Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KERJA

PRAKTIKUM DASAR TELEKOMUNIKASI

DISUSUN OLEH:

Nama : Puspita Aliya Nabila

NIM : 061940350257

Kelas : 3 TEA

Dosen Pembimbing : Irma Salamah, S.T., M. TI.

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

PALEMBANG
2020
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KERJA

PRAKTIKUM DASAR TELEKOMUNIKASI

Disetujui Untuk Jurusan Teknik Elektro Program Studi


Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya

Oleh:

Dosen Pembimbing,

(Irma Salamah, S. T., M. TI.)


NIP. 197410221998022001
PERCOBAAN 1

MODULATOR AM (Transistor Modulator Amplitudo)

1.1 Capaian Pembelajaran Umum

1. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui cara kerja modulator


AM.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mempraktekkan cara merancang
rangkaian modulator AM.
3. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui perhitungan index
modulasi.

1.2 Capaian Pembelajaran Khusus

1. Mahasiswa mampu merancang rangkaian modulator AM pada aplikasi


NI Multisim.
2. Mahasiswa mampu menggunakan osiloskop.
3. Mahasiswa mampu menganalisa prinsip kerja dari hasil rangkaian.

1.3 Tujuan

Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa dapat :


1. Menjelaskan prinsip kerja modulator AM.
2. Mengetahui cara mengukur index modulasi.
3. Memahami konsep modulasi amplitudo.

1
1.4 Dasar Teori

1.4.1 Modulator AM

Modulator AM merupakan rangkaian atau alat yang


digunakan untuk memodulasi gelombang pembawa AM. Pada
dasarnya modulator AM merupakan sederet rangkaian penguat
yang terdiri dari bagian-bagian tertentu yang memiliki fungsi
menguatkan sinyal informasi audio yang akan ditumpangkan
kepada sinyal pembawa (carrier) (Angga, 2018).
Modulasi amplitudo atau dikenal dengan sebutan AM
(Amplitude Modulation) secara sederhana dapat didefinisikan
sebagai suatu teknik modulasi yang mana amplitudo
sinyal carrier berubah-ubah sesuai dengan perubahan amplitudo
sinyal informasi (Sahirul Alam, 2013).
Modulasi amplitudo (AM) adalah proses memodulasi sinyal
frekuensi rendah pada gelombang frekuensi tinggi dengan
mengubah-ubah amplitudo gelombang frekuensi tinggi tanpa
mengubah frekuensinya. (Wikipedia, 2020).

1.5 Alat dan Instrument

Tabel 1.5.1 Tabel Alat dan Instrument Modulator AM

Alat dan
No. Spesifikasi Jumlah
Instrument
1. NI Multisim Software
2. Osiloskop 1 buah
3. Vcc 5,00 V 1 buah
4. Kapasitor 100 nF 1 buah
5. Induktor 1 mH 1 buah
6. Transistor MPS8099 1 buah
7. Resistor 820 Ω 1 buah
8. Frekuensi Carrier 1 buah
9. Frekuensi LF 1 buah

2
1.6 Keselamatan Kerja

1. Ikutilah instruksi dari instruktur.


2. Lakukan pembuatan rangkaian sesuai dengan perintah.

1.7 Rangkaian Percobaan


VCC
5.0V

L1 C2 XSC1
1mH 100nF
Ext Trig
+
_
A B
+ _ + _

Q1
MPS8099

10Vpk
Carrier 15.9kHz

R1
2Vpk
LF 820Ω
950Hz

Gambar 1.7.1 Rangkaian Modulator AM

3
1.8 Prosedur Rangkaian

1.8.1 Pengamatan Hasil Penjumlahan Sinyal Carrier dan

Informasi

1. Jalankan Software Multisim melalui START  ALL PROGRAM


 NATIONAL INSTRUMENTS CIRCUIT DESIGN SUITE
10.0MULTISIM
2. Gambar rangkaian seperti gambar 1, kemudian simpan dengan nama
“MOD AM”.
3. Double click blok Signal Voltage Source kemudian atur frekuensi
carrier sebesar 15,9 kHz; Voltage sebesar 10Vp offset 0V.
4. Double click blok Signal Voltage Source kemudian atur frekuensi
LF sebesar 950 Hz; Voltage sebesar 2Vp offset 0V.
5. Hubungkan CH1 dari oscilloscope ke TP1, amati dan gambar bentuk
gelombang pada TP1.
6. Jangan lupa mencatat setting dari oscilloscope yang telah diatur
untuk mendapatkan tampilan yang jelas.
7. Jalankan rangkaian pada simulate dari tampilan program Multisim.
8. Analisa hasil tampilan oscilloscope tersebut.
9. Variasikan nilai- nilai carrier dan LF sebanyak 10 pengukuran.
Variasi nilai ditambahkan sesuai dengan no urut mahasiswa.
Tegangan tetap seperti langkah 2 dan 3.
Misalnya no. urut 1, nilai carrier 15,9 kHz + 1 = 16,9 kHz,
Nilai frekuensi LF 950 + 1 = 951 Hz
10. Variasikan Tegangan seperti langkah 9 untuk frekuensi yang tetap
pada langkah 2 dan 3,
11. Buat Tabel Percobaan lengkap dengan gambar hasil simulasi

