Gambar 1. Skema rangkaian percobaan tetes minyak Millikan Gambar 2. Simulasi percobaan Frank-Hertz
yang lebih tinggi. Namun, mereka tidak bisa tinggal di sana menyemprotkan tetes minyak ke dalam tabung Millikan. Ini
selamanya; elektron akan kembali ke tingkat energi awalnya memungkinkan pembentukan tetes minyak yang sangat kecil
dalam waktu singkat. Saat melakukannya, mereka dan seragam yang akan dijatuhkan ke dalam medan listrik,
melepaskan energi yang sebelumnya disimpan dalam bentuk kabel adapter digunakan untuk menghubungkan tabung
energi kinetik. Ini bisa terjadi dalam bentuk cahaya atau Millikan ke power supply. Power supply memberikan sumber
panas, seperti yang terjadi pada lampu pijar[3]. tegangan yang diperlukan untuk menciptakan medan listrik
Konsep "Gerakan Partikel Bervariasi" merujuk pada dalam tabung Millikan. Kemudian kabel penghubung hitam,
berbagai macam pergerakan yang dapat diamati oleh partikel kabel apparatus merah, dan biru ini adalah kabel penghubung
dalam bidang fisika. Ini mencakup berbagai jenis gerakan yang digunakan untuk menghubungkan tabung Millikan ke
seperti gerakan lurus sepanjang garis, gerakan melingkar instrumen pengukuran atau peralatan lainnya, dan terakhir
seperti planet mengelilingi matahari, gerakan ombak dalam ada counter yang digunakan untuk menghitung jumlah tetes
media seperti air, gerakan acak yang disebut Gerakan minyak yang diamati selama eksperimen. Ini membantu
Brownian di mana partikel kecil bergerak secara acak dalam dalam mengukur tetes-tetes minyak yang dijatuhkan dalam
cairan, dan gerakan osilasi bolak-balik seperti yang terlihat medan listrik. Sedangkan pada simulasi percobaan Frank-
pada ayunan pendulum. Pemahaman tentang beragam jenis Hertz meskipun menggunakan laptop namun dalam simulasi
gerakan ini membantu kita menjelaskan banyak fenomena tersebut memuat beberapa alat dan bahan yang digunakan
alam, dari dinamika planet hingga perilaku partikel di tingkat jika menggunakan alat yang sebenarnya yakni ada Tabung
atom, dan menjadi dasar bagi berbagai aplikasi dalam ilmu dalam eksperimen Frank-Hertz adalah tabung hampa yang
pengetahuan dan teknologi[4]. berisi gas inert atau reaktif seperti merkuri atau neon. Tabung
Gravitasi berperan dengan menarik tetes minyak ke bawah ini memiliki dua elektrode utama, yaitu katoda dan anoda,
karena daya tarik bumi, sementara gaya gesekan udara yang katoda yang berfungsi untuk melepaskan elektron-elektron
bertindak seperti hambatan menghalangi pergerakan tetes menuju ruang hampa dalam tabung, anoda yang berfungsi
minyak. Hukum gesekan Stokes menjelaskan bahwa gaya untuk menangkap elektron-elektron yang telah melewati
gesekan ini bergantung pada ukuran dan kecepatan tetes katoda dan menuju ke arah anoda setelah tumbukan dengan
minyak, sehingga ketika tetes minyak mencapai kecepatan atom-atom gas dalam tabung. Kemudian ada grid yang
terminal, gaya gesekan seimbang dengan gaya gravitasi. berfungsi untuk mengontrol aliran elektron dari katoda ke
Dalam eksperimen ini, medan listrik diterapkan untuk anoda. Ini memungkinkan pengukuran energi kinetik
mengimbangi gaya gravitasi sehingga tetes minyak tetap elektron yang telah mengalami tumbukan dalam gas, sumber
dalam posisi yang diam atau bergerak sangat lambat, tegangan digunakan untuk memberikan tegangan tinggi
memungkinkan pengukuran yang akurat terhadap muatan antara katoda dan anoda, dan ada gas yang digunakan dalam
tetes minyak, yang memiliki signifikansi penting dalam tabung Frank-Hertz bisa inert seperti neon atau reaktif seperti
penentuan muatan dasar elektron[5]. merkuri.
B. Skema Alat
II. METODOLOGI Skema rangkaian atau simulasi yang digunakan pada
A. Alat dan Bahan praktikum ini akan ditampilkan pada gambar 1 dan pada
bagian lampiran.
