1
= 2
1.4529567 =
4.480955E-11 0.06 × 5510−5
66710.59229
∂ Rh
SRh =
√ ∂b
Sb = √|d . Sb|
2
R = Sσ / σ∗100 = 66710.59 /
333333.33 = 20 %
2
SRh = √|5. 10−5
× 1.33452. 10−8| =
Jadi nilai konduktivitasnya adalah σ
6.6726E-13
=(3.33±6.67) 10^5 dengan ralat relative
R = SRh/ Rh*100 = 6.6726E-13 / sebesar 20 %
4.480955E-11 * 100 = 0.148 %
Menentukan Mobilitas
Jadi, nilai konstanta Hallnya adalah
μ=Rh × σ
Rh=(0.04± 6.67)10−13 dengan ralat relative
sebesar 1.48 % = 4.480955E-11 * 333333.33
=1.49365E-5
Menentukan Jenis Pembawaan Muatan
2 2
Dengan mengetahui nilai dari Konstanta
Hall pada sempel perak (Ag) yang bernilai
positif maka jenis pembawa muatannya
Sμ =
2
√|
√|σ × Srh| +|Rh × sσ|
∂μ
∂ Rh
2
Srh +
∂μ
||
∂σ
Srσ | =

adalah hole (+).


= 2.997534927E-6
Dari tabel percobaan kedua didapatkan
hasil ralat kuadrat terkecilnya adalah R = 2.997534927E-6 / 1.49365E-5 * 100 =
2.00 %
b= 0.06
Jadi nilai mobilitasnya adalah μ
Sy= 13.25681 =(0.14±2.99) 10^-6 dengan ralat relative
Sb= 1.4529567 sebesar 2.00 %

R= Sb/ b * 100% = = 1.4529567/


0.06 * 100% = 24 %
Jadi nilai b= (0.06 ± 1.45) dengan ralat
relative sebesar 24 %
Menentukan Konduktivitas
l
b= σA

Anda mungkin juga menyukai