4
1.8.2 Pengukuran Index Modulasi

Metode Oscilloscope 1 (metode maksimum minimum)


1. Seperti pada gambar 1, sinyal AM diumpankan pada
oscilloscope CH1. Kemudian index modulasi ditentukan
menggunakan persamaan (3) :

Gambar 1.8.1 Metode Maksimum-Minimum

2. Ukurlah index modulasi dengan frekuensi sinyal pemodulasi


950 Hz dan 1,5KHz, serta mengubah amplitudo sinyal
pemodulasi (berikan 10 pengukuran)
3. Dapatkan output modulator amplitudo pada saat terjadi over
modulasi.
4. Berikan analisa dari hasil percobaan tersebut.

5
1.9 Data Percobaan

Tabel 1.9.1 Tabel percobaan variasi frekuensi sinyal carrier dan informasi

No. Frekuensi Frekuensi Tegangan Tegangan Index Grafik

Carrier LF Carrier LF Modulas

1. 15,9 KHz 950 Hz 10 Vpk 2 Vpk 0,517819

2. 20,9 KHz 955 Hz 10 Vpk 2 Vpk 0,478753

3. 25,9 KHz 960 Hz 10 Vpk 2 Vpk 0,491873

4. 30,9 KHz 965 Hz 10 Vpk 2 Vpk 0,47086

6
5. 35,9 KHz 970 Hz 10 Vpk 2 Vpk 0,495591

6. 40,9 KHz 975 Hz 10 Vpk 2 Vpk 0,46534

7. 45,9 KHz 980 Hz 10 Vpk 2 Vpk 0,478288

8. 50,9 KHz 985 Hz 10 Vpk 2 Vpk 0,497103

9. 55,9 KHz 990 Hz 10 Vpk 2 Vpk 0,554443

7
10. 60,9 KHz 995 Hz 10 Vpk 2 Vpk 0,521739

11. 65,9 KHz 1000 Hz 10 Vpk 2 Vpk 0,476022

Tabel 1.9.2 Tabel percobaan variasi tegangan sinyal carrier dan informasi

No. Frekuensi Frekuensi Tegangan Tegangan Grafik

Carrier LF Carrier LF

1. 15,9 KHz 950 Hz 15 Vpk 7 Vpk

2. 15,9 KHz 950 Hz 20 Vpk 12 Vpk

8
3. 15,9 KHz 950 Hz 25 Vpk 17 Vpk

4. 15,9 KHz 950 Hz 30 Vpk 22 Vpk

5. 15,9 KHz 950 Hz 35 Vpk 27 Vpk

6. 15,9 KHz 950 Hz 40 Vpk 32 Vpk

7. 15,9 KHz 950 Hz 45 Vpk 37 Vpk

9
8. 15,9 KHz 950 Hz 50 Vpk 42 Vpk

9. 15,9 KHz 950 Hz 55 Vpk 47 Vpk

10. 15,9 KHz 950 Hz 60 Vpk 52 V

1.10 Pertanyaan

1. Berapa volt tegangan 20 dBm itu, apabila diketahui bahwa 0 dBm = 1


mW sedangkan impedansi input spectrum analyzer adalah 50 .
Jawab :
Langkah 1
Konversi 20 dBm ke mW :
20 dBm = 10*(P dBm/10) mW
20 dBm = 10*(20 dBm/10) mW
20 dBm = 10*2 mW
20 dBm = 100 mW

10
Langkah 2
Hitung tegangan (V), diketahui 20 dBm = 100 mW :
P = V.I
V = P/I
I = sqrt(P/R)
I = sqrt(100 mW / 50 Ohm)
I = sqrt(0.1 W / 50 Ohm)
I = sqrt(0.002)
I = 0.04 Ampere

Langkah 3
Diketahui nilai arus (I), maka dapat dihitung tegangan :
V = P/I
V = 0.1 W / 0.04 A
V = 2.5 Volt

2. Sebuah sinyal carrier 1500 kHz dan sinyal intelligence 2 kHz


dikombinasi pada rangkaian nonlinier. Tentukan komponen-
komponen frekuensi yang dihasilkan.
Jawab:
Komponen-komponen frekuensi yang dihasilkan ialah resistor,
kapasitor, induktor, dan transistor.

