Anda di halaman 1dari 3

SINTESIS DAN ANALISIS ISYARAT (SIMULASI)

Mayliana Azizah Larasati (17306141031/Fisika B), Universitas Negeri Yogyakarta

I. Tujuan MATLAB lalu memplot atau


1. Mengkonstruksi sinyal menggambarkan grafik dengan
kompleks dengan MATLAB sumbu x sebagai frekuensi (f) dan
2. Memahami bahwa sinyal sumbu y sebagai amplitudo (A).
kompleks (hasil penjumlahan Mengulangi kangkah tesebut
lebih dari satu sinyal) dapat dengan menggeser beda fase
diuraikan kembali atas kemudian menggambarkan
komponen komponennya. grafiknya.
3. Menggunakan FFT (Fast III. Data
Fourier Transform) untuk clc
clear all;
mengekstraksi sinyal menjadi N=2^8;
komponen-komponennya. f1=150;
f2=450;
II. Langkah Kerja f3=1500;
Percobaan simulasi fs=8000;
isyarat dikonstruksi menggunakan
n=0:N-1;
program yang diselesaikan for i=1:1:length(n)
menggunakan aplikasi MATLAB
x1(i)=(1/2)*sin(2*pi*(
versi 7 keatas. Lalu menuliskan f1/fs)*n(i));
script program di MATLAB yang
x2(i)=(1/3)*sin(2*pi*(
berisi 3 isyarat gelombang f2/fs)*n(i));
sinusoidal yang masing-masing x3(i)=(5/6)*sin(2*pi*(
memiliki beda fase dan frekuensi f3/fs)*n(i));
end
yang berbeda-beda yang
menggunakan persamaan X = A figure(1);
plot(n,x1);
sin 2πft. Setelah itu memplot
grid on;
grafik dari masing-masing isyarat title('Isyarat x1');
ylabel('Simpangan');
dengan sumbu x sebagai waktu (t)
xlabel('Waktu');
dan sumbu y sebagai amplitudo
(A). Selanjutnya menjumlahkan figure(2);
plot(n,x2);
semua isyarat yaitu proses sintesis grid on;
dan menggambarkan grafik hasil title('Isyarat x2');
ylabel('Simpangan');
penjumlahan dengan sumbu x xlabel('Waktu');
sebagai watu (t) dan sumbu y
figure(3);
sebagai amplitude (A). Lalu hasil plot(n,x3);
penjumlahan isyarat tersebut grid on;
title('Isyarat x3');
diuraikan kembali hasilnya ylabel('Simpangan');
menggunakan fungsi FFT (fast xlabel('Waktu');

fourier transform) pada


xjum=x1+x2+x3;
figure(4);
plot(n,xjum);
grid on;
y=fft(xjum,N);
ymag=abs(y(1:length(y)
/2+1));
f=(fs/2)*linspace(0,1,
length(y)/2+1);

figure(5)
plot(f,ymag);
grid on;
axis([0 0.5e+004 0
max(abs(ymag))])

IV. Analisis/Pembahasan
Pada percobaan kali ini
yang berjudul simulasi analisis
isyarat menggunakan program
matlab. Dalam percobaan kali ini
menggunakan 3 isyarat yang
berbentuk sinusoidal untuk
menghasilkan suatu sinyal yang
kompleks. Dari ketiga isyarat posisi gelombang pada nilai
tersebut dijumlahkan lalu dari frekuensinya yang lebih besar.
hasil penjumlahan tersebut akan V. Kesimpulan
diuraikan. Variasi data diperoleh 1. Setiap gelombang kompleks
dengan melakukan variasi dapat diurai komponen-
terhadap tiga variable yang komponennya.
berbeda namun pada tiap 2. Gelombang yang terlihat
persamaan gelombang isyarat kasat mata berbeda tetapi
yang sama yaitu besar amplitudo sebenarnya isinya tetap sama.
pada frekuensi dan beda fase yang 3. Kelemahan menggunakan fft
tetap. Persamaan yang digunakan (fast farious transform) tidak
adalah X = A sin 2πft. bias mendeteksi beda fase
Setelah didapatkan sedangkan kelebihannya
grafik yang tercantum diatas, mampu mendekomposisi
diketahui bahwa masing-masing komponen.
isyarat yang telah dijumlahkan VI. Daftar Pustaka
menghasilkan perubahan nilai bursa-kerja.ptkpt.net/id4/112-
beda fase. Yang awalnya tidak 1/Pengolahan-
memiliki beda fase pasa setiap Isyarat_183710_sttbinatunggal_b
isyarat lalu diberikan beda fase ursa-kerja-ptkpt.html diakses
maka akan terlihat pergeseran pada tanggal 19 September 2019

Anda mungkin juga menyukai