Anda di halaman 1dari 8

UTS Kidas IA 2020

SET 1

1. Di antara senyawa berikut, yang termasuk senyawa ion adalah .…


II. Mg3P2
III. N2F2
IV. RbBr
V. CaSe

a. I, II, III dan IV


b. II dan III
c. I, III dan IV
d. I dan IV
e. II, III dan IV

2. Berikut ini adalah 4 pasangan nama senyawa dan rumus kimia. Pasangan yang benar adalah ….
I. Natrium tiosulfat Na2SO3
II. Dinitrogen difluorida N2F2
III. Kalsium fosfat Ca3PO4
IV. Besi(II) sulfat heksahidrat FeSO4.6H2O

a. I
b. II dan III
c. I, II dan IV
d. II dan IV
e. II, III dan IV

3. Suatu unsur di alam terdiri dari 2 isotop dengan massa dan kelimpahan masing-masing sebagai berikut.
isotop 1 68,526 amu 60,226 %
isotop 2 70,943 amu 39,754 %
Massa atom unsur tersebut adalah …. amu.

63 65
4. Tembaga di alam memiliki 2 jenis isotop, yaitu Cu dan Cu. Berdasarkan spektrum massa berikut,
kelimpahan isotop 63Cu adalah …
5. Dalam suatu senyawa, setiap dua atom logam X bersenyawa dengan 3 atom O. Ar O = 15,999 sma. Bila
1,125 g logam X bersenyawa dengan 1,000 g O, maka Ar X adalah ….
a. 11
b. 14
c. 27
d. 56
e. 55

6. Satu mol gas diatomik A2 dapat bereaksi sempurna dengan 3 mol gas diatomik lain, B2. Bila reaksi ini
menghasilkan 2 mol gas baru, maka rumus molekul gas baru tersebut adalah ….
a. AB
b. AB2
c. AB3
d. A2B3
e. A2B6

7. Cairan aseton (CH3COCH3, MM 58 g/mol) bereaksi dengan gas oksigen (MM 32 g/mol) menghasilkan gas
karbondioksida dan air. Cairan ini memiliki massa jenis 0,784 g/mL. Massa minimum oksigen yang
diperlukan untuk membakar 30 mL aseton secara sempurna adalah ….

8. Suatu cuplikan garam dapur terdiri atas NaCl (MM 58,5 g/mol) dan MgCl2 (MM 95 g/mol). Sejumlah 10 g
cuplikan dilarutkan dalam 100 mL air, lalu ditambahkan larutan AgNO3 secara berlebih, sehingga diperoleh
24,81 g endapan AgCl (MM 143,5 g/mol). Persen massa (% w/w) MgCl2 dalam cuplikan tersebut adalah ….
%.

9. Belerang trioksida (SO3, MM 80 g/mol) dibuat melalui reaksi belerang dioksida (SO2, MM 64 g/mol) dan gas
oksigen (O2, MM 32 g/mol) dengan katalis vanadium pentaoksida (V2O5). Jika 1,0 kg belerang dioksida
direaksikan dengan 1,0 kg gas oksigen, maka massa SO3 yang dihasilkan adalah …. kg.
10. Penguraian sempurna 10 g gas XY2 menghasilkan 5 g gas X dan 5 g gas Y2. Jika Ar Y = 16, maka Ar X adalah
….

11. Garam Mohr heksahidrat (MM 392 g/mol) sering kali ditulis dengan rumus molekul
Fe(SO4)(NH4)2(SO4).6H2O. Massa atom oksigen yang ada dalam 3,92 g garam hidrat tersebut adalah …. g.

12. Sebanyak 60,0 mL larutan Na2CO3 0,15 M direaksikan dengan 40,0 mL larutan NiCl2 0,25 M untuk
menghasilkan padatan NiCO3. Jika diperoleh 0,85 g NiCO3, maka persen perolehan NiCO3 (MM 119 g/mol)
yang dihasilkan adalah …. %.

13. Garam dapur beriodium di Indonesia harus mengandung iodium minimal 30 mg I2/ kg garam agar
memenuhi aturan SNI. Jika I2 (MM 254 g/mol) dihasilkan dari KIO3 (MM 214 g/mol) dan KI (MM 166 g/mol)
sesuai persamaan reaksi
IO3¯ + 5I¯ + 6 H+ ⟶ 3I2 + 3 H2O

maka massa KI yang diperlukan untuk setiap 1 kg garam dapur jika efisiensi reaksi 80% adalah …. mg.

14.Di antara campuran kation logam pada pilihan berikut yang tidak semua kationnya mengendap ketika
ditambahkan larutan Na2S adalah ….
a. Pb2+, Cd2+, Fe2+
b. Ag+, K+, Hg22+
c. Sn2+, Cu2+, Zn2+
d. Fe2+, Cu+, Hg2+
e. Mn2+, Co2+, Sr2+

15. Berdasarkan persamaan reaksi berikut


KHS(aq) + HCl(aq) → KCl(aq) +H2S(g)
ion yang tidak terlibat dalam reaksi adalah ….
a. K+ dan H+
b. K+ dan HS¯
c. K+ dan Cl¯
d. HS¯ dan Cl¯
e. HS¯ dan H+

16. Reaksi berikut yang tidak terjadi ke arah kanan adalah ….


a. H2SO4 + NaClO4 → NaHSO4 + HClO4
b. CaI2 + K2CO3 → CaCO3 + 2KI
c. Na2CO3 + 2HC2H3O2 → 2NaC2H3O2 + CO2 + H2O
d. H2S + CuSO4 → CuS + H2SO4
e. Pb(NO3)2 + 2NaOH → Pb(OH)2 + 2NaNO3

17. Pada titrasi 10 mL sampel cuka diperlukan 25 mL larutan NaOH 0,4 M untuk menetralkan semua asam
asetat. Diketahui sampel cuka tersebut memiliki massa jenis 1,0 g/mL. Persen massa (% w/w) asam asetat
(MM 60 g/mol) dalam sampel cuka tersebut adalah …. %

18. Untuk membuat larutan dengan konsentrasi ion Cl¯ 0,025 M, massa NiCl2 (MM = 129,69 g/mol) yang harus
dilarutkan ke dalam air menghasilkan 200 mL larutan adalah …. g.

19. Sampel magnesium oksida, MgO (MM 40,3 g/mol) dilarutkan dalam 50,0 mL larutan asam klorida 0,20 M,
dan kelebihan asam dititrasi dengan larutan natrium hidroksida, NaOH 0,10 M. Titik ekivalen tercapai
setelah penambahan 13,4 mL larutan natrium hidroksida. Massa sampel magnesium oksida adalah …. mg

20. Sebanyak 36,0 mL sampel larutan asam sulfat dititrasi dengan larutan KOH 0,250 M sampai indikator
asam-basa menandakan bahwa larutan dinetralkan sempurna. Campuran tersebut kemudian diuapkan
dengan hati-hati sampai kering, residunya dikeringkan dalam oven pengering. Residu kemudian ditimbang
dan diperoleh massa sebesar 859 mg. Volume larutan kalium hidroksida yang digunakan dalam titrasi
sampel asam sulfat tersebut adalah …. mL
(Ar: K = 39; S = 32; O = 16; H = 1)

21. Seng bereaksi dengan ion permanganat membentuk ion Zn2+ dan Mn2+. Reaksinya (belum setara) adalah:
Zn + MnO4¯ + H+ → Zn2+ + Mn2+ + H2O
Massa Zn yang dibutuhkan untuk bereaksi sempurna dengan 15,80 g KMnO4 (MM 158,03 g/mol) adalah
…. g
(Ar: Zn=65,38)

22. Reaksi ion permanganat dan asam oksalat dalam larutan terjadi sesuai persamaan reaksi berikut.
2MnO4¯(aq) + 5H2C2O4(aq) + 6H+(aq) → 2Mn2+(aq) + 10CO2(g) + 8H2O(l)
Jumlah mol elektron yang terlibat dalam persamaan reaksi tersebut adalah ….
a. 2
b. 5
c. 8
d. 10
e. 12

23. Sebanyak 0,411 g sampel yang mengandung tembaga larut sempurna dalam 20,00 mL larutan asam
nitrat 0,800 M, sesuai persamaan reaksi berikut.
3Cu(s) + 8HNO3(aq) → 3Cu(NO3)2(aq) + 2NO(g) + 4H2O(l)
Persen massa (% w/w) tembaga (MM 63,5 g/mol) dalam sampel tersebut adalah …. %
24. Dalam reaksi berikut.
C4H10(g) + Cr2O72¯(aq) + H+(aq) → H6C4O4(s) + Cr3+(aq) + H2O(l)

Pereaksi yang menjadi agen pereduksi (reduktor) adalah ….


a. C4H10(g)
b. Cr2O72¯(aq)
c. H+(aq)
d. H6C4O4(s)
e. Cr3+(aq)

25. Tiga unsur logam, tembaga, emas, dan seng, dapat dibedakan satu sama lain berdasarkan reaksinya
dengan larutan asam kuat, yaitu HNO3 dan HCl. Jika R = bereaksi dan TR = tidak bereaksi, maka data pada
tabel berikut yang benar adalah ….
Au Cu Zn
HCl HNO3 HCl HNO3 HCl HNO3
a. R TR R TR R TR
b. TR TR R R R TR
c. TR TR TR R R R
d. TR TR R R TR R
e. TR TR R TR R R

26. Larutan yang mengandung 1,2765 g Fe(IO3)2 (MM 405,67 g/mol) dititrasi dengan larutan kalium dikromat,
K2Cr2O7 sebanyak 32,26 mL. Reaksi yang terjadi pada titrasi tersebut dalam suasana asam (belum setara)
adalah:
Cr2O72¯(aq) + Fe2+ → Cr3+(aq) + Fe3+(aq)

Konsentrasi larutan K2Cr2O7 yang digunakan dalam titrasi tersebut adalah …. mM.

27. Kandungan antimoni dalam sampel dapat ditentukan melalui titrasi redoks meggunakan larutan bromat,
BrO3¯, dalam suasana asam sesuai reaksi berikut (belum setara):
BrO3¯(aq) + Sb3+(aq) → Br¯(aq) + Sb5+(aq)

Jika larutan yang mengandung 9,62 g sampel bijih antimoni dititrasi oleh 43,70 mL larutan KBrO 3 dan
diperoleh kandungan antimoni (MM 121,76 g/mol) dalam sampel tersebut adalah 20,74%, maka
konsentrasi larutan KBrO3 yang digunakan dalam titrasi tersebut adalah …. M

28. Perhatikan diagram reaksi berikut yang terjadi pada keadaan standar.
M2+(g) + O2-(g) + CO2(g)

Na+(g) + Cl-(g) b kJ

DH3 c kJ
DH2

Entalpi (H)
M2+(g) + CO32-(g)
DH1
Na(s) + 0,5Cl2(g) NaCl(s) MgO(s) + CO2(g)

DH2 DH5 a kJ
DH4 d kJ
Na+(g) + Cl-(g) Na+(aq) + Cl-(aq)
MgCO3(s)
Pernyataan berikut yang benar adalah ….
a. ∆𝐻3 < ∆𝐻4 + ∆𝐻5
b. ∆𝐻1 < ∆𝐻2 + ∆𝐻3
c. ∆𝐻3 = ∆𝐻4 + ∆𝐻5
d. ∆𝐻2 = 𝐸𝐼1 Na + 𝐴𝐸 Cl
e. ∆𝐻2 = ∆𝐻3 − ∆𝐻5

29. Perhatikan persamaan termokimia berikut.


Na2CO3(s) + CO2(g) + H2O(ℓ) ⟶ 2NaHCO3(s) ΔH° = −92 kJ
Pernyataan berikut yang benar adalah ….
a. Pembentukan 1 mol NaHCO3 pada keadaan standar melepaskan kalor sebesar 92 kJ.
b. Pembentukan 1 mol NaHCO3 pada keadaan standar melepaskan kalor sebesar 46 kJ
c. Reaksi tersebut menghasilkan kalor dan melakukan kerja pada lingkungan.
d. Reaksi tersebut melepaskan kalor sebesar 92 kJ/mol NaHCO3.
e. Reaksi tersebut melepaskan kalor sebesar 92 kJ/mol H2O yang bereaksi.

30. Jika terjadi pada tekanan tetap, reaksi berikut yang tidak disertai dengan kerja volume adalah ….
a. N2O4(g) ⟶ 2NO2(g)
b. CH4(g) + 2O2(g) ⟶ CO2(g) + 2H2O(g)
c. H2O(ℓ) + CO(g) ⟶ CO2(g) + H2(g)
d. HN3(g) + HCl(g) ⟶ NH4Cl(s)
e. CaO(s) + CO2(g) ⟶ CaCO3(s)

31. Pada keadaan standar, tembaga (Cu) bereaksi dengan gas O2 menghasilkan campuran oksida CuO dan
Cu2O. Entalpi pembentukan standar (∆𝐻𝑓𝑜 ) CuO(s) dan Cu2O(s) masing-masing adalah -154 dan -170
kJ/mol. Reaksi 31,75 g Cu(s) dengan gas O2 berlebih menghasilkan kalor (q) sebesar 63,2 kJ. Massa CuO
(MM 79,5 g/mol) yang terbentuk pada reaksi tersebut adalah …. g.

32. Diketahui entalpi pembakaran (∆𝐻𝑐𝑜 ) metana, CH4(g) adalah -890,5 kJ/mol, dan entalpi pembentukan
standar (∆𝐻𝑓𝑜 ) ozon, O3(g) adalah 143 kJ/mol. Reaksi ozon dan metana menghasilkan CO2 dan air. Kalor
yang dihasilkan pada reaksi sempurna 0,2 mol CH4 dengan ozon pada keadaan standar adalah …. kJ.

33. Entalpi pelarutan kalium iodida adalah +20,3 kJ/mol. Sejumlah kalium iodida ditambahkan ke dalam air
pada temperatur 44,3 C untuk menghasilkan 175 mL larutan KI 2,5 M. Diketahui rapat massa dan kalor
jenis larutan KI 2,5 M berturut-turut adalah 1,3 g/mL dan 2,7 J g-1 K-1. Temperatur akhir larutan adalah …
o
C.
34. Banyaknya elektron pada argon (Z = 18) pada keadaan dasar yang memiliki bilangan kuantum m l = 1 dan
ms = +1/2 adalah ….
a. 0
b. 1
c. 2
d. 4
e. 6

35. Ion pada pilihan jawaban berikut yang bersifat paramagnetik adalah …
a. Al3+ (Z = 13)
b. P3¯ (Z = 15)
2
c. S ¯ (Z = 16)
d. Ca2+ (Z = 20)
e. Mn2+ (Z = 25)

36. Tabel di bawah ini menunjukkan konfigurasi 5 atom pada keadaan dasar.
No Unsur Konfigurasi elektron
1 J [Ne] 3s2 3p4
2 L [Ne] 3s2 3p5
3 Q [Ne] 3s2 3p6
4 R [Ne] 3s2 3p6 4s1
5 Z [Ne] 3s2 3p6 4s2

Di antara ke-5 unsur tersebut, unsur yang berwujud gas pada keadaan standarnya adalah ….
a. J dan L
b. L dan Q
c. Q dan R
d. R dan Z
e. Z dan J

37. Gambar di bawah ini menunjukkan deret Paschen pada spektrum emisi atom hidrogen, yang berkaitan
dengan transisi elektron dari keadaan tereksitasi menuju ke n = 3.
C B A

Panjang gelombang (nm)


Garis B berkaitan dengan transisi elektron yang berasal dari 𝑛 = …

39. Model atom Bohr berlaku untuk atom H dan ion yang mirip-H seperti He+ dan Li2+. Tingkat-tingkat energi
yang mungkin untuk ion mirip-H diberikan oleh persamaan berikut;
𝑍2
𝐸𝑛 = − ( 2 ) 2,178 × 10−18 J Z adalah nomor atom
𝑛

Energi ionisasi ke-2 (EI2) He adalah …. kJ/mol.

39. Energi Ionisasi ke-1 sampai ke-4 atom X ditunjukkan pada kurva di bawah ini. Atom X ….
Energi Ionisasi atom X
Energi Ionisasi (kJ/mol)

7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
0 1 2 3 4 5
Energi Ionisasi ke-n

a. adalah unsur alkali


b. adalah unsur akali tanah
c. berada satu golongan dengan B
d. berada satu golongan dengan C
e. berada satu golongan dengan N

40. Data energi ionisasi (EI) dan afinitas elektron (AE) atom O diberikan pada Tabel berikut
Atom EI1 (kJ/mol) AE1 (kJ/mol) AE2 (kJ/mol)
O 1314 −141 844
Berdasarkan data tersebut, nilai 𝑥 pada persamaan termokimia berikut adalah …. kJ/mol
O−(g) ⟶ O +(g) ∆𝐻 = 𝑥 kJ/mol.

Anda mungkin juga menyukai