A.

Informasi Umum
1. Identitas
a. Nama Penulis : Dahniar Zulfi Asyarti
Asal Instansi : SMA Negeri 1 Kualuh Selatan
Tahun Penyusunan : 2023
Fase :F
b. Jenjang : SMA
c. Kelas : XI
d. Materi Ajar : Hukum Archimedes
e. Perkiraan Jumlah Peserta Didik : 36
f. Moda Pembelajaran : Tatap Muka
g. Jumlah Pertemuan : 2 x 2 JP

2. Profil Pelajar Pancasila

 Berintegritas dan menjaga keselamatan diri dalam keselamatan kerja dan dan menjaga
lingkungan (akhlak mulia Wujud Beriman dan Bertakwa);
 Menetapkan tujuan dan rencana, serta mengembangkan kendali dan disiplin diri (wujud
Kemandirian);
 Menunjukkan kolaborasi dan komunikasi untuk tujuan bersama (wujud Bergotong
royong);
 Memperoleh dan mengolah informasi serta menganalisis, mengevaluasi, merefleksi, dan
mengevaluasi pikirannya sendiri (wujud bernalar kritis);
 Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan (wujud
Kreativitas)

3. Sarana dan Prasarana

Pertemuan Pertama
 Video Pembelajaran
 Laptop
 Proyektor
 KIT Alat Percobaan Hukum Archimedes
Neraca Pegas
Beban Balok dan Silinder
 Air
 Garam

Media:
1. Hukum Archimedes
https://youtu.be/5oPm7ABX3ys?si=fVPfiQQeZr53YWUD

1|Page
 4. Target Peserta Didik
 Peserta didik regular

5. Model Pembelajaran yang digunakan

Problem Based Learning

6. Metode Pembelajaran yang digunakan

 Demonstrasi
 Eksperimen
 Diskusi

B. Komponen Inti
7. Tujuan Pembelajaran
Elemen CP yang dituju: Pemahaman Sains dan Keterampilan
ProsesPemahaman Sains
 Peserta didik mampu menganalisis hukum Archimedes dengan melakukan percobaan
 Peserta didik mampu mengaplikasikan konsep-konsep Hukum Archimedes dalam
menyelesaikan soal-soal dengan benar
Keterampilan Proses
 Peserta didik mampu mempresentasikan hasil percobaan Hukum Archimedes

Sikap
 Peserta didik mampu bekerja sama dengan benar, penuh perhatian, relevan dan percaya
diri

8. Pengetahuan Prasyarat
Peserta didik sudah memahami konsep volume, massa jenis dan gaya berat
Pemahaman bermakna
 Kapal laut mendapat gaya apung yang cukup besar untuk menahan bobot kapal sehingga
kapal dapat mengapung di permukaan air.
 Kapal selam selain dapat mengapung, juga dapat melayang dan karam di dalam air laut
dengan cara mengatur gaya apung pada kapal selam

9. Pertanyaan pemantik
 Ketika kita membawa/mengangkat benda di dalam air dan udara, mana yang lebih ringan
rasanya?
 Kenapa membawa/mangangkut benda di dalam air menjadi lebih ringan

10. Kegiatan pembelajaran

a. Pertemuan ke-1
Persiapan Pembelajaran
 Menyiapkan alat dan bahan
 Menyiapkan video tayangan tentang Hukum Archimedes
 Menyiapkan gambar Kapal Selam

2|Page
 Kegiatan Pembelajaran
Aktivitas dan Pengaturan
Aktivitas Guru
Peserta Didik
Pembukaan (durasi 15 menit) Pengaturan Peserta Didik: klasikal

