SALURAN TRANSMISI
PRAKTIKUM 12
TRANSMISI SINYAL PAM MELALUI KABEL TEMBAGA
(14 November 2019)
I. Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum, menyusun rangkaian,memeriksa rangkaian dan
menganalisa data diharapkan mahasiswa dapat :
a. Mengerti prinsip modulasi amplitude pulsa.
b. Menjelaskan fungsi dan bentuk gelombang dari modulator PAM.
c. Menjelaskan fungsi dan bentuk gelombang dari modulator PAM pada saluran
koaksial 100 meter.
V. Langkah Percobaan
1. Siapkan alat dan bahan untuk percobaan Pulse Amplitude Modulation.
2. Pasang konektor pada modul PAM.
3. Sambungkan kabel probe function generator dengan kabel probe oscillator
kemudian amati sinyal yang dihasilkan untuk memastikan alat tersebut dapat
berfungsi dengan baik.
4. Atur function generator pada frekuensi 1KHz.
5. Pasang probe power supply pada modul PAM(15 V, -15 V,0 V).
6. Pasangkan input dari function generator pada input modulator.
7. Pasang probe dari oscillator pada setiap bagian yang akan di analisa bentuk
gelombangnya secara bergantian.
8. Setelah itu sambungkan modul PAM ke kabel tembaga100 meter.
9. Amati gelombang yang dihasilkan.
VI. Data Hasil Percobaan
VIII. KESIMPULAN
1. Pada PAM, gelombang carrier yang digunakan adalah gelombang kotak (digital)
yang akan digunakan sebagai sinyal sampling.
2. Tujuan pensinyalan PAM adalah menyediakan bentuk gelombang lain yang terlihat
seperti pulsa yang berisi informasi lampau berbentuk sinyal analog.
3. Gelombang informasi yang digunakan frekuensinya sebesar 1 KHz dengan
amplitudo 5 Vpp.
4. Sinyal output berupa gelombang kotak yang level tegangannya membentuk sinyal
sinus.
5. Gelombang output lalu dimasukkan ke rangkaian demodulator, pada output
demodulator, terlihat bahwa gelombang mulai membentuk gelombang sinus yang
sempurna.