Anda di halaman 1dari 8

SURPAC TUTORIAL

PEMBUATAN CONTOUR

Langkah – langkah :

DTM kan file str yang akan kita buat Contour, pilih pada menu bar seperti gambar
dibawah ini :

Isikan nama file str pada kolom “Location Name”, kemudian Apply

Maka akan terlihat laporan dari pembentukan DTM nya

By Hery Cahyono PT. MPE,


SURPAC TUTORIAL

Langkah selanjutnya adalah pilih pada menubar seperti gambar dibawah ini

Isikan pada kolom “location name” file yang telah kita dtm-kan, kemudian apply

By Hery Cahyono PT. MPE,


SURPAC TUTORIAL

maka akan muncul laporan seperti dibawah ini, dimana akan ditampilkan minimum,
maksimum dan contour interval contour yang terbentuk, disini dapat dimodifikasi nilai
countour yang diinginkan baik dari segi minimum, maksimum maupun contour
intervalnya, kemudian apply

By Hery Cahyono PT. MPE,


SURPAC TUTORIAL

Kemudian isikan nama file baru yang akan kita bentuk pada kolom “define the countour
string file”. Jika ingin melengkapi dengan index contour dapat di tambahkan pada kolom
“create index contour file” isi kolom interval yang diinginkan. Kemudian apply, maka
akan terbentuk dua file baru yakni contour interval dan contour index nya.

Untuk tampilan gambaran yang lebih baik, jadikanlah contour interval maupun contour
indexnya menjadi satu string range, dan buatlah smooting filenya agar garis counturnya
tidak terlihat kaku.

Adapun langkah-langkahnya untuk perbaikan tampilan sebagai berikut :

a. Membuat string range menjadi satu string

Panggil file yang telah dicontourkan kedalam layar gambar, disini terlihat bahwa
“number of string” dari file bermacam-macam, terlihat dari warna yang berbeda-beda
kemudian pilih pada menubar seperti gambar dibawah ini :

By Hery Cahyono PT. MPE,


SURPAC TUTORIAL

Isikan pada “string range from” string of number dari file tersebut (1,500,1) artinya
bahwa range yang diambil dari string 1 sampai dengan string 500 dengan jarak masing-
masing range 1.

By Hery Cahyono PT. MPE,


SURPAC TUTORIAL
Kemudian masukan pada kolom “string range to” string of number yang kita inginkan,
kemudian apply, maka akan terbentuk file dengan satu file string number (seperti gambar
dibawah ini dan jangan lupa save file

Lakukan langkah yang sama pada file index countournya, kemudian gabungakan kedua
file tersebuit menjadi satu file, dengan langkah sebagai berikut :
Panggilan file index contour kedalam layar gambar, kemudian pada menu bar pilih
seperti pada gambar berikut

By Hery Cahyono PT. MPE,


SURPAC TUTORIAL

isikan pada kolom location “file yang kedua”, dan pada kolom “data loading options”,
“load data” with nya kita pilih “Append” kemudian tekan apply, maka akan terbentuk
gambar seperti dibawah ini, setelah itu jangan lupa save file.

By Hery Cahyono PT. MPE,


SURPAC TUTORIAL
b. Membuat smooting file
Pilih pada menubar seperti gambar dibawah ini

Isikan pada kolom location file yang akan kita smoot kan, kemudian pada kolom kedua
isikan nama file smooting yang akan terbentuk, agar tidak memperbanyak jumlah file,
gunakan nama file yang sama dengan file yang akan di proses, untuk “number of lines
per segment” dapat di isikan angka berapa saja, semakin kecil angkanya, maka file
smootingnya semakin baik. Namun hal ini menyebabkan semakin besar ukuran file
karena semakin banyak titik yang akan terbentuk.

By Hery Cahyono PT. MPE,

Anda mungkin juga menyukai