Disusun Oleh:
Kelompok 1
1. Windi Agustina (2248201081)
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya
yang begitu besar kami dapat menyelesaikan tugas diskusi ini tanpa halangan suatu apapun.
Tugas diskusi ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Biologi Sel dan Molekuler
tentang komponen sel eukariot dan prokariot dan contoh makhluk hidup yang terdiri dari
seleukariot dan prokariot.
Karena keterbatasan ilmu pengetahuan yang kami miliki, maka dalam pembuatan tugas
diskusi ini kami berusaha mencari sumber data dari berbagai sumber informasi terutama dari
media internet dan beberapa sumber lainnya. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas diskusi ini.
Sebagai manusia biasa, kami sadar bahwa dalam pembuatan tugas diskusi ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan
dari pembaca guna perbaikan di masa mendatang.
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER ...........................................................................................................................i
BAB I ..............................................................................................................................1
PENDAHULUAN ..........................................................................................................1
BAB II ............................................................................................................................2
BAB IV ...........................................................................................................................3
PEMBAHASAN .............................................................................................................3
BAB V ............................................................................................................................10
PENUTUP ......................................................................................................................10
Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup. Di dalam sel terdapat protoplasma yang
tersusun atas karbohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat.Berdasarkan tipe sel dibedakan
menjadi prokariotik, yaitu sel yang tidak memiliki membran inti dan sel eukariotik, yaitu sel
yang memiiliki membran inti. Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan . selai itu,
sebagian besar aktivitas reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan yang berlangsung
didalam sel (Solomon, 1993).
Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat
berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. Makhluk hidup
(organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular, misalnya bakteri, Archaea, serta
sejumlah fungi dan Protozoa) atau dari banyak sel (multiselular) (Fried, 2009).
Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang
menjadi dasar bagi hirarki hidup. Sel adalah kesatuan struktural dan fungsional makhluk
hidup, yang mengandung pengertian sebagai penyusun makhluk hidup dan melaksanakan
semua fungsi kehidupan, Berdasarkan jumlah sel penyusun pada makhluk hidup dapat
digolongkan menjadi makhluk hidup uniseluler dan multiseluler. Makhluk hidup uniseluler
adalah makhluk hidup yang hanya memilki sebuah sel tunggal, Sedangkan multiseluler
adalah makhluk hidup atau organisme yang memiliki lebih dari satu sel (Marufah, 2010).
Makhluk hidup umumnya tersusun oleh sel tunggal atau organisme uniseluler misalnya
bakteri dan amoeba. Sementara itu, makhluk hidup lainnya termasuk tumbuhan, hewan dan
manusia merupakan organisme multiseluler yang 2 terdiri dari banyak tipe sel dengan
fungsinya masing-masing. Dari penemuan tentang sel dan segala aktivitasnya, lahirlah teori
sel, bahwa sel merupakan kesatuan struktural, kesatuan fungsional, kesatuan pertumbuhan,
kesatuan hereditas, dan kesatuan reproduksi makhluk hidup. Secara struktural sel merupakan
penyusun makhluk hidup bagian dari sel meliputi membran plasma, nukleus, dan sitoplasma.
Membran plasma tersusun dari lipoprotein, yaitu adanya ikatan antara lemak dan protein
(Karp, 2007).
1.2 Tujuan
1. Dapat mengetahui pengertian dari sel prokariot dan eukariot
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Sel prokariotik
Sel prokariotik merupakan sel yang tidak memiliki membran inti, sehingga materi genetik
di dalamnya belum terpisah dengan bagian sel lainnya. Contoh organisme yang memiliki sel
prokariotik adalah Archaebacteria, Eubacteria, dan Cyanobacteria. Selain inti sel, sel
prokariotik memiliki dinding sel, membran plasma, ribosom, plasmid, dan organel
pergerakan.
2. Sel eukariotik
Sel eukariotik merupakan sel yang sudah memiliki membran inti. Hal ini terbukti dengan
sudah terbungkusnya DNA serta RNA dengan membran inti, sehingga terpisah dengan
organel sel lainnya.
BAB III
ANALISIS MASALAH
Sejarah penemuan sel mencakup beberapa inti komponen yang ada didalam nya ,baik itu
sel hewan atau pun tumbuhan.Kita juga dapat mengetahui pengertian dari sel dan seajarah
penemuannya.Mengetahui bentuk sel dan beberapa jenis sel lainnya.
