Anda di halaman 1dari 5

Nama : Yustisi Wulandari

NIM : 181810201029
Kelompok : A3
Tugas Pendahuluan Eksperimen Fisika 1
Modul 1 Tetes Minyak Milikan

1. Jelaskan sejarah eksperimen tetes minyak Milikan !


Jawab :
Pada tahun J.J Thomson melakukan percobaan tabung sinar katoda yang hanya
menghasilkan tetapan standart electron (e/m) yang kemudian dilanjutkan oleh J.S
Townsend (1897) tetapi hasilnya kurang memuaskan sehingga pengukuran lebih lanjut
diteliti oleh Robert A. Milikan pada tahun 1909 – 1913 yang melakukan oil-drop (Tetes
Minyak Milikan ). Percobaan tersebut dilakukan dengan cara menyemprotkan minyak
paraffin diantara dua plat kapasitor kemudian mengamati setiap gerak tetes minyak milika n
menggunakan teleskop. Percobaan ini kemudian didapatkan e dan arah muatan dasar pada
sebuah electron. Milikan menggunakan tembakan sinar x yang digunakan untuk
mengionisasi udara pada ruang antar plat sehingga udara bebas akan ikut jatuh bersama
dengan tetes minyak. Minyak-minyak yang jatuh itu terlihat seperti sebuah bintang yang
bersinar pada sebuah layar yang gelap. Kesimpulannya, dapat ditunjukkan bahwa electron
merupakan muatan diskrit. Terdapat dua gaya seimbang pada saat tetesan milikan terjadi,
yaitu gaya gravitasi dan gaya tarik ke atas. Gaya Tarik besarnya sebanding atau berbanding
lurus dengan kecepatan jatuh tetesan minyak.
2. Jelaskan peran konstanta muatan electron dalam ilmu fisika!
Jawab :
Electron memiliki muatan listrik (e) sebesar -1,602 x 10-19 coulomb yang digunakan
sebagai satuan standar untuk muatan partikel subatom. Dibawah ambang batas keakuratan
eksperimen, muatan electron adalah sama dengan muatan proton, namun ,memiliki tanda
positif. Oleh karena itu symbol e digunakan untuk merujuk pada muatan elementer,
electron umumnya disimbolkan sebagai e-1 , dengan tanda minus mengindikasikan muatan
negative. Positron disimbolkan sebagai e+ karena ia memiliki ciri-ciri yang sama dengan
electron namun bermuatan positif. Kontanta muatan electron sendiri merupakan nilai
ketetapan muatan electron untuk menentukan nilai muatan electron supaya mudah ketika
menghitungnya.
3. Apa yang dimaksud dengan sifat diskrit/kuantisasi muatan ?
Jawaban:
Sifat diskrit muatan electron adalah besar muatan dari electron yang telah terkuantis as i.
Terkuantisasi artinya memiliki pola tertentu dan pasti kelipatan bulat dari muatan 1
elektron. Secara matematis dapat ditulis:
𝑄 = 𝑁𝑒
Dengan N adalah bilangan bulat, dan e adalah muatan electron.

