Anda di halaman 1dari 5

PERENCANAAN AGROINDUSTRI

EAST NUSA TENGGARA MORINGA TEA AND


CHOCOLATE
• 1. Nama pemilik: Mardio P. Haekase
• 2. Alamat lengkap: Kelurahan Belo Fatukoa,
Kecacamatan Maulafa, Kota Kupang, Provinsi
Nusa Tenggara Timur
• 3. Bidang usaha: Perkebunan dan pengolahan
kelor
• 4. Produksi yang dihasilkan : Coklat kelor dan
teh kelor
• 5. Alasan Pendirian Usaha :
• Provinsi Nusa Tenggara Timur Memiliki kekayaan alam yang melimpah , salah satunya
adalah Kelor. Dulu,Kelor di NTT merupakan pertahanan pangan terakhir ketika sudah tidak
ada uang, identik dengan makanan orang miskin. Karena kelor tumbuh liar sehingga tidak ada
nilai jualnya, mereka malah belum tahu kandungan dalam kelor yang banyak bermanfaat.
Diketahui bahwa, wilayah NTT memiliki angka tinggi untuk kasus mal nutrisi di Indonesia.
• Kelor memiliki banyak kandungan nutrisi, seperti protein, karbohidrat, zat besi,
magnesium, kalium, kalsium, vitamin A, vitamin B, vitamin C, folat, serat, fosfor, selenium,
zinc, tembaga dan polifenol. Semua kandungan nutrisi pada daun kelor memiliki manfaat bagi
kesehatan, misalnya menurunkan kadar gula darah, mengatasi peradangan, mengontrol
tekanan darah, memelihara kesehatan dan fungsi otak, menghambat pertumbuhan sel kanker,
meningkatkan daya tahan tubuh dan masih banyak lagi manfaatnya. Menurut Ketua Tim
Penggerak PKK Nusa Tenggara Timur (NTT), Julie Sutrisno Laiskodat mengakui, kualitas
kelor asal NTT adalah terbaik kedua di dunia setelah Spanyol (nttpembaruan.com). Mirisnya,
kelor yang memliki banyak manfaat in dijual tanpa nilai tambah yang berarti, dengan harga
yang rendah (Rp. 5000,-/ikat). Namun, kalau menlakukan sedikit pengolahan pada daun kelor
seperti teh kelor dan cokelat kelor, harganya bisa jauh lebih tinggi.
• Oleh karena itu, kami berusaha untuk menyajikan produk-produk olahan
dari daun kelor berupa teh dan cokelat untuk dijual dengan harga yang
lebih tinggi, dibandingkan hanya dijual dalam bentuk bahan mentah, yang
harganya sangat rendah, atau bahkan bisa didapat secara gratis di alam,
dan agar masyarakat NTT dan tidak memandang kelor dengan sebelah
mata.
• Kami memlih kelor sebagai bahan dasar produk karena bahannya mudah didapat di
NTT dan kami juga berusaha untuk membudidayakan tanaman kelor. Pola
pembudidayaan yang dilakukan adalah produksi intensif yaitu jarak antar taman
15x15cm atau 20x20cm, dengan lorong yg cukup (misalnya setiap 4 meter) untuk
pemeliharaan dan pemanenan.
• Kami juga sekaligus ingin mempromosikan produk teh lokal yang menarik
perhatian masyarakat luas dan menyadari akan betapa pentingnya kelor yang dianggap
sebagai tanaman liar untuk kesehatan. Kami juga berharap, agar nantinya dapat
menjadi strategi kecukupan pangan dan gizi masyarakat NTT.
• 6. Nama uasaha: East Nusa Tenggara Moringa
Tea and Chocolate
• 7. Alama usaha: Kelurahan Belo Fatukoa,
Kecacamatan Maulafa, Kota Kupang, Provinsi
Nusa Tenggara Timur
• 8. Tel/HP : 082334567890

Anda mungkin juga menyukai