BAB IV
PEMBAHASAN
Dari gambar diatas sudah jelas terdapat perbedaan antara keduanya,namun keduanya sering
terdengar sama,tapi sebenarnya berbeda. Berikut perbedaannya:
Ukuran
Dilansir dari Visible Body, sel prokarotik adalah sel yang berada dalam organisme sel tunggal
(uniseluler) dengan ukuran 0,1-5 mikrometer. Sedangkan sel eukariotik adalah sel yang berada
dalam organisme multi seluler dan berukuran 10 – 100 mikrometer.
Keberadaan dinding sel
Sel prokariotik selelu memiliki dinding sel yang kaku dan terbuat dari peptidoglikan atau
polisakarida. Sedangkan sel eukariotik tidak memiliki dinding sel, kecuali pada sel tumbuhan
yang terbentuk dari polisakarida.
Keberadaan inti sel
Sel eukariotik memiliki inti sel, sedangkan sel prokariotik tidak memiliki inti dan membran inti
sel.
Jumlah kromosom
Jumlah kromosom pada sel prokariotik hanya satu dan disebut sebagai plasmid. Sedangkan
jumlah kromosom pada sel eukariotik lebih banyak tergantung pada spesiesnya.
Keberadan organel bermembran
Sel eukariotik memiliki organel yang terikat pada membran dan memiliki fungsi spesifik seperti
mitokondria, badan golgi, dan retikulum endoplasma. Kemudian lisosom pada sel hewan dan
kloroplas pada sel tumbuhan. Sedangkan sel prokariotik tidak memiliki organel terikat
membran tersebut.
Keberadaan ribosom
Ribosom pada sel eukariotik banyak, kompleks, terikat oleh membran, dan tersebar di dalam
sitoplasma atau melekat pada membran inti. Sedangkan ribosom pada sel prokariotik lebih
sedikit, lebih kecil, dan mengambang diseluruh sitoplasma.
Reproduksi sel
Kebanyakan organisme eukariotik bereproduksi secara seksual, kecuali beberapa Protista dan
jamur yang bereproduksi secara seksual sehingga menghasilkan keturunan yang berbeda dari
induknya dan lebih variatif. Sedangkan organisme prokariotik hanya dapat bereproduksi secara
aseksual dan menghasilkan keturunan yang sama persis dengan induknya.
Contoh sel eukariotik yaitu terdapat pada sel hewan dan sel tumbuhan. Berikut ini ciri-ciri atau
karakteristik sel eukariotik yang berbeda dengan prokariotik.
- Ukuran sel sekitar 10 - 100 mikron, artinya lebih besar daripada sel prokariotik.
- Struktur sel eukariotik terdiri dari dinding sel, membran plasma, sitoplasma, dan organel-
organel sel yang memiliki struktur dan fungsi berbeda-beda.
- Reproduksi yang dilakukan oleh sel eukariotik yaitu secara mitosis dan meiosis.
Mitosis yaitu menghasilkan 2 anak sel yang bersifat diploid (2n) dengan informasi genetik
yang identik.Sedangkan pada meiosis menghasilkan 4 sel anak yang bersifat haploid (n).
- Respirasi sel eukariotik menggunakan mitokondria.
- Memiliki membran nukleus.
4.2 Struktur Sel Prokariot dan Eukariot
Mengutip situs Rumah Belajar Kemdikbud, sel prokariotik berasal dari bahasa Yunani
prokaryote, pro memiliki arti sebelum dan karyon berarti inti. Dengan begitu, sel prokariotik
dapat diartikan sebagai sel yang tidak memiliki membran sebelum sel inti sehingga sel inti
berada di dalam protoplasma.
1. Membran Plasma
Merupakan lapisan di luar sitoplasma yang berfungsi untuk melindungi dan mengatur
transportasi sel, serta berperan sebagai penerima rangsang yang datang dari luar sel.
Membran plasma pada sel prokariotik mengalami pelekukan ke arah dalam dan membentuk
struktur bernama mesosom. Struktur ini berfungsi sebagai tempat terjadinya respirasi sel
sehingga menghasilkan energi yang digunakan untuk aktivitas di dalam sel.
2. Sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian sel berisi cairan yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya
metabolisme sel. Kandungan cairan terbanyak dalam sitoplasma adalah air yang mencapai 80-
90 persen.
3. Nukleus
Nukleus atau inti sel memiliki fungsi untuk mengendalikan dan mengatur seluruh kegiatan sel.
Tidak hanya itu, nukleus juga berfungsi sebagai pembawa informasi genetik, yaitu kromosom
yang akan diturunkan ke generasi selanjutnya.
Kromosom sendiri merupakan struktur yang terdiri atas DNA dan protein.
4. Ribosom
Ribosom merupakan struktur sel prokariotik berupa butiran yang berfungsi untuk memperbaiki
protein.