3. Jelaskan konsep modulasi amplitudo.


Jawab:
Modulasi amplitudo (AM) adalah proses memodulasi sinyal frekuensi
rendah pada gelombang frekuensi tinggi dengan mengubah-ubah
amplitudo gelombang frekuensi tinggi tanpa mengubah frekuensinya.
Frekuensi rendah ini disebut isyarat pemodulasi dan frekuensi tinggi
adalah pembawa. Metode ini dipakai dalam transmisi radio AM untuk
memungkinkan frekuensi audio dipancarkan ke jarak yang jauh,

11
dengan cara superimposisi frekuensi audio pada pembawa frekuensi
radio yang dapat dipancarkan melalui antena.

4. Jelaskan maksud dari index modulasi yang digunakan pada modulasi


amplitudo.
Jawab:
Index modulasi merupakan pengukur seberapa dalam sinyal informasi
memodulasi sinyal pembawa. Jika index modulasi terlalu besar (m>1)
maka hasil sinyal termodulasi AM akan cacat dan apabila index
modulasi terlalu rendah (m<1) maka daya sinyal termodulasi tidak
sempurna.

5. Jelaskan pengertian dari over modulasi.


Jawab :
Over modulasi adalah gelombang sinus asli yang tidak lagi dapat
dideteksi dengan detektor amplop. Over modulasi terjadi ketika
amplitudo tegangan pemodulasi (Vm) lebih besar dari amplitudo
tegangan pembawa / carrier (Vc).

6. Berikan kesimpulan dari semua hasil yang diperoleh pada percobaan


ini.
Jawab :
Kesimpulan dari semua hasil yang diperoleh pada percobaan ini ialah :
a. Ketika frekuensi carrier dan lf divariasikan, maka grafik yang
dihasilkan berbentuk gelombang. Indeks modulasinya rata-rata
dibawah 1 (termodulasi kurang sempurna).
b. Ketika tegangan carrier dan lf divariasikan, maka grafik yang
dihasilkan tidak beraturan. Untuk indeks modulasinya tidak dapat
ditentukan karna bentuknya yang tidak beraturan.

12
c. Jika ingin menghasilkan sinyal AM yang termodulasi 100% maka
nilai indeks modulasi (m) harus diantara nilai 0 dan 1 atau 0 < m <<
1.

1.11 Analisa

Pada percobaan ini, ketika frekuensi dan tegangan dari carrier dan lf
berukuran sesuai dengan prosedur. Maka, hasil grafik yang terjadi
mengalami gelombang yang stabil. Begitu pula ketika frekuensi carrier
dan lf yang di variasikan. Hasil grafiknya mengalami gelombang yang
stabil. Tetapi ketika tegangan carrier dan lf yang di variasikan, hasil grafik
gelombangnya tidak beraturan.

1.12 Kesimpulan

Kesimpulan yang saya dapat simpulkan dari kedua percobaan diatas


adalah :
1. Ketika frekuensi carrier dan lf divariasikan, maka grafik yang
dihasilkan berbentuk gelombang. Indeks modulasinya rata-rata
dibawah 1 (termodulasi kurang sempurna).
2. Ketika tegangan carrier dan lf divariasikan, maka grafik yang
dihasilkan tidak beraturan. Untuk indeks modulasinya tidak dapat
ditentukan karna bentuknya yang tidak beraturan.
3. Jika ingin menghasilkan sinyal AM yang termodulasi 100% maka nilai
indeks modulasi (m) harus diantara nilai 0 dan 1 atau 0 < m << 1 .

1.13 Rangkuman

Modulator AM merupakan rangkaian atau alat yang digunakan untuk


memodulasi gelombang pembawa AM. Secara sederhana dapat
didefinisikan sebagai suatu teknik modulasi yang mana amplitudo
sinyal carrier berubah-ubah sesuai dengan perubahan amplitudo sinyal

13
informasi. Dalam percobaan ini, ketika frekuensi carrier dan lf yang di
variasikan. Hasil grafiknya berbentuk gelombang yang stabil. Tetapi ketika
tegangan carrier dan lf yang di variasikan, hasil grafik gelombangnya tidak
beraturan

14
DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia. 2020. Modulasi Amplitudo [Online],


(https://id.wikipedia.org/wiki/Modulasi_amplitudo, diakses tanggal 25
November 2020)

Angga. 2018. Rangkaian Modulator AM dan Bagian-Bagiannya [Online],


(https://skemaku.com/rangkaian-modulator-am-dan-bagian-bagiannya/,
diakses tanggal 25 November 2020)

Alam, Sahirul. 2013. Amplitude Modulation (AM) [Online],


(https://sahirulalam.blogspot.com/2013/02/amplitude-modulation-am.html,
diakses tanggal 25 November 2020)

Teori Elektronika. 2020. Modulasi Amplitudo [Online], (http://elektronika-


dasar.web.id/modulasi-amplitudo-amplitude-modulation-am/, diakses tanggal
30 November 2020)

15

Anda mungkin juga menyukai