INOVASI SAMBELKERANG IJO PENCEGAH ANEMIA DAN

PENYAKIT JANTUNG MELALUI SAMBEL KERANG IJO

(Ghost pepper, Perna viridis, Acetes)DU

PROPOSALUSAHA

Oleh
Ketua : Nicholas Karsono
Anggota : 1. Ayu Feronia Nur Rizkia
2. Cendrawasih Sinta Nur Kasih
3. Salsabila Muna Rafa Aqilah

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PERDAGANGAN DAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN
MENENGAH KABUPATEN REMBANG
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 REMBANG
2023

1
 BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Survei menemukan 46 persen orang Indonesia, terutama laki-
laki berusia 36 tahun ke atas, kini lebih memerhatikan asupan kalori
yang dikonsumsi. Sedangkan, 11 persen responden, terutama
perempuan, menyebut mereka lebih memilih mengikuti program
diet untuk menjaga dan menurunkan berat badan.Sebagian kecil
masyarakat memilih untuk menjalani diet karbo, intermittent fasting,
dan diet keto untuk menjaga tubuh dan pola makan mereka. Meski
tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga kebiasaan makan sehat
sudah cukup tinggi, masih terdapat 43 persen responden yang
belum sadar untuk menjaga pola konsumsi mereka sehari-hari (Elmira,
2022)
Banyak remaja yang rawan terkena anemia, terutama remaja
putri (rematri) rentan menderita anemia karena banyak kehilangan
darah pada saat menstruasi. Rematri yang menderita anemia berisiko
mengalami anemia pada saat hamil. Hal ini akan berdampak negatif
terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan serta
berpotensi menimbulkan komplikasi kehamilan dan persalinan, bahkan
menyebabkan kematian ibu dan anak. Angka Kematian Ibu (AKI)
menurut Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 sebesar 305 per
100.000 kelahiran hidup dan penyebab utama kematian ibu adalah pre-
eklampsia dan eklampsia (32,4%) serta perdarahan paska persalinan
(20,3%) (Sensus Penduduk, 2010). Anemia terjadi karena berbagai
sebab, seperti defisiensi besi, defisiensi asam folat, vitamin B12 dan
protein. Secara langsung anemia terutama disebabkan karena
produksi/kualitas sel darah merah yang kurang dan kehilangan darah
baik secara akut atau menahun. Asupan vitamin dan gizi yang kurang
akibat pola makan manusia yang tidak seimbang dapat berpontensi
menyebabkan anemia.

1
 Selain pola makan yang tidak sehat gaya hidup lainnya yang
tidak sehat seperti kurangnya beraktivitas fisik, merokok, terlalu banyak
mengonsumsi minuman beralkohol, dan kurangnya waktu istirahat. Hal
tersebut dapat menyebabkan penyakit jantung, pengertian penyakit
jantung dan pembuluh darah atau penyakit kardiovaskular adalah
berbagai kondisi di mana terjadi penyempitan atau penyumbatan
pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung, nyeri dada
(angina), atau stroke. Penyakit kardiovaskuler termasuk kondisi kritis
yang butuh penanganan segera. Pasalnya, jantung adalah organ vital
yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jika jantung
bermasalah, peredaran darah dalam tubuh bisa terganggu.

Penyakit anemia dan penyakit jantung dapat dicegah atau

dihindari dengan pemenuhan kebutuhan gizi dalam tubuh salah satunya
dapat dipenuhi dari makan-makanan laut yang dapat dengan mudah
dijumpai. Terutama di Kabupaten Rembang yang termasuk tempat
pesisir terdapat bahan olahan laut yang melimpah jumlahnnya cukup
jarang diolah atau digunakan sebagai masakan yang dikonsumsi oleh
kebanyak orang, bahan terseebut yakni kerang hijau. Kerang hijau
termasuk dalam kelas bivalvia ataupelecypoda. BARNES (1974)
mengatakan bahwa bentuk kaki pelecypoda merupaka pelebaran dari
bagian tubuh yang berbentuk pipih lateral seperti kapak kecil, disebut
pelecypoda. Memiliki dua cangkang yang tipis dan simetris yang dapat
dibuka tutup; dengan umbo yang melengkung ke depan. Memiliki
persendian yang halus dengan beberapa gigi yang sangat kecil. Otot
aduktor pada bagian anterior berukuran kecil, bahkan hampir tidak ada
(ABBOT, 1974). Menurut BARNES (1974), cangkang Perna viridis
berbentuk segitiga lonjong dengan garis-garis pertumbuhan pada
cangkang bagian luar yang jelas, dimana pada Perna viridis dewasa
memiliki bysus yang kuat untuk menempel. Di Indonesia kerang hijau
(P. viridis) memiliki banyak nama daerah (local common name), yaitu
di daerah Riau dikenal dengan nama "kemudi kapal; di Banten dengan
nama kedaung. Di Malaysia dikenal dengan nama "siput sudu"; di

