b. Rolled tongue :
Rolled tongue adalah kemampuan seseorang untuk membengkokkan kedua sisi tepi lateral lidah
menjadi seperti bentuk tabung atau U. Kemampuan menggulung dan melipat lidah adalah sifat yang
dapat diturunkan, yang dikendalikan oleh gen autosomal dominan. Gen autosomal dominan
merupakan suatu gen yang menutupi ekpresi gen lainnya sehingga sifat yang dibawanya terekpresikan
pada keturunanya, yang menentukan kemampuan menggulung dan melipat lidah gen adalah G dan
pasangan alelnya adalah g, jadi kemampuan menggulung lidah dapat terekspresikan jika genotipe
suatu individu adalah GG atau Gg, adapun individu yang tidak dapat menggulung dan atau melipat
lidah maka genotipenya adalah gg.
c. Attached earlobe :
Attached earlobe adalah Daun telinga yang menempel tidak jarang tetapi juga tidak umum ditemukan.
Tipe perlekatan cuping telinga ini juga dikontrol oleh gen, yaitu gen G untuk cuping telinga terpisah atau
terlepas dan gen g untuk cuping telinga melekat. Jadi, seseorang yang memiliki gen G (baik bergenotip
GG atau Gg) akan memiliki tipe perlekatan cuping telinga terpisah, sedangkan yang memiliki tipe
perlekatan cuping melekat memiliki gen gg.
3. Seorang Pria memiliki widows peak menikah dengan perempuan yang tidak memiliki widows peak
memiliki 1 anak perempuan widows peak, 1 anak laki-laki widows peak, 1 anak perempuan tidak memiliki
wodows peak. Jika anak laki-laki menikah dengan dengan wanita yang memiliki widows peak, berapa
persen probabilitas memiliki anak yang tidak memiliki widows peak? Buat tabel pedigree dan tuliskan
genotif masing-masing individunya.
Laki-laki widow’s peak = xWy
Perempuan widow’s peak = xWxW
P = xWy >< xWxW
G = xWy xW
F=
xWxW laki-laki widow’s peak
xWy perempuan widow’s peak
Maka probabilitas memiliki anak y̅ tidak memiliki widow’s peak yaitu 0.
xWy wxw
x
*Anggota keluarga meliputi kakek, nenek (boleh salah satu, dari ayah atau ibu), ayah, ibu, anda,
kakak dan adik jika ada.
5. Buat rangkuman dari jurnal ilmiah minimal 1 lembar, TNR 12, spasi 1.15 dari jurnal :
Kyriakou, G., Glentis, A., & Papanikolaou, S. (2021). Widow’s peak: a usually overlooked, yet
significant morphogenetic trait. JDDG: Journal der Deutschen Dermatologischen Gesellschaft, Vol.
19(9), 1271-1275. (File jurnal dapat diunduh pada link drive yang sama dengan soal ini)