BAB 1. PENDAHULUAN………………………………………………………..1
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………16
LAMPIRAN……………………………………………………………………...17
i
Lampiran 5 Surat Pernyataan Ketua Tim Pelaksana……………………………….31
ii
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Di NTT terdapat sejumlah tanaman pangan yang dapat diolah menjadi beberapa
makanan yang berkhasiat tinggi salah satunya yaitu tanaman kelor(moringa
oleifera). Kelor merupakan tanaman multiguna karena hampir seluruh bagiannya
(akar, daun, polong, dan kulit batang) dapat dimanfaatkan dan mampu menjadi
solusi atas masalah kurang gizi karena daun kelor banyak mengandung vitamin C,
kalsium, beta karoten dan potassium yang bekerja efektif sebagai sumber anti
oksidan alami.Bagian tanaman yang paling banyak digunakan yaitu daunnya yang
diolah menjadi sayuran pendamping nasi.Adapun daunnya yang dapat diolah
menjadi berbagai macam olahan makanan. Daun kelor mengandung 20 gr nutrisi,
2 gr protein, Vit B6: 19% dari rekomendasi konsumsi harian, zat besi 11% dari
rekomendasi konsumsi harian Riboflavin (vitamin B2): 11% dari rekomendasi
konsumsi vitamin A: 9% dari rekomendasi konsumsi harian Magnesium: 8% dari
rekomendasi konsumsi harian (Kemkes,2022).Selain mengandung nutrisi daun
kelor juga memiliki manfaat sebagai anti peradangan,hepatitis,memperlancar
buang air kecil dan anti alergi menurut Utami,(2013).Sejak dulu daun kelor
dianggap sebagai obat tradisional yang dapat mencegah kanker dan menstabilkan
tekanan darah.
upaya dalam pemenuhan gizi di NTT karena mudah ditemukan dan sangat cocok
untuk masyarakat dengan perekonomian rendah. Oleh karena itu kelompok kami
ingin membuat inovasi baru yaitu dadar gulung marungga/kelor. karena seperti
yang sudah dicantumkan diatas kelor memiliki kandungan nutrisi yang sangat
bagus untuk kesehatan. Kami menggunakan marungga sebagai pengganti perisa
pada kulit dadar gulung. karena kulit dadar gulung pada umumnya menggunakan
perisa pandan, hal ini dilakukan guna memaksimalkan potensi pada
marungga/kelor yang memiliki banyak khasiat. Menurut observasi kami anak-anak
di NTT khususnya Kupang jarang mengkomsumsi marungga/kelor padahal nutrisi
yang terkandung dalam daun kelor sangat penting untuk tumbuh kembang anak,
Selain dari itu olahan marungga/kelor ini bertujuan untuk menambah daya jual
daun kelor, serta memberikan inovasi dalam pembuatan dadar gulung
Itu gula sabu rendah kalori dan baik dikonsumsi oleh penderita kolesterol. Kelapa
juga mudah dijumpai disekitar kita terutama di pasar tradisional, dan memiliki
banyak khasiat salah satunya mengontrol kadar gula darah.
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu daerah di Indonesia yang
rentan terhadap perubahan iklim. Selama El Nino, awal musim hujan sering
tertunda dan jumlah curah hujan berkurang. Peningkatan variabilitas cuaca, di
kaitkan dengan perubahan iklim, mempengaruhi perubahan iklim di NTT, terutama
mempengaruhi awal dan durasi musim basa.Kondisi geografis, Iklim Nusa
Tenggara Timur terdiri dari sebagian kering dan basah. Ada beberapa daerah yang
curah hujan sangat memadai sepanjang tahun sehingga prospek pengembangan
pertanian untuk lahan persawahan maupun untuk komoditas pertanian selain padi
cukup menjanjikan (kopi, singkong,cengkeh, panili, coklat,kemiri,dll), namun
memang sebagian besar daerah lain di NTT iklimnya relatif kering.
dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Oleh karena perlunya inovasi
untuk membuat cemilan dadar gulung yang dapat dinikmati oleh semua kalangan
tanpa mengkhawatirkan karbohidrat yang tinggi.
