Tugas Mandiri
IPA TERPADU
Disusun Oleh :
Recky Lasut, S.Pd
17806010
Selain teori diatas ada banyak para ahli juga berpendapat tentang "Kehidupan" diantaranya :
Menurut, (I Ketut Gede Yudantara, 2006) Kehidupan merupakan anugerah dan amanah
sebagai ciptaan Tuhan Kehidupan merupakan cobaan hidup yang selalu dirundung suatu
permasalahan. Kehidupan merupakan penebus dosa serta merupakan suatu proses
reinkarnasi.
Menurut, (Campbell, Reece, Mitchell, 2003) Kehidupan merupakan suatu hirarki,
dimana setiap tingkat sruktur biologis merupakan pengembangan dari tingkatan di
bawahnya.
Menurut, (Sayyid Quthb, 2000) Kehidupan merupakan rangkaian pengaturan sehingga
kita sampai kepada adanya air dan kehidupan.
Menurut, (Nistian Odop, 2007) Kehidupan adalah guru yang sesungguhnya.
Menurut, (Suhairi Awang, 2007) Kehidupan merupakan suatu kisah yang penuh berliku.
kelangsungannya senantiasa berputar – putar di ruang lingkup yang serupa dari satu
generasi sejak mula manusia diciptakan hinggalah menjejak kepada waktu yang paling
hampir dan kisahnya selalu berulang – ulang.
Menurut, (Paulus Wahana, 2004) kehidupan merupakan suatu fakta, yang tidak dengan
sendirinya terkait dengan nilai.
Menurut, (Alexander Paulus, 2006) Kehidupan adalah sebuah pendakian
Menurut (Mitch Axelrod, 1984) Kehidupan merupakan sebuah perjalanan untuk dijalani
dan dinikmati.
Menurut, (J. C. Michaels, 2007) kehidupan adalah perjalanan luar biasa menuju wilayah
tak dikenal, sebuah jalur penuh tipu daya melalui hutan – hutan gelap, sebuha tirai
gantung diatas kulit pohon yang bercabang – cabang.
(Frankl, 2003) menyimpulkan bahwa hidup bisa dibuat bermakna melalui 3 jalan :
- Melalui apa yang kita berikan kepada hidup (kerja kreatif)
- Melalui apa yang kita ambil dari hidup (menemui keindahan, kebenaran dan
cinta)
- Melalui sikap yang kita berikan terhadap ketentuan atau nasib yang bisa kita ubah
Makna hidup seperti yang dikonsepkan (Frankl, 2003) memiliki beberapa karakteristik,
diantarannya :
1. Makna hidup itu sifatnya unik dan personal, sehingga tidak dapat diberikan oleh
siapapun melainkan harus ditemukan sendiri
2. Makna hidup itu spesifik dan kongkrit, hanya dapat ditemukan dalam pengalaman dan
kehidupan nyata sehari – hari, serta tidak selalu harus dikaitkan dengan tujuan idealistis
maupun renungan filosofis.
3. Makna hidup memberikan pedoman dan arah terhadap kegiatan – kegiatan yang
dilakukan
4. Makna hidup diakui sebagai sesuatu yang bersifat mutlak, sempurna dan paripurna.
REFERENSI
Awang, Suhairi. 2007. Dalam Erti Setia. Malaysia: Penerbit Utusan Publication.
Axelrod, R.M. 1984. The Evolution of Cooperation. Basic Book Inc: New York.
Campbell, N.A., Reece, J.B., & Mitchell, LG. 2003. Biologi. Jilid 3. Edisi Kelima. Alih Bahasa:
Wasmen. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Michael, J. 2007. What Makes Physiology Hard for Students to Learn? Result of a Faculty
Survey. Advance In Physiology Education.
Paulus, A. 2006. Perjumpaan dalam dimensi Ketuhanan, Kierkegaard & Buber, Jakarta:
Wedtama Widya Sastra.
Sayyid Quthb. 2000. Tafsir Fi Zhilalil Qur’an, Jilid 1, Jakarta: Penerbit Gema Insani.
Wahana, Paulus. 2004. Nilai Etika Aksiologis Max Scheler, Yogyakarta: Kanisius.
Yudantara, I Ketut Gede. 2006. Mengubah Ketidakpastian Menjadi Kekuatan. Elek Media
Computindo, Jakarta.