2
 Filipina (tahong); di Thailand (hoimong poo) dan di Singapura dikenal
dengan nama "tam cay" atau "chay luan" (KASTORO, 1982). Kerang
hijau dapat mencapai panjang maksimum 16,5 cm, tetapi umumnya
ditemukan berukuran 8 cm (GOSLING; 2004). Pada bagian tepi luar
cangkang berwarna hijau, bagian tengahnya berwarna coklat, dan
bagian dalam berwarna putih keperakan seperti mutiara. Selain itu juga
ada penggunaan bahan Cabai yakni cabai setan Cabai setan disebut
sebagai cabai terpedas di seluruh dunia. Cabai ini berasal dari timur laut
India (Assam, Nagaland dan Manipur) dan Bangladesh. Tingkat
kepedasan cabai ini bisa mencapai 1.000- 1.304 skala Scoville.
Kebanyakan dari masyarakat Indonesia sebagian besar
penggemar makanan pedas. Namun konsumsi dari makanan yang
kebanyakan dikonsumsi orang kurang memperhatikan nilai gizi,
sehingga rawan terkena penyakit. Mulai dari kalangan orang muda dan
orang dewasa atau usia lanjut, semuanya rawan terkena penyakit
beberapa yang mematikan seperti anemia dan penyakit jantung. Hal
tersebut dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan yang tinggi gizi
dan protein. Di sisi lain tersedia jumlah kerang hijau yang melimpah di
kabupaten Rembang dan umumnya pemakaian cabai pada berbagai
jenis masakan. Dari hal itu dapat dijadikan peluang ide usaha dari
pemanfaatan kerang hijau dan bahan cabai yang dapat dipergunakan
sebagai solusi untuk menangani kasus anemia dan penyakit jantung.
Melalui produk Sambel Kerang Ijo dengan bahan yang kaya gizi dan
protein dan banyak digemari oleh kebanyakan orang karena produk
olahan laut selain itu mempunyai fungsi sebagai jalan tengah
permasalahan anemia dan penyakit jantung di Kabupaten Rembang.

B. Tujuan Bisnis
Adapun tujuan bisnis ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mencegah anemia dan penyakit jantung pada remaja dan
orang usia lanjut di Indonesia.
2. Untuk mengembangkan ide pengolahan berbagai bahan yang

3
 mudah ditemui di Kabupaten Rembang, seperti kerang hijau dan
cabai setan serta jenis cabai lainnya.
3. Untuk mengurangi konsumsi jajanan pedas tidak sehat di
Kabupaten Rembang.

C. Manfaat Bisnis
1. Manfaat Teoritis
Memberikan pengetahuan yang berhubungan dengan manfaat
kerang hijau dan cabai setan yang bergizi tinggi. Selain itu,
memberikan informasi cara membuat Sambel Kerang Ijo beserta
kandungan gizinya yang berkaitan dengan pengurangan konsumsi
jajanan dan makanan tidak sehat di Kabupaten Rembang.
2. Manfaat Praktis
Manfaat program ini diharapkan berguna untuk menuliskan
kreativitas dari penulis. Serta memberitahukan kepada masyarakat
adanya inovasi baru yaitu produk olahan laut yang sehat dan
bergizi sehingga aman untuk dikonsumsi.

D. Sasaran Bisnis
1. Remaja
Produk ini juga memiliki sasaran konsumen remaja usia 13-21
tahun. Hal ini dikarenakan remaja sangat suka mengkonsumsi
jajanan atau makanan pedas. Pemberian olahan Sambel Kerang Ijo
juga harus memperhatikan kandungan protein, zat besi dan gizi
lainnya. Dengan adanya produk ini sangat cocok untuk dikonsumsi
di kalangan remaja.
2. Orang dewasa
Produk ini memiliki sasaran konsumen orang dewasa atau orang
tau kisaran umur 30 -45 tahun. Hal ini dikarenakan orang tua juga
masih membutuhkan gizi lebih berupa protein, zat besi dan
kandungan gizi lainnya. Pemberian gizi tersebut akan lebih mudah
diberikan melalui produk dalam bentuk jajanan Sambel Kerang Ijo.