Produk ini dikemas menggunakan box kardus yang di design unik agar menarik
minat konsumen
FAKTOR INTERNAL
Kelebihan Kekurangan
S1 Bisa dikonsumsi oleh W1 Produk yang kami jual
semua kalangan usia belum dikenal di
pasaran sehingga
banyak orang yang
belum mengetahui
produk ini
S2 Memiliki banyak gizi W2
S3 Bahan baku yang unik
mencerminkan
makanan khas NTT
FAKTOR EKSTERNAL
Peluang Ancaman
O1 Peluang pasar tinggi T1 Gula sabu yang sulit
karena belum ada yang didapatkan pada
menjual produk ini musim-musim tertentu
O2 Banyak masyarakat T2 Jika muncul pesaing
yang membutuhkan baru yang memiliki
makanan ini sebagai produk serupa dan
solusi diet sehat dan lebih inovatif
lezat
O3 Pemasaran dapat
dilakukan di media
sosial
b. Biaya Tidak Tetap (VC) (2 kali pakai untuk produksi dalam 1 bulan)
No Bahan Kuantitas Biaya Biaya (Rp)
Persatuan
(Rp)
1 Daun kelor 10 ikat 5.000 50.000
2 Singkong 10 kg 25.000 250.000
3 Gula sabu 5 liter 40.000 200.000
4 Kelapa parut 3 buah 10.000 30.000
5 Telur 1 papan 62.000 62.000
6 Air 2 liter 8.000 16.000
7 Bubuk vanila 500gr 12.000 12.000
8 Minyak goreng 2 liter 60.000 60.000
9 Garam 500gr 5000 5.000
10 Label kemasan 2 pak 90.000 180.000
8
2. Analisis Keuntungan
Analisis keuntungan ini digunakan untuk mengetahui seberapa banyak
pertumbuhan laba dari hasil penjualan DAGUMOMA
Harga jual produk per pcs Rp1.500,00
HPP produk per pcs Rp794,00
Laba per unit Rp706,00
Laba per 3000 pcs Rp2.118.433,00
R/C Ratio 1,5(menguntungkan;>1)
B/C Ratio 1,5 (menguntungkan;>1)
Keterangan :
• 1 box kardus isi 10 pcs dadar gulung,1 bulan memproduksi 3000 pcs dadar
gulung jadi dalam 1 bulan membutuhkan 3000/10 = 300 kotak
• 1 kotak box seharga Rp 3.000
• 1 bulan membutuhkan 300 kotak x harga 1 kotak Rp 3.000 = Rp.900.000
10
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Tahap Pra Produksi
a. Tempat Produksi
Universitas Nusa Cendana, Lasiana, Kec. Kelapa. Lima, Kota Kupang, Nusa
Tenggara Timur.
b. Pembelian Bahan
Pasar Inpres Naikoten, Jl. Kenari, Naikoten I, Kec. Kota Raja, Kota Kupang,
Nusa Tenggara Timur.
c. Alat
Alat yang digunakan dalam pembuatan DAGUMOMA kompor gas, wajan,
teflon anti lengket, timbangan, mixer, blender, loyang, saringan, sendok
sayur,mangkuk.
d. Bahan
Bahan yang digunakan dalam pembuatan DAGUMOMA daun kelor, gula
sabu , kelapa parut, singkong, air, bubuk vanilli, telur, garam minyak goring,
gas.
Pencampuran
Pemanggangan
Pelipatan
Pengemasan
11
a. Persiapan
Alat dan bahan dipersiapkan terlebih dahulu.
•Cara membuat mocaf:
Pertama-tama siapkan singkong,pisau dan wadah.Kupas kulit
singkong dan bersihkan lendir pada permukaan singkong dengan air
dan di gosok- gosok.Lalu,potong-potong tipis singkong dengan pisau
atau alat pencacah hingga berbentuk seperti keripik atau
chips.Kemudian rendam dalam air bersih selama 3 hari dan air diganti
setiap 24 jam.Setelah itu,angkat rendaman lalu tiriskan.Jemur chips
sampai kering dengan kadar air 10-12% di terik matahari.Chips yang
sudah kering,di tumbuk atau diblender sampai halus.Kemudian,ayak
dengan ayakan ukuran butiran mesh 60 atau 80. Yang masih kasar bisa
digiling kembali.Lalu,mocaf yang sudah halus disimpan wadah plastik
yang tertutup rapat/ dipacking dan siap dipakai
b. Pencampuran
Pada pencampuran ini sudah dijelaskan pada cara membuat yaitu;
blender daun kelor bersama dengan air,saring,ambil airnya,tuangkan
bubuk vanilli untuk memberikan aroma wangi vanilli pada air daun
kelor lalu sisihkan.Masak gula sabu dengan air secukupnya hingga
larut kemudian masukan kelapa parut ke dalam larutan gula sabu,
sebaiknya gunakan kelapa yang masih muda agar lebih nikmat. Aduk
kelapa dengan larutan gula sabu hingga mengering.Diamkan campuran
kelapa parut dan gula sabu hingga dingin pada suhu ruangan lalu
campur semua bahan;larutkan 250 gram tepung singkong dengan 600
ml air,garam, kemudian masukan air daun kelor lalu mixer aduk rata
secara perlahan hingga tekstur sedikit kental
c. Pemanggangan
Siapkan kompor dengan api sedang dan sediakan teflon diatas kompor
jika wadah teflon sudah terasa panas,tuangkan adonan dengan
menggunakan sendok sayur. Cetak kulit pada teflon anti lengket
(ukuran sesuai selera). Masak kulit jangan sampai kering, biarkan pada
kondisi masih lembek dan elastis.
