Anda di halaman 1dari 7

Eksperimen Tetes Minyak Millikan

(Millikan's Oil Drop Experiment)


Supriyadi, M.Si

Tujuan Eksperimen
1. Memperoleh pengalaman eksperimen tetes minyak milikan melalui simulasi
2. Dapat menentukan kecepatan terminal dari tetes minyak
3. Mengetahui pengaruh pemberian muatan pada tetes minyak dan tegangan plat
chamber terhadap gerak tetes minyak
4. Dapat menentukan/menghitung muatan tetes minyak
5. Dapat membuktikan kuantisasi muatan elektron

Teori
Hampir di semua bidang kajian bidang ilmu fisika, elektron memiliki peran yang
cukup penting. Eksperimen tetes minyak Millikan merupakan salah satu eksperimen
untuk mempelajari sifat elektron yaitu muatannya. Seperti yang kita ketahui bersama
bahwa tetapan muatan elektron merupakan salah satu konstanta fundamental yang banyak
dipakai dan berpengaruh luas terhadap perkembangan ilmu fisika. Eksperimen lain yang
juga sangat terkait dengan sifat elektron yaitu rasio muatan dan massa elektron (e/m) yang
akan dipelajari dalam modul praktikum lain yaitu eksperimen sinar katoda.
Eksperimen pengukuran muatan elektron diawali oleh J.S Townsend pada tahun
1897. Robert A. Millikan dibantu oleh Fletcher pada tahun 1909 berhasil melakukan
pengukuran yang lebih baik dan sampai sekarang dikenal sebagai “Eksperimen tetes
minyak Millikan”. Pada saat eskperimen tersebut dikembangkan, keberadaan partikel sub
atomik termasuk elektron, belum diterima secara luas. Dalam eksperimennya, Millikan
menggunakan peralatan dengan skema seperti pada Gambar 1.

Gambar 1. Skema peralatan “eksperimen tetes minyak Millikan” (vlab.amrita.edu,. 2011)


Peralatan eksperimen terdiri dari sebuah atomizer yang berfungsi untuk
menyemprotkan tetes tetes kecil. Dengan menggunakan teleskop khusus, tetes-tetes kecil
tersebut dapat diamati dengan baik. Terdapat 2 buah plat pada bagian atas dan bawah
chamber yang dihubungkan dengan sumber daya DC. Udara pada bagian dalam chamber
terionisasi oleh sinar X. Ketika tetes-tetes minyak bergerak di dalam chamber maka,
elektron terakumulasi pada permukaan tetes-tetes minyak sehingga bermuatan negatif.
Arah dan kecepatan gerak tetes-tetes minyak dapat diatur dan dikendalikan dengan
memberikan tegangan yang sesuai pada plat. Millikan mengamati tetes-tetes minyak
tersebut dan melakukan variasi tegangan serta mencatat pengaruhnya. Setelah melakukan
terhadap tetes minyak yang cukup banyak, Millikan menyimpulkan bahwa tetes minyak
hanya mempunyai muatan dengan nilai tetap tertentu.
Milikan melakukan pengulangan yang cukup banyak untuk berbagai ukuran tetes,
terbukti bahwa semua muatan pada tetes minyak merupakan kelipatan nilai tertentu dan
berhasil dihitung nilainya adalah 1,5924(17) x 10-19 C, dengan selisi 1% dari nilai
1,602176487(40) x 10-19 C. Dia menduga bahwa ini adalah muatan sebuah elektron.
Eksperimen tetes minyak milikan ini berhasil mengantarkan Millikan memenangkan
Nobel fisika pada tahun 1923.
Eksperimen tetes minyak milikan pertama kali dijelaskan oleh R.A Millikan pada
tahun 2013 pada Jurnal Physical Review vol 2 series 2. Beberapa perusahan besar
penyedia peralatan praktikum/eksperimen seperti PASCO dan LEYBOLD juga telah
mengembangkan dan membuat set peralatan untuk eksperimen tetes minyak Millikan.
Berdasarkan penjelasan dari buku, artikel dan manual book dari set peralatan, gerak tetes-
tetes minyak yang telah diberi muatan listrik dalam chamber menggunakan konsep yang
relatif sederhana yaitu gerak fluida dan pengaruh gaya listrik. Kedua plat konduktor pada
bagian atas dan bawah chamber diberi tegangan sehingga menimbuklan medan listrik
yang homogen. Gerak tetes minyak bermuatan dalam medan listrik yang homogen
dipengaruhi oleh gaya-gaya :
1. Gaya gravitasi
𝑚𝑚𝑦𝑘 ∙ 𝑔 , dimana 𝑚𝑚𝑦𝑘 adalah massa tetes minyak
2. Gaya apung
𝑚𝑢𝑑 ∙ 𝑔 , dimana 𝑚𝑢𝑑 adalah massa udara dalam chamber yang dipindahkan oleh
tetes minyak
3. Gaya listrik, 𝑄 ∙ 𝐸
4. Gaya hambat Stokes
Dengan asumsi bahwa tetes minyak berupa tetes bulat dan bergerak dalam udara
yang relatif diam/tenang. Hukum Stoke menyatakan bahwa ketika sebuah benda
berbentuk bulat dengan jari-jari 𝑟 bergerak dalam fluida dengan viskositas 𝜂 pada
kecepatan 𝑣 dalam kondisi aliran laminar, maka gaya viskos 𝐹 pada benda 𝐹 ≈
6𝜋𝑟𝜂𝑣. Gaya ini selalu berlawanan terhadap arah gerak benda dan menyebabkan
tercapainya kecepatan terminal pada tetes yang diamati.
Gerak tetes minyak yang telah bermuatan dalam chamber dapat dijelaskan
berdasarkan Gambar 2.
Gambar 2. Gaya-gaya yang berkerja pada tetes minyak bermuatan a. saat bergerak ke
bawah b). saat bergerak ke atas

