Anda di halaman 1dari 13

HUKUM OHM DAN HUKUM KIRCHOFF

HUKUM OHM

I. TUJUAN
Selesai penjabaran mahasiswa diharapkan :

 Dapat membuktikan kebenaran hokum ohm dengan percobaan


 Dapat menganalisa,hubungan antara tegangan dan arus listrik pada tahanan
tertentu
 Dapat menganalisa hubungan arus dan tahanan pada tegangan tertentu
 Dapat menggambar grafik tegangan fungsi arus plada lima buah tahanan yang
berbeda

II. DASAR TEORI

Ohm adalah suatu listrik yang ditulis dengan simbol”Ω”


Dalam suatu rangkaian listrik hokum ohm menyatakan hubungan antara
Tegangan ,arus,dan tahanan yang dirumuskan sebagai berikut:
V
R=
I
Dimana:
R = tahanan (ohm)
V = tegangan yang diberikan pada tahanan (volt)
I = arus yang mengalir pada tahanan(ampere)

III. PERALATAN YANG DIGUNAKAN

 Sumber teganan DC = Accu 12 volt


 5 buah tahanan = 47,100,220,470,680
 Voltmeter DC =1 buah
 Papan percobaan
 Kabel penghubung

IV. LANGKAH KERJA

1. Meneliti semua peralatan sebelum digunakan


2. Membuat rangkaian seperti gambar (setiap penggantian R saklar(S) harus di
off kan)

3. Melakukan pengamatan dan mengisi ke table

V. DATA PENGAMATAN

 Percobaan I ( tegangan konstan)


NO Tegangan (volt) Hambatan (Ω) Kuat Arus (A)
1. 1V 470 Ω 2,6 mA
2. 1V 4700 Ω 3,6 mA
3. 1V 1000 Ω 1,2 mA

 Percobaan II (hambatan konstan)


NO Hambatan (Ω) Tegangan (volt) Kuat Arus (A)
1. 1V 470 Ω 2,6 mA
2. 1V 4700 Ω 3,6 mA
3. 1V 1000 Ω 1,2 mA

VI. DATA PERHITUNGAN


VII. TUGAS DAN PERTANYAAN

1. Gambarkan grafik tegangan fungsi arus dari data percobaan


2. Jelaskan hubungan antara tegangan dan arus pada tahanan konstan ?
3. Jelaskan hubungan antara arus perccobaan dan teori ?

Jawaban :
1.
2. Hubungan antara tegangan dan arus berbanding lurus apabila tegangan
besaran, maka arus yang dihasilkan pun besar begitu sebaliknya.
3. Hubungan antara arus dan tahanan berbanding terbalik , apabila tegangan
yang diberikan besar ,maka arus yang mengalir bernilai kecil ,begitu juga
sebaliknya.

4. Berdasarkan hasil percobaan, nilai praktikum yang kami dapatkan hanya

sedikit berbeda dengan teori.

VIII. ANALISIS DATA

Percobaan yang dilakukan adalah percobaan hukum ohm ,yang


dilakukan terlebih dahulu adalah menyiapkan semua peralatan , dan merangkai
papan perobaan seperti gambar yang ada di langkah kerja.

Percobaan hukum ohm dilakukan sebanyak 2 kali ,yaitu tegangan


konstan dan hambatan konstan. Pada tegangan konstan di set menjadi 1,5 volt
dan 3 macam tahanan (resistor), yaitu 10kΩ, 4.7k Ω, dan 1k Ω. Pada hambatan
konstan digunakan tahanan 10kΩ dan 3 macam variasi tegangan yang
digunakan, yaitu 0.5 v, 1 v, dan 1.5 v.

IX. KESIMPULAN

1. Percobaan pertama tegangan konstan (1 volt)

 Hambatan 10kΩ, 0.25 W

I (Praktek) = 0.000175 A

I (Teori) = 0.00015 A

% Kesalahan = 16.67%

 Hambatan 4.7kΩ, 2 W

I (Praktek) = 0.0002 A

I (Teori) = 0.0003 A

% Kesalahan = 33.33%

 Hambatan 1kΩ, 2 W

I (Praktek) = 0.0017 A

I (Teori) = 0.0015 A
% Kesalahan = 13.33%

2. Percobaan kedua hambatan konstan (10kΩ)

 Tegangan 0.5 v

I (Praktek) = 0.00025 A

I (Teori) = 0.00005 A

% Kesalahan = 40%

 Tegangan 1 v

I (Praktek) = 0.0000625 A

I (Teori) = 0.0001 A

% Kesalahan = 37.5%

 Tegangan 0.5 v

I (Praktek) = 0.0001175 A

I (Teori) = 0.00015 A

% Kesalahan = 21.67%

3. Semakin besar tegangan yang diberikan, maka semakin besar arus yang
dihasilkan.

4. Semakin besar tegangan yang diberikan, maka semakin kecil arus yang
dihasilkan.

X. DAFTAR PUSTAKA

Jobsheet Penuntun Praktikum Fisika Teknik. 2022. Politeknik Negeri


Sriwijaya : Palembang

XI. LAMPIRAN
KOMPONEN AMPEREMETER

PAPAN PERCOBAAN
HUKUM KIRCHOFF
I. TUJUAN

Selesai percobaan diharapkan mahasiswa dapat :

 Membuktikan kebenaran hukum kirchoff I dengan percobaan.


 Menentukan harga arus yang mengalir pada suatu cabang, bila cabang yang
lain diketahui harganya
 Membuktikan kebenaran hukum kirchoff II dengan percoban

II. DASAR TEORI


Hukum kirchoff ada 2:

Hukum kirchoff I ,yang membahas tentang arus listrik dan hukum kirchoff II
yang membahas tetang tegangan listrik .

