Anda di halaman 1dari 24

Nama : Meilina Puji Hastuti

Nim : 857721637
Kelas : 5B
Matkul : PDGK4103

MODUL 1 : MAKHLUK HIDUP : ASAL MUASAL, CIRI-CIRI, DAN ORGANISASI


KEHIDUPAN
KEGIATAN BELAJAR 1 : TEORI ASAL MULA KEHIDUPAN
A. TEORI ABIOGENESIS (GENERATIO SPONTANEA)
Teori yang paling awal berkembang dan berpendapat bahwa makhluk hidup timbul
begitu saja dari benda tak hidup, teori ini dipelopori oleh Aristoteles (384-322 SM).
Teori ini kurang memiliki dasar yang kuat secara ilmiah, namun bertahan sangat lama.
B. TEORI BIOGENESIS
Beberapa ilmuwan berusaha membuktikan kebenaran teori abiogenesis yang sudah
sangat lama bertahan.
1. Francesco Redi (1626-1697)
Redi berhasil membuktikan bahwa makhluk hidup tidak timbul begitu saja dari
benda tak hidup. Redi melakukan percobaan sederhana dengan memasukkan daging
ke 3 buah toples. hasilnya daging 1 yang dibiarkan terbuka akhirnya membusuk dan
berisi belatung, daging 2 yang ditutup rapat akhirnya membusuk namun tidak ada
belatung, dan daging 3 yang ditutup dengan kain kasa akhirnya pun membusuk dan
tidak ada belatung, namun timbul belatung diatas kain kasa nya. Redi
menyimpulkan bahwa belatung tersebut berasal dari telur lalat.
Percobaan Redi belum mampu menumbangkan teori abiogenesis karena beberapa
ilmuwan masih mempertahankan teori tersebut.
2. Lazzaro Spallanzani (1729-1796)
Mendukung teori biogenesis yang diprakarsai Redi, dengan melakukan percobaan
menggunakan kaldu yang dipanaskan dengan kondisi ditutup rapat, dibiarkan
terbuka, dan tidak dipanaskan tapi ditutup rapat, hasilnya ternyata kaldu memiliki
mikroorganisme didalamnya yang apabila dipanaskan lalu ditutup rapat maka akan
menghilangkan mikroorganismenya.
3. Louis Pasteur (1822-1895)
Menyempurnakan percobaan Spallanzani dengan mempertahankan adanya gaya
hidup (udara), yaitu menggunakan kaldu yang dipanaskan dalam labu dan ditutup
tabung berbentuk leher angsa. Hasilnya disimpulkan bahwa semua kehidupan yang
ada, berasal dari kehidupan sebelumnya yang dikenal dengan slogan omne vivum
ex vivo.

C. TEORI EVOLUSI KIMIA (NEOABIOGENESIS)


Tahun 1920 dua orang ilmuwah (A.I Oparin dan J.B.S Haldane) berhipotesis bahwa
laut yang baru terbentuk mengandung molekul sederhana yang berlimpah. Tahun 1953
Halold Urey dan Stanley Miller membuktikan hipotesis Oprain dan Haldrane dengan
membuat percobaan yang meniru atmosfer primitif dengan mencampurkan gas-gas
Nitrogen (N2), uap air (H2O), gas hidrogen (H2), karbon monoksida (CO), dan amonia
(NH3).
Dari hasil eksperimennya, Miller membuktikan bahwa senyawa organik sangat
mungkin terjadi secara spontan pada atmosfir bumi primitif. Teori ini pun disebut teori
evolusi kimia atau neoabiogenesis yang merupakan reinkarnasi dari teori biogenesis
karena memercavai makhluk hidup berasal dari benda tak hidup melalui evolusi kimia.

D. TEORI PANSPERMIA
Ilmuwan antariksa menciptakan teori baru yaitu teori transpermia yang disebut teori
eksogenesis atau teori kosmologi. Teori ini mengemukakan bahwa benih kehidupan
sudah ada dan tersebar diseluruh jagat raya. Teori ini berhipotesis bahwa organisme
mikroskopis datang dari luar angkasa, kemudian berkembang dan berevolusi di bumi.

E. TEORI PENCIPTAAN
Karena banyaknya kebingungan, akhirnya beberapa ilmuwan memilih teori penciptaan
yang bersumber dari ajaran agama dan kitab-kitab yang dianutnya. Teori ciptaan ini
sukar dibuktikan dengan akal manusia karena datangnya bukan dari hasil percobaan,
melainkan hasil telaah ilmu agama dan keyakinan.

KEGIATAN BELAJAR 2 : CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP


A. CIRI-CIRI YANG MEMBEDAKAN MAKHLUK HIDUP DARI MAKHLUK TAK
HIDUP
1. Makhluk Hidup Melakukan Pernapasan
Ciri makhluk hidup yang tidak dilakukan oleh makhluk tak hidup adalah bernapas.
Dalam pernapasan ini, makhluk hidup mengambil oksigen (O2) dari lingkungannya
dan mengeluarkan karbondioksida (CO2) serta uap air ke lingkungannya.
2. Makhluk hidup memerlukan makanan dan air
Tumbuhan sama halnya dengan hewan memerlukan makanan dan air, hanya bentuk
dan prosesnya yang berbeda. Hewan memakan makanan dalam bentuk sudah
menjadi bahan makanan, kemudian diolah dalam tubuhnya menjadi zat makanan.
Sedangkan, tumbuhan mengambil bahan makanan dari lingkungan berupa unsur
dan mineral yang belum berupa makanan. Kemudian diolah melalui proses
fotosintesis.
3. Makhluk hidup dapat tumbuh kembang
Tumbuh merupakan suatu proses bertambah besarnya ukuran makhluk dan
perubahan ini tidak kembali kepada ukuran semula. Sementara itu, berkembang
merupakan suatu proses pencapaian kedewasaan.
4. Makhluk hidup berkembang biak
Kemampuan berkembang biak merupakan suati gejala dasar yang membedakan
antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Perkembangbiakkan adalah suatu
proses yang terjadi pada makhluk hidup untuk menghasilkan individu baru sebagai
keturunannya guna mempertahankan kelangsubgab hidup atau melestarikan
jenisnya.
5. Makhluk hidup menerima dan memberikan tanggapan terhadap rangsangan
(irritabilitas)
Makhluk hidup memberikan tanggapan respon terhadap perubahan dalam
lingkungannya yang berupa panas, cahaya, dingin, bau dari gas, sentuhan, gravitasi,
rasa, dan lain-lain.