Rumusan gerak ke bawah tetes minyak pada saat tercapai kecepatan terminal ke bawah
v1
∑𝑭 = 0
𝐹𝑔 − 𝐹𝑏 − 𝐹 = 0
(𝑚𝑚𝑦𝑘 − 𝑚𝑢𝑑 ) ∙ 𝑔 − 6𝜋𝑟𝜂𝑣1 = 0; 𝑚 = 𝜌𝑉; 𝑉 = (4/3)𝜋𝑟 3 (volume tetes minyak)
(4/3)𝜋𝑟 3 (𝜌𝑚𝑦𝑘 − 𝜌𝑢𝑑 ) ∙ 𝑔 − 6𝜋𝑟𝜂𝑣1 = 0 (1)
Rumusan gerak ke bawah tetes minyak pada saat tercapai kecepatan terminal ke atas v2
dalam pengaruh medan listrik E
.∑ 𝑭 = 0
𝐹𝑔 − 𝐹𝑏 − 𝐹𝑒 + 𝐹 = 0
(𝑚𝑚𝑦𝑘 − 𝑚𝑢𝑑 ) ∙ 𝑔 − 𝑄𝐸 + 6𝜋𝑟𝜂𝑣2 = 0
(4/3)𝜋𝑟 3 (𝜌𝑚𝑦𝑘 − 𝜌𝑢𝑑 ) ∙ 𝑔 − 𝑄(𝑉/𝑑) + 6𝜋𝑟𝜂𝑣2 = 0 (2)

Untuk dapat menentukan muatan tetes minyak 𝑄 maka, kombinasikan persamaan (1) dan
(2)
3
18𝜋𝑑 𝑣
𝑄= 𝜂2 (𝑣1 + 𝑣2 ) √𝑉1 (3)
√2𝑔(𝜌𝑚𝑦𝑘 −𝜌𝑢𝑑 )