4
E. Kelebihan Bisnis
1. Segmentasi pasar yang luas
Sambel Kerang Ijo pada dasarnya menargetkan segmentasi pasar
secara khusus pada remaja dan orang tua. Segmentasi ini dirasa
cukup luas karena remaja dan orang dewasa memiliki minat yang
tinggi terhadap konsumsi produk olahan laut. Selain itu, kelompok
orang Indonesia memiliki kegemaran yang besar terhadap makanan
pedas.
2. Persaingan yang masih sedikit di dalam pasar
Sambel Kerang Ijo merupakan produk yang masih jarang ditemui di
pasaran melihat kandungan yang kaya akan protein dan nutrisi yang
tinggi yang jarang sekali diperhatikan oleh produsen olahan laut
lainnya. Sehingga tidak banyak beredar di pasaran.
3. Pengeluaran modal yang terjangkau
Modal yang diperlukan dalam pembuatan produk Sambel Kerang
Ijo mempunyai tidak memerlukan jumlah yang sangat besar. Hal
tersebut dapat terjadi karena harga dari bahan baku seperti kerang
hijau dan cabai setan yang terjangkau karena jumlahnya yang
banyak dan mudah dikembangkan sehingga dapat diperoleh dengan
cukup mudah. Selain itu karena produk ini yang sederhana tidak
memerlukan tenaga kerja yang banyak.

5
 BAB II
DESKRIPSI BISNIS

A. Deskripsi Produk

1. Deskripsi Sambel Kerang Ijo

Produk Sambel Kerang Ijo merupakan sebuah kreasi kuliner
unik yang menggabungkan dengan varian bahan dan rasa baru serta
faedahnya yang luar biasa. Produk ini merupakan produk sehat yang
bisa dijadikan pilihan sempurna bagi mereka yang menggemari
makanan laut. Perlu diperhatikan bahwa pengolahan produk ini
hanya dapat disajikan secara langsung dengan rekomendasi cara
pengolahan ditumis.
Bentuk dari Sambel Kerang Ijo hampir sama dengan produk
olahan laut lainnya, yang membedakan yaitu kandungan pada produk
terdiri dari kerang ijo dan cabai setan serta tambahan jenis cabai
lainnnya. Warnanya lebih berwarna merah karena memakai cabai
setan, cabai keriting, dan cabai rawit. Warnanya lebih merah gelap
saat sedang dimasak bersamaan dengan cara ditumis.
Produk Sambel Kerang Ijo mempunyai kelebihan dibandingkan
dengan produk olahan lainnya. Kelebihannya antara lain, produk ini
memiliki banyak gizi dan protein, sehingga diharapkan dapat
mengatasi permasalahan anemia dan penyakit jantung di Rembang,
memiliki harga jual yang terjangkau namun tetap bermutu yang
berbeda dengan bahan produksi olahan makanan lainnya.

6
 Potensi lokal di Kabupaten Rembang yang digunakan sebagai
bahan utama kerang ijo, cabai setan, dan jenis jenis cabai pelengkap
lainnya. Kerang ijo jumlahnya sangat melimpah di wilayah
Kabupaten Rembang. Hargannya yang terjangkau dan stabil. Selain
kerang ijo, pada pembuatan sambel kerang ijo juga berbahan cabai
setan dengan cabai jenis lain karena di Rembang terdapat para pelaut
atau nelayan yang biasanya hasil pencarian kerangnya sering
didistribusikan ke pasar atau pedagang tradisisonal sehingga
penggunaan bahannya siap untuk olah nantinya. Potensi lokal
lainnya yaitu keberadaan cabai setan, cabai rawit, cabai keriting dan
cabai merah juga mudah tumbuh dan berkembang di Kabupaten
Rembang.
2 Proses pembuatan
Adapun dalam pembuatan Sambel Kerang Ijo perlu dipersiapkan alat
dan bahan berikut:
Alat :
a. Wajan
b. Spatula
c. Ulekan
d. Cobek
e. Sendok makan
f. Piring
Bahan :
a. ½ kg kerang hijau
b. 3 buah tomat
c. 1 ruas jari terasi bakar
d. 1 ons cabai rawit
e. 1 ons cabai setan
f. 1 ons cabai merah
g. 2 siung bawang putih
h. 4 siung bawang merah
i. ½ sdt garam