B. PERSAMAAN SERTA PERBEDAAN TUMBUHAN DAN HEWAN

Tumbuhan Hewan

Tidak memiliki alat pernapasan Umumnya memiliki alat pernapasan khusus


khusus

Mengambil dan mengeluarkan gas Mengambil dan mengeluarkan gas secara


secara pasif aktif
Reaksi terhadap rangsangan lambat, Reaksi terhadap rangang cepat, simultan,
terbatas, dan lebih pasif dan aktif

Umumnya menetap atau bergerak Dapat berpindah tempat


sebagian

Dapat menyusun makanan sendiri Makan makhluk hidup lain


dari zat-zat di sekitarnya

Makanan diambil dalam bentuk gas Makanan diambil dalam bentuk padat dan
dan cair cair

Tumbuh kembang berlangsung Tumbuh kembang terjadi pada masa


selama hidupnya, ada daerah tumbuh tertentu, serempak pada seluruh bagian

Bentuk tubuh menyebar dan Bentuk tubuh tertentu, jumlah bagian tubuh
bercabang, jumlah bagin tubuh dan tertentu
tentu

Pembuahan terjadi di dalam alat Pembuahan dapat terjadi di dalam tubuh


perkembangbiakkan atau diluar tubuh

Umumnya jumlah anak banyak, tidak Umumnya jumlah anak terbatas, dipelihara,
dipelihara, dan dilindungi dan dilindungi

KEGIATAN BELAJAR 3 : ORGANISASI KEHIDUPAN


Makhluk hidup dibentuk oleh sel, yaitu ada yang dibangun oleh satu sel atau uniseluler,
misalnya bakteri atau dapat berupa kumpulan sel atau multiseluler, misalnya manusia, hewan,
dan tumbuhan.
A. SEL
Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil pada makhluk hidup, dapat
dikatakan sebagai penyusun yang mendasar bagi tubuh makhluk hidup.
1. Bentuk Sel
Bentuk sel sangat bervariasi, ada yang kotak, bulat, bahkan tidak beraturan. Sel
saraf berfungsi mengantarkan impuls. Sel darah merah berbentuk bulat pipih
dan berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
2. Struktur Sel
Sel memiliki membran pelindung inti yang bernama eukariot, misalnya sel
hewan dan sel tumbuhan. Sel yang tidak memiliki membran inti disebut sel
prokariotik, misalnya pada bakteri dan alga biru
a. Dinding Sel : struktur yang kuat tersusun dari bahan selulosa yang
terdapat di sebelah luar membran sel. Berfungsi memberi kekuatan dan
perlindungan sel dan hanya terdapat pada sel tumbuhan.
b. Selaput Sel : bagian terluar sel tumbuhan dan sel hewan. Berfungsi
mengatur transportasi zat antar sel.
c. Sitoplasma : cairan kental yang terletak diantara selaput dan inti sel.
Terdapat bermacam-macam zat organik seperti protein, lemak, dan
karbohidrat.
d. Inti Sel : bagian sel berukuran relatif besar dan berbentuk bulat.
Berfungsi sebagai pusat pengendali kegiatan sel dan penentu penurunan
sifat pada keturunannya. Terdiri atas nukleolus, nukleoplasma, dan
selaput inti.

B. JARINGAN
Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.
1. Jaringan Tumbuhan
a. Jaringan meristem : jaringan yang selnya tetap bersifat emrionik, yaitu terus
membelah diri tak terbatas untuk menambah jumlah sel tubuh.
b. Jaringan Dasar (Parenkim) : terbentuk dari meristem dasar. Tersusun dari sel
hidup yang bentuknya bermacam-macam sesuai fungsinya. Berfungsi
sebagai pengisi dan penyimpanan cadangan makanan.
c. Jaringan Pelindung : dijumpai pada permukaan akar, batang, dan daun.
Berfungsi melindungi permukaan tumbuhan.
d. Jaringan Penguat : berfungsi menyokong dan mengokohkan tumbuhan.
Terdiri atas kolenkim dan sklerenkim.
e. Jaringan Pengangkut : terdiri atas pembuluh kayu (xilem) dan pembuluh tapis
(floem). Xilem berfungsi mengangkut air dan mineral dari akar ke daun.
Floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian
tubuh tumbuhan.
f. Jaringan Sekretori : berfungsi sebagai tempat pengeluaran senyawa dari
dalam tubuh tumbuhan. dibagi atas 3 kelompok yang dikeluarkan, yaitu :
 jaringan rekresi : mengeluarkan air dari ujung daun
 jaringan ekskresi : mengeluarkan hasil akhir dari metabolisme
 jaringan sekresi : mengeluarkan zat yang masih ikut berperan
dalam proses metabolisme
2. Jaringan Hewan dan Manusia
a. jaringan epitel : jaringan yang menutupi dan membatasi permukaan di luar atau di
dalam tubuh. Berfungsi sebagai pelindung tubuh, mengangkut zat masuk dan keluar
jaringan atau rongga yang dipisahkannya. Berdasarkan letak dan posisi, jaringan
epitel dibagi menjadi 3, yaitu :
 eksotelium : yang membungkus bagian luar tubuh

 endothelium : yang melapisi organ dalam tubuh

 mesotelium : yang membatasi organ tubuh

fungsi jairngan epitel :