4. Tetes minyak dalam eksperimen ini cenderung berbentuk bulat, jelaskan mengapa dan apa
pengaruhnya terhadap gerak tetes minyak tersebut
Jawaban :
Pada eksperimen tetes minyak berbentuk bulat karena ketika minyak disemprotkan pada
lubang pelat, sehingga minyak tersebut menjadi butiran-butiran kecil dapat dilihat dengan
menggunakan mikroskop. Bentuk bola pada tetes minyak berpengaruh terhadap gerak tetes
minyak karena pada eksperimen tetes minyak milikan menggunakan prinsip bola jatuh,
dimana bola yang dijatuhkan dari permukaan kedalam sebuah wadah berisi cairan akan
mengalami gerakan jatuh ke bawah karena gaya gravitasi. Pada saat awal hingga tertentu
gerakan bola yang jatuh dipercepat. Namun pada saat tertentu hingga akhir gerakan bola
diperlambat.
5. Jelaskan mekanisme pemberian muatan pada tetes minyak dalam eksperimen ini !
Jawaban :
Eksperimen ini bekerja dengan meneteskan minyak dengan tetesan kecil melalui dua plat
logam dengan beda potensial yang dapat diatur. Medan listrik yang dihasilkan antara kedua
plat akan menarik muatan listrik dari tetesan minyak tadi dibagian pelat atas, dan beda
tegangan diatur agar dapat mengimbangi gaya gravitasi pada tetes minyak, maka partikel-
partikel minyak yang terdapat muatan tadi akan melayang karena keseimbangan gaya ini.
Saat keadaan tersebut gaya gravitasi (bisa dihitung) sama dengan gaya elektrostatis,
sehingga muatan dapat diketahui besarnya.
6. Secara eksperimental, jelaskan bagaimana cara mengukur/menghitung kecepatan termina l
(baik kecepatan terminal ke bawah maupun ke atas) !
Jawaban :
Pada eksperimen ini menggunakan simulasi secara online: Hal pertama yang dilakukan
adalah dengan mengatur tegangan pada nilai tertentu kemudian dimulai percobaan tetes
minyak Milikan tersebut, biarkan tetes minyak bergerak sampai tercapai kecepatan
terminal dan mendekati batas bawah, catat nilai tersebut sebagai v down. Sebelum tetes
minyak menyentuh batas bawah, aktifkan tanda centang pada “voltage” agar tetes minyak
bergerak ke atas dan tercapai terminal, catat sebagai v up .
7. Turunkan rumus yang menjelaskan hubungan antara jari-jari tetes minyak dengan
kecepatan terminal ke bawah !
Jawaban :
Terdapat konsep hukum Stokes yaitu ketika benda yang sangat kecil melewati aliran fluida
maka akan mengalami gaya hambat sebesar:
𝐹 = 6𝜋𝑟𝜂𝑣1
Terdapat juga gaya gravitasi (Fg) dan gaya Archimedes (Fb)

∑𝑭 = 0

𝐹𝑔 − 𝐹𝑏 − 𝐹 = 0
4
(𝑚 𝑚𝑦𝑘 − 𝑚 𝑢𝑑 . 𝑔 − 6𝜋𝑟𝜂𝑣1 ) = 0; 𝑚 = 𝜌𝑉; 𝑉 = ( )𝜋𝑟3
3
4
( ) 𝜋𝑟3 (𝜌𝑚𝑦𝑘 − 𝜌𝑢𝑑 ). 𝑔 − 6𝜋𝑟𝜂𝑣1 = 0
3
Maka nilai jari-jari butiran minyak sebesar :

9𝜂𝑣1
𝑟=√
2𝜌𝑔

Saat medan listrik mempengaruhi butiran minyak pada plat potensial, medan listrik
berpengaruh sebagai penimbul gaya Lorentz yang dapat menggerakkanmuatan karena ada
𝑢
gaya tersebut sehingga 𝐹 = 𝑞𝐸 dan juga 𝐸 = 𝑑 maka
𝑈 4
𝑞. 𝐸 − 𝑚. 𝑔 − 6𝜋𝜂 𝑣1 = 0 atau 𝑞. 𝑑 − 3 𝜋𝑟3 𝜌𝑔 − 6𝜋𝜂 𝑣1 = 0

Maka muatan pada saat benda hanya terdapat 𝑣𝑡𝑢𝑟𝑢𝑛 = 𝑣1 , maka


6𝜋𝑑𝜂𝑣1 9 𝜋𝑣1
𝑞= √
𝑈 2 𝜌𝑔

8. Dengan menggunakan set up peralatan dan konsep fisika yang sama, carilah cara
lain/metode alternative untuk menghitung muatan pada tetes minyak selain yang telah
dijelaskan pada modul!
Jawaban:
Menggunakan persamaan
4
(3 ) 𝜋𝑟3 (𝜌𝑚𝑦𝑘 − 𝜌𝑢𝑑 ). 𝑔 − 6𝜋𝑟𝜂𝑣1 = 0 dihitung radius (a) tetes minyak dengan rumus :

