1

Praktikum Map Info 7.0

DIGITASI PETA
Pengaturan Map Info
Setelah kita menginstal program Map Info 7.0, untuk memudahkan
penggunaan program ini kita membutuhkan pengaturan Map Info.
Untuk melakukan pengaturan klik Option – Preferences, maka akan tampil :

Dalam Preferences terdapat beberapa kategori,

antara lain :
System Setting : untuk mengatur sistem dari
Map Info 7.0.
Map Window : untuk mengatur tampilan peta.
Legend Window : untuk mengatur legenda frame.
Starup : untuk mengatur tampilan awal
Map Info 7.0.
Address Matching : untuk mengatur house number.
Directories : untuk mengatur folder untuk
membuka dan menyimpan file.
Output Settings : untuk mengatur hasil dari Map
Info.
Printer : untuk pengaturan printer
Styles : untuk pengaturan object style

Dari beberapa kategori diatas ada 2 (dua) kategori yang harus kita atur
kembali yaitu System Setting Preferences dan Map Window Preferences.
Sedangkan kategori yang lain terserah kepada pemakai sesuai dengan
keinginan dan spesikasi komputer yang dipakai.

System Setting Preferences

Untuk mengatur sistem dari Map Info 7.0, klik System Setting maka akan
tampil :

Thomas Maman Sudirman “The Highlander”

e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
 2
Praktikum Map Info 7.0

DIGITASI PETA

Salah satu pengaturan yang paling penting ialah pengaturan Paper and
Layout Units. Hal ini sangat penting untuk pengaturan skala peta yang kita
butuhkan. Pada saat pertama kali pemakaian program ini, pada Paper and
Layout Units satuan yang digunakan yaitu inches, kita dapat merubah sesuai
yang kita butuhkan misalnya centimeters.
Kita juga dapat mengatur resolusi/kualitas grafik/peta yang dihasilkan dengan
cara merubah Window Export and Clipboard resolution.
Setelah pengaturan selesai klik Ok.

Thomas Maman Sudirman “The Highlander”

e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
 3
Praktikum Map Info 7.0

DIGITASI PETA
Map Window Preferences
Untuk pengaturan tampilan peta, klik Map Window maka akan muncul
tampilan berikut :

Untuk mengatur proyeksi peta, klik Table Projection dan Session Projection
kemudian ubah menjadi Longitude/Latitude WGS 84 (Indonesia).
Untuk mengatur tampilan koordinat kita dapat merubah Display Coordinates
menjadi Degrees Minutes Seconds untuk menampilkan sistem koordinat
dalam bentuk Derajat Menit Detik.
Untuk mengatur toleransi besarnya pixel snap, kita dapat merubah Snap
Tolerance sesuai dengan kita.
Setelah selesai klik Ok.

Thomas Maman Sudirman “The Highlander”

e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
 4
Praktikum Map Info 7.0

DIGITASI PETA
Pengaturan Peta
Selain pengaturan Program Map Info 7.0, kita membutuhkan pengaturan peta
sesuai yang kita butuhkan.
Untuk melakukan pengaturan peta, klik Map – Option maka akan tampil :

Pada pilihan Map Units terdapat tiga pilihan:

Coordinate Units : untuk peta yang telah kita registrasi dengan koordinat
bumi maka tampilan yang muncul yaitu degrees
sedangkan peta yang tidak kita registrasi maka tampilan
yang muncul yaitu satuan panjang (cm, m, dll).
Distance Units : untuk mengatur satuan panjang yang kita butuhkan
misalkan meters.
Area Units : untuk mengatur satuan luas yang kita butuhkan misalkan
square meters.
Setelah selesai klik Ok.

Thomas Maman Sudirman “The Highlander”

e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
 5
Praktikum Map Info 7.0

DIGITASI PETA
Registrasi Peta
1. Klik File-Open, maka akan tampil:

2. Klik raster image yang akan di digit ulang, kemudian klik register
seperti pada tampilan:

3. Atur pilihan proyeksi peta.

Category : longitude/latitude
Category members : longitude/latitude WGS 84 (Indonesia)

Thomas Maman Sudirman “The Highlander”

e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
 6
Praktikum Map Info 7.0

DIGITASI PETA
Buat point-point registrasi seperti pada tampilan berikut:

4. Isi point registrasi dengan koordinat peta.

Catatan: koordinat dalam bentuk desimal
Untuk mengubah koordinat dari sistem derajat-menit-detik menjadi
desimal yaitu dengan cara :
Klik Tools-Converter-LongLats Calculator-Convert Coords...
maka akan tampil:

Thomas Maman Sudirman “The Highlander”

e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
 7
Praktikum Map Info 7.0

DIGITASI PETA

5. Klik Edit dan masukan koordinat hasil convert kedalam Edit Control
Point.
Map X diisi dengan koordinat garis bujur (BB (-) dan BT (+))
Map Y diisi dengan koordinat garis lintang (LU (+) dan LS (-))

Thomas Maman Sudirman “The Highlander”

e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
 8
Praktikum Map Info 7.0

DIGITASI PETA
Setelah registrasi selesai maka akan tampil sebagai berikut :

Digitasi Peta
Dalam digitasi peta, kita harus menjiplak semua objek yang kita perlukan dari
peta yang telah kita registrasi tadi. Objek-objek yang akan kita digit ulang tadi
dibuat dengan table yang berbeda-beda, misalnya kita buat table sungai
untuk digitasi objek sungai dan table kontur untuk digitasi objek garis
ketinggian.
1. Batas Peta,
Untuk membuat batas peta, maka langkah-langkah yang harus dilakukan
yaitu :

1. Klik File-New Table , kemudian klik pada kotak Add to Current

Mapper. Sepeti pada tampilan berikut :

Thomas Maman Sudirman “The Highlander”

e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
 9
Praktikum Map Info 7.0

DIGITASI PETA

2. Klik Create, maka akan muncul tampilan New Table Structure seperti
tampilan berikut :

Isi Field information, yaitu :

Nama : Batas
Type : Character
Width : 50
Dan klik box Indexed, kemudian klik Create.

Thomas Maman Sudirman “The Highlander”

e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
 10
Praktikum Map Info 7.0

DIGITASI PETA
3. Save table yang kita buat pada folder yang sama seperti pada
tampilan berikut :

4. Untuk membuat batas peta, klik Region Style untuk mengatur fill
dan border yang akan kita pakai. Pada pilihan Fill, pilih none untuk
patern dan pada pilihan border, pilih style garis lurus kemudian klik Ok,
seperti tampilan berikut :

Thomas Maman Sudirman “The Highlander”

e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
 11
Praktikum Map Info 7.0

DIGITASI PETA
5. Kemudian klik tool Rectangle pada tool drawing dan blok daerah
yang kita inginkan (akan kita digit). Akan tampil :

Buat keterangan koordinat pada luar batas peta yang telah dibuat.

Klik tool text kemudian ketik koordinat daerah yang kita digitasi.
Garis vertikal sebagai garis bujur dan garis horisontal sebagai garis
lintang.
6. Setelah selesai klik Save.

Lakukan hal yang sama yaitu langkah 1, 2 dan 3 pada pembuatan layer atau
table untuk objek lain yang akan kita digitasi.
Adapun beberapa ketentuan yang dipakai dalam pembuatan table obyek
digitasi berdasarkan Standard Operation Processing GIS, yaitu sebagai
berikut :

Thomas Maman Sudirman “The Highlander”

e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
 12
Praktikum Map Info 7.0

DIGITASI PETA
Tabel SOP GIS
Nama Table Nama Field Type Width Decimal Indexed
Batas Peta Batas Character 50 - Ya
Kontur Indeks Ketinggian Decimals 6 1 Ya
Kontur Biasa Ketinggian Decimals 6 1 Ya
Sungai Sungai Character 50 - Ya
Jalan Jalan Character 50 - Ya
Kampung Character 50 - Ya
Desa Character 50 - Ya
Pemukiman
Kecamatan Character 50 - Ya
Kabupaten Character 50 - Ya
Titik Ketinggian Ketinggian Character 50 - Ya

B. Garis Ketinggian (Kontur)

Garis ketinggian ialah garis khayal yang menghubungkan titik-titik di dalam
peta yang mempunyai ketinggian yang sama. Kontur Indeks ialah garis
kontur yang mempunyai harga kelipatan lima atau sepuluh dari interval
kontur.
Adapun langkah-langkah digitasi garis ketinggian adalah sebagai berikut :
1. Buatlah langkah 1, 2, dan 3 seperti diatas untuk Kontur Indeks dan
Kontur Biasa sesuai ketentuan diatas.