 ebsorpsi

 sekresi

 ekskresi

 transportasi

 proteksi

 penerima rangsang

 pernapasan

 alat gerak

 mengatuh suhu tubuh

b. Jaringan penyokong : terdiri atas jaringan tulang rawan dan jaringan tulang.
Berfungsi memberikan bentuk tubuh, melindungi tubuh, dan menguatkan
bentuk tubuh. Contoh jaringan penyokong :
 jaringan ikat : mengikat / menghubungkan antara macam-macam
jaringan lainnya.
 jaringan darah : tersusun dari sel darah dan cairan plasma.
 jaringan tulang rawan / tulang keras : untuk menguatkan tubuh dan
melindungi bagian tubuh yang lemah. Bersifat lentur / elastik.
 jaringan lemak : sel yang penuh dengan minyak
c. Jaringan otot : jaringan yang menunjukkan kerja mekanis dengan jalan
berkontraksi. Berfungsi sebagai alat gerak aktif. Terbagi atas 3 macam, yaitu :
 otot polos : ditemukan pada organ tubuh bagian dalam
 otot jantung : ditemukan pada jantung
 otot lurik : ditemukan pada rangka tubuh
d. jaringan saraf : berfungsi mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima dan
meneruskan rangsangan. tersusun dari sel saraf. Berfungsi untuk menerima dan
menyalurkan rangsangan.
C. ORGAN
Dibangun oleh beberapa jaringan yang bersama-sama melakukan fungsi tertentu.
1. organ pada tumbuhan
a. Daun : terdiri atas jaringan yang mempunyai fungsi bersama melaksanakan
proses fotosintesis dan penguapan, yaitu :
 epidermis : berupa 1 lapis sel dan dinding sel

 mesofil : terdapat parenkim palisade (jaringan tiang) dan parenkim spons

(jaringan bunga karang)


 berkas pengangkut (xilem dan floem)

b. Batang : berfungsi mengangkut air dan unsur hara dari akar, memperluas tajuk
tumbuhan dalam menangkap cahaya matahari, tempat tumbuh organ generatif,
efisiensi penyerbukan dan pemancaran benih, tempat menyimpan cadangan
makanan. Batang terdiri atas :
 epidermis : ada selapis sel, rapat, dinding luar terdapat kutikula, terapat

kambium gabus pada tumbuhan kayu yang tua


 korteks : mengandung amilum, ada sel parenkim, kolenkim, sklerenkim

 stele : ada perisikel, parenkim, dan berkas pengangkut

c. Akar : berfungsi untuk melekatnya tumbuhan pada media, menyerap air dan
unsur hara, alat pernapasan, tempat menyimpan cadangan makanan, dan
menopang tegaknya batang. Urutan struktur jaringan akar :
 epidermis : satu sel, rapat, dinding sel tipis, ada rambut akar

 korteks : berlapis, dinding tipis, banyak ruang antarsel, ada parenkim,

kolenkim, dan sklerenkim


 endodermis : satu lapis sel, rapat, dinding sel mengalami penebalan gabus.

 stele : ada berkas pengangkut

d. Bunga : berfungsi menghasilkan alat perkembangbiakkan. Bagian bunga terdiri


dari :
 kelopak : melindungi bagian bunga yang ada di dalam

 mahkota : membungkus dan melindungi benang sari dan putik


 benang sari : alat perkembangbiakan jantan

 putik : alat perkembangbiakan betina

2. Organ pada hewan


Organ pada hewan dan manusia juga tersusun dari jaringan yang berfungsi menunjang
organ yang disusunnya. organ utama yang berfungsi dalam sistem reproduksi adalah
testis bagi hewan jantan dan ovarium bagi hewan betina.

D. SISTEM ORGAN
Sekelompok organ tubuh yang bekerja sama untuk melakukan fungsi tertentu disebut
sistem organ.

Sistem Organ Penyusun Fungsi

pencernaan mulut, lambung, usus halus, usus mencerna makanan agar dapat diserap
besar, dan anus usus halus

pernafasan hidung, tenggorokan, dan paru- memasukkan oksigen ke tubuh serta


paru mengeluarkan CO2 dan uap air

peredaran darah jantung, pembuluh balik, mengangkut sari makanan dan CO2
pembuluh nadi, dan pembuluh
limfa

pengeluaran ginjal, hati, kulit, paru-paru mengaluarkan zat sisa


(ekskresi)

sistem gerak rangka alat gerak pasif

otot alat gerak aktif

reproduksi testis, ovarium, dan saluran berkembang biak


kelamin

saraf otak, sumsum tulang belakang, mengoordinasikan gerak dan


dan serabut saraf tanggapan terhadap rangsang

hormon kelenjar penghasil hormon mengatur fungsi organ


E. ORGANISME
Beberapa sistem organ bersama-sama membentuk suatu makhluk hidup (organisme),
misalnya tumbuhan atau hewan. Pada tubuh makhluk hidup bersel banyak, terdapat
beberapa macam sistem organ. Misalnya untuk pertumbuhan tulang diperlukan zat-zat
tertentu yang diperoleh dari kerja sistem pencernaan.
MODUL 2 : STRUKTUR TUBUH MAKHLUK HIDUP
Struktur Alat Gerak Hewan Dan Manusia
Salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak. Manusia dan sebagian besar hewan dapat
berpindah dari satu tempat ke tempat lain semua aktivitas yang dilakukan oleh manusia dan
sebagian besar hewan umumnya merupakan suatu gerak. Gerak yang dilakukan oleh manusia
dan hewan biasanya jelas terlihat oleh mata apabila kita amati hewan yang ada di sekitar kita
cara hewan bergerak berbeda-beda ada yang bergerak dengan cara berjalan atau berlari,
terbang, atau berenang. Terdapat juga gerak pada hewan yang tidak harus berpindah tempat,
contoh kerbau atau sapi yang menggerakkan ekornya untuk mengusir lalat. Gerakan tubuh
melibatkan tulang dan otot. Tulang dan otot merupakan alat gerak yang berkaitan erat, Tulang
tidak dapat berfungsi sebagai alat gerak apabila tidak digerakkan oleh otot, karena
tulang tidak dapat bergerak dengan sendirinya tanpa bantuan otot tulang merupakan
alat gerak pasif, sementara itu otot merupakan alat gerak aktif, karena berperan sebagai
penggerak tulang.