5. Dinding Sel
6. Kapsul
Merupakan struktur pelindung sel ketiga setelah membran plasma dan dinding sel.
7. Bulu Rambut
Bulu rambut memiliki fungsi sebagai alat perekan sel bakteri pada suatu permukaan dasar atau
benda.
8. Flagel
Flagel disusun oleh mikrotubulus yang memiliki fungsi dalam pergerakan sel. Contoh makhluk
hidup yang memiliki sel prokariotik adalah bakteri dan ganggang hijau biru (cyanobacteria).
Bakteri
Eukariotik berasal dari Bahasa Yunani eu dengan arti sebenarnya dan karyon yang berarti inti.
Berbeda dengan sel prokariotik, sel eukariotik memiliki inti sel yang terbungkus oleh membran
sel.
Berikut ini bagian-bagian dalam struktur sel eukariotik:
1. Membran Plasma
Sama seperti sel prokariotik, sel eukariotik juga memiliki membran plasma yang memiliki
2. Sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian sel yang terdiri dari air, protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan
vitamin. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan kimia sel yang penting bagi
metabolisme sel.Pada sel eukariota, sitoplasma adalah bagian non-nukleus dari protoplasma.
3. Dinding Sel
Dinding sel tersusun oleh selulosa saat sel masih muda dan sejalan dengan proses pertumbuhan
serta perkembangannya, sel akan mengalami penambahan zat lignin sehingga dinding sel
menjadi kuat dan liat.Maka dari itu, dinding sel memliki fungsi untuk melindungi dan memberi
bentuk sel.
4. Organel
Organel adalah bagian tertentu dalam sel yang berfungsi sebagai organ. Layaknya sebuah
pabrik, organel terdiri atas unit-unit kerja yang memiliki fungsi masing-masing.
- Nukleus
Nukleus adalah organel sel terbesar yang mengandung informasi genetik berupa DNA dan
biasanya terletak di tengah sel. Nukleus merupakan organel paling vital bagi kehidupan yang
berfungsi untuk mengendalikan seluruh kegiatan sel.
- Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma adalah organel yang terdapat dalam sitoplasma sel eukariotik. Organel
ini merupakan sistem membran kompleks yang tersusun secara tidak beraturan membentuk
jaring-jaring kerja (retikulum).
- Sentriol
Sentriol hanya dapat dijumpai pada sel hewan dan dapat dilihat ketika sel melakukan
pembelahan. Maka dari itu, organel ini memiliki peran dalam proses pembelahan sel dengan
membentuk benang spindel.
- Badan golgi
Merupakan kumpulan ruang, gelembung kecil, dan kantong kecil yang bertumpuk-tumpuk.
Badan golgi berfungsi sebagai alat pengeluaran (sekresi) protein dan lendir.
- Lisosom
Merupakan kantong kecil dengan membran tunggal yang mengandung enzim pencernaan.
Lisosom berfungsi untuk mencerna bagian-bagian sel yang rusak atau zat asing yang masuk ke
dalam sel, serta menghasilkan dan menyimpan enzim pencernaan seluler.
- Mitokondria
Mitokondria memiliki membran dalam dan luar yang berbentuk seperti cerutu serta berkeluk-
keluk. Mitokondria memiliki fungsi sebagai penghasil energi sehingga diberi julukan "The
Power House".
- Plastida
Merupakan badan membran rangkap yang mengandung membran tertentu dan hanya terdapat
pada sel tumbuhan. Plastida mengandung pigmen hijau (klorofil) yang disebut kloroplas dan
berfungsi sebagai organel utama penyelenggara proses fotosintesis.
- Vakuola
Vakuola adalah ruangan yang terdapat dalam sel dan dibatasi oleh membran yang disebut
tonoplast. Pada sel tumbuhan yang sudah tua, vakuola tampak berukuran besar dan berisi
cadangan makanan serta pigmen.
Jamur
Alga
Tanaman
Hewan
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Sel eukariotik memiliki inti sel, sedangkan sel prokariotik tidak memiliki inti dan membran
intisel. Dilansir dari Live Science, sel prokariotik menyimpan DNA nya didalam nukeloid dan
mengambang bebas didalam sel. Sedangkan DNA sel eukariotik tersimpan secara rapi di dalam
inti sel.
5.1 Saran
Kami mengharapkan agar ilmu sel ini tetap terus akan di kaji lebih dalam lagi kedepannya.
Karena sangat penting kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari,terutama tentang lingkungan.
Dan berharap agar kita semua bisa mempelajarinya agar lingkungan kita terjagadari hal-hal yang
tidak kita semua inginkan
DAFTAR PUSTAKA