Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH MIKROBIOLOGI TERAPAN

DOSEN : A. FATMAWATI MUHARRAM, S. Farm., M. Kes.

SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK


OLEH :

KELOMPOK III
SITTI ULFAH MANSYUR 10.201.343
AZHARI NINGSI N. HAKU 10.201.338
GILANG PERDANA PUTRA 10.201.339

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
MAKASSAR
2011
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt. Atas berkah dan rahmatNYA
penulis telah berhasil menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul SEL
PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK.
Makalah ini di tulis berkaitan dengan tugas mata kuliah MIKROBOILOGI
FARMASI TERAPAN yang dibawakan oleh ibu A. Fatmawati Muharram, S. Farm.,
M. Kes.
Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para
mahasiswa yang ingin mengembangkan ilmunya. Penyusunan buku ini memerlukan
waktu, pikiran, dan tenaga. Selain itu banyak pihak lainnya yang telah membantu
baik secara langsung atau tidak langsung hingga terselesaikannya makalah ini.
Untuk itu penyusun mengucapkan banyak terima kasih.
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu diharapkan kritik dan
saran yang membangun dari anda semua.

Makassar, Oktober 2011

Penyusun
DAFTAR ISI

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................4
B. Tujuan....................................................................................................5
BAB II
A. Sel.........................................................................................................6
B. Struktur Dan Fungsi Bagian Bagian sel
prokariotik dan eukariotik.................................................................7
C. Perbedaan Antara sel prokariotik Dan Eukariotik..........................12
BAB III
A. Kesimpulan..........................................................................................14
B. Saran....................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................16
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sejak awal abad ke-19, Theodor Schwann telah menyatakan bahwa semua

makhluk hidup terdiri atas sel-sel. Pemilahan sel Prokariotik dan Eukariotik

berdasarkan penggunaan mikroskop elektron yang dapat melihat keseluruhan sel

beserta isinya dengan lebih teliti, lebih lengkap, dan lebih jelas.

Walaupun sel sangat bervariasi dalam bentuk dan fungsinya, tetapi setiap

sel selalu terdiri atas sitoplasma yang terbungkus membran sitoplasma yang

didalamnya terdapat DNA yang berisi pembawa sifat yang diturunkan dari sel induk

kepada sel anak. Dengan mikroskop elektron, sel prokariotik terlihat memiliki dinding

sel, membran sitoplasma, dan kromatin (DNA) di dalam sitoplasma. Sel eukariotik

umumnya lebih besar di banding dengan sel prokariotik. Sel eukariotik umumnya

mempunyai inti yang jelas terbungkus suatu membran dan berisi DNA. Organel yang

terdapat di dalam sel eukariotik antara lain mitokondria, kloroplas, RE, badan golgi,

lisosom, vakuola, masing-masing terbungkus suatu membran. (Mikrobiologi dan

Parasitologi, Indan Entjang, 2003)

B. TUJUAN

Tujuan dari penulisan makalah tentang PEMBAGIAN SEL PROKARIOTIK

DAN SEL EUKARIOTIK adalah agar para pembaca dapat mengetahui apa yang
dimaksud dengan sel prokariotik dan sel eukariotik dan apa saja yang membedakan

keduanya.
BAB II

PEMBAHASAN

A. SEL

Istilah sel pertama kali digunakan oleh Robert Hooke (1635-1703), seorang

ilmuwan Inggris, untuk menjelaskan struktur potongan tipis gabus di bawah

mikroskop. Kata sel berasal dari kata cellula yang merupakan bahasa latin yang

berarti rongga atau ruangan.

Schleiden dan Schwan serta di dukung oleh Max Schultze mengatakan sel

merupakan unit struktural terkecil dan merupakan kesatuan fungsional kehidupan.

Secara struktural sel merupakan penyusun makhluk hidup baik makhluk bersel satu

atau bersel banyak. Setiap sel mempunyai struktur dan fungsi yang jelas yang dapat

menjaga kelangsungan aktivitasnya. (Purnomo, 2006).

Penjelasan di atas menjelaskan bahwa sel merupakan unit organisasi

terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Kemudian semua fungsi

kehidupan di atur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi

secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. Sedangkan struktur

sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua

organisme. Struktur sel di bagi menjadi dua, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik.
B. STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN-BAGIAN SEL PROKARIOTIK DAN SEL

EUKARIOTIK

Kita ketahui bahwa sel memiliki struktur yang di bagi menjadi dua yaitu

struktur sel prokariotik dan sel eukariotik. Setiap organisme tersusun dari salah satu

sel prokariotik dan sel eukariotik. Kedua sel ini memiliki perbedaan berdasarkan inti

selnya.

Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik berdasarkan inti selnya. Ada

organisme yang intiselnya tidak memiliki membran inti ( prokarion ), yaitu

bakteri dan ganggang biru. Oleh karena itu bakteri dan ganggang biru disebut

organisme prokariotik. Sedangkan organisme yang didalam selnya terdapat inti yang

diselubungi oleh membran inti dikenal sebagai organisme eukariotik, misalnya

ganggang ( selain ganggang biru ), jamur, tumbuh tumbuhan dan hewan.

Adapun penjelasan struktur sel prokariotik dan struktur sel eukariotik

adalah sebagai berikut :

1.Sel Prokariotik

Prokariotik berasal dari kata pro yang artinya primitive dan karyon yang

artinya inti. Jadi sel prokariotik adalah sel yang intinya primitive tidak jelas

terbungkus suatu membran atau sel yang tidak memiliki selaput inti. (Mikrobiologi &

Parasitologi, Indan Entjang, 2003)

Prokariotik meliputi archaebacteria (bakteri purba) dan eubacteria(bakteri

sejati) yang beranggotakan bakteri, mikoplasma, dan alga hijau-biru. Struktur umum

sel prokariotik yang diwakili oleh bakteri berturut-turut mulai dari luar ke dalam

adalah dinding sel, membran sel, mesosom, sitoplasma, ribosom, dan materi inti

(DNA dan RNA).

Struktur Sel prokariotik terdiri atas :


Dinding sel

Tersusun atas peptidoglikan, lipid dan protein. Dinding sel berfungsi sebagai

pelindung dan memberi bentuk yang tetap. Pada dinding sel terdapat pori-pori

sebagai jalan keluar masuknya molekul-molekul.

Membran plasma

Tersusun atas molekul lipid dan protein yang berfungsi sebagai pelindung molekuler

sel terhadap lingkungan di sekitarnya dengan jalan mengatur lalu lintas molekul dan

ion-ion dari dalam.

Sitoplasma

Tersusun dari air, protein, lipid, mineral dan enzim yang berfungsi untuk mencerna

makanan secara ekstraseluler untuk melakukan metabolisme sel.

Mesosom

Membran plasma yang melekuk ke dalam membentuk bangunan. Fungsinya

sebagai penghasil energI dan berperan dalam pembelahan sel.

Ribosom

Tempat berlangsungnya sintesis protein.

Bahan genetik (DNA)

Berfungsi sebagai pembawa informasi genetika yaitu sifat-sifat yang harus

diwariskan kepada keturunannya.

Bahan genetik (RNA)

Berfungsi membawa kode-kode genetika sesuai pesanan DNA


2.Sel Eukariotik

Eukariotik berasal dari kata eu yang artinya normal atau sesungguhnya

dan karyon yang artinya inti. Jadi sel eukariotik adalah sel yang intinya jelas

terbungkus suatu membran, maka materi genetiknya tidak tersebar melainkan

dibungkus selaput. Adapun bagian dari sel eukariotik adalah sebagai berikut.

Membran sel (selaput plasma)

Selaput membran sel bersifat selektif permeabel, artinya hanya dapat dilalui

molekul-molekul tertentu seperti glukosa, asam amino, gliserol dan berbagai ion.

Berfungsi memisahkan isi sel dengan lingkungan luarnya dan menyaring masuknya

zat-zat ke dalam sel sehingga tidak semua zat dapat menembus membran sel, serta

merespon sinyal dari luar. Memiliki ketebalan antara 5-10 nm.

Sitoplasma

Materi yang mengisi antara inti dan selaput plasma.

Sitoskleton

Kerangka sel yang tersusun atas tiga jenis serabut yaitu mikrofilamen, mikrotubulus

dan filamen intermediat

Nukleus

Organel terbesar dalam sel yang berperan penting sebagai pengendali kegiatan sel.

Retikulum endoplasma

Organel yang tersusun oleh membran yang terbentuk seperti jala yang berfungsi

sebagai saluran penghubung antara nukleus dengan bagian luar sel.