Struktur Alat Gerak Pada Vertebrata


Sistem gerak hewan vertebrata sama seperti manusia. Otot sebagai alat gerak aktif dan tulang
sebagai alat gerak pasif. Hewan yang hidup di darat memiliki struktur tulang dan otot yang
tidak jauh berbeda dengan manusia, namun hewan yang hidup di udara dan air memiliki
struktur tulang yang khas. Selain itu hewan-hewan tersebut juga memiliki struktur tambahan
pada tubuhnya untuk mendukung pergerakan.

Gerak hewan yang melibatkan rangka dan otot:


1. Pisces
Gerak pada ikan melibatkan rangka dan otot ikan. Rangka ikan umumnya membentuk
streamline untuk memudahkan pergerakan ikan di dalam air. Sisik dan sirip membentuk
sebuah rangka luar (eksoskeleton). Rangka dalam (endoskeleton) terdiri atas
 Tengkorak
 Tulang belakang
 Tulang rusuk
 Tulang ekor dan banyak tulang kecil yang menopang jejari sirip.

Tulang tengkorak melekat dengan kuat ke tulang belakang sehingga ikan tidak dapat
memutar kepalanya tulang belakang terdiri atas banyak ruas tulang belakang tulang rusuk
berpasangan dan ramping melekat ke setiap ruas tulang belakang tulang anggota gerak
berkembang menjadi sirip sirip digunakan untuk berenang dan memberikan keseimbangan
kita berenang ikan bergerak dengan cara menggoyang-goyangan ekor dari satu sirip ke Sisi
Lainnya ekor menyapu air sehingga ikan dapat bergerak maju adanya sirip membantu ikan
bergerak lebih cepat gerakan ekor ikan disebabkan oleh kontraksi otot yang terdapat pada
kedua sisi tubuh ikan agar tidak berguling ketika bergerak sirip sirip ikan membantu tubuh
ikan tetap stabil.

2. Amfibi
Gerak pada katak yang memiliki rangka dalam (endoskelet). Rangka katak tersusun atas
tiga kelompok tulang yaitu kelompok tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang tungkai
(anggota gerak)
 Tengkorak pada katak terdiri atas kranium, rongga mata, maksila, dan mandibula.
Tulang belakang mengandung 9 vertebra (ruas tulang belakang) dan sebuah tulang ekor
(urostil)
 Tungkai depan (anggota gera) terdiri atas tulang tungkai depan atas (humerus), tulang
hasta dan tulang pengumpil (radio ulna), tulang pergelangan tungkai dengan (karpus),
tulang telapak tungkai dengan (metakarpus), serta tulang jari (falanges),
 Tungkai belakang terdiri atas tulang tungkai belakang atas (femur), tulang tungkai
belakang bawah (tibia fibula), tulang pergelangan tungkai belakang (tarsus), tulang
telapak tungkai belakang (metatarsus) dan tulang jari (falanges)

Katak merupakan pelompat yang baik karena tungkai belakangnya panjang dan memiliki
otot yang sangat kuat tatap juga memiliki selaput renang di tungkainya sehingga bisa
berenang selaput ini memberikan tekanan yang kuat melawan air sehingga terjadilah
gerakan di air.

3. Reptil
Reptil memiliki rangka dalam (endoskelet).
Rangka kadal tersusun atas (Contoh Reptil: Kadal)
 Tulang Tengkorak
 Tulang Badan
 Tulang Ekor
Keempat tungkai anggota gerak kadal yang pendek memiliki jari dengan cakar dan
memiliki selaput diantara jari-jari tersebut.

Tungkai depan
Tulang belikat (merupakan penghubung dengan tulang tungkai depan atas), Tulang tungkai
depan atas (humerus), tulang hasta (ulna), tulang pengumpil (radius), tulang pergelangan
tungkai Depan (karpus), tulang telapak tungkai depan (metakarpus) dan tulang jari
(falanges)

Tungkai belakang
Tulang panggul (merupakan penghubung antara tulang belakang dengan tulang tungkai
belakang atas), tulang tungkai belakang atas (femur), tulang kering (Tibia), tulang betis
(fibula), tulang pergelangan tungkai belakang (tarsus), tulang telapak tungkai belakang
(metatarsus), dan tulang jari tungkai belakang (falanges)

4. Aves
Perbedaan utama burung dengan binatang lainnya adalah kemampuan mereka untuk
terbang tetapi ada juga burung yang tidak dapat terbang. Burung dapat terbang karena
memiliki sayap dan bulu yang berfungsi untuk mengangkat tubuh di udara hampir
semua tulang kerangka buruk berongga sehingga membuat tubuh burung ringan
terutama untuk menghemat bobot saat terbang . Pada umumnya burung memiliki
bagian-bagian yang dapat dibedakan yaitu bagian kepala leher badan tungkai depan dan
tungkai belakang

Burung memiliki struktur tulang yang beradaptasi untuk terbang adaptasi tulang burung
sebagai berikut:
 Burung memiliki paruh yang lebih ringan dibandingkan rahang dan Gigi pada
hewan mamalia
 Burung memiliki sternum tulang dada yang pipih dan luas serta berguna sebagai
tempat pelekatan otot terbang yang luas
 Sayap tersusun dari tulang yang lebih sedikit dibandingkan tulang-tulang pada
tangan manusia hal ini berfungsi untuk mengurangi berat Terutama ketika burung
terbang
 Tulang belakang bergabung untuk memberi bentuk rangkaian padat Terutama
ketika menggerakkan sayap pada saat terbang
 tulang utama sayap dan kaki mengalami fusi sehingga lebih kuat
 Untuk menggerakkan anggota tubuh burung diperlukan sistem otot otot burung
sangat istimewa karena mempunyai otot dada yang kuat otot menyokong burung
terbang otot ini terdiri atas otot pektoralis dan otot suprakora koideus
 Tulang dada pada burung beradaptasi untuk keperluan terbang yaitu dengan adanya
kill kill merupakan tempat untuk pelekatan otot-otot terbang yaitu otot pectoralis
dan otot suprakoracoideus.