Keterangan :
𝑚𝑚𝑦𝑘 = massa tetes minyak
𝑚𝑢𝑑 = massa udara yang dipindahkan oleh tetes minyak
𝑔 = percepatan gravitasi
𝑟 = jari-jari tetes minyak
𝜂= viskositas udara
𝜌𝑚𝑦𝑘 =massa jenis minyak
𝜌𝑢𝑑 =massa jenis udara
𝑄 = muatan pada tetes minyak
𝐸= medan listris diantara 2 plat pada chamber Milikan
𝑣1 =kecepatan terminal kebawah tetes minyak
𝑣2 =kecepatan terminal ke atas tetes minyak
𝑉= tegangan antara 2 plat konduktor pada chamber Millikan
𝑑 = jarak antara 2 plat konduktor pada chamber Millikan
Berdasarkan persamaan (3), muatan pada tetes minyak dapat dihitung dengan melakukan
pengamatan dan pengukuran kecepatan terminal ke bawah 𝑣1 , kecepatan terminal ke atas
𝑣2 , dan potensial yang diberikan 𝑉, sedangkan parameter yang lainnya dalam persamaan
tersebut ditentukan berdasarkan set peralatan eksperimen tetes minyak Millikan serta
minyak yang digunakan. Dalam melakukan eksperimen, banyaknya muatan pada tetes
minyak juga dapat divariasikan, demikian juga dengan besarnya tegangan yang diberikan
pada kedua plat pada chamber Millikan.

Prosedur/ Langkah Kerja


1. Buka alamat web
http://iwant2study.org/lookangejss/06QuantumPhysics/ejss_model_millikan/
Berikut merupakan tampilan awal halaman web

Gambar 3. Tampilan simulasi eksperimen tetes minyak Millikan

Panel bagian atas terdiri dari


a. Drag (warna abu-abu) : menyatakan gaya stokes yang arahnya selalu berlawanan
dengan arah gerak tetes minyak
b. q*E (warna biru) : menyatakan gaya listrik pada chamber yang memiliki arah
vertikal ke atas
c. vy (warna merah ) : menyatakan gerak kecepatan gerak (dengan arah vertikal ke
atas atau ke bawah)
d. mg (warna jingga) : menyatakan gaya gravitasi pada tetes minyak
Jika tanda centang dihidupkan pada ke empat panel diatas, maka pada tetes minyak
(lingkaran warna kuning) akan tampak ke empat vektor yang mewakili masing-
masing besaran tersebut
e. auto (warna hijau) : mengatur gerak tetes minyak ke bawah dan ke atas secara
otomatis
f. Voltage (warna kuning) : merupakan pengaturan tegangan yang diberikan pada
plat bagian atas dan bawah chamber, rentang pengaturan mulai dari 0 – 15.00
Volt, dapat diatur dengan menggeser bar pengaturan voltage.
Jika tanda centang di-klik maka akan nampak visualisasi gaya listrik pada
chamber dan dapat menyebabkan tetes minyak bergerak ke atas
g. change Q : mengubah jumlah elektron pada tetes minyak
h. new drop : membuat tetes minyak baru dengan ukuran jari-jari dan muatan yang
yang spesifik dan berbeda-beda
i. play/pause : menjalankan/menghentikan gerak tetes minya
j. refresh : memulai simulasi dari awal
Jendela utama sebelah kiri warna hijau merupakan simulasi gerak tetes minyak
lengkap dengan gaya-gaya/besaran yang bekerja (diaktifkan dengan klik tanda
centang). Pada bagian atasnya terdapat keterangan jari-jari tetes minyak dalam
satuan mikrometer; kecepatan turun terminal (Vdown) dan kecepatan naik terminal
(Vup) dalam satuan m/s2; dan hasil perhitungan muatan pada tetes minyak dalam
satuan **x10-19C. Sedangkan keterangan bagian bawah menyatakan kecepatan
realtime yang berubah-ubah sesuai gerak tetes minyak.
Jendela utama sebelah kanan merupakan grafik antara kecepatan vertikal terhadap
waktu, kecepatan terminal tetes minyak ditandai dengan kurva yang mendatar
(konstan terhadap waktu).
Bagian paling bawah merupakan keterangan author dan lisensi
2. Untuk memulai simulasi, klik “refresh”, kemudian segera klik “pause”. Catat jari-
jari tetes minyak !
3. Beri tanda centang pada drag, q*E, vy, dan mg, serta hilangkan tanda centang pada
auto.
4. Atur tegangan pada nilai tertentu dan catan nilainya kemudian klik “play”, biarkan
tetes minyak bergerak sampai tercapai kecepatan terminal dan mendekati batas
bawah, catat nilai tersebut sebagai vdown. Sebelum tetes minyak menyentuh batas
bawah, aktifkan tanda centang pada “voltage” agar tetes minyak bergerak ke atas dan
tercapai kecepatan terminal, catat sebagai vup. Note : usahakan nilai vdown dan vup tidak
terlalu jauh berbeda
5. Untuk ukuran jari-jari tetes yang sama dan tegangan yang sama, klik “change Q”,
catat vdown dan vup !
6. Untuk ukuran jari-jari tetes yang sama, rubah tegangan sebanyak 3 kali serta
lakukan juga klik “change Q”, catat vdown dan vup !
7. Ulangi simulasi experimen tetes minyak milikan diatas (langkah 2-6) sehingga
didapatkan data untuk 5 ukuran jari-jari tetes minyak yang berbeda
Tabel Data
Muatan
Tetes Jari-jari Tegangan Perubahan Kecepatan terminal (m/s)
(…x10-19 C
minyak ke- (μm) (V) muatan
vdown vup
1 …… …… ……
……
2 …… …… ……
1 …… …… ……
1 …… ……
2 …… …… ……
1 …… …… ……
……
2 …… …… ……
1 …… …… ……
……
2 …… …… ……
1 …… …… ……
2 …… ……
2 …… …… ……
1 …… …… ……
……
2 …… …… ……
1 …… …… ……
……
2 …… …… ……
1 …… …… ……
3 …… ……
2 …… …… ……
1 …… …… ……
……
2 …… …… ……
1 …… …… ……
……
2 …… …… ……
1 …… …… ……
4 …… ……
2 …… …… ……
1 …… …… ……
……
2 …… …… ……
1 …… …… ……
……
2 …… …… ……
1 …… …… ……
5 …… ……
2 …… …… ……
1 …… …… ……
……
2 …… …… ……