2. Klik tool Line Style untuk mengatur jenis garis yang akan kita
pakai, maka akan tampil :

Pada pilihan Width, atur besar points yang akan digunakan.

Kontur Indeks : 0,5 point Kontur Biasa : 0,2 point

Thomas Maman Sudirman “The Highlander”

e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
 13
Praktikum Map Info 7.0

DIGITASI PETA
Buatlah warna yang berbeda untuk Kontur Indeks dan Kontur Biasa

3. Klik tool Polyline untuk memulai digitasi. Tekan huruf S pada

keyboard untuk snap. Snap berguna untuk memudahkan pada

saat digitasi agar garis atau poligon tersambung dengan tepat.
Langkah-langkah :
a. Ikuti garis kontur pada peta dengan meng-klik kiri satu kali
sepanjang garis kontur dan klik kiri dua kali untuk
mengakhirinya. Satu kali klik sama dengan satu node.

b. Jika terdapat kesalahan pada saat digitasi, maka garis tersebut

dapat kita edit. Klik tool Select , kemudian klik garis tersebut.

Selanjutnya klik tool Reshape dan aturlah node pada garis

tersebut. Untuk menambah node, klik Add Node dan

tambahkan pada garis yang kita inginkan.

c. Garis kontur yang telah kita buat harus kita smooth, untuk men-

smooth garis tersebut kita klik dengan menggunakan Select

Thomas Maman Sudirman “The Highlander”

e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
 14
Praktikum Map Info 7.0

DIGITASI PETA
dan kemudian klik Objects – Smooth atau klik dua kali pada
garis tersebut seperti tampilan berikut :

Setelah kita smooth maka hasilnya akan terlihat seperti

dibawah ini :

d. Beri info ketinggian pada kontur yang telah kita buat. Klik tool

Info , kemudian klik pada kontur yang telah kita buat maka
akan tampil :

Isi info ketinggian tersebut sesuai dengan ketinggian kontur

yang kita digitasi.

Thomas Maman Sudirman “The Highlander”

e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
 15
Praktikum Map Info 7.0

DIGITASI PETA

4. Untuk melihat info yang telah dibuat klik Windows – New Browser
Window, maka akan tampil :

Pilih Browse Tables yang akan kita tampilkan, kemudian klik Ok.
Maka akan tampil :

Thomas Maman Sudirman “The Highlander”

e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
 16
Praktikum Map Info 7.0

DIGITASI PETA
5. Untuk menambahkan keterangan ketinggian pada kontur indeks, klik

Label , kemudian klik pada kontur yang kita inginkan.

6. Klik Save.
7. Setelah digitasi Kontur Indeks dan Kontur Biasa selesai maka hasilnya
akan tampak seperti tampilan berikut :

C. Jalan dan Sungai

Proses digitasi jalan dan sungai sama dengan pada proses digitasi garis ketinggian.
Adapun pengaturan garis yang digunakan untuk digitasi jalan dan sungai ialah
sebagai berikut :
Nama Width/
Jenis Style Warna
Table Point
Kabupaten/ Kecamatan Garis lurus Merah 1
Jalan Desa (aspal) Garis lurus Merah 0,5
Desa (tak beraspal) Garis putus-putus Merah 0,5

Thomas Maman Sudirman “The Highlander”

e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
 17
Praktikum Map Info 7.0

DIGITASI PETA
Setapak Garis putus-putus Merah 0,2
Utama Garis lurus Biru 0,5
Sungai
Intermitten Garis putus-putus Biru 0,2
Setelah proses digitasi jalan dan sungai selesai, maka hasilnya akan tampak
seperti dibawah ini :

D. Pemukiman dan Titik Ketinggian

Untuk digitasi pemukiman kita menggunakan tool Polygon , dan pilih style

yang kita inginkan dengan menggunakan tool Region Style .

Beri info setiap pemukiman yang telah kita buat dengan menggunakan tool

Info dan untuk menampilkan keterangan/ nama daerah tersebut kita

gunakan tool Label kemudian klik pada daerah yang ingin kita tampilkan.

Thomas Maman Sudirman “The Highlander”

e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
 18
Praktikum Map Info 7.0

DIGITASI PETA
Untuk menambahkan keterangan titik ketinggian, gunakan tool Text dan

pilih style yang diinginkan dengan menggunakan tool Text Style .

