Anda di halaman 1dari 8

MEMBRAN SEL

Makalah

Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Biologi Sel dan Molekular


Yang dibina oleh Bapak Prof. Dr. agr. H. Mohamad Amin, M.Si

Disusun oleh:
Arfiatul Isnaini (170341864503)
Mohlisin (170341864525)
Nizar Azizatun Nikmah (170341864529)

Offering B 2017

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGRAM PASCASARJANA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

September 2017
Kata Pengantar

Segala puja dan puji pemakalah panjatkan kehadirat Allah SWT sebagai sang
khaliq yang telah menciptakan makluk hidup di muka bumi dari milyaran sel. Tidak
lupa pula, sholawat dan salam kepada tuntunan kita, Muhammad SAW,
yang telah mengajarkan kita rasa tawadhu dan syukur atas apa yang telah Allah
berikan. Selesainya makalah ini diharapkan dapat memberikan ilmu bagi pembaca dan
penulis sendiri khususnya, tentang sel dan kerumitan sebuah sel. Penulis menyadari
bahwa setiap penulisan tidak terlepas dari kekurangan, oleh karena itu pemakalah
berharap kritikan dan saran yang membangun untuk memperbaiki tulisan-tulisan
selanjutnya
Mudah-mudahan,dengan tersusunnya makalah ini akan memberikan manfaat bagi
pembaca sekalian. Sebagaimana dalam penyusunan makalah ini tentunya masih
terdapat kekurangan yang membutuhkan kritik dan saran dari pembaca sekalian.

Malang, 08 September 2017

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Evolusi merupakan perubahan yang terjadi di alam dengan rentang waktu yang
sangat lama. Pokok dari teori evolusi itu adalah bahwa hewan, tumbuhan, dan juga
manusia dalam berbagai abad yang lalu telah berkembang dari makhluk yang berbentuk
lebih sederhana. Evolusi biologi merupakan suatu peristiwa penting untuk kehidupan
dalam membentuk rona kehidupan di bumi. Proses ini terjadi milyaran tahun secara
gradual (berangsur-angsur) memilih organisme-organisme yang adaptif (menyesuaikan
diri) dengan lingkungannya dengan berbagai cara. Sel hidup mungkin muncul di bumi
sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu oleh reaksi spontan antara molekul di lingkungan yang
jauh dari ekuilibrium kimia. Semuanya itu perkembang melalui proses evolusi yang
berlangsung beribu-beribu tahun bahkan berjuta-juta tahun dimulai dari satu atau
beberapa bentuk sederhana menjadi berbagai bentuk. Perubahan ini akan berpusat pada
sel sehingga sel yang sifatnya mikroskopik mengalami pembelahan secara terus-
menerus. Sel merupakan unit struktural dan fungsional paling kecil makhluk hidup atau
sel adalah unit hereditas paling kecil makhluk hidup.
Sel unit structural dan fungsional paling kecil makhluk hidup artinya sebuah sel
dapat melakukan aktivitas hidup karena dilengkapi dengan mesin atau organel-organel
untuk melakukan aktivitas tersebut, misalnya mitokondria, kloroplas, membran plasma,
dinding sel dan lain sebagainya. Sel unit hareditas paling kecil makhluk hidup artinya sel
mengandung materi genetic (ADN) yang mengendalikan berbagai aktivitas sel.
Sel melakukkan aktivitasnya dengan melibatkan komponen-komponen senyawa
kimia dan seluruh bagian sel adalah senyawa kimia, seluruh kegiatan kehidupan sel
merupakan akibat reaki-reaksi kimia sel yang berlangsung di dalam sel. Senyawa kimia
penyusun sel adalah protoplasma yang merupakan substansi yang kompleks. Bentuk
senyawa dari komponen kimiawi penyusun sel (protoplasma Senyawa tersebut dapat
berupa senyawa organik dan senyawa anorganik. Maka dari itu semua kegiatan sel dalam
kehidupan sel dikendalikan oleh senyawa kimia sel.
Struktur sel, evolusi sel dan kimia sel merupakan tiga komponen yang saling
berhubungan satu sama lain. Ketika diantara salah satu ada yang tidak bisa melakukan
aktivitasnya maka secara keseluruhan aktivitas sel tidak bisa dilakukan alias kondisi sel
mengalami penurunan sehingga pada akhirnya sel tersebut tidak bisa mereproduksi
dengan kata lain jadi sel mati.

B. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini antara lain:
1. Untuk menjabarkan pengertian sel secara umum.
2. Untuk mendeskripsikan struktur sel secara umum.
3. Untuk menjelaskan perbandingan antara sel prokariot dan eukariot.
4. Untuk mendeskripsikan bagian-bagian sel secara umum.
5. Untuk mengetahui proses evolusi yang terjadi pada sel.
BAB II

PEMBAHASAN

A. c
B. C
C. Organel Sel Eukariotik
Sel merupakan

1. Endosome Mengambil Makromolekul yang larut dari Luar Sel


a. C
b. V
c.
2. Lisosom
3. Peroksisom
4. Retikulum Endoplasma
5. Badan Golgi kompleks
6. Vakuola Tumbuhan
7. Nukleus
8. Mitokondria
9. Kloroplas
D. C
E. C
F. C
G.

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
Sel merupakan unit struktural terkecil dari makhluk hidup. Pengetahuan akan
komposisi dan cara kerja sel merupakan hal mendasar bagi semua bidang
ilmu biologi. Pengetahuan akan persamaan dan perbedaan di antara berbagai jenis sel
merupakan hal penting khususnya bagi bidang biologi sel dan biologi molekular.
Persamaan dan perbedaan mendasar tersebut menimbulkan tema pemersatu, yang
memungkinkan prinsip-prinsip yang dipelajari dari suatu sel diekstrapolasikan dan
digeneralisasikan pada jenis sel lain.
Sel pertama berkembang dari molekul-molekul organic yang ada pada saat bumi
baru terbentuk; molekul-molekul organik tersebut merupakan hasil reaksi dari molekul-
molekul anorganik; dan informasi genetik pertama kali dibawa oleh molekul ARN
kemudian beralih ke ADN; serta munculnya organisme autotrof menimbulkan
perubahan cara respirasi dari anaerob.

DAFTAR RUJUKAN

Albert. B. 1994. Moleculer Biology of The Cell, Third Edition. New York and London:
Garland Publisher, Inc.

Campbell, N.A., J.B. Reece, & L. G. Mitchell. 2005. Biologi. Edisi ke-5. Terj. Dari: Biology.
5th. Jakarta: Erlangga.
Campbell, N. A., Reece, J. B., & Mitchell, L. G. 2008. Biologi, Edisi Kedelapan, Jilid I.
Erlangga. Jakarta.

Cooper, G.M. and Hausman, R.E. 2007. The Cell: A Molecular Approach, Fourth Edition.
Washington D.C.: ASM Press.

Kimball, J. W. 1991. Biologi. (jilid 3). Terjemahan oleh Tjitrosomo, S.S. dan Sugiri, N.
Jakarta: Penerbit Erlangga.

Lukman, A. 2008. Evolusi Sel Sebagai Dasar perkembangan makhluk Hidup Saat Ini.
Biospecies, 1(2), 67-72. Dari
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=11766&val=861.

Lodish, Berk, Matsudaira, Kaiser, Kreiger, Scott, Zipursky dan Darnell. 2004.
Molecular Cell Biology, Fifth Edition. W.H.Freeman & Co Ltd.

Nelson, David L.; Cox, Michael M. 2005. Lehninger Principles of Biochemistry (4th ed.).
New York: W.H. Freeman. ISBN 0716743396.

Widodo. 1989. Teori Evolusi Biologis. Malang: IKIP MALANG.

Anda mungkin juga menyukai