1. Mengucapkan salam dan menyapa peserta didik, 1. Menjawab salam dan berdoa
dilanjutkan dengan berdoa bersama. secara klasikal.
2. Peserta didik dicek kehadirannya dengan 2. Meresponn presensi yang
presensi oleh guru dilakukan guru
Appersepsi 3. Menjawab pertanyaan
Peserta didik bersama guru melakukan diskusi guru
informasi untuk mengkaitkan materi yang akan 4. Menyimak penjelasan
dipelajari dengan pengalaman sebelumnya, yaitu tentang manfaat dan
tentang tekanan hidrostatis dengan memberikan tujuan pembelajaran
pertanyaan
Apa yang kalian ketahui tentang tekanan?
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat pelajaran
yang akan dipelajari dan menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti (durasi 65 menit) Pengaturan Peserta Didik:
Berkelompok (5-6 Peserta
Didik)
Tahap 1. Orientasi peserta didik pada masalah
1. Menayangkan gambar yang berkaitan dengan 1. Mengamati gambar yang
Hukum Archimides. ditampilkan

2. Memancing Peserta Didik bertanya: 2. Mengajukan pertanyaan,

Pertanyaan Pemantik menjawab pertanyaan,
Bagaimana kapal selam tersebut dapat mengapung memprediksi besaran apa
dan melayang di dalam air? yang Mempenga-ruhi kapal
selam dapat tenggelam dan
terapung

3|Page
 Tahap 2. Organisasi Peserta Didik
1. Meminta peserta didik untuk membuat 1. Membuat Kelompok
kelompok melalui bimbingan guru. 2. Bertanya kepada guru tentang
2. Meminta peserta didik mencermati langkah- penjelasan yang ada di LKPD
langkah kegiatan dan penyelesaian masalah yang belum dipahami
yang kurang jelas pada LKPD yang sudah
diterima.

Tahap 3. Membimbing Penyelidikan 1. Mengamati Tayangan Video

1. Menayangkan video tentang konsep Hukum tentang konsep Hukum
Archimedes Archimedes
https://youtu.be/5oPm7ABX3ys?si=fVPfiQQeZr5 2. Melakukan percobaan dengan
3YWUD bantuan LKPD
2. Meminta peserta didik untuk melakukan percobaan 3. Mengerjakan LKPD secara
sesuai dengan LKPD yang telah dibagikan berkelompok
sebelumnya 4. Mengikuti diskusi
3. Memfasiltasi diskusi tentang:
 Perbandingan berat benda saat ditimbang di
udara dan dalam air
 Selisih berat benda saat di udara dan di air
 Volume air di dalam gelas ukur ketika benda
dicelupkan ke dalam air
 Berat zat cair yang dipindahkan ketika benda
dicelupkam ke dalam air
 Hubungan antara perbedaan berat benda di
udara dan di dalam air dengan berat zat
cair yang dipindahkan benda

Tahap 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil

Karya
1. Meminta peserta didik menyampaikan hasil 1. Saling berkolaborasi
percobaan menyiapkan data dan analisis
data hasil diskusi kelompok-nya
2. Agar setiap peserta didik aktif dalam diskusi, maka
secara rapi, rinci, dan sistematis.
guru menunjuk secara acak peserta didik dalam 2. Salah satu kelompok
kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi mempresentasikan hasil
kelompoknya diskusinya dalam memecah-kan
masalah yang disajikan didepan
Tahap 5. Menganalisis dan Mengevaluasi kelas.
1. Peserta didik dari kelompok
1. Meminta salah satu kelompok lain memberikan tanggapan
untuk menanggapinya terhadap hasil diskusi
2. Meninjau ulang permasalahan di awal dan kelompok penyaji dengan
memberi penguatan terhadap kesimpulan yang sopan.
dihasilkan peserta didik. 2. Menyimak dan mencatat
3. Memberikan contoh soal yang relevan untuk penguatan kesimpulan yang
menguatkan penguasaan konsep gaya apung. disampaikan guru
3. Memperhatikan contoh soal
yang dijelaskan oleh guru

