Anda di halaman 1dari 20

MODUL I

MINESCAPE

1.1 Pembuatan Project

Setelah program mine scape telah terbuka, lalu muncul kotak dialog seperti
pada gambar 1 selanjutnya isi project name sesuai keinginan, kemudian klik create
project. Yang kemudian akan muncul dialog seperti pada gambar 2.

1-l
Pada tahap ini isi kotak project name sesuai dngan yng kita inginkan dan
pada kolom, description biarkan saja, dan secara otomatis pada “project path”
akan berubah sesuai dengan nama project yang telah kita tulis. Sedangkan pada
kolom current units kita dapat mengganti beberapa point sesuai dengan
kebutuhan.

2-l
Setelah selesai pembuatan project pada minescape, lalu kita pindahkan
data yang kita perlukan, data data survey, lithology dan quality di pindahkan pada
folder data, sedangkan data iup dan topo dipindahkan pada folder autoced seperti
pada gambar 3. Setelah semua selesai lalu kita buka minescape kembali maka
akan keluar seperti pada gambar 4.

1.2 Pembuatan Topografi


Untuk membuat topografi dapat dilakukan dengan langkah – langkah
seperti berikut.

3-l
Setelah open minescape explorer, kemudian dilanjutkan dengan. Lalu klik
secret dan pilih topografi maka akan keluar seperti gambar 7 di bawah ini.

Setelah itu akan muncul kotak dialog seperti gambar 7 di atas, dan pilih
data yang akan di masukan yaitu IUP atau Topografi (major minor) lalu klik apply.

Tahap selanjutnya ialah pengisian untuk output yaitu:


 Design file : Klik Kanan – create – isikan nama contoh (topografi) – Ok
 Layer : ketik nama layer yang di inginkan misalnya ( topo) - Ok

4-l
 Tahap selanjutnya ialah pilih topografi pada Design File lalu klik OK

Setelah semuanya selesai tahap selanjutnya ilah mengisi :


 Colour mapping : Standar
 Line Style Mapping : Standar
 Klik Ok

5-l
Setelah selesai pengisian open current write, langsung saja klik finish dan
kemudian akan muncul seperti ini :

Untuk melihat topografi dari sisi lain atau seperti 3 dimensi, dapat dilakukan
dengan langkah seperti berikut : Klik C pada keyboard, kemudian tekan scroll llau
ditahan sambil menggerakan mouse dan putarkan sesuai arah yang diinginkan.

6-l
 Klik Page – Preferences – Toolbar configuration lalu akan muncul seperti
gambar 13 di atas lalu rubah :
 Write layers all On ( klik kanan rubah off menjadi On)
 Write layer all Off ( klik kanan rubah off menjadi On)
 Klik Ok
Sehingga akan muncul tmpilan seperti pada gambar 14

7-l
Jika ingin mengganti beground maka :
 Klik settings – view – view settings manager Lalu akan tampil seperti
gambar 15

Ubah beground padakolom beground yang ada sesui dengang keinginan,


maka akan muncul seperti gambar yang diatas.

8-l
1.3 Pembuatan Topo Grid

 Klik Model – Grid – Design


 Data Design File : Topografi
 Search layers : major Minor
 Grid File : gride_file
 Unit : Metres

9-l
Isi sheet namedengan memilih Topo Sheet kemudian pada grid spec pada
kolom nama isi dengan atau tulis dengan contoh (grid_spec) lalu pik dan ok.

Pada File Spec isian grid file kita pillih grid_file dan isian bawahnya ubah
ke meters dan mengisi :
 Value : grid_file
 Description : grid_file
 Category : Depth
 Unit Meters
 Grid spec name : grid_spec lali ok

10 - l
 IDs = klik kanan – pix – lalu klik 2x pada kontur
 Include = klik kanan _yes

11 - l
 Input
Grid file : grid_file
 Output
Design File : topografi
Layer : Topo_grid
Grid Value : grid_file

1.4 Pembuatan Topo Mesh


Setelah tahap pembuatan topo_grid dilanjutkan dengan pembuatan
Topo_mesh. Pembuatan mesh dilakukan dengan langkah – langkah sebagai
berikut :
 Pilih pada toolbars menu “Graphics”  klik “Mesh”  klik “Grid” seperti
pada gambar di bawah ini (Gambar 24).

12 - l
Input
Grid file  panggil data “grid_file”
Grid Value  panggil data “gri_file”
Output
Design file  panggil data “topografi”
Layer  isi nama, misalnya “Topo_mesh”

13 - l
1.5 Pembuatan Topo Digital

Pada pembuatan tahap topografi digital, ialah sebagai berikut :


Klik menu toolbar “Graphics”  Klik “countour”  klik point “design” pada
menu contour.

14 - l
 Input
Design file  pilih layer “topografi”
Search layer  klik (...)  blok layer major, minor,
 Output
Design file  pilih layer “topografi”
Layer  ketik nama, misalnya “topo_digital”
 Contour control
Interpolator  pilih contour
Type  pilih interval
Contour interval  misalnya isi 1
Annotation frequency  misalnya isi 5 (untuk elevasi kontur sebanyak 5)

15 - l
Pada kotak dialog Limits diisi dengan memanggil sheet_kiki (misalnya)
data yang sudah ada sebelumnya seperti pada gambar berikut :

16 - l
Pengisian data kotak design seperti pada gambar 31, jika semua telah terisi
maka klik ok. Hasil Dari pengerjaan Topo didital ialah seperti gambar di bawah ini.

17 - l
1.6 Pembuatan Topo Triangle

Pada pembuatan topo triangles klik model – triangles – data seperti pada
gambar di atas.

Cara pengisian data dn data apa aja yang diisi silakukan seperti pada
gambar 34 di atas.

18 - l
Setelh semua diisi lalu jika akan menampilkan data triangles maka klik
open, sourch type ubah menjadi Triangles file dan name di ubah menjdi tri_topo
seperti pada gambar di atas lalu tekan ok. Maka akan tampil seperti pada gambar
di bawah ini.

19 - l
Klik eksplorer lalu eksport seperti pada gambar diatas maka akan muncul
dialogseperti pada gambar di bawah ini.

20 - l

Anda mungkin juga menyukai