Anda di halaman 1dari 21

0

1. Tampilan Awal
Tampilan awal berisi informasi terkait penggunaan aplikasi Batasku yang dibuat oleh Pusat
Pemetaan Batas Wilayah Badan Informasi Geospasial, seperti gambar di bawah ini.

2. Pengaturan Umum
Tampilan menu pengaturan umum seperti gambar di bawah ini :

1
Pengaturan umum digunakan untuk mengatur beberapa spesifikasi yang ada pada aplikasi.
Pengaturan umum terdiri dari:
a. Pengaturan Lokasi
Pengaturan lokasi berisi format koordinat dalam bentuk decimal degree (derajat decimal)
dan DMS (degree, minute, second). Klik setting “Lokasi” kemudian akan muncul pop up
pilihan format koordinat seperti gambar dibawah ini :

b. Pengaturan Jarak
Pengaturan jarak berisi format pengukuran jarak dalam bentuk kilometer/meter, mil darat
dan mil laut (nautical miles). Klik setting “Jarak” kemudian akan muncul pop up pilihan
format satuan pengukuran jarak seperti gambar dibawah ini :

2
c. Pengaturan satuan luas
Pengaturan satuan luas berisi format satuan luas dalam bentuk m2, km2, hectare (ha) dan
are. Klik setting “Luas” kemudian akan muncul pop up pilihan format satuan pengukuran luas
seperti gambar dibawah ini :

z
Setelah melakukan pemilihan format pada setiap pengaturan umum, kemudian klik
“Simpan” untuk menyimpan format pengaturan

3
3. Daftar Peta
Tampilan menu daftar peta seperti gambar di bawah ini :

Tampilan daftar peta berfungsi sebagai direktori utama penyimpanan data kerja. Untuk
membuat daftar peta kerja yang akan digunakan, lakukan Langkah berikut:
a. Klik “Tambah Grup Layer”

4
b. Lakukan pengisian pada Nama Grup, dan jika sudah selesai, klik simpan.

Maka secara otomatis data yang sudah diinput akan muncul pada halaman daftar peta yang akan
digunakan.

5
4. Editor Batas Desa
Tampilan menu editor batas desa seperti gambar di bawah ini :

Terdapat tool yang dapat digunakan oleh user desa/kelurahan untuk memudahkan dalam proses
penarikan garis batas dan penambahan titik – titik kartometrik desa/kelurahan seperti zoom in
(a), zoom out (b), mode fullscreen (c), mode pengukuran (d), hapus pengukuran (e), ubah skala
pengukuran (f), digitasi polygon (perkiraan luas indikatif) (g), digitasi marker (penambahan titik)
(h), fitur edit (i), fitur hapus (j), daftar layer peta dasar (k), kolom grup peta kerja (l), Cari lokasi
saya (m), Info legenda(n), Open folder (o).

6
Fungsi dari tool-nya yaitu :
a. Zoom in : memperbesar tampilan peta (scroll mouse ke depan)
b. Zoom out : memperkecil tampilan peta (scroll mouse ke belakang)
c. Fullscreen : menampilkan peta dengan mode layar secara penuh
d. Pengukuran : melakukan pengukuran jarak pada peta

7
e. Hapus pengukuran : menghapus hasil pengukuran jarak pada peta
f. Ubah skala pengukuran : mengganti satuan pengukuran menjadi km (kilometer) atau m
(meter)
g. Digitasi polygon : membuat polygon untuk menghitung luas indikatif
h. Digitasi marker : menambahkan titik kartometrik pada peta
i. Fitur edit : untuk memindahkan (drag) titik ke lokasi yang diinginkan
j. Fitur hapus : untuk menghapus titik
k. daftar layer peta dasar : berisi data peta dasar yang digunakan dalam memunculkan
tampilan peta
l. Kolom group peta kerja : untuk memilih grup untuk ditampilkan
m. Cari lokasi saya : mencari lokasi user pada saat aktif menggunakan aplikasi dengan terlebih
dahulu mengijinkan penggunaan lokasi
n. Info legenda : untuk melihat legenda titik dan garis
o. Open folder : untuk membuka data peta apabila mempunyai peta dalam bentuk geopdf

5. Penegasan Batas Desa


Terdapat 4 fitur pada halaman penegasan batas desa, antara lain:
a. Lokasi Kantor Desa
Untuk menambahkan titik lokasi kantor desa dengan cara klik menu “Penegasan Batas
Desa” kemudian klik “Lokasi Kantor Desa”

Lalu pilih data citra yang akan digunakan dan klik pada batas desa/kelurahan BIG
(indikatif). Setelah itu jangan lupa kembali memilih grup peta kerja.

