Anda di halaman 1dari 6

Penerapan Konsep & Prinsip Fisika (Terfokus pada

Materi Energi Mekanik, Momentum dan Impuls)


dalam Memahami dan Memberikan Solusi Terhadap
Masalah Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Tujuan :
Menerapkan Konsep & Prinsip Fisika (Terfokus Materi Enegi Mekanik,
Momentum dan Impuls) dalam Memahami dan Memberikan Solusi Masalah
Bencana Banjir dan Tanah Longsor Melalui Pengamatan Fenomena Alam
Bahan/Komponen dan Instrumen.

 Lembar Pengamatan & Identifikasi


 Kamera
 Dll sesuai kebutuhan

Rumusan Masalah :
berdasarkan judul dan tujuan diatas, maka yang menjadi masalah dalam
pengamatan ini adalah :

 Fakta, fenomena, dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi terjadinya


banjir dan tanah longsor
 Berdasarkan konsep dan prinsip fisika yang teridentifikasi melalui
pengamatan fenomena banjir dan tanah longsor, serta pendapat dalam
memberikan solusi agar tidak terjadi banjir dan tanah longsor

Prosedur (Langkah-langkah) Kegiatan :


 Mengamati dan mengidentifikasi fakta-fakta melalui peistiwa bencana
banjir dan tanah longsor yang bisa di datangi (dgn kamera dibuat rekaman
beberapa foto seperlunya), sbb :
Fakta-fakta yang teridentifikasi :
1. Air hujan turun sangat deras
2. Volume air yang turun dan mengalir (debit) sangat besar, dan
membawa berbagai macam material
3. Hanyutnya sejumlah bangunan dan harta milik lainnya termasuk
manusia dan sejumlah ternak di daerah Manado
4. Terputusnya beberapa jalan dan genangan air dan lumpur yg besar.
Kejadian ini berlangsung sangat cepat

 Berdasarkan fakta yang teramati, diidentifikasi fenomena alam yang


langsung dikaitkan dengan konsep atau prinsip fisika yang akan
dipergunakan.
Secara umum, fenomena alam yang teridentifikasi, adalah sbb :
1. Pemanasan Global, Iklim Ekstrim (curah hujan tinggi)
2. Perombakan lahan dan pembabatan hutan di daerah tangkapan
hujan
3. Berkurangnya tutupan (vegetasi) permukaan lahan termasuk di
daerah pemukiman
4. Perombakan lahan dan pembabatan hutan di sepanjang DAS yang
kebanyakan lahannya miring
5. Pemanfaatan bantaran sungai (bangunan dll)
6. Pembuangan sampah dan material padat serta limbah di sungai

 Berdasarkan fenomena alam yang teridentifikasi, telah dipikirkan faktor-


faktor yang mempengaruhi fenomena alam tersebut, terutama adalah,
sbb:
1. Proses alam
2. Pembabatan hutan di sepanjang daerah kejadian
3. Terjadinya alih fungsi daerah-daerah penampung hujan menjadi
pemukiman yang mengakibatkan penyerapan air hujan menjadi
sangat berkurang
4. Tidak ada aturan pemerintah maupun ketentuan yang disepakati
warga
5. Lemahnya pengawasan dan penegakan hukum terhadap perilaku
warga yang melakukan kegiatan pembabatan hutan dan yang
memanfaatkan daerah kejadian untuk berbagai keperluan yang
berdampak pada terjadinya tanah longsor yang disebabkan oleh
banjir.
6. Kesadaran dan tanggungjawab warga yang rendah, misalnya :
7. Warga membuang sampah dan material di daerah kejadia
8. Terjadinya banjir dan longsor lahan pada lokasi-lokasi tertentu, juga
yang terjadi pada tebing sungai

 Mengidentifikasi variabel berupa besaran fisis yang melekat pada


fenomena alam yang telah diidentifikasi
Variabel yang diidentifikasi, adalah :
1. Kecepatan (v)
2. Massa (m)
3. Waktu (t)
4. Gaya (F)

 Mengidentifikasi konsep-konsep fisika yang terkait langsung dengan


fenomena alam yang teridentifikasi
Konsep-konsep fisika yang langsung terkait :
1. Energi Potensial gravitasi
2. Energi Kinetik
3. Tumbukan
4. Momentum
5. Impuls

 Mengidentifikasi prinsip-prinsip fisika yang berlaku atau yang dapat


dipergunakan dalam menjelaskan fenomena alam yang teridentifikasi,
yang akan dipergunakan juga dalam memberikan saran untuk mencari
solusi masalah bencana banjir dan tanah longsor.
Prinsip-prinsip fisika yang berlaku :
1. Ep = mgh
2. Ek = ½ mv2
3. P = mv
4. I = ▼ mv
5. I = F t
6. F = dp/dt

Tabel Hasil Pengamatan

No Identifikasi Prinsip Fisika Faktor-faktor Besaran Fisis


1 Air hujan IklimEkstrim Proses alam Kecepatan (v)
dan Waktu (t)

2 Volume air Perombakan Pembabatan Massa (m) dan


hutan Waktu (t)
3 Tanah yang longsor Berkurangnya Pembabatan Waktu (t)
tutupan (Vegetasi) hutan

Kajian untuk memberikan penjelasan dan solusi terhadap masalah yang


menjadi fokus kegiatan pembelajaran :
Derasnya air hujan yang turun dan besarnya debit air yang mengalir
menunjukkan bahwa kecepatan (v) dan massa (m) air sungai yang sedang mengalir
sangat besar. Ini berarti bahwa air sungai yang sedang mengalir tersebut memiliki
energy kinetik (1/2 mv2) dan momentum (mv) yang sangat besar. Hal ini berarti
pula bahwa air tersebut memiliki gaya dorong (F) yang sangat besar dengan
mengingat hubungan F = dp/dt.
Jadi, apabila air hujan yang turun sangat deras tersebut dihambat jalannya
dan gaya untuk menahan dari bagian yang menghambat itu tidak lebih besar dari
gaya dorong air yang sungai tersebut, maka bagian yang menghambat itu akan
didobrak dan akan menghanyutkan tanah sehingga terjadi tanah longsor didaerah
tersebut. Dengan demikian massa material yang bergerak bersama air hujan
semakin besar. Dan inilah korban bencana tanah longsor, bagian yang menghambat
itu bisa harta benda seperti rumah, mobil, ternak, atau apa saja, termasuk manusia.
Apabila bagian yang menghambat tnah itu memiliki gaya tahan yang jauh lebih
besar dari gaya dorong air hujan, maka air hujan akan mengikis tanah sehingga
akan mengakibatkan terjadinya tanah longsor. Akan lebih parah lagi apabila terjadi
sumbatan pada titik tertentu misalnya pada jembatan oleh material yang dibawa air
seperti batangan kayu atau berbagai macam sampah yang masuk ke sungai secara
tidak sengaja atau secara sengaja dibuang ke sungai. Hal ini akan berakibat
tenggelamnya dan terendamnya segala sesuatu yang ada disekitarnya (rumah
dengan segala isinya, mobil, ternak, dll). Itulah bencana.

DAFTAR PUSTAKA
CONTOH LAPORAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN FISIKABERBASIS LINGKUNGAN SEKITAR
DALAM BENTUK PENUGASAN

Anda mungkin juga menyukai