7
 j. ¼ sdt penyedap masakan
k. ½ sdt gula

Cara pembuatan:
a. Haluskan cabai rawit, cabai setan, cabai merah, bawang putih
dan bawang merah dengan cara diulek.
b. Tambahkan tomat ke dalam ulekan bumbu, ulek kembali hingga
halus kemudian aduk rata.
c. Tambahkan garam, penyedap masakan, gula dan terasi yang
sudah dibakar sebelumnya.
d. Ulek semua bahan hingga tercampur rata.
e. Koreksi rasa, tambah garam atau gula hingga mendapatkan rasa
yang pas.
f. Tambahkan kerang hijau yang telah direbus dan aduk hingga
tercampur dengan sambal.
g. Sambal terasi dengan tomat segar siap untuk disajikan.

1. Label dan Pengemasan Produk

a. Label Produk

Produk Sambal Kerang Ijo mengusung label dengan warna

dominan merah, karena warna merah tersebut memiliki makna
untuk menunjukkan rasa pedas dari produk kami yang
merupakan produk sambal. Label berisi gambar sajian sambal

8
 yang dilengkapi dengan kerang diatasnya menunjukkan bahwa
produk kami adalah produk Sambal Kerang dan terdapat tulisan
“SAMBAL KERANG IJO” yang semakin menunjukkan bahwa
produk kami adalah produk sambal dengan kerang hijau sebagai
bahan utamanya. Selain itu, terdapat juga tulisan “khas
nusantara” yang bermakna bahwa produk kami yaitu Sambal
kerang ijo merupakan makanan khas Indonesia dan bercita rasa
nusantara. Kemudian ditambahkan pula kontak person nstagra
nstagram untuk memudahkan pemesanan.
b. Kemasan
Sambel Kerang Ijo dikemas dalam jar ukuran 300 ml. Jar
tersebut memiliki tutup yang rapat sehingga dapat tahan
terhadap air dan membuat produk yang tersimpan didalamnya
yaitu Sambal kerang ijo akan bertahan sampai beberapa hari jika
disimpan dalam lemari pendingin. Produk Sambal kerang ijo
yang kami masukkan ke dalam wadah jar tidak lebih dari ¾ dari
ukuran wadah jar tersebut, hal tersebut dilakukan agar
mencegah terjadinya kebocoran minyak yang terdapat di dalam
sambal jika produk sambal kerang ijo kami tersebut diisi terlalu
penuh dalam satu jar. Kemudian jar produk sambal kerang ijo
diberi label yang telah tertera identitas produk dan contact
person serta akun nstagram.

9
 Produk sambal kerang ijo juga disajikan secara langsung
dalam kemasan mika ukuran. Pengemasan ini untuk melayani
pemesanan produk sambal kerang ijo yang siap makan dan
hanya sekali konsumsi, tidak untuk disimpan terlalu lama, serta
untuk pembelian sambal dalam jumlah kecil.

2. Uji Organoleptik
Berdasarkan hasil Organoleptik kepada 10 responden dengan
lima aspek penilaian yaitu rasa, tekstur, aroma, dan penampilan produk
Sambel Kerang Ijo. Pada aspek rasa 83,3% responden menilai produk
rasanya sangat enak. Pada aspek tekstur 50% responden menilai produk
bertekstur kenyal. Pada tingkat aroma 50% responden menilai aroma
dari produk Sambel Kerang Ijo terasa sedap. Pada aspek penampilan
produk 66,6% responden menilai penampilan produk Sambel Kerang
Ijo menarik Dengan hasil analisis uji Organoleptik ini dapat

10
 disimpulkan bahwa produk Sambel Kerang Ijo layak dikonsumsi oleh
masyarakat.