4|Page
 Penutup (durasi 20 menit)
1. Membimbing Peserta Didik untuk menyimpulkan 1. Menyimpulkan hasil pembe-
hasil pembelajaran hari ini lajaran
2. Memberikan asesmen formatif (tes tertulis, umpan 2. Mengerjakan asesmen formatif
balik, dan refleksi) kemudian menguatkan bahwa dan melaku-kan refleksi
aktivitas memperoleh dan mengolah informasi 3. Berdoa dan menjawab salam
serta menganalisis, mengevaluasi, merefleksi, dan
mengevaluasi pikirannya sendiri adalah wujud
Profil Pelajar Pancasila yang Bernalar kritis.
3. Menutup pertemuan dengan berdoa dan mengu-
cap salam

5|Page
11. Perangkat Asesmen
a. Asesmen Formatif
Soal Tes Tulis
Pertemuan ke-1
1. Suatu gelas berisi penuh air dengan
sebongkah es terapung. Jika gelas
berisi air dan es ini diletakkan di meja
pada suhu ruangan, es tersebut akan
mencairJika es mencair seluruhnya,
apakah air akan tumpah membahasi
meja? Jelaskan!
2. Sebuah benda berbentuk balok Massa Jenis Benda
dicelupkan dalam cairan A yang massa FA
-3 1
jenisnya 900 kg.m ternyata 3 ρ . g.V = ρ .g .V
bagiannya muncul di atas
permukaan. Berapa bagian dari balok
tersebut yang muncul jika diganti ρb
dengan cairan B yang massa jenisnya Volume Balok yang muncul:
1200 kg.m-3? FA
6|Page
Jawaban
Saat air membeku menjadi es, air mengalami
perubahan volume, penambahan volume ini
disebabkan karena molekul-molekul yang
membentuknya mengalami perubahan struktur
dari cair menjadi padat yang membentuk
“ruang”. Terbukti saat membuat es batu di
freezer kulkas, semula wadah diisi penuh
dengan air dan saat berubah menjadi beku, es
yang terbentuk sebagian akan keluar dari
wadahnya.
Es batu yang mengapung di air dalam gelas,
tentu akan mencair. Pada saat berubah kembali
menjadi air terjadi pengurangan volume.
Saat berbentuk padat, es batu tadi menempati
ruang milik air di gelas dan saat mencair
ruangan itu terisi oleh cairan es. Akibatnya
tidak ada penambahan air di gelas.
Artinya tidak ada air yang tumpah dari
bibir gelas
= ρcair.g.Vb
b cair b
2
ρb . V = 900. ( )V
3
= 600 kg.m-3
= ρcair.g.Vb
ρb.g V = ρcair . g . C
600 V = 1200 Vb
Vb = ½ V
 Asesmen Keterampilan Proses
1. Tabel Asesmen Keterampilan

Keterampilan Jumlah Keterangan

No. Nama
1 2 3 4 5
1 Ahmad Faqih
2 Alfin Syahri
3 Alif Agustian
4 Alya Febriani
5 Annisa Fitri Munthe
6 Asya Irinia Febriwani
7 Chindy Nurul Azmi
8 Dedi Safrizal
9 Devi Anggraini
10 Dina Novita
11 Dui Syahfitri
12 Egi Prayuda
13 Fadlan Sailu
14 Fajar Aditya
15 Fitri Ramadani
16 Fitria Ramadhani
17 Gilang Ramadhan
18 Hafiz Maulana
19 Haris Jayadi
20 Indra Kurniawan
21 Indrazid Sapriansyah
22 Intan Nuraini
23 M. Royhan Afriansyah
24 Mona Chintia Pradita
25 Nabila Putri Amanda
26 Prita Anjelia
27 Putri Salsabila
28 Rangga Pratama
29 Revaldi Yogi Lesmana
30 Sarah Fadilah
31 Siti Barokah
32 Suci Rama Utami
33 Tsaniyah Azizah
34 Yudha Utama Alfasha

