OLEH :
NAMA : NURUL AZIZAH FAHRY
NIM : 42221015
KELAS : 1A TRJT
TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan ini diharapkan dapat:
1. Menggunakan peukur multimeter untuk mengukur resistensi / hambatan yaitu sebagai
ohm meter.
2. Membandingkan nilai resistor yang terbaca pada resistor dengan hasil pengukuran nilai
menggunakan ohm meter.
3. Menyelidiki bermacam-macam hubungan rangkaian.
DASAR TEORI
Multimeter adalah suatu peukur yang dapat digunakan untuk mengukur resistensi
(sebagai Ohm Meter), tegangan (sebagai Volt Meter) dan arus (sebagai Ampere Meter), baik
gelombang bolak balik (AC) atau searah (DC),
Tahanan adalah salah satu parameter dasar dari suatu rangkaian listrik maupun
rangkaian elektronika. Dalam setiap pemakaian atau perencanaan rangkaian tahanan selalu
diikutsertakan untuk maksud tertentu.
Pengukur resistensi suatu resistor bisa diukur pada pembacaan skala meter. Perhatikan
untuk pengukuran perkalian, x 1 k , x 1, x 10 dan sebagainya. Pengukuran ini disebut
pengukuran secara langsung. Demikian juga untuk pengukuran tegangan/Voltmeter, posisi
multimeter diletakkan pada posisi Volt dan perhatikan skala Volt Meter serta baca jarum
penunjuk harga tegangan yang didapat.
GAMBAR RANGKAIAN
Gambar 1.1.
Gambar 1.2
1K 1K 100 470 1K
K
(a) (b)
47 1K
K
100 1M
K
(a)
(c)
(d)
100 100 K
KK KK
1K
KK 470
KK
(e)
100 470
KK KK
1K 220
KK
(f)
Gambar 1.2
LANGKAH PERCOBAAN
1. Mengukur nilai – nilai resistor dengan menggunakan ohm meter yang mempunyai batas
ukur x 1, x 10 dan x 1 K (gambar rangkaian 1.1.).
2. Mengukur nilai resistensi total (gambar rangkaian 1.2).