𝑏 2 9𝜂𝑣𝑟 𝑏
𝑎 = √( ) + −
2𝑝 2𝑔𝜌 2𝑝

Lalu a disubtitusikan untuk mencari massa (m) tetesan minyak:


4 3
𝑚= 𝜋𝑎 𝜌
3
3
2
4 𝑏 9𝜂𝑣𝑟 𝑏
= 𝜋 [√( ) + − ] 𝜌
3 2𝑝 2𝑔𝜌 2𝑝

Lalu m disubtitusikan ke dalam persamaan 𝐹𝑎 = 𝑚 𝐿 . 𝑔 untuk memperoleh muatan yang


dibawa oleh tetes minyak (q). menggunakan persamaan 𝑞. 𝐸 − 𝑚. 𝑔 − 6𝜋𝑟𝜂𝑣1 = 0 dapat
dihitung muatan electron, yaitu
3
2
4 𝑏 9𝜂𝑣𝑟 𝑏 (𝑣𝑓 + 𝑣𝑟 )
𝑞 = 𝜋 [ √( ) + − ]
3 2𝑝 2𝑔𝜌 2𝑝 𝐸𝑣𝑓

9. Berikanlah prediksi bagaimana pengaruh variasi tegangan antar plat pada chamber Milikan
dan variasi pemberian muatan pada tetes minyak!
Jawaban:
Variasi tegangan berpengaruh terhadap hasil yang bervariasipada nilai pergerakan tetes
minyak pada saat variasi dilakukan, dimana ketika tegangan yang diberikan besar maka
nilai kecepatan medan listrik saat tetesan minyak naik akan bernilai besar, begitu pun
sebaliknya. Variasi muatan yang diberikan berpengaruh terhadap massa dari tetes minyak,
semakin besar nilai muatan yang diberikan, semakin kecil nilai massa tetes minyak yang
terbentuk.

10. Carilah video animasi/tutorial/penjelasan tentang eksperimen tetes minyak Milikan


berbahasa inggris (wajib) via youtube, perhatikan dan pelajari ! buat ulasan/res ume
terhadap isi video tersebut dan sertakan linknya!
Jawaban :
https://www.youtube.com/watch?v=UFiPWv03f6g&ab_channel=BrandonCruickshank
dalam video tersebut menjelaskan tentang eksperimen minyak Milikan oleh Robert
A.Milican pada tahun 1897 untuk menentukan muatan pada electron. Metode tetes minyak
Milikan tersebut menghitung bahwa muatan pada electron adalah sekitar 1,6 x 10 -19
coulomb. Alat penyemprot tetes minyak Milikan menghasilkan satu peleton berupa kabut
yang dikirim melalui piring kondensor listrik, ada gaya berbeda yang bekerja pada tetesan
minyak termasuk gaya elektrostatis gravitasi akibat medan listrik. Drag force adalah
tingkat dimana tetes jatuh ini diukur dengan mengamatinya melalui lensa mata micrometer
dari teleskop sinar-x dilewatkan melalui ruang untuk mengionisasi udara di dalam
bertabrakan dengan ion gas minyak ini, tetesan memperoleh muatan tingkat dimana tetesan
ini jatuh dikendalikan dengan mengubah kekuatan tegangan yang diberikan ke pelat. Pada
percobaan tersebut mengamati bahwa besarnya muatan listrik Q pada tetesan selalu
merupakan kelipatan muatan listrik E yaitu Q sama ke n E dimana n sama dengan 1 2 3
dan seterusnya menggunakan nilai muatan electron, massa electron ME kemudian
ditentukan dengan menggabungkan Nilai Thomson dari E dengan M yaitu rasio nilai yang
ditunjukkan adalah nilai massa sebuah electron

Anda mungkin juga menyukai