A. Standar Kompetensi :
7. Mempraktikkan pola penggunaan dan perpindahan energi.
B. Kompetensi Dasar :
7.1. Melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan antara gaya dan gerak (model
jungkat jungkit, ketapel/ model traktor sederhana energi pegas).
C. Indikator :
Siswa dapat menentukan alat dan bahan yang sesuai materi Gaya dan Gerak.
Siswa dapat membuat model untuk menunjukkan pengaruh gaya terhadap gerak
benda, misalnya: membuat model jungkat-jungkit dan ketapel.
Siswa dapat menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi gerak benda, misalnya
tarikan karet pada ketapel.
Siswa dapat memberikan contoh penggunaan alat yang berhubungan dengan gaya
dan gerak benda dalam kehidupan sehari-hari.
D. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu:
1. Memahami konsep gaya dan pengaruhnya dalam mengubah gerak benda.
2. Mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi gerak benda.
3. Merancang suatu karya yang menggunakan konsep gaya dan gerak.
4. Membuat model yang menggunakan penerapan konsep gaya dan gerak.
5. Mengidentifikasi alat-alat yang berhubungan dengan gaya dan gerak dalam
kehidupan sehari-hari.
E. Karakter siswa yang diharapkan : Kerja keras, Kreatif, Mandiri, Rasa ingin tahu dan
Kerja sama.
G. Metode Pembelajaran :
1. Model pembelajaran
a. Teaching Game Team (TGT).
b. Cooperative Teaching and Learning (CTL).
2. Metode
a. Tanya jawab.
b. Penugasan.
c. Eksperimen (Kerja Kelompok).
d. Demonstrasi.
H. Kegiatan Pembelajaran :
1. Pendahuluan (10 menit)
Membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Guru mengajak siswa untuk berdo’a dilanjutkan dengan mengabsen kehadiran
siswa.
Guru menginformasikan materi yang akan dibelajarkan yaitu tentang Gaya dan
Gerak.
Memberi apersepsi dan motivasi kepada siswa dengan melakukan tanya jawab:
Siapa yang pernah bermain lempar bola?
Siapa yang pernah membuat mainan dari plastisin atau tanah liat?
Bagaimana cara memainkan ketapel?
Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan.
2.2. Elaborasi
Setiap perwakilan kelompok melaporkan kesimpulan hasil diskusi ke muka kelas,
kelompok lain memperhatikan dan menyimak laporan yang disampaikan oleh
kelompok yang sedang melaporkan hasil diskusi.
Setelah selesai mempresentasikan hasil kerja kelompok, masing-masing kelompok
membuat kesimpulan tentang pengaruh gaya terhadap gerak benda.
Masing-masing kelompok membuat kesimpulan hasil diskusi.
2.2. Konfirmasi
Guru bersama-sama siswa menyimpulkan materi yang didiskusikan yaitu:
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang diberikan pada suatu benda.
Bahwa gaya dapat mempengaruhi gerak benda, sebagaimana jungkat-jangkit dapat
bergerak karena adanya pengaruh gaya yaitu beban/berat benda.
Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi, guru menjelaskan tentang pengaruh
gaya terhadap gerak benda yang bekerja pada bola, ketapel, maupun benda lain.
Gaya dapat mempengaruhi gerak benda, semakin besar gaya yang diberikan,
semakin besar pula pengaruh gaya tersebut terhadap gerak benda,
contohnya:
- semakin besar gaya atau dorongan pada bola, maka semakin jauh benda
terlontar.
- semakin besar gaya atau tarikan pada ketapel, maka semakin jauh benda
terlontar.
Bola yang diberi dorongan lebih kuat akan bergerak cepat dan jarak gerak benda
semakin jauh.
Benda yang berasal dari kerikil akan jauh terlempar jika dibandingkan dengan
kertas yang dibulatkan, hal ini dipengaruhi oleh berat benda yang akan dilontarkan,
dan besar gaya yang diberikan terhadap ketapel.
I. Sumber Belajar :
Buku Sains SD Kelas VI yang Relevan
Buku LKS siswa.
Buku Referensi guru yang menunjang
Internet
Rubrik:
Skor Skor Perolehan
No Aspek
Maksimum Peserta Didik
1 Ketepatan prosedur kerja 3
2 Kerjasama tim 3
3 Hasil karya sesuai rancangan 3
4 Nilai fungsional produk 3
5 Nilai estetika produk 3
6 Ketepatan mengambil kesimpulan 3
7 Ketepatan menjawab pertanyaan 3
Jumlah Skor
b. Tugas
Carilah bentuk-bentuk gaya yang kamu lakukan pada permainanmu sehari-hari.
c. Uraian
Berikan contoh berbagai alat dan permainan yang digunakan/dilakukan dalam
kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan gaya dan gerak.
Jawab : Jungkat-jangkit, ketapel, mobil-mobilan, sepeda, sepak bola, dan
timba air.
Skor : 2
Cara Kerja
1. Ambilah mobil mainan yang sudah kamu bawa dari rumah. Letakkan di atas meja.
2. Tariklah mobil mainan itu sejauh 30 cm.
3. Bandingkan letak mobil mainan sebelum dan sesudah kamu tarik.
4. Doronglah mobil mainan itu ke posisi atau letak semula. Amati kembali posisi
tersebut.
