KONSTRUKSI PERKERASAN 1
SOAL UJIAN : MID TEST
SEMESTER :5
SIFAT TEST : OPEN BOOK
DOSEN : Ir. H. KOSIM, M.T.
1. Diketahui: Pada suatu jalan sepanjang 7 km yang merupakan jalan antar kota akan dibangun jalan TOL dengan
konstruksi perkerasan lentur. Ruas jalan tersebut terdiri atas 6 lajur 2 arah. Jalan terletak di daerah relatif datar
dengan kelandaian 2 % dan temperatur maksimum rata−rata selama seminggu adalah 60oC.
Pelaksanaan pembuatan jalan dimulai awal tahun 2019 dan rencana dioperasikan awal tahun 2020 serta umur
rencana jalan 15 tahun. Data lalu lintas tahun 2015 dengan volume dan komposisi lalu lintas serta beban sumbu
kendaraan disajikan pada tabel dibawah ini.
Parameter−parameter lainnya diasumsikan sebagai berikut: Tanah dasar CBR = 5 %; 8%; 5 %; 4%; 4 %; 9%; 4
%; 5%; 5 %; 9%; 7 %; 7%; 5%, 9%, 7%, 8 %; 4%. Gradasi agregat kelas A, diperoleh D10 = 0,23 mm, P200 = 7
%;Pertumbuhan lalu lintas 8 % per tahun. Lebar 1 lajur jalan = 3,50m, lebar bahu 2m, γd = 94,67 lb/feet3, BJ bulk
= 2,65.
Tabel Volume dan komposisi serta beban sumbu kendaraan tahun 2019
Kelas kendaraan LHR Jumlah setiap sumbu kendaraan Jumlah sumbu kendaraan rata2 (kg)
2019
Ditanya: Tentukan tebal konstruksi perkerasan lentur yang diperlukan untuk umur rencana 15 tahun.
2. Diketahui: Pada suatu jalan sepanjang 6 km yang merupakan jalan Arteri luar kota, akan dibangun jalan baru
dengan konstruksi perkerasan lentur. Ruas jalan tersebut terdiri atas 4 lajur 2 arah. Jalan terletak di daerah relatif
datar dengan kelandaian 1,5 % dan temperatur maksimum rata−rata selama seminggu adalah 60oC.
Pelaksanaan pembuatan jalan dimulai awal tahun 2019 dan rencana dioperasikan awal tahun 2020 serta umur
rencana jalan 10 tahun. Volume kumulatif lalu lintas selama umur rencana 63. 106 ESAL, Tanah dasar CBR = 5
%; 7%; 8 %; 6%; 4 %; 10%; 6 %; 9%; 7 %; 9%; 10 %; 6%; 9%, 6%, 8%, 7 %; 6%, 6 %; 7%. Gradasi agregat
kelas A, diperoleh D10 = 0,40 mm, P200 = 8 %; Pertumbuhan lalu lintas 6 % per tahun.
Ditanya: Hitung besarnya nilai SN, SN1 dan SN2.
3. Diketahui: Jika pada soal 2, terjadi perubahan nilai Ipt dari 3.00 menjadi 2,0. Hitunglah berapa besar selisih nilai
SN tersebut. Kemudian rencanakan tebal perkerasan jalan tersebut dengan Metoda AASHTO sehingga diperoleh
tebal perkerasan optimal.
“ SELAMAT BEKERJA “