Alat dan bahan yang di gunakan pada praktikum ini adalah
satu buah laptop yang digunakan untuk simulasi percobaan C. Langkah Kerja
Frank-Hertz, satu buah smartphone yang digunakan sebagai Pada percobaan Frank-Hertz dan tetes minyak millikan
stopwatch dalam percobaan tetes minyak millikan. Kemudian terdapat proses langkah kerja yang berbeda. Yang pertama
pada percobaan tetes minyak millikan ada gelas beker yang pada percobaan Frank-Hertz yakni simulasi eksperimen
digunakan untuk menampung minyak yang akan digunakan Franck-Hertz telah dibuka pada link yang disediakan.
dalam eksperimen. Minyak zaitun dan variasi minyak lainnya Kemudian tegangan penghalang (countering voltage) UG
digunakan untuk menghasilkan tetes minyak yang akan diatur sebesar 1 Volt dan tegangan pemercepat UB diatur
diamati dalam percobaan, tabung Millikan digunakan untuk sebesar 0 Volt. Amperemeter IA dinyalakan dengan
menciptakan medan listrik yang memengaruhi pergerakan pengaturan pengukuran lambat. Selanjutnya, UB dinaikkan
tetes minyak. Kemudian ada atomizer yang digunakan untuk dengan interval 1 Volt dan setelah sekitar 10-15 detik, nilai
Percobaan Frank-Hertz Dan Tetes Minyak Millikan (MP1) – 5001211088 – (1 – 9) 3
Tabel 1
Data perhitungan jenis minyak Zaitun untuk Percobaan Tetes Minyak Tabel 2.
Milikan Data percobaan jenis minyak Zaitun untuk Percobaan Tetes Minyak
Millikan
Butir 𝒅𝟏 𝒕𝟏 𝒅𝟐 𝒕𝟐 𝑽𝒃𝒂𝒍𝒂𝒏𝒄𝒆 r q
Butir ke- 𝒅𝟏 𝒕𝟏 𝒅𝟐 𝒕𝟐 𝑽𝒃𝒂𝒍𝒂𝒏𝒄𝒆
ke-
1 1 mm 11,02 s 1 mm 6,19 s 360
1 1 11,02 1 6,19 360 8,67×10-7 9,45×10-20
2 2 mm 12 s 1mm 7,10 s 250
2 2 12 1 7,10 250 1,17×10-6 3,03×10-19
3 1 mm 6,72 s 2 mm 9s 205
3 1 6,72 2 9 205 1,11×10-6 2,003×10-19
persamaan mencari jari-jari butir minyak adalah pada
yang muncul pada amperemeter IA dicatat. Langkah ini
percobaan tetesan minyak Millikan adalah sebagai berikut:
diulangi hingga tegangan UB mencapai nilai maksimum yang
9𝜂𝜐
1
diperlukan. Selanjutnya, jenis gas di dalam tabung diganti 𝑟= √ (3)
2𝑔(𝜌−𝜌 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 )
dengan gas lain, dan langkah-langkah 3-5 diulang untuk
Dimana η adalah viskositas udara, 𝜐1 adalah kecepatan untuk
mengamati perubahan dalam eksperimen tersebut.
menempuh jarak 𝑑1 , g adalah percepatan gravitasi, ρ adalah
Sedangkan langkah kerja pada percobaan tetes minyak densitas minyak, ρ𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 adalah densitas udara, dan r adalah
Millikan adalah sebagai berikut. Minyak disiapkan dalam jari-jari butir minyak. Sedangkan persamaan untuk mencari
gelas beker dan diambil dengan pipet untuk dimasukkan ke muatan listrik butir minyak pada tetes Millikan adalah
dalam atomizer. Atomizer dipasang pada tabung. sebagai berikut:
Selanjutnya, kabel dihubungkan dan alat disusun sesuai 𝑑
𝑞 = 6𝜋𝜂𝑟(𝑣1 − 𝑣2 ) (4)
dengan skema percobaan yang telah ditentukan. Kemudian, 𝑉
minyak disemprotkan ke dalam tabung dengan memompa Dimana η adalah viskositas udara, 𝜐1 adalah kecepatan untuk
atomizer sebanyak 3-5 kali. Keadaan tabung diperiksa di menempuh jarak 𝑑1 , 𝜐2 adalah kecepatan untuk menempuh
bawah mikroskop untuk memastikan bahwa butiran-butiran jarak 𝑑2 , 𝑑 adalah jarak antar pelat, V adalah balancing
voltage, dan q adalah muatan butir minyak
minyak dapat terlihat di dalamnya. Selanjutnya, counter
digunakan untuk mengukur waktu yang dibutuhkan oleh satu
tetesan minyak untuk menempuh jarak tertentu, seperti d1. III. HASIL DAN DISKUSI
Kemudian, tegangan diterapkan pada tabung tetes Millikan A. Analisa Data
dengan power supply hingga tetesan minyak mulai bergerak.