Ribosom

Bagian terkecil dari sel dan berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
Kompleks golgi

Mempunyai hubungan erat dalam sekresi protein sel.

Lisosom

Merupakan membran kantong kecil yang berisi enzim hidrolitik (lisosom).

Badan mikro

Berisi enzim katalase.

Mitokondria

Berfungsi dalam oksidasi makanan, respirasi sel, dehidrogenasi, dan sistem

elektron.

Kloroplas

Sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.

Sentriol

Sentrosom merupakan wilayah yang terdiri dari dua sentriol (sepasang) yang terjadi

ketika pembelahan sel dimana nantinya tiap sentriol ini akan bergerak kebagian-

bagian kutub sel yang membelah.

Dari penjelasan diatas kita bisa melihat perbedaan sel prokariotik dan

eukariotik pada tabel berikut :

Struktur Prokariotik Eukariotik


Membran nukleus - +
Membran plastida - +
Nukleus + +
Plastida - +/-
Mitokondria - +
Badan Golgi - +
DNA + +
RNA + +
Histon - +
Pigmen + +
Keterangan: (tidak ada); + (ada)

C. PERBEDAAN ANTARA SEL PROKARIOTIK DAN SEL EUKARIOTIK

Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki beberapa perbedaan, yaitu :

1. Sel Prokariotik

o Pembawa sifatnya terdapat pada molekul DNA dan tidak mempunyai inti yang jelas

karena tidak memiliki membran inti yang di sebut nukleoid

o Tidak mempunyai organel.

o Ribosomnya berukuran kecil dan tersebar di dlam sitoplasma.

o Alat geraknya adalah flagela.

o Ukuran sel lebih kecil di banding dengan sel eukariotik

o Dinding selnya mengandung peptidoglikan.

o Tidak melakukan mitosis maupun meiosis.

o Proses pernapasannya terjadi pada membran sitoplasma.

o Diameter selnya 1-10 mm.

o DNA tidak terstruktur dalam bentuk nukleus.

2. Sel Eukariotik

o Pembawa sifatnya tersusun dalam kromosom.

o Intinya terlihat jelas terbungkus suatu membran.

o Mempunyai organelnya (mitokondria, kloroplas, badan golgi, lisosom, dan retikulum

endoplasma).

o Dinding selna tidak mengandung peptidoglikan.

o Alat geraknya flagel, silia, atau bergerak seperti amoeba.

o Ribosomnya besar, terdapat dalam Retikulum Endoplasma.


o Melakukan mitosis dan meiosis.

o Proses pernapasannya terjadi pada mitokondria.

o Diameternya 10-100 mm.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah :

1. Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti

biologis. Kemudian semua fungsi kehidupan di atur dan berlangsung di dalam sel.

Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan

hidupnya terpenuhi. Sedangkan struktur sel dan fungsi-fungsinya secara

menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme.

2. Struktur sel di bagi menjadi dua, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik.

3. Sel prokariotik adalah sel yang intinya primitive tidak jelas terbungkus suatu

membran atau sel yang tidak memiliki selaput inti. Prokariotik meliputi

archaebacteria (bakteri purba) dan eubacteria(bakteri sejati) yang beranggotakan

bakteri, mikoplasma, dan alga hijau-biru.

4. Struktur umum sel prokariotik yang diwakili oleh bakteri berturut-turut mulai dari luar

ke dalam adalah dinding sel, membran sel, mesosom, sitoplasma, ribosom, dan

materi inti (DNA dan RNA).

5. Sel eukariotik adalah sel yang intinya jelas terbungkus suatu membran, maka materi

genetiknya tidak tersebar melainkan dibungkus selaput. Contoh sel prokariotik

adalah sel hewan.


B. SARAN

Sel prokariotik dan prokariotik perlu di pelajari lebih seksama untuk lebih

memahaminya. Namun, semoga dengan adanya makalah ini dapat membantu para

pembaca untuk mengetahui tentang sel prokariotik dan sel eukariotik.


DAFTAR PUSTAKA

Aryulina, Diah, dkk.2006. BIOLOGI SMA DAN MA UNTUK KELAS XI.

Erlangga : Jakarta.

ang, Indan.2003. MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI UNTUK AKADEMI KEPERAWATAN.

Citra Aditya Bakti : Bandung.

S yaifudin, 2009. ANATOMI TUBUH MANUSIA UNTUK MAHASISWA

KEPERAWATAN. Salemba Medika : Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai