Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL PENGAMATAN

HAMA MERUSAK POHON PISANG DI DESA PENFUI TIMUR,


KECAMATAN KUPANG TENGAH, KABUPATEN KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR

OLEH KELOMPOK 2:

1. AGNES SUSANTI SONE(2104020107)


2. JUAN DIEGO GENGGOR(2104020065)
3. RONALDO JOANES JONDENG(2104020084)
4. SINTA SEPRIYANI LESIK(2104020088)
5. YOHANA INDRAWATI ADOL(2104020097)
A. LATAR BELAKANG
Tanaman pisang merupakan salah satu komoditas prioritas yang ditetapkan oleh pemerintah
untuk dikembangkan. Saat ini pisang menempati urutan pertama dalam konsumsi buah
nasional. Tingginya tingkat produksi dan konsumsi menyebabkan pisang menjadi komoditas
yang sangat potensial dalam menunjang ketahanan pangan melalui pemenuhan kebutuhan
konsumsi pangan masyarakat. Potensi keragaman pisang yang melimpah dapat
dikembangkan secara intensif, terutama jenis pisang lokal. Tanaman Pisang juga merupakan
buah yang banyak digemari masyarakat dunia karena memiliki kandungan gizi serta vitamin
yang mampu mencukupi kebutuhan tubuh manusia dan memiliki potensi cukup tinggi untuk
dikelola. Produksi buah tertinggi di Indonesia adalah buah pisang. Namun demikian, akhir-
akhir ini pengembangan tanaman pisang di Indonesia terkendala dengan adanya penyakit
yang menyerang tanaman pisang yang mengganggu proses produksi tanaman pisang tersebut.
Terdapat beberapa penyakit yang ada pada tanaman pisang, seperti penyakit layu fusarium,
penyakit layu bakteri, bercak daun sigatoka, dan penyakit kerdil pisang yang disebabkan oleh
virus.

B. TUJUAN
1.Mengetahui jenis Hama yang dapat merusak pohon pisang
2.Mengetahui penyebab penyakit layu fusarium,penyakit layu bakteri,bercak daun
sigatoka pada pohon pisang.
3.Mengetahui manfaat dari pisang bagi kehidupan Manusia.

C. LOKASI DAN WAKTU


Waktu:
Rabu,7 september 2022
Lokasi:
Penfui Timur RT.04/RW.01 Kec.Kupang Tengah Kab.Kupang

D. HASIL PENGAMATAN
 Hama komoditas
pada pohon pisang umumnya seperti nematoda,uret,lalat buah pisang,ngengat,ulat buah
dan ulat penggulung daun pisang.Tetapi pada saat kelompok kami melakukan
pengamatan langsung pada beberapa tanaman pohon pisang di daerah Penfui Timur
Sebagian besar dirusak oleh hama yang berupa siput. Siput merusak seluruh bagian
tanaman dengan memakan daun pisang dan aktif mencari makan pada malam hari.Selain
itu siput merupakan hama penyebaran luas yang dapat menyebabkan kerusakan serius
pada tanaman jika nerkembang dalam jumlah besar.Selain meninggalkan Lubang-lubang
yang tidak teratur pada dan seringkali berukuran besar di daun,Hama ini juga dapat
mempengaruhi batang,bunga,bonggpl dan umbi.Kerusakan ini terutama terjadi dalam
kondisi cuaca lembab dan mereka sangat menyukai tanaman muda yang lunak.Hama ini
Benar-benar membunuh bibit muda dengan melahapnya hingga habis.
 Kelompok OPT(Manusia)
Golongan OPT dari hama binatang juga termasuk manusia,yang dimana seperti yang kita
lihat di kehidupan maupun di video hasil pengamatan kami,bahwa lahan tanaman pisang
menjadi imbas atau sasaran ketika Manusia secara tidak sengaja/sengaja melakukan
pembakaran di sekitar lahan tersebut,lalu menyebabkan pohon pisang yang sudah kering
menjadi mudah terbakar.Jadi karena ulah manusia yang sangat ceroboh menjadikan
manusia termasuk golongan Organisasi pengganggu tumbuhan (OPT)