7|Page
Indikator Keterampilan
No. Profil
Ketr.
1 Mengamati
2 Bertanya
3 Memprediksi
4 Eksperimen
5 Mengkomunikasikan
a) Kriteria Penskoran
Kategori
Lima indikator terpenuhi
Empat indikator terpenuhi
Tiga indikator terpenuhi
Dua indikator terpenuhi
Satu indikator terpenuhi
8|Page
Indikator
Menggunakan satu atau lebih indera untuk
mengumpulkan informasi tentang objek/peristiwa
Menunjukkan pengamatan perbedaan dan persamaan
antara objek
Mencocokan objek pengamatan dengan
deskripsi/penjelasan yang telah diberikan
Mengidentifikasi karakteristik objek (bentuk, warna,
ukuran, dan tekstur)
Mengajukan pertanyaan
Meminta penjelasan
Mengajukan pertanyaan mengaitkan dengan latar
belakang
Menggunakan fakta-fakta untuk merumuskan urutan
proses berikutnya
Menggunakan pola/ hubungan untuk memperhitungkan
kasus dimana tidak ada informasi terkumpul
Mengidentifikasi apa yang diukur/ dibandingkan
dalam investigasi yang diberikan
Mengenali batasan metode dan alat yang digunakan
dalam eksperimen, misalnya error eksperimen
Menggunakan prosedur yang aman selama melakukan
investigasi
Menggunakan peralatan yang sesuai
Memutuskan langkah terbaik dari informasi yang
menampilkan jenis tertentu
Membaca informasi yang diberikan dalam bentuk
tabel
Menyajikan dan Mempresentasikan hasil eksperimen
dengan sistematika yang jelas
Skor
5
4
3
2
1
 b. Asesmen Sikap
2. Tabel Asesmen Sikap

Sikap Jumlah Keterangan

No. Nama
1 2 3 4 5
1 Ahmad Faqih
2 Alfin Syahri
3 Alif Agustian
4 Alya Febriani
5 Annisa Fitri Munthe
6 Asya Irinia Febriwani
7 Chindy Nurul Azmi
8 Dedi Safrizal
9 Devi Anggraini
10 Dina Novita
11 Dui Syahfitri
12 Egi Prayuda
13 Fadlan Sailu
14 Fajar Aditya
15 Fitri Ramadani
16 Fitria Ramadhani
17 Gilang Ramadhan
18 Hafiz Maulana
19 Haris Jayadi
20 Indra Kurniawan
21 Indrazid Sapriansyah
22 Intan Nuraini
23 M. Royhan Afriansyah
24 Mona Chintia Pradita
25 Nabila Putri Amanda
26 Prita Anjelia
27 Putri Salsabila
28 Rangga Pratama
29 Revaldi Yogi Lesmana
30 Sarah Fadilah
31 Siti Barokah
32 Suci Rama Utami
33 Tsaniyah Azizah
34 Yudha Utama Alfasha

9|Page
 1. Indikator Sikap

No.
Profil Indikator
Sikap
1 Bernalar Kritis Mengajukan pertanyaan
Mengidentifikasi dengan panca indera
Mengolah informasi dan gagasan
Merefleksi pemikirannya sendiri
2 Mandiri Memiliki inisiatif
Kepercayaan diri
Disiplin
Bertanggung jawab
3 Bergotong Bekerja sama
royong Berkomunikasi positif
Tanggap terhadap keadaan
Mau berbagi hal-hal positif
4 Kreatif Memperkaya gagasan yang ada
Luwes dalam berpikir
Memunculkan kebaruan
5 Akhlak Mulia Menjaga lingkungan
Menjaga integritas
Menghargai orang lain

2. Kriteria Penskoran

Kategori Skor
Lima indikator terpenuhi 5
Empat indikator terpenuhi 4
Tiga indikator terpenuhi 3
Dua indikator terpenuhi 2
Satu indikator terpenuhi 1

10 | P a g e
b. Refleksi guru
Lembar Refleksi Guru

NO Pertanyaan Refleksi Jawaban

1 Apakah pelaksanaan kegiatan

sudah sesuai perencanaan?