Adapun data hasil percobaan yang diperoleh dari
Tegangan yang diperlukan agar satu tetesan minyak diam
praktikum yang berjudul “Percobaan Franl-Hertz dan Tetes
dicatat sebagai tegangan seimbang (balancing voltage).
Minyak Millikan” terdpaat pada tabel yang bisa dilihat
Selanjutnya, tegangan diperbesar sehingga minyak bergerak
sisanya pada lampiran.
ke atas, dan waktu serta jarak yang ditempuh oleh minyak
hingga mencapai batas atas bidang pandang mikroskop, B. Perhitungan
misalnya d2, diukur. Langkah-langkah ini diulang untuk Berikut merupakan contoh perhitungan menggunakan data
pengulangan tetes minyak sebanyak 2 hingga 5 kali. dari setiap tabel percobaan dari setiap persamaan. Untuk
D. Diagram Alir percoaan Frank-Hertz pada perhitungan mencari energi ter-
eksitasi atom merkuri adalah sebagai berikut.
Terdapat dua diagram alir pada percobaan Frank-Hertz dan
Diketahui:
tetes minyak Millikan dimana untk Frank-Hertz yang
pengambilan data menggunakan simulasi pada link yang
𝜐0 = 0 𝜐4 = 7,2
sudah di sediakan di modul dan tetes minyak Millikan yang
𝜐1 = 0,4 𝑉𝑜𝑙𝑡 𝜐5 = 3,2 𝑉𝑜𝑙𝑡
datanya diambil langsung dari percobaan secara fisik di
𝜐2 = 8,8 𝑉𝑜𝑙𝑡 𝜐6 = 5,4 𝑉𝑜𝑙𝑡
laboratorium. Adapun diagram alir keduanya dapat dilihat di
𝜐3 = 8,5 𝑉𝑜𝑙𝑡 𝜐7 = 13 𝑉𝑜𝑙𝑡
lapiran gambar tiga dan empat.
Ditanya:
E. Persamaan 𝐸𝑛 = ⋯ ?
Terdapat empat persamaan yang digunakan dalam Jawab:
praktikum percobaan Frank-Hertz dan tetes minyak Millikan 𝐸𝑛 = 𝑒(𝑉𝑛+1 − 𝑉𝑛 )
yakni, persamaan uuntuk mencari energi ter-eksitasi atom 𝐸0 = 𝑒(𝑉1 − 𝑉0 ) = 0,4 𝑒𝑉
dan gelombang transmisi pada Frank-Hertz dan untuk 𝐸1 = 𝑒(𝑉2 − 𝑉1 ) = 8,4 𝑒𝑉
mencari jari-jari bbutir minyak serta muatan listrik butir 𝐸2 = 𝑒(𝑉3 − 𝑉2 ) = 0,3 𝑒𝑉
minyak pada percobaan tetes minyak Millikan. Untuk 𝐸3 = 𝑒(𝑉4 − 𝑉3 ) = 1,3 𝑒𝑉
persamaan energi eksitasi pada percobaan Frank-Hertz 𝐸4 = 𝑒(𝑉5 − 𝑉4 ) = 4 𝑒𝑉
adalah sebagai berikut: 𝐸5 = 𝑒(𝑉6 − 𝑉5 = 2,2 𝑒𝑉
𝐸𝑛 = 𝑒(𝑉𝑛+1 − 𝑉𝑛 ) (1) 𝐸6 = 𝑒(𝑉7 − 𝑉6 = 7,6 𝑒𝑉
Dimana V adalah tegangan pemercepat, n adalah bilangan
bulat penunjuk kelipatan energi, e adalah muatan elektron,
Kemudian energi eksitasi yang didapatkan digunakan untuk
dan 𝐸𝑛 adalah energi eksitasi atom ke-n. Sedangkan untuk
menghitung panjang gelombang transsmisinya. Dimana
mencari panjang gelombang transimisi adalah sebagai
berikut: ℎ𝑐 = 1242 𝑒𝑉𝑛𝑚
ℎ𝑐 maka,
𝜆= (2) ℎ𝑐
𝑉𝑛+1 −𝑉𝑛
Dimana h adalah konstanta Planck, c adalah kecepatan 𝜆=
𝑉𝑛+1 − 𝑉𝑛
cahaya, 𝑉𝑛+1 adalah energi eksitasi atom ke-n+1, dan 𝑉𝑛 Masukkan 𝐸𝑛 yang tadi sudah diketahui nilainya dari 𝐸0
adalah energi eksitasi atom ke-n. Sedangkan untuk smapai dengan 𝐸7 , maka didapat hasil untuk panjang
Percobaan Frank-Hertz Dan Tetes Minyak Millikan (MP1) – 5001211088 – (1 – 9) 4
26 13 2 621
27 11 19 65,36
28 30 4 955,38
29 34 0 0
30 34 15 82,8
31 19 1 1242
32 18 14 88,71
33 32 8 155,25
34 40 2 621
35 38 16 77,62
36 22 3 414
37 19 8 155,25
38 27 10 124,2
39 37 2 621
40 39 39 31,84
Tabel 4.