5. Mamalia
Contoh: Kucing. Kucing memiliki rangka dalam untuk menyokong tubuhnya seperti halnya
manusia alat gerak kucing adalah tulang-tulang yang dibantu otot-otot.
 Tulang di bagian kepala terdiri atas tulang tengkorak tulang rahang dan rongga mata
tulang leher menghubungkan bagian kepala dengan bagian badan
 Bagian dada terdiri atas tulang dada (sternum) dan tulang rusuk.
 Tulang tungkai depan (anggota badan depan) terdiri atas tulang tungkai depan bagian
atas (humerus), tulang tungkai depan bagian bawah (tulang pengumpil/radius-tulang
hasta/ulna), tulang pergelangan tungkai depan (karpal/karpus), Tulang telapak tungkai
depan (metakarpal/metacarpus), dan tulang jari (falanges).
 Tulang tungkai belakang (anggota badan belakang) terdiri atas tulang tungkai belakang
atas bagian atas (femur), tulang tungkai belakang bagian bawah (tulang kering/Tibia-
tulang betis atau Fibula), tulang pergelangan tungkai belakang (tarsal atau tarsus),
tulang telapak tungkai belakang (metatarsal/metatarsus), serta tulang jari (Falanges).

Struktur Alat Gerak Pada Manusia


Manusia memiliki kemampuan yang sangat baik untuk melakukan berbagai variasi gerakan.
manusia membutuhkan rangka dan otot untuk dapat bergerak. Rangka tidak dapat bergerak
sendiri apabila tidak digerakkan oleh otot, oleh karena itu Rangka merupakan alat gerak
pasif, dan Otot dapat melakukan gerak sendiri sehingga otot disebut alat gerak aktif
gerak tubuh manusia dapat terjadi karena adanya kerjasama antara tulang dan otot.

Rangka dan Tulang


Rangka tubuh manusia terdiri atas tulang-tulang yang berhubungan satu sama lain jumlah
tulang yang menyusun rangka manusia lebih kurang 206 potong tulang. Tulang berhubungan
dengan tulang lain pada sambungan tertentu sambungan tersebut dapat membantu kelancaran
gerak tubuh jadi rangka memiliki peran penting dalam membuat Gerakan tubuh

Rangka manusia terletak di bagian dalam tubuh hal itu disebut rangka dalam
(endoskelet) Berdasarkan bentuknya tulang dibedakan menjadi 4
1. Tulang Pipa adalah suatu tabung tulang padat dengan tulang spons di dalamnya terdiri
dari dua bagian yaitu diafisis dan epifisis Contoh tulang pipa adalah tulang paha tulang
lengan tulang betis tulang kering tulang hasta dan tulang pengumpil
2. Tulang Pipih berbentuk pipih dan tersusun atas dua lapis tulang padat yang dipisahkan
oleh tulang spons fungsi utama adalah pelindung organ-organ penting seperti otak
jantung paru-paru dan kantung kemih contoh tulang pipih adalah tulang rusuk tulang
belikat pula dan tulang tengkorak
3. Tulang Pendek tulang ini berbentuk bulat pendek dan menyerupai kubus tulang
pendek ditemukan pada pergelangan tangan dan pergelangan kaki
4. Tulang Tidak Beraturan tulang tidak beraturan mempunyai bentuk yang tidak
beratkan contohnya adalah tulang belakang dan tulang yang terdapat di wajah

Susunan rangka tubuh manusia rangka tubuh manusia secara keseluruhan sebagai
berikut
 Tulang dahi, tulang pelipis, tulang mata, tulang pipi, tulang hidung, tulang rahang atas,
tulang rahang bawah
 Tulang selangka, tulang belikat, tulang rusuk, tulang dada,
 tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang telapak tangan, tulang
pergelangan tangan, tulang jari tangan
 Tulang belakang, tulang pinggul,asetabulum,tulang kelangkang, tulang duduk, tulang
paha, Tulang tempurung lutut, tulang kering, tulang betis, tulang pergelangan kaki,
tulang telapak kaki, tulang jari kaki.
Kerangka
1. Tengkorak
 Bagian kepala

1 tulang dahi, 2 tulang ubun-ubun, 1tulang kepala belakang. 2 tulang baji, 2 tulang tapis,
2 tulang pelipis
 Bagian muka

1 tulang rahang atas, 2 tulang rahang bawah, 2 tulang pipi, 2 tulang langit-langit, 2
tulang hidung, 2 tulang air mata, 1 tulang sekat rongga hidung, 2 tulang dinding lateral
2. Badan
 Tulang belakang

7 ruas-ruas leher, 12 ruas-ruas punggung, 5 ruas-ruas pinggang, 5 ruas-ruas panggul


bersatu, 3-4 ruas-ruas ekor bersatu
 Tulang dada

Hulu, badan, taju pedang.


