KELOMPOK 3

TRANSMITTER RADAR

Eci Anggraini 41.15.0068

Fahmi Irfan 41.15.0068
Faisal Boernia Adi 41.15.0068
Hairatunnisa 41.15.0068
Sistem Radar
Ada tiga komponen utama yang tersusun di dalam
sistem radar, yaitu antena, transmitter (pemancar
sinyal) dan receiver (penerima sinyal).

Antenna

Target

Waveguide

Transmitter
Receiver
Duplexer

Signal
Master processor
Modulator
clock
(computer)

Simplified Radar Block Diagram

 Pemancar Sinyal (Transmitter)

Pada sistem radar, pemancar sinyal (transmitter)

berfungsi untuk memancarkan gelombang
elektromagnetik melalui antena. Hal ini dilakukan
agar sinyal objek yang berada di daerah
tangkapan radar dapat dikenali. Pada umumnya,
transmitter memiliki bandwidth dengan kapasitas
yang besar.
Perbedaan karekterisistik dari pemancar radar;
1. Osilator Magnetron
Harganya murah
Memilki ukuran dan berat yang sepadan
Efisiensinya tinggi
Hidup lebih lama
Stabilitasnya lebih bagus
Dioperasikan pad tegangan rendah
2. Amplifier Klystron
Memliki daya yang lebih tinggi
Penguatannya tinggi
Efisiensinya juga bagus
Dioperasikan pada tegangan tinggi
Ukuranyan lebih besar dibandingkan Magnetron
Membutuhkan tabung
3. Travelling-Wave Tube
Memilki persamaan dengan Klystron
Perbedaanya terletak pada bandwithnya dimana
bandwith Travelling-wave tube lebih lebar
4. Cross-Field Amplifier
Memiliki kesamaan dengan magnetron dalam hal
ukuran dan berat,efisiensidan operasi
tegangan.
Perbedaanya, Cross-field memilki lebar band yang
sama dengan travelling-wave tube.
Ada dua jenis dasar konfigurasi pemancar radar
yaitu;

Self-excited oscillator yand digunakan oleh

magnetron
Power amplifier yang digunakan Klystron,
travelling wave-tube dan crossed-field
amplifier.
Pemancar radar menghasilkan pulsa daya rf
dengan daya berdurasi pendek yang dipancarkan
ke angkasa oleh antena. Pemancar radar
diharuskan memiliki karakteristik teknis dan operasi
berikut ini:

Pemancar harus memiliki kemampuan untuk

menghasilkan daya RF yang dibutuhkan dan
daya puncak yang dibutuhkan
Pemancar harus memiliki bandwidth RF yang
sesuai.
Pemancar harus memiliki stabilitas RF yang tinggi
untuk memenuhi persyaratan pemrosesan sinyal
Pemancar harus mudah dimodulasi untuk
memenuhi persyaratan desain bentuk
gelombang.
Pemancar harus efisien, andal dan mudah
dipelihara dan harapan hidup dan biaya
perangkat keluaran harus dapat diterima
Pemancar radar dirancang di sekitar perangkat output
yang dipilih dan sebagian besar bagian pemancar
dikhususkan untuk mendeskripsikan perangkat keluaran:

Salah satu jenis pemancar utama adalah jenis osilator

kunci. Pada pemancar dengan satu bagian atau
tabung, biasanya magnetron menghasilkan pulsa rf.
Tabung osilator dikunci oleh pulsa dc daya tinggi
yang dihasilkan oleh unit terpisah yang disebut
modulator. Sistem transmisi ini disebut POT (Power
Oscillator Transmitter).
Power-Amplifier-Transmitters (PAT) digunakan di
banyak rangkaian radar yang baru dikembangkan.
Dalam sistem ini pancaran pulsa disebabkan oleh
kinerja kecil pada generator waveform. Kemudian
dibawa ke daya yang diperlukan dengan penguat
berikut (Amplitron, Klystron atau Solid-State-Amplifier).
Unit radar yang dilengkapi dengan PAT sepenuhnya
koheren pada sebagian besar kasus.
Kasus khusus PAT adalah antena aktif. Bahkan setiap
elemen antena atau setiap kelompok antena
dilengkapi amplifier sendiri.
Figure: keyed-oscillator type transmitter of russian P-37
(Bar Lock)
 Gambar tersebut menunjukkan sistem
pemancar yang menggunakan osilator magnetron
dan jalur transmisi waveguide. Magnetron di tengah
gambar dihubungkan ke waveguide oleh konektor
koaksial. Magnetron dengan daya tinggi, biasanya
digabungkan langsung ke waveguide. Selain
magnetron dengan magnetnyaterdapat juga
modulator dengan thyratronnya. Impuls-
transformator dan jaringan pembentuk pulsa
dengan dioda pengisian dan transformator
tegangan tinggi berada di bagian bawah rak ini.
TERIMAKASIH