3. Aspek Pemasaran Bisnis

Pemasaran merupakan suatu proses sosial dan manajerial di
mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka inginkan
dan butuhkan dengan bertukar produk dan nilai dengan pihak lain.
Beberapa hal pokok yang penting untuk dianalisis dalam aspek
pemasaran adalah:
1. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah pembagian pasar menjadi beberapa
kelompok pembeli berbeda yang mempunyai atau membutuhkan
produk dan bauran pemasaran yang berbeda. Dalam hal ini, kami
mengimplementasikan sektor tersebut seluas-luasnya dengan target l,
remaja dan orang dewasa atau orang usia lanjut.
2. Sasaran Pasar Analisis
Sasaran pasar analisis dapat dilakukan dengan memeriksa tiga
faktor penting dari perspektif pemasaran yaitu ukuran dan
pertumbuhan segmen, daya tarik struktural segmen, serta sasaran dan
sumber daya. Target pasarnya adalah remaja dan orang dewasa serta
target sumber daya yang kami kedepankan yaitu sumber daya alam
berupa kerang hijau yang banyak ditemui di Kabupaten Rembang
memberikan peluang besar bagi pertumbuhan segmen. Peluang
berkembang produk ini adalah bisa dijual ke luar Kabupaten
Rembang dan yang bisa dikonsumsi untuk semua usia.
Dalam mengusahakan agar produk sampai ke tangan
konsumen kami menyusun strategi pemasaran sebagai berikut:
a) Pemasaran kepada pelanggan dalam area geografis tertentu
dengan menggunakan strategi yang sesuai dengan karakteristik
pasar lokal misalnya melakukan penjualan secara
konsinyasi/titip produk pada pelaku usaha makanan frozen atau
kantin sekolah.

11
 b) Memanfaatkan platform media sosial untuk berinteraksi dengan
pelanggan potensial, membangun merek, dan mempromosikan
produk video, infografik, atau posting media sosial yang relevan
misal melalui status whatsapp, facebook, tiktok, dan Instagram.
c) Live shopping melalui Tiktok atau Shopee.
d) Membuat promosi menarik dengan diskon atau voucher Shopee.
3. Menentukan Posisi Pasar
Menentukan posisi pasar dapat dilakukan dengan mengikuti
tiga langkah yaitu mengidentifikasi keunggulan kompetitif, memilih
keunggulan kompetitif, serta mewujudkan dan mengkomunikasikan
posisi.
Produk sambal kerang ijo adalah produk unik yang
menggunakan bahan utama yaitu kerang hijau sehingga sambal ini
merupakan sambal yang padat gizi. Produk ini dapat dikatakan
sebagai produk olahan Sambal sehat di Kabupaten Rembang yang
diharapkan mampu mencegah anemia dan penyakit jantung.
Keunggulan produk ini adalah sambal yang padat akan gizi namun
tetap memiliki kualitas rasa dan cinta rasa yang sangat lezat serta
produk ini praktis karena dapat dikonsumsi kapan saja dan dimana
saja.
4. Analisis Persaingan Pasar
Analisis persaingan pasar adalah mengembangkan strategi
pemasaran kompetitif yang efektif. Dalam melakukan penilaian
bisnis yang komprehensif, penting untuk memeriksa produk, harga,
jalur distribusi, dan upaya promosi yang dilakukan oleh pesaing
terdekat.
Produk sambal kerang ijo merupakan produk dengan inovasi
baru sehingga terdapat kemungkinan belum ada persaingan bisnis
yang sama. Dan untuk mengatasi segala kemungkinan yang ada
dimasa yang akan datang, perlu dilakukan peningkatan kualitas dan
keistimewaan dari produk yang dijual, seperti menambahkan bahan-

12
bahan yang bernilai gizi tinggi dan tetap memanfaatkan sumber daya
yang langsung diproduksi di Kabupaten Rembang.

13
4. Proyeksi Keuangan Bisnis
Proyeksi keuangan biasanya merupakan rencana atau anggaran
keuangan yang menggambarkan biaya-biaya yang mungkin dikeluarkan
dan perkiraan biaya-biaya yang mungkin timbul selama suatu periode
waktu. Proyeksi pendapatan didasarkan pada data aktual.
a. Sumber Pendanaan
Tabel 2.1 Sumber Pendanaan

No. Uraian Jumlah (Rp)

1. Modal Sendiri

Ayu Feronia Nur Rizkia 11.000

Cendrawasih Sinta Nur Kasih 11.000

Nicholas Karsono 11.000

Salsabila Muna Rafa Aqilah 11.000

Jumlah Total 44.000

14
b. Biaya Operasional
Tabel 2.2. Biaya Operasional

Harga Jumlah
No Uraian Pembelian Vol/ sat Satuan Harga
(Rp) (Rp)