Hukum kirchoff I berbunyi “jumlah aljabar arus yang menunjukan arah ke satu
titik cabang adalah nol.

Dalam perjanjian arus yang arahnya masuk ke titik diberi tanda(+) dan arus
yang keluar (-).

I1+I2 - I3 - I4 + I5 = 0

Sedangkan hukum korchoff II menyatakan “jumlah aljabar tegangan pada


suatu rangkaian tertutup adalah nol
Hukum ini dalam pemakaianya digunakan pada analisa rangkaian listrik,
analisa rangkaian elektronika ,perencanaan instalasi daln lain-lain.

III. PERALATAN YANG DIGUNAKAN


 sumber tegangan DC = accu 12volt;baterai 9volt
 tahanan = 82,100,150,1k2,1k8,3k3
 voltmeter DC = 3 buah
 amperemeter DC = 3 buah
 papan percobaan
 kabel penghubung

IV. LANGKAH KERJA


1. Membuat rangkaian seperti gambar

2. Melakukan pengamatan dan memasukan data ke dalam table

3. Mengubah rangakaian di atas seperti gambar berikut:

4. Melakukan pengamatan dan memasukan data ke dalam table


5. Membuat rangkaian seperti pada di gambar:
6. Melalukan pengamatan dan memasukan data ke dalam table

V. DATA PENGAMATAN

 Percobaan Rangkaian 1

NO Tegangan (volt) Hambatan (Ω) Kuat Arus (A)


1. 10 v
2. 10 v
3. 10 v

 Percobaan Rangkaian 2

NO Volt (Catu Volt (yang Hambatan Kuat Arus


daya) diukur) (Ω) (A)
1. 10 v
2. 10 v
3. 10 v

VI. DATA PERHITUNGAN

VII. TUGAS DAN PERTANYAAN

1. Jelaskan maksud percobaan 1,2,3


2. Sesuaikan percobaan yang telah dilakukan dengan teori, Jelaskan
3. Mengapa ketiga baterai V2 dibalik polaritasnya menyebabkan
berubahnya penunjukan tegangan pada setiap tahanan
Jawab :

1. Adalah pembuktian kebenaran hukum kirchoff 1dan 2 untuk


menentukan arus yang mengalir pada suatu cabang, maksudnya
semakin banyak resistor maka ada beberapa arus yang tidak mengalir
ke resistor kiri.
2. Percobaan ini menghasilkan beberapa arus berbeda berdasarkan
tegangan dan hambatan yang dipasang , perbedaan arus ini sesuai
dengan teori yangan menyatakan bahwa semakin besar hambatan
yang dipasang , maka arus yang mengalir semakin kecil , begitu juga
sebaliknya.
3. Karena jika baterai V2 tidak dibalik maka menyebabkan pembentukan
arus keresistor , ketika baterai dibalik polaritasnya akan menyebabkan
berubahnya penunjukan tegangan pada setiap tahanan, hal ini
disebabkan adanya perubahan kutub, jika kutub posif berwarna merah
disambungkan ke kutub negative yang berwarna hitam, maka arus yang
mengalir ialah yang menyebabkan tegangan disetiap tegangan berubah

VIII. ANALISIS DATA

Berdasarkan materi praktikum ini dapat dipahami bahwa hukum


Kirchoff adalah dua persamaan yang berhubungan dengan arus dan
beda potensial.berdasarkan hukum Kirchoff dapat diketahui dan
diselidiki bahwa adanya arus dan tegangan dalam suatu rangkaian
dengan beberapa tahanan

Percobaan kirchoff 1 dan 2 , langkahnya adalah merangkai alat


sesuai dengan gambar di langkah kerja.

Percobaan rangkaian 1 didapatkan sebesar 0.11 A, 0.003138 A dan


0.00831 A dengan tegangan konstan yaitu 10 v dan hambatan yang berbeda
dimulai dari 1kΩ, 4.7kΩ dan 10kΩ.

Percobaan rangkaian 2 didapatkan sebesar 0.6 v, 3.6 v dan 7.7 v


dengan Itotal 0.000850 A dari hambatan yang berbeda yaitu 1kΩ, 4.7kΩ
dan 10kΩ serta tegangan konstan yaitu 12 v.

IX. KESIMPULAN

1. Kirchoff merupan ilmu fisika yang berfungsi untuk mengukur rangkaian


arus dan tegangan listrik.

2. Percobaan rangkaian 1

 V = 10 v, R = 1kΩ

I1 (Praktek) = 0.011 A
I1 (Teori) = 0.01 A

% Kesalahan = 10%

 V = 10 v, R = 4.7kΩ

I2 (Praktek) = 0.003138 A

I2 (Teori) = 0.002127 A

% Kesalahan = 47.5%

 V = 10 v, R = 4.7kΩ

I3/I total (Praktek) = 0.000831 A

I3/I total (Teori) = 0.000923 A

% Kesalahan = 9.96%

3. Percobaan rangkaian 2

I1 = I2 = I3 = 0.000764 A

 V = 12 v, R = 1kΩ

V1 (Praktek) = 0.6 v

V1 (Teori) = 0.764 v

% Kesalahan = 21.46%

 V = 12 v, R = 4.7kΩ

V2 (Praktek) = 3.6 v

V2 (Teori) = 3.5908 v

% Kesalahan = 0.2555%

 V = 12 v, R = 4.7kΩ

V3 (Praktek) = 7.7 v

V3 (Teori) = 7.64 v

% Kesalahan = 0.7792%
X. DAFTAR PUSTAKA

Jobsheet Penuntun Praktikum Fisika Teknik. 2022. Politeknik Negeri


Sriwijaya : Palembang
XI. LAMPIRAN

KOMPONEN AMPEREMETER

PAPAN PERCOBAAN

Anda mungkin juga menyukai