Setelah proses ini selesai maka peta yang telah dibuat akan seperti tampilan
berikut :

Untuk menampilkan peta dalam skala yang kita inginkan, klik tool Change

View , kemudian ganti Map Scale sesuai yang dibutuhkan seperti pada
tampilan berikut :

Thomas Maman Sudirman “The Highlander”

e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
 19
Praktikum Map Info 7.0

DIGITASI PETA

Mencetak / Print Peta

Peta yang telah dibuat telah siap untuk diprint. Pertama-tama yang harus
dilakukan ialah memilih table yang akan kita print.
1. Untuk memilih table yang akan kita print, klik kanan dan pilih Layer

Control atau klik tool dan akan muncul tampilan :

Pilih table yang kita inginkan dengan meng-klik kolom Visible ,

kemudian klik Ok.

2. Atur peta agar tampilannya masuk dalam layar monitor komputer anda
seperti tampilan berikut :

Thomas Maman Sudirman “The Highlander”

e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
 20
Praktikum Map Info 7.0

DIGITASI PETA

3. Klik Window – New Layout Window (F5), maka akan tampil :

4. Klik Ok dan akan muncul tampilan :

Thomas Maman Sudirman “The Highlander”

e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
 21
Praktikum Map Info 7.0

DIGITASI PETA

5. Klik dua kali pada peta dan akan muncul :

Thomas Maman Sudirman “The Highlander”

e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
 22
Praktikum Map Info 7.0

DIGITASI PETA

Aturlah skala peta sesuai yang dibutuhkan dengan mengganti Map

Scale Options dan pilih Resize Frame, kemudian klik Ok.
Atur posisi peta dengan menggeser peta dengan menggunakan Select

agar peta masuk semua kedalam layout seperti pada tampilan

dibawah ini :

6. Buatlah legenda peta sehingga akan tampak seperti berikut :

Thomas Maman Sudirman “The Highlander”

e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
 23
Praktikum Map Info 7.0

DIGITASI PETA

Untuk membuat arah mata angin, klik tool Symbol dan untuk

memilih jenis symbol yang akan dipakai, klik tool Symbol Style dan
akan muncul tampilan berikut :

Thomas Maman Sudirman “The Highlander”

e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
 24
Praktikum Map Info 7.0

DIGITASI PETA
Pilih Font : MapInfo Arrows, kemudian pilih symbol dan ukurannya
kemudian klik Ok.
Untuk menambahkan objek lain seperti peta lokasi penelitian, gunakan

tool Frame , kemudian blok bagian yang akan ditambahkan dan

akan tampil :

Pilih Window yang akan ditambahkan, kemudian klik Ok.

Sebelum memilih window yang akan kita masukan, pertama-tama kita
harus membuka file yang akan kita masukan tersebut, misalnya peta
Jawa Timur. Caranya yaitu klik Open – pilih Files of Type : Raster
Image – pilih file Peta Jawa Timur – klik Ok – klik Display.
7. Atur jenis kertas yang akan digunakan dengan cara klik File – Page
Setup.
8. Atur banyak kertas yang akan dignakan dengan cara klik Layout –
Options, dan atur Layout Sizekemudian klik Ok seperti pada tampilan
berikut :

Thomas Maman Sudirman “The Highlander”

e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
 25
Praktikum Map Info 7.0

DIGITASI PETA

9. Klik tool Print dan atur kualitas peta serta jumlah peta yang akan
dicetak kemudian klik Ok.

Thomas Maman Sudirman “The Highlander”

e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
 DIGITASI PETA
Praktikum Map Info 7.0

e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
Thomas Maman Sudirman “The Highlander”
Contoh hasil digitasi ulang Daerah Pandean dan Sekitarnya
Kecmatan Dongko, Panggul dan Munjungan
Kabupaten Trenggalek , Propinsi Jawa Timur
26
 27
Praktikum Map Info 7.0

DIGITASI PETA
Latihan
1. Scan peta topografi suatu daerah dengan luas daerah 10 km x 10
km.
2. digitasi ulang peta dasar tersebut.
3. Cetak/ Print peta hasil digitasi dengan skala 1 cm : 50.000

Selamat Bekerja !!!

Thomas Maman Sudirman “The Highlander”

e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com