 Tulang rusuk

7 pasang rusuk sejati, 3 pasang rusuk palsu, 2 pasang rusuk melayang


 Gelang bahu

2 Tulang belikat dengan paruh gagak, 2 tulang selangka


 Gelang panggul

2 Tulang usus, 2 Tulang kemaluan, 2 Tulang duduk


3. Anggota gerak
 Tangan

2 tulang lengan atas, 2 tulang hasta, 2 tulang pengumpil, 2x8 tulang pergelangan
tangan, 2x5 tulang telapak tangan, 2x14 ruas-ruas jari.
 Kaki

2 tulang paha, 2 Tulang tempurung, 2 tulang kering, 2 tulang betis, 2x7 tulang
pergelangan kaki, 2x5 tulang telapak kaki, 2x14 ruas-ruas jari

Tulang
tulang yang menyusun rangka tubuh manusia dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu
1. Tulang Tengkorak
2. Tulang Badan
3. Tulang Anggota Gerak
1. Tulang tengkorak
terbagi atas dua kelompok yaitu Tulang tempurung kepala cranium dan tulang muka Tulang
tempurung berfungsi untuk melindungi otak, Tulang tempurung kepala tersusun dari tulang
dahi tulang kepala belakang tulang ubun-ubun tulang baji tulang tapis dan tulang pelipis.
Tulang muka terdapat pada bagian depan kepala berfungsi melindungi muka terdiri atas tulang
rahang atas tulang rahang bawah tulang pipi tulang mata tulang hidung dan tulang pangkal
lidah

2. Tulang badan
merupakan sekelompok tulang yang membentuk badan tubuh tulang badan terdiri atas 5
kelompok yaitu:
 Tulang Belakang
Tulang belakang berada di bagian tengah tubuh yang berfungsi untuk menopang
seluruh tubuh melindungi organ dalam tubuh serta tempat pelekatan tulang rusuk tulang
belakang terdiri atas 33 ruas tulang belakang yaitu 7 ruas tulang leher 12 ruas tulang
punggung 5 ruas tulang pinggang 5 ruas tulang kelangkang yang menyatu dan 4 ruas
tulang ekor tulang leher paling atas yang berhubungan dengan tempurung kepala
disebut tulang atlas tulang panggul merupakan fungsi dari segmen tulang belakang
 tulang dada
Tulang dada merupakan tempat melekatnya tulang rusuk bagian depan terdiri atas tiga
bagian yaitu hulu badan dan taju pedang
 tulang rusuk
Tulang rusuk terdiri atas tiga jenis tulang yaitu 7 pasang tulang rusuk sejati 3 pasang
tulang rusuk palsu dan dua pasang tulang rusuk melayang bagian depan tulang rusuk
sejati melekat pada tulang dada dan bagian belakang melekat pada tulang belakang
 tulang gelang bahu
Tulang Gelang bahu terdiri atas dua tulang belikat dan 2 tulang selangka tulang belikat
melekat pada tulang rusuk membentuk segitiga pipih dan memiliki tonjolan yang
disebut paruh gagak
 tulang gelang panggul
Tulang gelang panggul terdiri atas dua tulang pinggul Dua Tulang duduk dan dua tulang
kemaluan
3. Tulang Anggota Gerak
terdiri atas dua kelompok tulang:
 Tulang Anggota gerak bagian atas disebut juga dengan lengan (tangan)
tulang anggota gerak bagian atas terdiri atas tulang bahu tulang lengan atas dan tulang
lengan bawah
 Tulang anggota gerak bagian bawah disebut juga kaki
Tulang anggota gerak bagian bawah terdiri atas tulang pinggul yang tersusun dari
tulang duduk tulang pinggul serta tulang kemaluan yang terletak di kanan dan kiri

Otot
Otot memiliki peranan penting dalam sistem gerak tulang pada tubuh kita tidak dapat bergerak
tanpa otot secara umum otot vertebrata dan manusia dibedakan menjadi tiga jenis yaitu:
1. Otot rangka
2. Otot polos
3. Otot jantung

Otot Rangka
Otot lurik melekat pada rangka tulang sehingga disebut juga otot rangka otot rangka
mengandung banyak inti sel dan tampak bergaris-garis terang diselingi garis-garis gelap yang
melintang gerak otot rangka mencakup gerak yang dilakukan oleh tangan dan kaki misalnya
berjalan makan dan menulis gerak otot rangka diatur oleh saraf pusat otak dengan kata
lain gerak otot rangka merupakan gerak yang disadari sehingga otot rangka disebut juga
sebagai otot sadar.
Otot Polos
menyusun organ dalam tubuh kita misalnya saluran pencernaan pembuluh darah saluran
pernapasan saluran kelamin dan dinding rahim otot polos terdiri atas sel-sel Otot yang
berbentuk gelendong dengan satu inti sel yang terletak di tengah Otot polos tidak cepat
mengalami kelelahan gerak otot polos tidak menurut kehendak kita karena dikontrol
oleh saraf tidak sadar atau saraf otonom sehingga disebut otot tidak sadar

Otot Jantung
merupakan otot yang khusus membentuk jantung. sel-sel otot jantung menyerupai otot rangka
dengan satu inti sel setiap satu sel otot jantung yang membentuk anyaman dengan percabangan
otot jantung berfungsi menggerakkan jantung Untuk memompa darah keseluruh tubuh kerja
jantung tidak dipengaruhi oleh kehendak kita tetapi dipengaruhi oleh saraf otonom otot jantung
bekerja terus-menerus selama seseorang masih hidup meskipun kita sedang tidur nyenyak
gerakan otot jantung teratur dan tahan kelelahan jadi otot jantung merupakan otot
Istimewa karena memiliki struktur seperti otot lurik tetapi bekerjanya seperti otot polos.

