Pengertian SiskomSat
Prinsip dasar komunikasi satelit adalah sistem komunikasi
radio dengan satelit sabagai stasiun pengulang. Konfigurasi
suatu sistem komunikasi satelit terbagi atas dua bagian,
yaitu: ruas bumi (ground segment) dan ruas angkasa (space
segment). Ruas bumi terdiri dari beberapa stasiun bumi
yang berfungsi sebagai stasiun bumi pengirim dan stasiun
bumi penerima, sedangkan ruas angkasa berupa satelit yang
menerima sinyal yang dipancarkan dari stasiun bumi
pengirim, kemudian memperkuatnya dan mengirimkan
sinyal tersebut ke stasiun bumi penerima.
Pendahuluan
Arsitektur Satelit
Pendahuluan
Segmen Angkasa:
Struktur / Bus
Payload
Power Supply
Kontrol temperatur
Kontrol attitude dan orbit
- Sistem Propulsi
Telemetry, Tracking, & Command (TT&C)
Segmen Bumi:
User Terminal, SB Master, dan Jaringan.
Pendahuluan
Pendahuluan
Orbit Rendah (Low Earth Orbit, LEO): 300 - 1500km di atas
permukaan bumi.
Orbit Menengah (Medium Earth Orbit, MEO): 1500 - 36000
km.
Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit, GSO): sekitar
36000 km di atas permukaan Bumi.
Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit, GEO): 35790 km di
atas permukaan Bumi.
Orbit Tinggi (High Earth Orbit, HEO): di atas 36000 km.
Tipe Orbit Satelite
Orbit Molniya, orbit satelit dengan perioda orbit 12 jam dan
inklinasi sekitar 63.
Orbit Sunsynchronous, orbit satelit dengan inklinasi dan
tinggi tertentu yang selalu melintas ekuator pada jam lokal
yang sama.
Orbit Polar, orbit satelit yang melintasi kutub.
Satelit astronomi
Satelit komunikasi
Satelit pengamat Bumi
Satelit navigasi
Satelit mata-mata
Satelit tenaga surya
Satelit cuaca
Satelit miniatur
Jenis-Jenis Satelite
Komponen Dasar Satelit
Pendahuluan
Satelit merupakan stasiun pengulang atau repeater
Jadi Tidak beda jauh dengan rangkaian suatu repeater
seperti gambar tadi
Memiliki spesifikasi uplink 6 Ghz dan Downlink 4 Ghz
Prinsip Kerja Satelite
Prinsip Kerja Satelit
Prinsip Kerja Ground
Segment
Pengarahan Antena
Attenuator Tx/Rx
Gain Antena
Salah Sorot Antena
Equivalent Isotropic Radiated Power (EIRP)
Redaman Lintasan
Carrier to Noise Ratio (C/N)
Analisis Link Budget
Parameter-Parameter yang
harus Diperhatikan
Azimuth
adalah sudut dari arah utara e arah garis proyeksi
satelit dimuka bumi
Elevasi
adalah sudut dari horizontal lokal ke atas.
Slant Range
Jarak antara stasiun bumi terhadap satelit atau
sebaliknya
Pengarahan Antena
Attenuator pada pemancar maupun pada penerima
menyebabkan berkurangnya EIRP pada sisi
pemancar dan pada sisi penerima menyebabkan
berkurangnya daya penerimaan.
Contoh Attenuator: loss feeder, konektor, duplexer dan
loss filter.
Attenuator Tx/Rx
Gain antena ialah sebagai perbandingan antara
intensitas radiasi maksimum antena yang diukur
terhadap intensitas radiasi maksimum antena
isotropis
Gain Antena
Antena pemancar dan penerima tidak berada pada
sumbu sorot.
Salah Sorot Antena
Daya yang ditransmisikan dari sebuah stasiun bumi
atau satelit yang merupakan hasil kali dari daya
yang di bangkitkan oleh HPA dan penguat antena
stasiun bumi.
Equivalent Isotropic
Radiated Power (EIRP)
Redaman Ruang Bebas
Daya yang hilang saat dipancarkan pada ruang bebas
dimana daya tidak dapat diterima seluruhnya oleh
antena penerima.
Redaman Hujan
Hanya memiliki pengaruh besar terhadap sistem
komunikasi yang bekerja pada frekuensi 10 GHz.
Redaman Atmosfir
Redaman yang berasaldari partikel-partikel udara
yaitu 02 dan uap air H2O
Redaman Lintasan
C/N adalah perbandingan antara daya sinyal
pembawa yang diterima oleh antena dengan daya
derau thermal sistem.
Carrier to Noise Ratio
(C/N)
Pada tahap ini, dilakukan analisis terhadap link
budget. Analisis ini bertujuan agar hasil
perencangan yang dibuat sesuai dengan standar
yang telah ditentukan.
Analisis Link Budget
Kelebihan :
Cakupan yang luas: satu negara, region, ataupun satu benua
Bandwith yang tersedia cukup lebar;
Independen dari infrastruktur terrestrial;
instalasi jaringan segmen bumi yang cepat;
Biaya relatif rendah per site;
Karakteristik layanan yang seragam;
Layanan total hanya dari satu provider;
Layanan mobile/wireless yang independen terhadap lokasi.
Kelebihan dan kekurangan
satelite
Kelemahan :
Delay propagasi besar.
Rentan terhadap pengaruh armosfir, dll
Up Front Cost tinggi: Contoh untuk Satelit GEO: Spacecraft,
Ground Segment & Launch = US $ 200 jt, Asuransi : $ 50 jt.
Distance insensitive: Biaya komunikasi untuk jarak pendek
maupun jauh relatif sama.
Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas
digunakan secara intensif
http://digilib.ittelkom.ac.id/index.php?option=com
_content&view=article&id=296:sistem-komunikasi-
satelit&catid=11:sistem-komunikasi&Itemid=14