BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Langkah-Langkah

Software Encom Discover Mapinfo adalah salah satu software dalam pembuatan
penampang 3D pada seismik refraksi. Dengan menggunakan data dari profil bawah permukaan
setiap lintasan, maka akan didapatkan penampang 3D. Komponen yang diperlukan adalah profil
bawah permukaan setiap lintasan, data koordinat x, koordinat y, dan nilai kedalaman pada setiap
titik penelitian. Langkah pertama yang dilakukan adalah membuka software yang akan
digunakan. Kali ini adalah software encom discover mapinfo dengan tampilan awal adalah
seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 4.1 Menu Awal Software Encom Discover Mapinfo

Setelah muncul tampilan seperti pada gambar di atas adalah selanjutnya memilih menu
Discover pada menubar pada bagian atas lembar kerja. Akan terdapat banyak menu lagi yang
tersedia, karena tutorial kali ini adalah membuat penampang 3D maka memilih menu Discover
3D Menu selanjutnya adalah menekan pada manu tersebut.
 Gambar 4.2 Menu Discover

Ketika memilih menu Discover 3D Menu maka akan muncul menubar baru disebelah
menu Discover. Selanjutnya adalah memilih menu Discover 3D maka akan muncul banyak
pilihan menu lagi, dan kali ini adalah memilih menu Open 3D Window, yang bertujuan untuk
membuat lembar kerja baru yang akan ditampilkan dalam bentuk 3D.

Gambar 4.3 Menu Discover 3D

Maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah sebagai tempat lembar kerja yang
baru. Terlihat koordinat pada tengah lembar kerja terhadap sumbu x yang ditandai dengan warna
merah, sumbu y ditandai dengan warna hijau dan terakhir adalah sumbu z yang ditandai dengan
warna biru. Langkah selanjutnya adalah memasukan file profil dari setiap lintasan pada lembar
kerja sehingga dapat dilakukan pembuatan penampang 3D. Pertama dengan memilih menu
Display Located Image yang terdapat simbol seperti pisau berwarna.
 Gambar 4.4 Tampilan Lembar Kerja

Ketika sudah memilih menu Display Located Image maka akan muncul jendela menu
yang lain yaitu Image Properties. Pada menu ini bertujuan untuk menambahkan file gambar
profil yang sudah disiapkan. Dengan memilih menu Create an EGB file using the Image
Registration Wizard yang ditandai dengan simbol mirip dengan topi dan berwarna biru.

Gambar 4.5 Image Properties

Selanjutnya adalah dengan memilih file mana yang akan dimasukan dengan cara memilih
Browse and Add Image File dan memilih file yang sudah disiapkan sebelumnya untuk
pembuatan penampang 3D. Jika sudah lanjut dengan menekan tombol next yang ada dibagian
bawah jendela menu tadi
 Gambar 4.6 Import File

Maka akan munul dengan tampilan seperti pada gambar di bawah. Pada menu ini
diharuskan memasukan nilai koordinat dengan nilai kedalaman sehingga dapat diperkirakan
lokasi dari profil setiap lintasan. Dengan memilih menu Interactive Specify Known Control Point
yang ditandai dengan simbol tangan dan berada di sebelah kanan jendela menu.

Gambar 4.7 Georeferenced Image File Creation Wizard

Maka akan dialihkan dengan tampilan seperti pada gambar di bawah. Selanjutnya adalah
dengan membuat titik sebagai titik acuan dan biasanya berada di setiap ujung dari profil.
Langkahnya adalah dengan memilih simbol tambah dengan warna hijau pada bagian kiri sebelah
atas.
 Gambar 4.8 Menu Plotting

Memberikan tanda atau titik pada setiap ujung profil dengan minimal titik yang
digunakan adalah 3 titik atau lebih. Dan pada tutorial ini menggunakan 4 titik yang artinya pada
setiap ujung profil diberikan tanda dari Pt 1 sampai dengan Pt 4. Diusahakan tanda tadi berada
tepat diujung profil sehingga mengecilkan nilai eror.

Gambar 4.9 Menu Plot

Setelah memberikan titik pada setiap ujung profil selanjutnya adalah mengatur koordinat
dari setiap titik, mulai dari titik pertama sampai titik kedua. Selain mengatur nilai koordinat x
dan y adalah memasukan nilai dari kedalaman pada masing-masing titik. Pada titik pertama dan
kedua karena berada di permukaan maka menggunakan data kedalaman yang sudah diketahui
sebelumnya. Sedangkan untuk nilai kedalaman pada titik ketiga dan keempat karena berada
dibawah permukaan maka nilai kedalaman yang didapatkan pada pengukuran di permukaan
dikurangi dari nilai kedalaman pada lapisan yang terlihat di profil.

Gambar 4.10 Mengubah Nilai Koordinat

Setelah melakukan pengaturan pada nilai koordinat x, koordinat y dan nilai kedalaman
maka selanjutnya adalah menerapkan profil tersebut sehingga masuk pada lembar kerja yang
terdapat sumbu x, sumbu y dan sumbu z. Caranya adalah memilih menu next sampai menemukan
menu finish maka setelah itu data yang sudah di atur sebelumnya akan masuk pada lembar kerja
yang sudah dibuat.

Gambar 4.11 Menu Akhir Pengaturan Informasi

Melakukan langkah seperti sebelumnya untuk setiap lintasan. Sehingga akan terdapat 7
profil yang berada di lembar kerja penampang 3D. Perhatikan setiap memasukan nilai koordinat
karena berbeda sedikit saja akan mempengaruhi semua nilai atau semua lokasi pastinya.
 Gambar 4.12 Hasil Penampang 3D

Setelah profil berada pada lembar kerja maka selanjutnya adalah memberikan efek HD
atau zoom pada profil sehingga memiliki kualitas gambar yang baik. Caranya adalah dengan
mengarahkan kursor pada data gambar di sebelah kiri lembar kerja, lalu menekan tombol kanan
pada mouse sehingga muncul beberapa menu dan pilih properties.

Gambar 4.13 Meningkatkan Kualitas Gambar

Akan memunculkan jendela menu yang baru dengan beberapa pilihan menu. Karena
tujuan utama adalah membuat kualitas gambar lebih jelas maka pilih menu image dan terdapat
beberapa pilihan lagi. Lalu memilih 1139 dan ganti dengan Load Best. Mengatur nilai kualitas
menjadi 100, semakin besar nilai maka akan semakin bagus kualitas yang dihasilkan, tetapi
dengan luasan daerah yang tidak terlalu luas dengan menambah kualitas gambar menjadi 100
sudah baik dan terlihat jelas. Lalu selanjutnya memilih apply dan finish maka kualitas gambar
akan ditingkatkan secara otomatis oleh software.

Gambar 4.14 Hasil Akhir Penampang 3D

Berikut adalah hasil dari penggambungan dengan 7 lintasan yang berbeda terlihat 6 lintasan
sejajar dan semakin menurun, sedangkan terdapat 1 lintasan yang memotong beberapa lintasan,
profil dengan memotong lintasan terlihat turun jika dilihat dari atas dan terlihat naik jika dilihat
dari bawah