Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS MATERIAL KEPULAUAN

SURVEY LOKASI MATERIAL DISEKITAR TEMPAT TINGGAL

OLEH:

NAMA : MORIDS SELEKY


NPM :12122201200079

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Sungai ialah sistem yang membawa secara signifikan material baik
material terlarut maupun partikulat dari alam dan buatan di satu jaringan.
Kualitas air sungai dipengaruhi dari berbagai faktor seperti kimia atmosfir,
perubahan iklim, aktifivas antropogenic. Aktifitas manusia seperti pembuangan
limbah industri dan domestik, penggunaan bahan kimia pertanian, penggunaan
lahan dan perubahan tutupan adalah faktor utama yang mempengaruhi kualitas
air permukaan (Zhang, dkk.2010).
Menurut Triatmodjo, (2008:103) sungai adalah saluran dimana air
mengalir dengan muka air bebas. Pada semua titik di sepanjang saluran, tekanan
dipermukaan air adalah sama, yang biasanya adalah tekanan atmosfir. Variabel
aliran sangat tidak teratur terhadap ruang dan waktu. Variabel tersebut adalah
tampang lintang saluran, kekasaran, kemiringan dasar, belokan, debit aliran dan
sebagainya
Sungai Wailela adalah salah satu sungai di kota ambon yang terletak di
Desa Rumah tiga – Kecamatan Teluk Ambon. Secara umum, di sungai wailela
terdapat material yang dapat digunakan untuk pembagunan seperti jalan dan
jembatan. tetapi material yang berada pada sungai waelela tersebut belum ada
yang pernah meneliti bahwa material kelayakanya masuk atau tidak. dan
material tersebut hanya di gunakan oleh warga sekitar untuk kebutuhan lokal
seperti membangun pagar rumah dan bangunan rumah.
1.2. TUJUAN PENULIS
a. Mengeavaluasi lokasi material di sekitar tempat tinggal
b. Menentukan secara visiual jenis material yang terdapat pada lokasi
material tersebut
1. Batu batuan sedimen kecil maupun besar, batu kosong atau batu
kali yang memiliki bentuk tidak beraturan, kerikil, pasir, dan air.
2. Material yang ada pada kedalaman 0.55 M yaitu agregat halus dan
kasar
c. Menghitung jumlah kubikasi material yang tersedia pada lokasi tersebut
dengan kedalaman minimum 50 cm dan maximum 100 cm
PEMBAGIAN LOKASI PENELITIAN

PERHITUNGAN KUBIKASI MATERIAL DENGAN JARAK 7,5 M


PADA SUNGAI ( WAI LELA ) MINIMAL 15 – 20 M3

TITIK 1:

RUMUS KUBIK = P x L X T

(lb) lebar sungai bawah = 10,5 m

(la) lebar sungai atas = 9,8 m

kedalaman = 0,50 m
panjang = 2,5 m
𝐿𝐴+𝐿𝐵
𝑉= 𝑋 2,5 𝑀 𝑋 0,50 𝑀
2

𝑉 = 15,4 𝑀 𝑋 2,5 𝑀 𝑋 0,50 𝑀 = 19,25 𝑀3

LATITUDE = 3°39'14.71"S

LONGITUDE = 128°10'54.98"E

TITIK KE 2 :

RUMUS KUBIK = P x L X T

(lb) lebar sungai bawah = 9,80 m

(la) lebar sungai atas = 9,98 m

kedalaman = 0,50m

panjang = 3,5 m
𝐿𝐴+𝐿𝐵
𝑉= 𝑋 3,5 𝑀 𝑋 0,50 𝑀3
2

𝑉 = 9,89 𝑀 𝑋 3.5 𝑀 𝑋 0,50𝑀 = 16,5 𝑀3

LATITUDE = 3°39'14.47"S

LONGITUDE = 128°10'54.93"E
TITIK KE 3 :

RUMUS KUBIK = P x L X T

(lb) lebar sungai bawah = 9,98 m

(la) lebar sungai atas = 9,7m

kedalaman = 0,50 m

panjang = 3,5 m
𝐿𝐴+𝐿𝐵
𝑉= 𝑋 2𝑀 𝑋 0,50 𝑀
2

𝑉 = 14,83 𝑀 𝑋 3,5 𝑀 𝑋 0,50 𝑀 = 18,83 𝑀3

LATITUDE = 3°39'14.24"S

LONGITUDE = 128°10'54.88"E

DOKUMENTASI
BAB II

PETA PULAU AMBON DAN PEMETAAN LOKASI MATERIAL

(SUNGAI WAILELA)

2.1. PETA PULAU AMBON DAN PENJELASAN LUAS WILAYAH

Pulau Ambon merupakan pulau yang terletak di kepulauan maluku


di selatan pulau seram Saat ini merupakan letak kota ambon ibu kota
dari provinsi maluku. Asal mulanya Pulau Ambon, Kepulauan Lease, Pulau
Manipa, Ambalau, Kelang dan Pulau Buano tidak berpenghuni. Pulau-pulau
yang dihuni oleh manusia adalah Seram dan Buru. Orang-orang tersebut tinggal
di gunung-gunung dan dikenal sebagai orang-orang Alifuru. Oleh orang Ambon
mereka diakui sebagai penduduk asli pulau Seram. Dengan luas pulau Ambon
adalah 743,4 Km2 . Sedangkan Luas wilayah Kota Ambon yaitu sebesar
359,45 km2
2.2 PETA PULAU AMBON DAN KAPLINGAN SUNGAI TERSEDIA
MINIMAL 5 KILO DARI LOKASI TEMPAT TINGAL

SUNGAI WAI SAHARU JARAK DARI RUMAH SAYA 5 KM

KAPLINGAN SUNGAI WAI RUTUNG LUAS = 1.44 KM2


2.3 INFORMASI PENELITIAN YANG PERNAH DILAKUKAN PADA
SUNGAI TERSEBUT

Siapakah peneliti yang pernah melakukan penelitian pada sungai wai nusa?
Tidak ada.

Sungai wai saruhu adalah salah satu sungai di kota ambon yang terletak di
wayame. Secara umum, material dari sungai Wai saruhu belum pernah dipakai
oleh pemerintah untuk pekerjaan jalan dan jembatan, yang membutuhkan stok
material dengan jumlah banyak. tapi hanya di pakai oleh masyarakat negeri
sekitar sebagai kebutuhan lokal seperti bangunan rumah tinggal.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 KESIMPULAN
1. Dari hasil evauluasi saya sungai yang yang terletak di dekat rumah saya adalah
sunagai wailela yang terletak di Desa Rumah tiga – Kecamatan Teluk Ambon
2. Dari hasil penelitian yang saya lakukan jika sepanjang 13 m, kedalaman 0,5 m
maka diperkirakan jumlah material sebesar (54,55 m3 ). dan penelitian saya pada
titik awal saya mendapatkan kubikasi sebesar 19,25 M3 . sesuai dengan batas
maksimum dan minimum kubikasi antara 15 – 20 M3.
3. Saat mengevaluasi material yang terdapat pada sungai wailela secara visual
berupa, Batu batuan sedimen kecil maupun besar, batu kosong atau batu kali yang
memiliki bentuk tidak beraturan, kerikil, pasir, dan air.

1.2 SARAN
Saran dari saya pada sungai wailela harus ada penelitian mengenai kelayakan material
pada sungai tersebut dikarenakan material yang terdapat pada sungai wailela sering
digunakan masyarakat setempat sehinga harus ada peneliti yang meneliti tentang
kelakayakan materia tersebut.

Anda mungkin juga menyukai