 Terdapat penyakit
1.Layu Fusarium yang dimana warna daun menjadi tua kuning kehijauan dimulai dari
pinggir daun berkelanjut ke daun yang lebih muda dan yang terakhir adalah daun yang
baru membuka,Layu Fusarium awalnya normal kemudian tumbuh kerdil dan layu.bila
dipotong tidak memperlihatkan perbedaab dengan jantung pisang sehat.
2.Layu Bakteri
Penyakit layu bakteri ini disebabkan oleh bakteri(Pseudomonas Solanacearum)pada
tanaman induk yang baru terserang,penampilan buah normal,tapi bila dipotong buah
busuk dengan warna coklat kehitaman.Pada tanaman terserang sejak awal,buah tidak
terbentuk sempurna dan kering.
3.Bercak daun sigatoka
Penyakit ini menyebabkan permukaan daun menjadi rusak dan mati sehinnga
mengganggu prosese fotosintesia(pemasakaan makanan pada daun pisang),akibat
akhirnya adalah produksi (kuliatas dan kuantitas)menjadi menurun,buah masak sebelum
waktunya,bahkan pada serangan berat mengakibatkan kematian tanaman.Pada tanaman
muda biasanya ukurab bercak lebih lebar dibanding pisang yang sudah tua.Kekuatan dan
perkembangan penyakit dipengaruhi oleh beberapa hal,antara lain, jenis pisang,umur
tanaman,factor iklim dll.
 Manfaat pisang bagi Manusia
1. Sebagai Sumber Karbohidrat dan Vitamin . Buah pisang kaya akan vitamin dan serat.
Jika dibanding dengan apel, pisang memiliki lebih dari dua kali lipat karbohidrat, dan
lima kali lipat vitamin A. Selain itu pisang juga kaya magnesium dan kalium yang
penting bagi tubuh untuk tetap bugar.
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Yang dimana Kandungan Vitamin A, C, dan B6 yang terdapat pada buah pisang
berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Sehingga tubuh
akan terasa segar dan tidak cepat lemas.
3. Menurunkan Berat Badan
Untuk orang yang melaksanakan diet, karbohidrat kompleks yang terkadung dalam
pisang tidak menaikkan kadar glukosa secara drastis. Di samping itu pisang juga rendah
lemak sehingga aman untuk peserta program penurunan berat badan. Di Jepang ada tren
diet baru: minimal satu dan maksimal empat pisang untuk sarapan. Itu katanya
mendorong metabolisme, sehingga orang tidak perlu berolahraga.
4. Melancarkan Aliran Oksigen ke Otak
Pisang kaya akan potasium, mineral yang penting bagi penjagaan fungsi jantung dan
sirkulasi darah. Oleh sebab itu sirkulasi oksigen ke otak bisa terjamin dan stroke akibat
tekanan darah tinggi bisa dicegah.
5.Membantu mengatasi Hipertensi
Kalium yang terkandung dalam buah pisang dapat membantu mengatur keseimbangan
cairan dan elektrolit sehingga tekanan darah tetap stabil. Serat bahan pangan yang
dikandung pisang mampu mengikat lemak, dengan demikian pembentukan plak bisa
dicegah. Plak bisa menyempitkan bahkan menyumbat pembuluh darah sehingga
menyebabkan tekanan darah meningkat.

E. KESIMPULAN
Dalam mengusahakan penanaman pohon pisang,kegiatan yang dilakukan masih
sedikit yaitu hanya kegiatan pengolahan lahan, penanaman, penyiangan/pemeliharaan dan
pemanenan. Hal ini disebabkan oleh karena petani mengganggap tanaman pisang sebagai
tanaman sampingan,penanaman pisang juga sering tumbuh di sekitaran tanaman lain
seperti perkebunan tomat atau tanaman yang lainnya dimana pohon pisang akan menjadi
pagar pinggiran.Selain itu sebagian besar petani maupun masyarakat di Desa penfui timur
masih kurang mendapatkan informasi mengenai pentingnya pisang bagi kehidupan
Manusia. Hal ini dibuktikan dengan petani yang hanya mampu menghasilkan pisang
dalam peningkatan kuantitas, namun tidak diikuti dengan peningkatan kualitas. Sehingga
pada akhirnya, pisang khususnya pisang yang dihasilkan hanya mampu memenuhi
pasarpasar tradisional dengan harga yang kalah bersaing dengan pisang impor, sehingga
petani kurang tertarik untuk membudidayakan pisang secara intensif.

Anda mungkin juga menyukai