Dalam notasi kompleks, deret Fourier (1) dan koefisien-koefisien (2) dapat dituliskan sebagai
dengan nilai c = − 𝒍
5.5 Identitas Parseval Untuk Deret Fourier
Identitas Parseval menyatakan bahwa
di mana an dan bn diberikan oleh persamaan (2).
Dimana dengan konsekuensi bahwa :
Persamaan (7) dinamakan teorema Riemann.
5.6 Transform Fourier Berhingga
Transform sinus Fourier berhingga dari F(x), 0 < x < 𝒍 didefinisikan sebagai
dimana n adalah sebuah bilangan bulat.
Untuk transform sinus Fourier berhingga invers dari fs(n) dinyatakan dengan F(x) dan didefinisikan sebagai :
Transform cosinus Fourier berhingga dari F(x), 0 < x < 𝒍 didefinisikan sebagai
Dimana n adalah sebuah bilangan bulat.
Untuk transform cosinus Fourier berhingga invers dari fs(n) dinyatakan dengan F(x) dan didefinisikan sebagai : Contoh : Jika fungsi F(x) = 2x , 0 < x < 4 . Tentukan : a. Transform sinus Fourier berhingga b. Transform cosinus Fourier berhingga Penyelesaian : a. 𝒍 = 4 , maka diperoleh :