Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(Oleh : ADRITA GUSDILA, S.Pd)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 3 Kota Solok


Mata Pelajaran : IPA TERAPAN
Kelas/Semester : X/ 1 (Pertemuan 1)
Materi Pokok : Elastisitas
Pembelajaran ke : I (satu)
Alokasi Waktu : 10 Menit

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan pembelajaran melalui model pembelajaran Discovery Learning
dan pendekatan saintifik, Peserta didik dapat mengklasifikasikan benda-benda elastis
dan plastis yang biasa digunakan pada bidang pariwisata serta menganalisis besaran-
besaran elastisitas untuk menumbuhkan sikap disiplin, rasa ingin tahu dan
bertanggung jawab selama proses pembelajaran

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pendahuluan : (2 menit)
• Memberikan salam dan Berdoa (menumbuhkan sikap religius)
• Mengecek Kehadiran peserta didik
• Memastikan peserta didik sudah dalam keadaan siap melaksanakan pembelajaran dan
memberikan sedikit motivasi belajar.
• Guru memberikan Apersepsi terkait dengan materi Elastisitas "Dan Allah telah
meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan)." (ar Rahman: 7)
• Guru menyampaikan pasangan KD (Pengetahuan dan Keterampilan) yang akan
dipelajari dan ruang lingkup materi serta tujuan pembelajaran ini.

Inti : (6 menit)
• Guru meminta peserta didik untuk Mengamati tayangan slide berupa benda-benda
yang berhubungan dengan elastisitas (menumbuhkan rasa ingin tahu).
• Guru bertanya ke peserta didik, Saat sedang berkendara, kamu pasti pernah
melewati polisi tidur di jalan. Eits! polisi tidur yang dimaksud bukan polisi yang
sedang tiduran di jalan, ya. Tapi, tambahan aspal/semen yang dipasang melintang
di jalan guna memperlambat kecepatan kendaraan. Nah, saat melewati polisi tidur,
kendaraanmu akan sedikit berguncang karena pengaruh dari tinggi polisi tidur
tersebut. Apalagi kalau polisi tidurnya ada banyak, terus jaraknya berdekatan,
apakah kamu mengalami guncangan yang keras? (menumbuhkan sikap berpikir
kritis).
• Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan klasifikasi serta sifat-sifat benda
elastis dan plastis yang biasa digunakan di bidang pariwisata dan juga besaran-
besaran elastisitas dengan membagi siswa ke dalam beberapa kelompok heterogen.
(sesuai dengan pepatah minang : “alam takambang jadi guru”)
• Siswa mengumpulkan informasi dari sumber buku pelajaran yang ada di
perpustakaan dan juga internet serta bisa juga mengunjungi labor jurusan
perhotelan, jasa boga dan Tata busana.
• Siswa mempresentasikan hasil diskusi, memberikan tanggapan terhadap
presentasi, menerima tanggapan dari siswa lain dan juga dari guru.
Penutup : (2 menit)
• Guru memberikan refleksi dan bersama siswa menyimpulkan pembelajaran materi
Elastisitas
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan tegangan, regangan dan modulus
elastisitas
• Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu
hukum hooke.
• Guru meminta siswa untuk bersyukur dan menutup pembelajaran

III. PENILAIAN PEMBELAJARAN


1. Sikap: Observasi saat pembelajaran/diskusi kelompok tentang rasa ingin tahu,
tanggung jawab, komunikatif, menghargai pendapat orang lain.
2. Pengetahuan: Tes tertulis bentuk uraian dan pilihan ganda
3. Keterampilan: Unjuk Kerja

IV. SUMBER DAN MEDIA AJAR


Sumber :
1. Buku paket IPA TERAPAN untuk SMK kelas X penerbit Erlangga, tahun 2021.
2. Internet : Elastisitas Zat Padat dan Hukum Hooke | Fisika Kelas 11
(ruangguru.com)
3. Lingkungan sekitar sekolah dan peralatan yang ada di labor Perhotelan, tata boga
dan tata busana

Media Ajar :
1. Proyektor, Laptop, pointer
2. Papan Tulis, spidol
3. Pegas, plastisin dan karet gelang
Mengetahui,
Kepala SMKN 3 Kota Solok Guru Bid. Studi

IDASRIL, S.Pd. ADRITA GUSDILA, S.Pd


NIP. 19641203 198602 1 002 NIP. 19870825 201101 2 009

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


ELASTISITAS

Nama Kelompok : ………………………


Anggota Kelompok :1. ………………….…
2. …………………….
3. …………………….