Sekitar 40% berat tubuh kita adalah otot tubuh manusia memiliki lebih dari 60 otot rangka
mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki yang berfungsi untuk menggerakkan seluruh tubuh
kita penjelasan otot-otot manusia dan bagiannya:
Bahu
 otot deltoid yaitu otot yang terdapat di sebelah Superior lengan atas fungsinya
mengangkat lengan sampai mendatar
 otot trapesius yaitu otot di belakang leher yang memanjang sampai punggung berfungsi
untuk mengangkat rangka bahu
Dada
 otot pektoralis Mayor yaitu otot yang pangkalnya terdapat di ujung tengah selangka
tulang dada dan tulang rawan iga fungsinya memutar lengan ke dalam dan menengah
lengan menarik lengan melalui dada serta merapatkan lengan ke dalam
Punggung
 otot lapisimus dorsi merupakan otot terbesar di bagian tubuh manusia berfungsi untuk
menutupi ketiak bagian belakang menengah dan memutar tulang pangkal ke dalam
 otot gluteus Maximus merupakan otot terbesar yang terdapat di sebelah luar panggul
membentuk bokong fungsinya endorotasi femur
 otot gluteus Medius merupakan otot bokong bagian tengah perut
 Otot rektus abdominis yang membentang sepanjang perut fungsi menekuk tubuh otot
eksternal objek yaitu otot kecil di sisi perut
 otot internal obliquest lapisan kedua di bawah otot dibentuk oleh perut dalam
Lengan
 otot bisep yaitu otot membentuk lengan atas dan mempunyai dua buah kepala pendek
dan panjang fungsinya membengkokkan lengan bawah siku meratakan hasta dan
mengangkat lengan
 otot trisep yaitu otot lengan atas yang mempunyai tiga kepala berlawanan dengan otot
bisep otot trisep berfungsi untuk meluruskan siku
 otot pelaris merupakan otot pergelangan tangan yang berfungsi untuk menggerakkan
pergelangan tangan dan jari-jari
Kaki
 otot quadriceps adalah otot yang paling besar fungsinya untuk meluruskan kaki terletak
di depan paha dan terdiri atas empat kepala
 Otot sartorius bentuk panjang seperti pita terdapat di bagian paha fungsi eksorotasi
femur memutar keluar
 Otot gastrocnemius yaitu otot betis yang paling menonjol letaknya di bagian belakang
betis fungsinya menggerakkan telapak kaki
 otot tibialis anterior merupakan otot tulang kering depan fungsinya membengkokkan
kaki
 tendon achilles memiliki fungsi untuk meluruskan kaki di sendi tumit dan
membengkokkan tungkai di bawah lutut

Struktur tubuh tumbuhan


seperti pada hewan tumbuhan juga tersusun dari berbagai bagian bagian utama adalah akar
batang daun bunga buah dan biji. tumbuhan digolongkan menjadi dua kelompok yaitu
monokotildon dikotiledon. Monokotil merupakan tumbuhan berkeping biji satu
sedangkan dikotil merupakan tumbuhan berkeping biji Dua

Perbedaan monokotil dan dikotil


Akar
M: xilem primer dan floem primer letaknya berselang-seling
D: primer terletak di pusat akar sedangkan floem primer terletak di luar xilem primer
Batang
M: memiliki ikatan pembuluh akut tipe kolateral tertutup dan anatomi batang muda serta tuas
sama
D: ikatan pembunuh akut tipe kolateral terbuka serta terdapat perbedaan anatomi batang tua
dan batang muda batang muda ditemukan adanya empulur sedangkan batang tua empulur
sudah menghilang
Daun
M: tidak memiliki jaringan parenkim palisade
D: memiliki jaringan parenkim palisade
Struktur Pada Tumbuhan
Akar
merupakan bagian paling bawah dari tumbuhan yang berada dalam tanah berfungsi untuk
menambahkan dan memperkokoh berdirinya tumbuhan menyerap air dan garam
mineral tempat penyimpanan cadangan makanan serta bernafas, terdapat dua sistem
pengakaran yaitu perakaran tunggang dan serabut
 Akar tunggang berukuran besar sistem perakaran tumbang terdapat pada tumbuhan
dikotil bentuk akar tunggang, berbeda dengan akar serabut akar tunggang terdiri atas
akar pokok Cabang akar rambut akar tudung akar.
 Akar serabut terdapat pada tumbuhan monokotil sistem perakaran serabut tidak
mempunyai akar utama akar tumbuh dari pangkal batang dan bercabang-cabang
membentuk struktur

Perbedaan akar tunggang dan akar serabut


Jenis akar
M: Serabut
D: Tunggang
Batas ujung akar dan kaliptra
M: Jelas
D: Tidak jelas
Perisikel
M: terdiri atas beberapa lapis sel yang berdinding tebal
D: terdiri atas satu lapis sel berdinding tebal Hanya membentuk Cabang akar membentuk
cabang-cabang akar meristem Sekunder contohnya kambium dan kambium gabus
Xilem Dan Floem
M: letaknya berselang-seling
D: pada akar sekunder bersifat kolateral xilem di dalam dan floem di luar
Empulur
M: luas pada pusat akar
D: empulur sempit/tidak memiliki empulur pada pusat akar

Struktur Anatomi Akar Terdiri Atas:


Epidermis, Korteks, Endodermis Dan Silinder Pusat
 Epidermis
terdiri atas satu lapis sel yang tersusun rapat tanpa ruang antar sel tersusun dari bahan
selulosa dan pektin yang menyerap air epidermis akar biasanya satu lapis permukaan
sel epidermis sebelah luar membentuk tonjolan yaitu berupa rambut dan bulu akar
rambut akar berfungsi memperluas bidang penyerapan
 Korteks
korteks akar terutama terdiri atas jaringan Parenkim yang relatif renggang korteks
terdiri atas banyak sel yang tersusun rapi dinding selnya tipis serta mempunyai banyak
ruang antar sel untuk pertukaran gas Jaringan yang terdapat pada korteks antara lain
parenkim kolenkim dan sklerenkim
 Endodermis
di sebelah dalam korteks terdapat selapis sel yang bersambung membentuk silinder dan
memisahkan korteks dari silinder berkas pengangkut di sebelah di dalamnya Lapisan
ini disebut endodermis endodermis berupa satu lapisan yang tersusun rapat tanpa ruang
antar sel dinding selnya tebal dari suberin dan lignin pada sisi Radial membentuk pita
kaspari dan larutan tidak dapat menembusnya
 Silinder pusat (stele)
Tersusun atas berkas pengangkut bagian ini dipisahkan korteks dan endodermis bagian
luar yang berbatasan dengan endodermis adalah perisikel yang tersusun atas sel-sel
parenkim berdinding tipis dan mempunyai potensi meristematik sering disebut sebagai
perikambium berperan dalam proses penebalan akar terdapat berkas pengangkut xilem
dan floem xilem pada tumbuhan dikotil mengumpul di bagian tengah silinder pusat dan
berbentuk bintang sedangkan pada tumbuhan monokotil xilem dan floem membentuk
selang-seling