Tugas Laporan Eksperimen


1. Berdasarkan pengalaman simulasi eksperimen tetes minyak Millikan, berikan
penjelasan gerak tetes minyak ke bawah dan keatas berdasarkan konsep gaya-gaya
yang bekerja pada tetes minyak tersebut!
2. Amati data pada tabel pengamatan, jelaskan pengaruh pemberian muatan yang
berbeda pada sebuah tetes minyak (pada tegangan yang sama) !
3. Amati data pada tabel pengamatan, jelaskan pengaruh pemberian tegangan yang
berbeda pada sebuah tetes minyak!
4. Hitung muatan tetes minyak berdasarkan data pada tabel dan isikan pada kolom
terakhir !
(𝑣𝑑𝑜𝑤𝑛 + 𝑣𝑢𝑝 ) ∗ √𝑣𝑑𝑜𝑤𝑛
𝑄 = 0,227 ∗ 10−19 𝐶
𝑉
5. a. Hitunglah selisih muatan tetes - tetes minyak tersebut untuk mendapatkan muatan
elementer
b. Dengan asumsi satu tetes minyak dapat menangkap elektron sebanyak kelipatan
dari bilangan bulat, 𝑄 = 𝑛 ∗ 𝑒, dengan n=bilangan bulat, buatlah grafik hubungan
antara Q terhadap n, tentukan muatan elektron e berdasarkan grafik tersebut !
6. Jelaskan bagaimana kuantisasi dapat ditunjukkan oleh data ekperimen !

Referensi
1. Serway, J. 2007. Physics for Scientists and Engineers with Modern Physics (Aise,
Chapters 1-46): 1. Oxford Oxfordshire: Oxford University Press
2. Millikan, R.A. 1913, On The Elementari Electrical Charge and The Avogadro
Constan, Physical Review Vol 2 series 2
3. -, 2019. Buku Panduan Praktikum Eksperimen fisika 1 ed TA 2019/2020, Jur Fisika
FMIPA Univ. Jember
4. Pasco, tanpa tahun, Instruction Manual and Experiment Guide for PASCO scientific
Model AP-8210 "Millikan Oil Drop Appartus". Rosseville CA, www.pasco.com
5. vlab.amrita.edu,. (2011). Millikan's oil drop experiment. Retrieved 21 September
2020, from vlab.amrita.edu/?sub=1&brch=195&sim=357&cnt=1
6. http://iwant2study.org/lookangejss/06QuantumPhysics/ejss_model_millikan/
7. http://www.phy.ntnu.edu.tw/ntnujava/index.php?topic=1913.0

Anda mungkin juga menyukai