5. Apa yang terjadi pada mobil mainan setelah ditarik dan didorong?
6. Dapatkah mobil mainan dapat berpindah tempat dengan sendirinya?
7. Apa yang menyebabkan benda bergerak dan berubah posisi?
8. Ambilah beberapa plastisin yang sudah kamu siapkan dari rumah.
9. Letakkan di atas meja. Amati bentuk plastisin tersebut.
10. Remaslah plastisin tersebut menjadi bentuk sesuai dengan keinginanmu.
11. Amati bentuk plastisin tersebut.
12. Ambilah lagi kaleng bekas minuman bersoda. Letakkan di atas meja.
13. Amati bentuk kaleng bekas minuman bersoda tersebut
14. Remaslah kaleng bekas minuman bersoda tersebut menjadi bentuk sesuai dengan
keinginanmu. Amati bentuk kaleng bekas minuman bersoda tersebut.
15. Apa yang terjadi pada plastisin setelah diremas menjadi berbagai bentuk?
16. Dapatkah plastisin dan kaleng bekas minuman mengalami perubahan bentuk
dengan sendirinya?
17. Apa yang menyebabkan benda berubah bentuk?
18. Ambilah satu kelereng kemudian gelindingkan ke arah kelereng yang diam. Amati
dua kelereng tersebut.
19. Apa yang terjadi pada dua kelereng setelah digelindingkan?
20. Apakah kelereng yang kamu gelindingkan berubah arah setelah menabrak kelereng
yang satunya?
21. Dapatkah kelereng yang menggelinding berhenti?
22. Apa yang menyebabkan kelereng berubah arah dan berhenti menggelinding
23. Catatlah dan diskusikan hasil pengamatanmu!
Hasil Pengamatan
Kesimpulan
Kesimpulan
Tujuannya adalah mencari tahu bahwa gaya dapat mempengaruhi benda sehingga dapat
bergerak dan juga mengamati pengaruh besar gaya terhadap pergerakan benda.
Langsung saja simak lembar praktek berikut ini :
Langkah kegiatan :
1. Kegiatan ini dilakukan di dalam ruangan dengan lantai yang rata.
2. Buatlah kelompok bersama 5 orang. Masing-masing tiap kelompok memiliki peran,
yakni : ketua, juru tulis, pengamat waktu, juru pengamat dan pelaku praktek.
3. Ukurlah lintasan yang sudah disediakan dengan penggaris, kemudian dorong lah bola
tersebut dengan menggunakan jari mu, dengan syarat pendorongan di mulai dari titik nol
cm.
4. Ukurlah jarak yang ditempuh bola dari titik awal hingga ketitik terakhir bola berhenti.
5. Ulangi lah langkah ketiga, tetapi dengan dorongan yang berbeda jenis, yakni : kuat,
sedang, dan lemah.
6. Ulangi percobaan tersebut sebanyak 3 kali agar data yang diamati akurat .
7. Tulislah data yang kamu peroleh pada tabel gambar berikut.
JARAK
RATA-
NO DORONGAN PERCOBAAN PERCOBAAN PERCOBAAN
RATA
1 2 3
1 LEMAH
2 SEDANG
3 KUAT
Tabel percobaan pengaruh gaya terhadap gerak benda
Pertanyaan yang perlu di selesaikan dengan kelompok :
3. Buatlah grafik dari rata-rata jarak bola pada setiap perlakuan ( dorongan ) .
Jawab :
4. Dari data hasil percobaan, apa yang dapat kamu simpulkan terkait gaya ( dorongan )
dan gerak benda?
Jawab :
Materi Pokok
A. GAYA
Pernahkah kamu mendorong mobil! Ketika kamu mendorong mobil pada saat itu kamu
sudah memberikan gaya terhadap mobil tersebut.
Pernah kamu menarik ketapel? Menarik ketapel juga adalah salah satu prinsip yang
menggunakan gaya. Gaya dapat membuat benda bergerak. Sehingga terjalin hubungan
yang erat antara gaya dan gerak . Dimana ada gerak disitu ada gaya.
Ada banyak jenis-jenis gaya yang beroleh kita lihat atau kita amati dari proses
pengaruh gaya. Tapi ingat ya sobat, gaya tidak bisa dilihat melainkan hanya bisa
dirasakan dan mengamati akibat pengaruh gaya. Contohnya: buah apel jatuh ke tanah
yang di pengaruhi oleh gaya gravitasi bumi.
B. GERAK
Gerak adalah benda yang berpindah tempat yang dipengaruhi oleh gaya. Besar kecilnya
Gaya dapat diukur melalui alat dinamometer, dimana satuannya dalam newton atau
satuan turunannya adalah kilogramforce (kgf).
Bagaimanakah cara bergerak suatu benda mati yang dipengaruhi oleh gaya ?
3. Bentuk benda.
Pergerakan suatu benda juga dipengaruhi oleh bentuk benda. Semakin bulat
permukaan suatu benda semakin mudah benda bergerak. Contohnya: kelereng atau
tabung silinder. Jika kita membandingkan pergerakan suatu benda yang berbeda bentuk
maka akan dapat kita amati perbedaan kecepatan bergerak benda.
C. JENIS-JENIS GAYA.