KOMPETENSI DASAR
3.3. Menganalisis elatisitas dan tegangan permukaan
4.3. Melakukan percobaan elastisitas dan tegangan permukaan di bidang pariwisata

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.3.1Menentukan sifat-sifat benda elastis dan plastis
3.3.2Membedakan contoh elastisitas dan tegangan permukaan yang terkait dibidang pariwisata
4.3.1 Menyiapkan alat dan bahan pada percobaan elastisitas dan tegangan permukaan
4.3.2 Melakukan percobaan untuk menyelidiki peristiwa kekuatan bahan, tegangan permukaan dan
elastisitas
Sifat Benda Elastis Dan Plastis

1. Tujuan Percobaan
Untuk membedakan sifat benda elastis dan non elastis
2. Peralatan dan bahan

Karet Gelang PegaS

Tembaga Plastisin

3. TEORI
Jika pegas ditarik ke kanan maka pegas akan meregang dan bertambah panjang (gambar 1).
Jika gaya tarik tidak sangat besar, ditemukan bahwa pertambahan panjang pegas sebanding
dengan besar gaya tarik (F). Dengan kata lain, semakin besar gaya tarik, semakin besar
pertambahan panjang pegas. Perbandingan besar gaya tarik (F) terhadap pertambahan panjang
pegas bernilai konstan.
Perbandingan antara gaya (F) terhadap pertambahan panjang pegas bernilai konstan, yang ditandai
oleh kemiringan grafik yang sama (gambar 2). Jika anda menarik karet gelang atau karet ban sampai batas
tertentu, karet tersebut bertambah panjang. Setelah tarikanmu dilepaskan, panjang karet kembali seperti
semula. Demikian juga ketika anda merentangkan pegas, pegas tersebut bertambah panjang. Setelah
dilepaskan, panjang pegas kembali seperti semula. Pegas atau karet bertambah panjang ketika ditarik dan
panjangnya kembali seperti semula setelah tarikan dilepaskan karena pegas atau karet bersifat elastis.

Elastis atau elastisitas adalah kemampuan sebuah benda untuk kembali ke bentuknya semula ketika
gaya yang diberikan pada benda tersebut dihilangkan. Pernah mengunyah permen karet? Jika permen
karet ditarik menggunakan kedua tangan anda, permen karet bertambah panjang. Setelah tarikanmu
dilepaskan, bentuk permen karet tetap seperti itu atau panjang permen karet tidak kembali seperti semula.
Demikian juga plastisin, tanah liat dll. Benda-benda seperti permen karet, plastisin dan tanah liat disebut
sebagai benda plastis. Benda elastis seperti pegas juga bisa berubah menjadi plastis jika ditarik dengan
gaya yang besar dan melewati batas elastisnya.

PRINSIP

k merupakan konstanta pegas atau koofisien elastisitas pegas atau ukuran kelenturan pegas. Jika besar
gaya yang dikerjakan pada pegas melewati batas elastisitas pegas maka setelah gaya dihilangkan panjang
pegas tidak kembali seperti semula. Hukum hooke hanya berlaku hingga batas elastisitas. Batas elastisitas
pegas merupakan gaya maksimum yang dapat diberikan pada pegas sebelum pegas berubah bentuk secara
tetap dan panjang pegas tidak dapat kembali seperti semula. Jika besar gaya terus bertambah maka pegas
rusak. Grafik berlakunya hukum Hooke, batas elastis, batas plastis dan titik patah dapat dilihat pada gambar
di bawah.
4. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN

a. Ambillah karet gelang, lalu berikan gaya (tarik) dan amati apa yang terjadi (catat pada tabel)

b. Ambillah pegas, lalu berikan gaya (tarik) dan amati apa yang terjadi (catat pada tabel)

c. Ambillah Plastisin, lalu berikan gaya (tarik) dan amati apa yang terjadi.lalu (catat pada tabel).
Manakah benda yang tergolong elastis dan benda non elastis. Catat hasil pengamatan pada
tabel.
Tabel Pengamatan
Berilah tanda checklist pada tabel pengamatan benda di bawah ini:
No Nama Sifat Benda Posisi Benda
benda Elastis Non Berubah Bentuk Asli
Elastis Bentuk Benda
1 Karet
Gelang
2 Pegas
3 Kawat
Tembaga
4 Plastisin

5. LATIHAN

a. Apakah yang dimaksud dengan elastisitas?

b. Mengapa benda-benda tersebut dapat berubah bentuk?

c. Sebutkan contoh-contoh benda lain yang memiliki sifat elastis dan non elastis dalam
kehidupan sehari- hari?

6. Buatlah Kesimpulan praktikum hari ini…….

Anda mungkin juga menyukai