8
Setelah memilih grup peta kerja, selanjutnya kita dapat memilih kantor kepala desa
dengan melakukan klik pada logo . Untuk melakukan pergeseran pada titik yang
sudah dibuat, kita bisa melakukan klik pada logo . Untuk melakukan hapus pada titik
yang ada, kita bisa melakukan klik pada logo . Setelah titik kantor desa sudah sesuai,

kita bisa melakukan klik pada logo maka selanjutnya kita akan dibawa pada kolom
berikut:

9
Jangan lupa untuk melakukan pengisian pada kolom nama dan keterangan terkait kantor
desa tersebut. Untuk foto dapat menggunakan dua opsi dengan menggunakan kamera
dan memilih foto dari galeri handphone.

b. Titik Kartometrik
Fitur ini digunakan untuk melakukan penambahan pada titik kartometrik yang akan
dibuat pada peta kerja nanti. Untuk menambahkan titik kartometrik dengan cara klik
menu “Penegasan Batas Desa” kemudian klik“Titik Kartometrik”.

10
Lakukan hal yang sama untuk ubah tampilan data citra yang akan digunakan dan memilih
grup sebagai peta kerja.

Setelah melakukan pengaturan tampilan, kemudian klik pada logo “Digitasi Marker”
untuk membuat titik kartometrik, tempatkan pada lokasi yang akan dibuat titik. Untuk

11
melakukan pergeseran pada titik yang sudah dibuat, kita bisa melakukan klik pada logo
. Untuk menghapus titik yang telah dibuat dengan cara klik pada logo .

Pada menu titik kartometrik, kita juga dapat membuat titik simpul. Titik simpul adalah
titik pertemuan minimal 3 desa/kelurahan yang bersebelahan. Setelah lokasi titik

kartometrik sudah sesuai, kita bisa melakukan klik pada logo maka selanjutnya kita
akan dibawa pada kolom berikut:

12
Isikan informasi nama titik kartometrik (sebagai titik simpul/ titik kartometrik) dan
keterangan berisi informasi titik. Berikut tampilan titik kartometrik yang telah dibuat :

13
c. Tarik Garis Batas Desa
Untuk menarik garis yang menghubungkan antar titik kartometrik. Setelah selesai
membuat titik kartometrik, langkah selanjutnya adalah menarik garis dengan cara klik
“kembali” pada halaman tampilan titik kartometrik.

Untuk menambahkan titik kartometrik dengan cara klik menu “Penegasan Batas Desa”
kemudian klik “Tarik Garis Batas Desa”.

14
Untuk memulai menarik garis dengan cara klik pada logo “Digitasi Polyline”, ada 3
fungsi pada digitasi polyline yaitu :
- finish untuk mengakhiri tarikan garis atau bisa dengan cara 2x klik pada titik
akhir
- delete last point untuk menghapus garis terakhir yang dibuat
- cancel untuk membatalkan menarik garis

Garis batas juga dapat disesuaikan dengan melakukan klik pada logo kemudian
untuk menggeser garis dengan cara drag garis ke tempat yang diinginkan. Untuk
menghapus garis yang telah dibuat dengan cara klik pada logo .

15
Setelah tarikan garis batas sudah sesuai, kita bisa melakukan klik pada garis yang telah
dibuat kemudian isi informasi pada kolom berikut:

Isikan informasi pada kolom nama sebagai informasi nama segmen garis, dan isikan
informasi keterangan yang dilewati oleh garis batas. Berikut tampilan garis batas desa
yang telah dibuat. garis berwarna biru merupakan garis tarikan sedangkan garis warna
kuning adalah garis batas administrasi desa/kelurahan indikatif BIG.

16
Klik “kembali” untuk ke tampilan menu utama.

Setelah semua data dikumpulkan baik data lokasi kantor desa/ fasilitas umum, titik
kartometrik dan garis batas, Untuk melihat list data yang telah dikumpulkan pada menu
“daftar Peta”, kemudian klik “Detail” dan akan muncul halaman list data sebagai berikut :

17
d. Tracking

Untuk mengakhiri tracking data dengan cara klik pada tombol kanan bawah, kemudian akan muncul form
yang perlu di isi pada kolom nama dan keterangan, pengguna juga dapat menambahkan informasi foto
lokasi tracking.

18
e. Export data
Untuk melakukan export data yang telah dikumpulkan pada menu “daftar Peta”,
kemudian klik “Detail” kemudian akan muncul halaman list data. Data tersebut dapat
disimpan dalam format KML atau dapat diupload ke server https://batasku.big.go.id.
- Export KML
Akan secara otomatis tersimpan pada direktori “Download” pada perangkat
handphone yang digunakan.

- Export ke server server https://batasku.big.go.id.


Untuk dapat mengexport data ke server membutuhkan akun username dan
pasword batasku.big.go.id versi website.

19
- SELESAI -

20

Anda mungkin juga menyukai