Tujuan Praktik :
A. Mahasiswa mampu menganalisis rangkaian antarmuka dan program Arduino Uno yang
menggunakan push button switch dan LED.
B. Mahasiswa mampu membuat sendiri aplikasi pengontrolan berbasis Arduino Uno yang
menggunakan push button switch dan LED.
P2-1. Switch@Sermon
B. Jelaskan penggunaan struktur kontrol if - else pada program ini (sintaksnya bisa dilihat
di menu Help -> Reference).
Kondisi if digunakan untuk memenuhi suatu kondisi, namun jika if tidak terpenuhi
maka kondisi else yang akan memenuhi kondisi lainnya
1
P2-2. Switch Counter
A. Apa yang akan terjadi pada LED jika perintah pinMode(ledPin, OUTPUT); tidak
digunakan ?
ledPin tidak dapat digunakan sebagai output
B. Jelaskan perbedaan rangkaian LED Active HIGH dan Active LOW.
Jika diberi Active High maka LED akan mati dan jika diberi active LOW maka LED akan
menyala
C. Jika rangkaian LED diubah menjadi Active LOW, jelaskan apa yang harus diubah pada
program ini.
Yang harus dirubah if(swVal == HIGH)
{}
D. Jelaskan cara kerja aplikasi P2-3.
Saat sudah menupload kita dapat melihat hasilnya di serial number, switch otomatis
akan menampilkan open.
Ketika switch ditekan, akan otomatis terbaca closed dan LED akan menyala (ON).
2
A. Jelaskan kegunaan dari bagian program berikut ini :
if(digitalRead(swPin) == LOW && lastSw == HIGH)
{
ledOn != ledOn;
lastSw = LOW);
}
Digunakan untuk memberikan kondisi nyala atau mati pada led saat switchnya
ditekan.
B. Modifikasi program ini supaya menampilkan status LED (On/Off) di serial monitor.
Tuliskan sketch modifikasinya.
Serial.printLn(“LED is On”);
Serial.printLn(“LED is Off”);
C. Kondisi apa yang akan menyebabkan perintah lastSw = digitalRead(swPin);
dijalankan ?
Untuk memberikan kondisi Low dan LED dalam keadaan nyala.
D. Jelaskan cara kerja aplikasi P2-4.
Saat Switch ditekan LED akan menyala (ON), kemudian saat switch ditekan kembali
LEDnya akan mati (OFF).
Kesimpulan
3
1. Switch@SerMon : Ketika switch ditekan dan ditahan (dalam keadaan closed), maka
output menghasilkan logic “0” dan di serial monitor akan terbaca “Switch is Closed”.
Ketika switch dilepas (dalam keadaan open), maka output menghasilkan logic “1” dan di
serial monitor akan terbaca “Switch is Open”.
2. Switch Counter : Ketika switch ditekan dan ditahan (closed), maka serial monitor akan
menampilkan perhitungan naik (counter up) dan “Switch is Closed”. Ketika switch
dilepas, maka rangkaian akan open.
3. Basic on/off : Ketika switch ditekan dan ditahan, maka LED akan menyala dan serial
monitor menampilkan “LED is on” dan “Switch is Closed”. Ketika switch dilepas, maka
LED akan padam dan serial monitor menampilkan “LED is off” dan “Switch is Opened”.
4. Toggle On/Off : LED akan mengalami perubahan (on/off) setiap switch ditekan.
5. Crossing Lights : Ketika switch ditekan lampu penyeberangan jalan akan berganti warna (pejalan
kaki boleh menyeberang) menjadi hijau dan lampu untuk kendaraan menjadi merah
(pengendara harus berhenti).