1. Biaya Bahan Baku

Kerang hijau ¼ kg 40.000 10.000

Bumbu ½ ons 10.000

Kemasan 6000

Stiker 45 buah 12.000

Jumlah 38.000

2. Sumber Daya Manusia

Tenaga Manusia 4/2 jam 6.000 6.000

Jumlah 6.000

3. Marketing

Media Sosial Wifi 0

Banner

Jumlah 0

TOTAL 44.000

c. Break Event Point (BEP)

BEP adalah titik impas, di mana pendapatan sama dengan
biaya operasi. Ini mengacu pada jumlah uang yang dibutuhkan
untuk menutupi semua biaya, termasuk biaya tetap dan variabel

15
yang timbul selama periode waktu tertentu. BEP dianggap sebagai
titik di mana pendapatan sama persis dengan total pengeluaran
yang diharapkan. Pada titik ini kerugian perusahaan terhenti dan
perusahaan tinggal mengumpulkan keuntungan saja.
Dalam menghitung BEP, dibutuhkan beberapa data seperti
a. Biaya Tetap (FC)
Biaya tetap atau fixed cost merupakan biaya operasional,
penyusutan peralatan, dan biaya overhead meskipun volume
produksi berubah. Pada penelitian ini hanya terdapat biaya
tetap sebesar Rp 6.000,- karena proses pembuatannya
dilakukan dalam skala kecil pada bangunan pribadi dan masih
ada yang bersifat manual hingga tanpa menggunakan mesin.
b. Biaya Variabel (VC)
Biaya variabel atau variable cost merupakan biaya yang
berubah-ubah sesuai dengan volume produksi seperti biaya
bahan baku, dan tenaga manusia. Dalam hal ini, biaya variabel
yang dibutuhkan sebesar Rp 38.000,- dan sekali produksi total
10 unit berupa kemasan mika, sehingga biaya variabel per
unitnya sebesar Rp. 3.800,-
c. Harga Jual/Unit (P)
Harga jual per unit adalah harga yang ditetapkan produsen
kepada konsumen dengan mempertimbangkan berbagai biaya
serta keuntungan yang diinginkan yaitu sebesar 13,64% dari
total biaya produksi. Sehingga harga jual dari Sambel Kerang
Ijo sebesar Rp 5.000,- per unit untuk kemasan mika.
BEP terbagi dua jenis, yaitu BEP dalam unit dan BEP dalam rupiah
a. BEP dalam unit
FC
BEP dalam unit =
P−VC
6.000
BEP dalam unit =
5.000−3.800
BEP dalam unit = 5

16
 Dengan BEP dalam unit 5 maka kami akan mendapat
keuntungan jika produk sudah terjual 5 unit.
b. BEP dalam rupiah
FC
BEP dalam rupiah = VC
1−
P
6.000
BEP dalam rupiah = 3.300
1−
5.000
BEP dalam rupiah = Rp25.000,00.
5. Analisis Resiko Bisnis
a. Keterbatasan Supplier Bahan Baku.
Supplier yang terbatas mungkin tidak selalu dapat menyediakan
bahan baku dengan kualitas yang konsisten. Diperlukan beberapa
supplier dari nelayan lokal di Kabupaten Rembang yang dapat
menyuplai bahan utama yaitu kerang hijau. Dengan tujuan untuk
mengurangi risiko keterbatasan pasokan bahan utama akibat
berbagai faktor yang terjadi di lapangan. Dapat dilakukan kerjasama
dengan pemasok tiram "Kerang Fresh & Kupas" yang berada di
Sugihan, Pulo, Kec. Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
b. Keterbatasan Biaya Produksi
Membuat sambal kerang ijo dengan bahan-bahan premium
seperti ini mungkin memerlukan proses produksi yang lebih rumit
dan pekerjaan tangan yang lebih banyak. Ini dapat mempengaruhi
biaya tenaga kerja dan waktu produksi. Maka dari itu,
mengoptimalkan proses produksi dan menarik investor berinvestasi
dapat membantu mengurangi biaya produksi.
c. Potensi Berkembangnya Bisnis yang Sama
Melakukan kolaborasi atau kemitraan bersama distributor dan
pemerintah dapat mempertahankan produk sambal kerang ijo sebagai
brand sambal sehat untuk semua kalangan. Ciri khas sambal kerang
ijo yang tidak ada di sambal lainnya yaitu pastinya memiliki bahan
dasar berupa kerang hijau yang mampu menjadi daya tarik tersendiri

17
dan dapat bersaing dengan produk sambal-sambal dengan inovasi
lain.

