Anda di halaman 1dari 30

BLOCK MODEL 2 DIMENSI

Setelah mempunyai file-file yang dibentuk pada geological database, dapat dilakukan
estimasi secara cepat dengan menggunakan block model untuk mendapatkan secara tepat
daerah-daerah yang mempnyai nilai ekonomis sesuai dengan kondisi.

Adapun langkah-langkah pembentukan block model adalah sebagai berikut :

Klik kanan pada menubar dan pilih blockmodel,

setelah itu pilihlah pada menubar seperti gambar dibawah ini :

By Hery PT. MPE


isikan pada model name kemudian tekan apply

kemudian apply lagi maka akan tampil pada layar gambar seperti berikut :

By Hery PT. MPE


untuk kolom Origin isilah dengan batas koordinat pojok kiri bawah, kemudian kolom
extent disisi dengan sejauh mana block akan dikembangkan dan kolom user block size
diisi dengan ukuran blok yang di inginkan sebagai contoh :

Batas koordinat pojok kiri bawah 9956670,502780 dan batas pojok kanan atas
9956940,502930, maka akan didapatkan extennya sejauh
=9956940 – 9956670 = 270 dan 502930 – 502780 = 150.
Jika digunakan ukuran blok 5 x 5 maka untuk pengisisan maximum sub-block persidenya
sebagai berikut 270/5 = 54 dan 150/5 = 30, pilih ukuran yang lebih besar dari 54 klick
pada segitiganya.

Setelah itu tekanlah apply, maka akan muncul report dibawah ini

By Hery PT. MPE


apply

By Hery PT. MPE


tekan apply dan akan terlihat gambar sebagai berikut :

selanjutnya buatlah file centeroid untuk masing-masing block, lakukan langkah-langkah


sebagai berikut :

By Hery PT. MPE


isilah output string filenya dengan nama centerioid yang diinginkan, maka akan terbentuk
file seperti gambar dibawah ini, dimana apabila dilihat atau dicheck descripsi dari
centeroid ini masih kosong

By Hery PT. MPE


isilah diskripsi pertama centeroid dengan nilai topografinya, dengan langkah-langkah
sebagai berikut :

By Hery PT. MPE


isilah kolom pertama dengan DTM topo yang ada pada daerah block model, kemudian
untuk input string filenya isikan file centeroidnya, begitu pula untuk outputnya.

tekan apply

By Hery PT. MPE


Pada str fieldnya tulis D1 untuk pengisian diskripsi pertamanya seperti gambar diatas.
Setelah itu checklah salah satu pointnya dengan langkah-langkah seperti berikut :

By Hery PT. MPE


disini terlihat bahwa pada keterangan dibagian bawah layar diskripsi pertama dari
centeroid telah terisi dengan nilai topografinya.
Lakukan hal yang sama untuk pengisian deskripsi kedua dan ketiga yakni untuk nilai/
elevaasi dari roof dan floor batubara, seperti langkah berikut ini :

By Hery PT. MPE


By Hery PT. MPE
ingat str fieldnya diisi dengan D2, karena D1 telah terisi dengan angka topografi.
Lakukan kembali untuk pengisian D3 nya yang merupakan nilai dari floornya.

Setelah itu checklah, disini akan terlihat bahwa Diskripsi dari centeroid telah terisi
dengan tiga nilai secara berturut-turut topografi, roof, dan floor.

By Hery PT. MPE


Tahap selanjutnya adalah pembuatan attribut untuk block model. Tahap-tahapnya adalah
sebagai berikut :

isilah attribut name dengan apa saja yang akan kita input kedalam masing-masing block.
Sebagai contoh diatas kita isi dengan attribut topo. Setelah itu checklah seperti langkah
dibawah ini :

By Hery PT. MPE


dari gambar diatas menunjukan bahwa nilai untuk attribut topo belum ada. Dan untuk
pengisiannya lakukanlah seperti cara berikut ini :

By Hery PT. MPE


By Hery PT. MPE
By Hery PT. MPE
Ulangi langkah-langkah diatas untuk penambahan atribut-atribut lainya yakni roof dan
floor batubara.

Setelah itu checklah untuk satu block

By Hery PT. MPE


By Hery PT. MPE
selanjutnya tambahkanlah attribut-atribut untuk kelengkapan perhitungan seperti tebal
OB, Tebal Batubara, Volume OB, Volume batubara, dan SR. seperti langkah berikut ini :

By Hery PT. MPE


Kemudian checklah beberapa block, maka akan terlihat nilai-nilai dari attribut tambahan
tadi masih dalam bentuk defaultnya. Seperti gambar dibawah ini:

Tahap selanjutnya adalah pemasukan untuk nilai-nilai attribut tambahan. Langkahnya


sebagai berikut :

By Hery PT. MPE


lakukan pekerjaan ini tahap demi tahap dan setiap langkah pekerjaan selesai checklah
kembali apakah nilai dari attribut yang telah di masukan telah ada atau tidak.

By Hery PT. MPE


By Hery PT. MPE
Setelah semua attribut terisi, dapat dilihat penggambaran daerah mana yang prospek
untuk diambil dengan melihat sr untuk tiap-tiap blocknya. Seperti langkah berikut ini :

By Hery PT. MPE


maka akan terlihat gambar seperti berikut ini :

Namum demikian, tidak seluruh block yang ada merupakan daerah yang telah ter Cover
dengan data yang baik. Karena itu diperlukan sebuah pembatasan untuk mendapatkan
gambaran yang akurat.

Disini diambil contoh untuk pembatasannya adalah cropsline yang telah dibentuk dan
batas terakhir dari data pemboran.

By Hery PT. MPE


Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Buatlah boundary string file dari cropsline menuju bor berada paling down dip.
Kemudian pilihlah pada menubar seperti gambar berikut ini :

By Hery PT. MPE


Kemudian untuk tampilannya langkah-langkahnya sebagai berikut :

By Hery PT. MPE


maka akan tampil gambar yang telah dibatasi oleh boundary string file yang telah kita
buat (seperti gambar dibawah ini)

By Hery PT. MPE


Tahap selanjutnya adalah pelaporan jumlah cadangan berserta SR-nya. Tahapannya
adalah sebagai berikut.
Pada menubar blockmodel pilihlah report (seperti gambar dibawah)

isikan nama file laporan pada kedua kolom diatas, kemudian batasannya dengan
menghidupkan tanda centang pada constrain-nya

By Hery PT. MPE


Isilah kolom-kolom yang ada seperti gambar dibawah ini :

kemudian buatlah pembatasnya :

By Hery PT. MPE


tekan apply, maka akan terbentuk report seperti dibawah ini :

By Hery PT. MPE

Anda mungkin juga menyukai