Batang
Batang adalah bagian tumbuhan yang menyangga berdirinya tumbuhan batang mempunyai
daerah titik tumbuh yang membentuk kuncup daun dan batang. Pernapasan tumbuhan juga
dilakukan oleh batang melalui pori-pori batang yang disebut lentisel. Pada batang terdapat
xilem dan floem, xilem adalah pembuluh yang mengangkut bahan makanan dari akar ke daun
floem pembuluh yang Mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
Macam-macam Batang:
 Berbentuk memanjang seperti tali: batang Pare mentimun sirih dan labu
 Berbentuk tiang tegak: pohon kelapa dan pepaya
 Batang tumbuhan ada yang keras misal Batang mangga jambu dan mahoni
 Batang tumbuhan yang lunak misal batang kangkung padi dan bayam
 Batang bercabang misalnya pohon mangga jambu cabai dan flamboyant
 Batang tidak bercabang misalnya jagung tebu padi dan jahe

Perbedaan Antara Batang Dikotil Dan Monokotil


Cabang
M: tidak ada
D: Ada
Jaringan pengangkut
M: tersebar
D: Teratur
Kambium
M: tidak ada
D: Ada
Rongga udara
M: besar/ada
D: tidak ada
Struktur anatomi batang mirip dengan akar karena terdiri dengan epidermis korteks
endodermis dan stele

Daun
Daun merupakan bagian tumbuhan yang mempunyai bentuk seperti lembaran pipih dan
Umumnya berwarna hijau.Pertumbuhan daun dengan akar dan batang sangatlah berbeda.
Pertumbuhan daun terbatas, fungsi utama daun adalah tempat fotosintesis. Daun yang
lengkap terdiri atas pelepah tangkai dan helai daun seperti halnya akar dan batang daun juga
terdiri atas epidermis jaringan dasar dan jaringan pengangkut’

Bunga
Bunga merupakan organ tumbuhan yang berfungsi sebagai organ reproduksi generatif
karena terdapat alat-alat perkembangbiakan. Secara umum bunga dimiliki oleh setiap jenis
tumbuhan dan memiliki struktur dasar yang sama struktur bunga terdiri atas kelopak
mahkota benang sari dan putik kelopak dan mahkota bunga. Pada tumbuhan dikotil
berjumlah kelipatan 2 4 dan 5 sementara kelopak mahkota bunga tumbuhan monokotil
berjumlah kelipatan 3. Bunga dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu bunga
lengkap yang merupakan bunga yang memiliki kelopak mahkota benang sari dan putik
sedangkan disebut bunga tidak lengkap jika salah satu bagian bunga tidak ada. jika bunga
tidak mempunyai perhiasan bunga-bunga disebut bunga telanjang bunga yang tidak
memiliki benang sari disebut bunga betina, sedangkan bunga yang tidak memiliki putik
dan benang sari disebut bunga hermafrodit.

Kelopak
Kelopak merupakan bagian hiasan bunga yang terdapat di bagian terluar dari bunga dan
biasanya berwarna hijau

Mahkota bunga (Corolla)


mahkota merupakan bagian hiasan bunga yang terdapat pada lingkaran dalam umumnya lebih
besar dari kelopak bunga mempunyai bentuk dan warna yang beraneka ragam berfungsi
menarik serangga untuk membantu penyerbukan

Benang sari (stamen)


Benang sari merupakan organ perkembangbiakan (alat kelamin) jantan pada tumbuhan letak
benang sari mengelilingi putik bagian benang sari adalah tangkai Sari, kepala/kotak Sari,
didalam kepala Sari terdapat satu atau lebih ruang Sari yang merupakan tempat terbentuknya
serbuk sari serbuk sari nila yang disebut sel kelamin jantan

Putik (Pistilum)
Putik terletak di bagian pusat bunga setelah benang sari putik merupakan organ
perkembangbiakan betina karena membentuk sel telur, putik atau alat kelamin betina tersusun
atas kepala putik tangkai putik dan Bakal buah, Setelah putik dan benang sari dewasa akan
terjadi penyerbukan penyerbukan merupakan peristiwa jatuhnya benang sari di atas kepala
putik selanjutnya setelah penyerbukan dilanjutkan dengan pembuahan yaitu peleburan sel
kelamin jantan dengan sel telur kemudian bakal buah akan berkembang menjadi buah dan bakal
biji akan menjadi biji
Buah
Secara umum buah dapat dibedakan menjadi tiga yaitu buah tunggal buah agregat dan
buah majemuk.
 buah tunggal dibentuk oleh satu Bakal buah (mangga).
 buah agrerat adalah buah yang dibentuk oleh banyak Bakal buah dari satu bunga (sirsak
arbei dan srikaya)
 Buah majemuk adalah buah yang dibentuk oleh banyak bakal buah dari Banyak Bunga
Nanas kluwih dan nangka bagian buah yang biasa kita makan adalah daging buah
lapisan luar buah eksokarp adalah kulit sedangkan lapisan Tengah mesokarp
merupakan bagian yang bisa dimakan Lapisan dalam buah endokarp merupakan lapisan
yang tipis tetapi keras sedangkan biji yang sebenarnya terletak di sebelah dalam dari
lapisan dalam tersebut

Biji
Biji yang terbentuk dari bakal biji merupakan alat perkembangbiakan generatif di dalam biji
terdapat embrio yang merupakan calon individu baru biji umumnya dapat dibedakan menjadi
tiga bagian yaitu kulit biji lembaga bakal tanaman baru dan keping lembaga berdasarkan keping
bijinya ada dua jenis biji yaitu monokotil dan dikotil monokotil adalah biji berkeping
satu misalnya biji padi dan jagung dikotil adalah biji berkeping dua misalnya kacang
tanah dan Biji rambutan.

Anda mungkin juga menyukai