2 Apakah yang dirasakan setelah

selesai terlaksananya pembelajaran
hari ini?

3 Apakah dari pembelajaran hari ini

peserta didik mendapatkan
pengalaman baru?

4 Apakah model pembelajaran yang

digunakan yang digunakan sudah
dilaksanakan sesuai sintaknya
dengan tepat?

5 Apa yang dapat dilakukan untuk

memperbaiki kegitan pembelajran
berikutnya?

Reflektor

Dahniar Zulfi Asyarti

11 | P a g e
c. Refleksi Peserta Didik

12 | P a g e
 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Hukum Archimedes
A. Tujuan Pembelajaran :
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning,
 Peserta didik mampu menganalisis hukum Archimedes dengan melakukan percobaan
 Peserta didik mampu mengaplikasikan konsep-konsep Hukum Archimedes dalam
menyelesaikan soal-soal dengan benar
 Peserta didik mampu mempresentasikan hasil percobaan Hukum Archimedes
 Peserta didik mampu bekerjasama dengan benar, penuh perhatian, relevan dan percaya diri

Kelompok :
Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

B. Alat dan Bahan :

1. Alat: - Gelas ukur 100 ml
- Beban
- Neraca pegas
2. Bahan : Air dan garam

13 | P a g e
 C. Kegiatan percobaan dan pengolahan data

Percobaan 1: Konsep Gaya Apung Langkah – langkah percobaan:

1. Persiapkan alat dan bahan.

2. Masukkan air ke dalam gelas ukur dan catat volumenya (Vo).
3. Timbang beban 1 di udara dengan neraca pegas dan catat hasilnya sebagai Wo.
4. Beban yang masih tergantung pada neraca pegas dicelupkan ke dalam gelas ukur sampai
terendam seluruhnya. Catat volume air (V1) dan berat beban dalam air (W1).
5. Catat hasil pengamatan pada tabel 1.
6. Hitung perbedaan berat beban saat ditimbang di udara dengan saat ditimbang di dalam air
(W0 – W1), serta hitung pula besarnya volume air yang dipindahkan (ΔV=V1- V0)
7. Hitung berat zat cair yang dipindahkan (Wf = ρf.g. ΔV).

D. Hasil Pengamatan
Jenis fluida = air

Massa jenis ρ = 1000 kg/m3

Tabel 1:

No Beban W0 W1 w0- w1 V0 V1 ΔV=V1- V0 Wf =ρf . g . ΔV

1 Silinder 1
2 Silinder 2

E. Analisis Hasil Pengamatan

1. Bagaimana perbandingan berat benda saat ditimbang di udara dan dalam air?
2. Selisih berat benda saat di udara dan di air terjadi karena?
3. Berapa perbedaan / selisih berat benda saat di udara dan di dalam air?
4. Bagaimana volume air di dalam gelas ukur ketika benda dicelupkan ke dalam air?
5. Berapa berat zat cair yang dipindahkan ketika benda dicelupkam ke dalam air?
6. Bagaimana hubungan antara perbedaan berat benda di udara dan di dalam air dengan
berat zat cair yang dipindahkan benda? Jelaskan!

14 | P a g e
 Percobaan 2: Hubungan volume benda yang tercelup ke dalam zat cair
terhadap gaya apung
A. Langkah – Langkah Percobaan
1. Timbang beban di udara dengan neraca pegas dan catat hasilnya sebagai Wo.
2. Beban yang masih tergantung pada neraca pegas dicelupkan ke dalam gelas ukur yang berisi
zat cair samapi tercelup ½ V dan tercelup seluruhnya ke dalam air, catat berat beban dalam air
(W1).
3. Catat hasil pengamatan pada tabel 2.