18
 BAB III
KEBERLANJUTAN

A. Keberlanjutan
Jangka waktu pembiayaan kami sama dengan satu bulan atau 30
hari. Kami membagi pengembangan bisnis kami menjadi beberapa
periode yang dapat diselesaikan jika kriteria tertentu terpenuhi, yaitu :
1. Periode 1 : Hanya melayani pembelian secara online melalui
Instagram, WhatsApp, dan e-commerce serta secara offline melalui
sistem COD berdasarkan masa pre-order produk.
2. Periode 2 : Menitipkan produk pada toko, warung dan koperasi
sekolah di Kabupaten Rembang.
3. Periode 3 : Mengembangkan e-commerce untuk memperluas
pemasaran
4. Periode 4 : Menginovasi produk Sambel Kerang Ijo menjadi
beberapa variasi topping dan level.
5. Periode 5 : Membuka outlet didepan rumah.

19
 BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1. Sambel Kerang Ijo dirasa dapat mengatasi anemia dan penyakit
jantung pada remaja dan orang dewasa di Kabupaten Rembang
karena mengandung protein, zat besi, dan nutrisi yang baik untuk
pertumbuhan remaja.
2. Berdasarkan hasil Organoleptik kepada 6 responden dengan empat
aspek penilaian yaitu rasa, tekstur, penampilan, dan aroma produk
didapatkan 75% responden puas.
3. Sambel Kerang Ijo memiliki potensi lokal sebagai oleh oleh dalam
bentuk makanan langsung hidang khas Rembang karena semua
bahan yang digunakan dapat ditemui dengan mudah di Rembang
ditambah dengan fakta bahwa salah satu bahan utama yaitu kerang
ijo karena jumlahnya yang melimpah di daerah pesisir pantai dan
laut kabupaten rembang

B. Saran
2. Diharapkan adanya tindakan dari masyarakat dan pemerintah
dalam dalam mengembangkan produk Sambel Kerang Ijo untuk
mengatasi anemia dan penyakit jantung di Kabupaten Rembang.
3. Diharapkan dilakukan penelitian lanjutan tentang Sambel Kerang
Ijo terhadap tingkat keefektifan dalam menanggulangi
permasalahan anemia dan penuakot jantung di Kabupaten
Rembang.

20
 DAFTAR PUSTAKA

Elmira, Putu. 2022. Survei: 54 Persen Orang Indonesia Kesulitan

Jaga Konsistensi Pola Makan Sehat. https://www.liputan6.com/
lifestyle/read/5068983/survei-54-persen-orang-indonesia-kesulitan-
jaga-konsistensi-pola-makan-sehat?page=2. Diakses pada 01
November 2023.

M, Siti. 2022. Jenis-jenis Cabai dan Karakteristiknya yang menentukan

Level Kepedasan. https://www.gramedia.com/best-seller/jenis-jenis-
cabai/#8_Cabai_setan. Diakses pada 01 November 2023.

Purnomo, Gery. 2020. Kerang Hijau; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll.

https://www.melekperikanan.com/ 2020/ 01/ klasifikasi-filum-
mollusca-kelas.html. Diakses pada 01 November 2023.
Savitri, Tania. 2022. Penyakit Jantung (Penyakit Kardiovaskuler).
https://hellosehat.com/jantung/penyakit-jantung/pengertian-
penyakit-jantung/. Diakses pada 01 November 2023.

Sugihantono, Anung, Dkk. 2016. Pencegahan dan Penanggulangan

Anemia pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur.
https://platform.who.int/docs/default-source/mca-documents/policy-
documents/ guideline/ IDN-RH-43-02-GUIDELINE-2016-
ind-Guideline-of- Prevention-and -Countermeasures-of-
Anemia-in-Teenage-Girl-and-Women-of-Childbearing-Age.pdf.
Diakses pada 01 November 2023.
 LAMPIRAN

Tabel Hasil Kuesioner Produk Sambel Kerang Ijo

Aspek
Nama
Rasa Tekstur Aroma Penampilan
Fasha 4 4 4 3
Reza 4 4 4 4
Lilia 3 3 3 3
Keisha 4 4 4 4
Karina 4 3 3 3
Sinta 4 3 3 3

Keterangan tingkat tiap aspek:

1 : Sangat tidak suka
2 : Tidak suka
3 : Suka
4 : Sangat suka