Data perhitungan neon untuk perrcobaan Frank-Hertz dengan tegangan 1
volt
𝑈𝐵 𝐼𝐴 E 𝜆
1 0 0 0
2 0 3 414
3 3 5,2 238,84
4 8,2 2,8 443,57
5 11 0 0
6 11 5 248,4
7 16 1 1242
8 17 0 0
9 17 0 0
10 17 3 414
11 20 3 414
12 23 2 621
13 21 3 414
14 24 1 1242
15 25 2 621
16 27 0 0
17 27 0 0
18 27 12 103,5
19 15 5,9 210,5
20 9,1 10,9 113,94
21 20 2 621
22 22 4 955,38
23 26 1 1242
24 27 1 1242
25 28 2 621
26 26 1 1242
27 27 5 248,4
28 22 5 248,4
29 27 3 414
30 30 1 1242
31 31 5 248,4
32 36 4 955,38
33 32 1 1242
34 31 2 621
35 33 2 621
36 31 4 955,38
37 27 8 155,25
38 19 6 207
39 13 11 112,9
40 24 24 51,75
Gambar 3. Diagram alir percobaan Frank-Hertz
Percobaan Frank-Hertz Dan Tetes Minyak Millikan (MP1) – 5001211088 – (1 – 9) 8
%Merkuri
data= [
1 0
2 0.4
3 8.8
4 8.5
5 7.2
6 3.2
7 5.4
8 13
9 18
10 20
11 9.7
12 6.6
13 15
14 22
15 25
16 13
17 13
18 18
19 25
20 27
21 12
22 20
23 27
24 32
25 26
26 13
27 11
28 30
29 34
30 34
31 19
32 18
33 32
34 40
35 38
36 22
37 19
38 27
39 37
40 39
]
% Membuat grafik
plot(data(:,1), data(:,2), '-o')
title('Percobaan Frank-Hertz dengan
menggunakan merkuri')
xlabel('UB (V)')
ylabel('IA (mA)')
% Menambahkan grid
grid on
2 0 ]
3 3
4 8.2 % Membuat grafik
5 11 plot(data(:,1), data(:,2), '-o')
6 11 title('Percobaan Frank-Hertz dengan
7 16 menggunakan neon')
8 17 xlabel('UB (V)')
9 17 ylabel('IA (mA)')
10 17
11 20 % Menambahkan grid
12 23 grid on
13 21
14 24 % Menampilkan grid minor
15 25 grid_minor
16 27
17 27
UCAPAN TERIMA KASIH
18 27
19 15 Penulis R.L. mengucapkan syukur kepada Allah SWT
20 9.1 karena berkat dan rahmat -Nya penulis dapat menyelesaikan
21 20 laporan resmi dengan cepat dan tepat waktu. Kemudian,
22 22 penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Iim
23 26 fatimah selaku dosen pengampu mata kuliah fisika
24 27 laboratorium 2 dan Putri Aprillia Lestari selaku asisten
25 28 laboratorium praktikum “Percobaan Frank-Hertz dan Tetes
26 26 Minyak Millikan (MP1)” yang telah memfasilitasi dan
27 27 membimbing praktikum ini dan terakhir untuk teman -teman
28 22 Fisika ITS 2021 yang telah memberikan dukungan terhadap
29 27 laporan ini.
30 30
31 31
32 36 DAFTAR PUSTAKA
33 32 [1] Abdullah, Mikrajuddin, (2016). “Fisika Dasar 1”. Bandung : ITB.
34 31 [2] Griffith. David. (2005). “Introduction to Quantum Mechanics”. USA
:Pearson Education Inc.
35 33 [3] Halliday, Resnick. (2011). “Fundamental of Physics 9th Edition”.
36 31 USA :john Willey & Sons Inc.
37 27 [4] Morun, David. (2007). “Introductiont o Classical Mechanics”. New
York Cambrige University Press.
38 19 [5] Munson, Bruce. (2002). “Fundamental to fluid Mechanics”. English :
39 13 ohn Willey & Sons Inc.
40 24
Percobaan Frank-Hertz Dan Tetes Minyak Millikan (MP1) – 5001211088 – (1 – 9) 10