B. Hasil Pengamatan
W0 = …….

Tabel 2

No Volume benda yang tercelup W1 Fa = W0 – W1

1 setengah bagian

2 satu bagian

C. Analisis Hasil Pengamatan

1. Berat benda dalam zat cair ketika benda tercelup sebagian ……………. dibanding ketika
benda tercelup seluruhnya.
2. Gaya apung yang diberikan zat cair ketika benda tercelup sebagian..........dibanding ketika
benda tercelup seluruhnya.
3. Bagaimana hubungan volume benda tercelup terhadap gaya apung?

15 | P a g e
 Percobaan 3: Hubungan massa jenis terhadap gaya apung
A. Langkah – Langkah Percobaan
1. Timbang beban di udara dengan neraca pegas dan catat hasilnya sebagai Wo.
2. Beban yang masih tergantung pada neraca pegas dicelupkan seluruhnya ke dalam gelas
ukur yang berisi zat air:
- Air
- Air + 4 sendok garam

Catat berat beban dalam zat cair (W1)

3. Catat hasil pengamatan pada tabel 3.

B. Hasil Pengamatan
W0 = …….

Tabel 3

No Zat Cair W1 Fa = W0 – W1
1

C. Analisis Hasil Pengamatan

1. Massa jenis air ........................ massa jenis larutan (air + garam)
2. Gaya apung dalam air ...................... Gaya apung dalam larutan (air + garam)
3. Bagaimana hubungan massa jenis zat cair terhadap gaya angkat oleh zat cair?

KESIMPULAN
1. Dari data percobaan yang telah anda lakukan, apa faktor yang mempengaruhi gaya ke atas?
2. Berdasarkan analisis data percobaan, buatlah kesimpulan hasil diskusi kelompok kamu
tentang hukum Archimides?

16 | P a g e
 FLUIDA STATIS

Pendahuluan
Diskripsi Singkat: Dalam materi ajar ini peserta didik akan mempelajari tentang Hukum Archimedes
dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari serta merancang dan melakukan percobaan untuk
mengidentifikasi faktor – faktor yang mempengaruhi gaya Archimides.

Petunjuk Belajar
Agar peserta didik berhasil menguasai dan memahami materi dalam materi ajar ini, dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, maka ikuti petunjuk berikut dengan baik.
1. Bacalah doa terlebih dahulu agar diberikan kemudahan dalam mempelajari materi ini.
2. Bacalah materi ini dengan seksama, sehingga isi materi dapat dipahami dengan baik.
3. Baca referensi lain untuk menambah wawasan peserta didik.
4. Bertanyalah kepada guru jika ada yang belum dipahami.
5. Kerjakan lembar kerja peserta didik yang sudah disediakan dengan sungguh-sungguh.

17 | P a g e
 FLUIDA STATIS
Salah satu tujuan dari ilmu fisika adalah untuk mempelajari tentang fluida dengan menerapkan
hukum-hukum fluida statis dalam kehidupan sehari-hari, seperti hukum Pascal dan Archimedes.
Fluida merupakan istilah untuk zat alir. Zat alir adalah zat yang mengalirkan seluruh bagian-
bagiannya ke tempat lain dalam waktu yang bersamaan. Materi ini menjelaskan sifat-sifat fluida
statis yaitu: tekanan Hidrostatis, hukum Pascal, dan hukum Archimedes.

Fluida statis adalah zat alir yang berada dalam kondisi diam dan tidak bergerak. Contoh Fluida statis
yang paling simple adalah air yang diletakan di dalam gelas. Fluida statis merupakan ladang ilmu
pengetahuan. Karena melalui fluida statis ditemukan banyak sekali hukum-hukum dasar ilmu fisika
yang kemudian dalam penerapannya sangat bermanfaat bagi kesejahteraan umatmanusia. Contohnya
hukum dasar ilmu fisika yang berasal dari fluida statis adalah teori hidrostatika, hukum pascal, dan
hukum Archimedes.Berdasarkan pergerakannya fluida ada dua macam, yaitu fluida dinamik dan
fluida statis. Sebelum mempelajari fluida dinamik kita pelajari fluida statis terlebih dahulu.
1. Tekanan
Tekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu bidang dibagi dengan
luas bidang itu. Dan secara matematis dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan:
P = Tekanan (Pascal=N/m2)
F = Gaya (N)
2
A = Luas permukaan (m ).