12
e. Pelipatan
Mulai proses isi dengan cara taruh satu sendok teh kelapa gula sabu ke atas
kulit kue, memarkan agar isi merata dari ujung ke ujung. Lipat kulit seperti
amplop dan gulung. Cara melipatnya sama persis dengan risol atau lumpia.
Agar lebih mudah menggulung bisa menggunakan bantuan alas plastik. Kue
dadar gulung selesai dibuat, dan siap di pasarkan.
f. Pengemasan
Produk ini dikemas menggunakan box kardus yang di design unik agar
menarik minat konsumen
Produk ini dikemas dengan menggunakan box kardus agar tertata rapi dengan
alas kertas Kraft
1. Pemasaran
a. Strategi pemasaran
Sasaran yang kami tuju adalah semua kalangan, sehingga kami
melakukan berabgai teknik atau strategi pemasaran :
• Kebijakan Produk
Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan distribusi.Jenis
produk ini berupa DAGUMOMA.
• Kebijakan Harga
Harga yang diberikan kepada konsumen yaitu 1 kotak berisi 10
pcs(dimana1 pcs seharga Rp 1.500) dagumoma dengan harga
per kotak Rp 15.000
• Kebijakan Promosi
Untuk meningkatkan hasil penjualan kue dadar gulung mocaf
marungga , perlu dilakukan promosi.
• Bentuk promosi
Diantaranya yaitu pemasangan banner,poster,promosi melalui
media sosial serta untuk promosi awal, produk ini akan
dibagikan secara cuma-Cuma untuk menarik konsumen
13
Contoh :
Banner
Poster
14
15
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Grafik kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan,H.,Sukmawaty,S.,Ansar,A.,Murad,M.,Sabani,R.,Yuniarto,K.and
Khail, FI.2020. Pemgolahan Daun Kelor Di Desa Sigar Pejalin Kecamatan
Tanjung Kabupaten Lombok Utara
17
18
19
20
21
22
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Intje Picauly, M.Si
2 Jenis Kelamin Perrempuan
3 Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
4 NIP/NIDN 19720726 200003 2 001
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ambon, 26 Juli 1972
6 Alamat Email picaulyince@yahoo.co.id
7 Nomor Telepon/HP 081353801455
B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun
Lulus
1 Sarjana (S1) Teknologi Hasil Universitas 1994
Perikanan Pattimura
2 Magister (S2) Gizi Masyarakat Institut 1999
Pertanian
Bogor
3 Doktor(S3) Gizi Masyarakat Institut 2006
Pertanian
Bogor
Pengajaran/Pendidikan
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan sks
1 Ilmu Biologi Kesehatan Wajib 2 SKS
2 Penilaian status gizi Wajib 2 SKS
3 Epidemiologi Gizi Wajib 2 SKS
4 Ekologi dan Nutrisi Pangan Wajib 2 SKS
5 Gizi Kesehatan Masyarakat Wajib 2 SKS
6 Ilmu Gizi Dasar Wajib 3 SKS
7 Metodologi Penelitian Wajib 3 SKS
Gizi/Kesehatan Masyarakat
8 Karya Tulis Ilmiah Wajib 2 SKS
23
Penelitian
1. Peralatan penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
pemakaian satuan
Kompor Alat pemanas 3 300.000 900.000
untuk
memasak
bahan kue
Wajan besar Untuk 1 221.000 221.000
menyangrai
kelapa
Teflon anti Untuk 3 178.000 534.000
lengket membentuk
kulit dadar
Timbangan Untuk 1 100.000 100.000
menimbang
masing-masing
berat dari
produk
Mixer Untuk 1 525.000 525.000
mencampur
seluruh adonan
Blender Untuk 1 900.000 900.000
menghaluskan
daun kelor dan
tepung ubi
talas
Loyang Sebagai alas 2 16.000 32.000
untuk menaruh
produk
Saringan Untuk 1 10.000 10.000
memisahkan
sari kelor dari
daunya dan
juga ubi talas
dengan airnya
27
TOTAL Rp
2.100.00
0
30