2. Tekanan Hidrostatis
Makin tinggi zat cair dalam wadah, maka makin berat zat cair itu, sehingga
makinbesar tekanan yang dikerjakan zat cair pada dasar wadah. Dengan kata lain
pada posisi yang semakin dalam dari permukaan, maka tekanan hidrostatis yang
dirasakan semakin besar.

18 | P a g e
 Dan tekanan hidrostatis tersebut dirumuskan sebagai berikut:

Ph = ρf.g.h

Keterangan:
Ph = tekanan hidrostatis (Pa)

ρf = massa jenis fluida (kg/m3)

g = percepatan gravitasi (m2/s)

3. Hukum Hidrostatika
Hkum Utama Hidrostatis menyatakan bahwa semua titik yang terletak pada
suatubidang datar dalam satu jenis zat cair memiliki tekanan sama.

Jadi semua titik yang terletak pada bidang datar didalam satu jenis zat cair memiliki
tekanan yang sama, ini dikenal dengan hukum pokok hidrostatikadantekanan ini
disebut dengan tekanan hidrostatis.

P hidrostatis di titik A = P hidrostatis di titik B

Contoh soal
3
1. Seorang penyelam pada kedalaman 3 m, massa jenis air 1000 kg/m , konstanta gravitasi
pada tempat tersebut adalah 10 N/kg. Berapa besar tekanan hidrostatis yang dialami
penyelam tersebut ?Pembahasan Diketahui
h= 3 m
-3
ρ = 1000 kgm
-2
g = 10 ms
Ditanyakan: ?
Ph= …?
Ph = ρf.g.h

= 1000 x 10 x 3
= 30.000 Pa = 30 Kpa
4. Hukum Pascal dan Penerapannya
Prinsip Pascal mengatakan bahwa tekanan yang diberikan kepada zat cairdalam
19 | P a g e
 ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah,
Sebagai contoh sederhana aplikasi dari hukum Pascal adalah dongkrak hidrolik.

Perhatikan gambar mekanisme hidrolik diatas. Karena cairan tidak dapat

ditambahkan ataupun keluar dari sistem tertutup, maka volume cairan yang
terdorong di sebelah kiri akan mendorong piston (silinder pejal) di sebelah
kanankearah atas.
Dengan menggunakan prinsip Pascal, berlaku hubungan, secara matematis

P1 = P2

Keterangan:
P1 = tekanan pada penampang 1 (Pa)
P2 = tekanan pada penampang 2 (Pa)
F1 = gaya pada penampang1 (N)
F2 = gaya pada penampang 2(N)
2
A1 = luas penampang 1(m )
2
A2 = luas penampang 2 (m )

Penerapan dalam kehidupan sehari-hari, yang menggunakan prinsip hukumPascal antara

lain dongkrak hidrolik, pompa hidrolik ban sepeda, mesin hidrolik pengangkat mobil,
mesin pengepres hidrolik, dan rim piringan hidrolik.

5. Hukum Archimedes
Hukum Archimedes berbunyi, "Sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam fluida
akan mengalami gaya ke atas atau gaya apung yangbesarnya sama dengan berat fluida yang
dipindahkannya".
Gaya apung ini merupakan selisih dari gaya berat benda di udara dengan gaya berat
benda di dalam fluida

20 | P a g e
 FA = Wu - Wf
FA = gaya ke atas = gaya apung (N)
Wu = gaya berat benda di udara (N)
Wf = gaya berat benda di fluida (N)

Secara matematis

MENGAPUNG

Keterangan:
FA = gaya ke atas = gaya apung (N)

ρf = massa jenis fluida (kg/m3)

Vbf = Volume benda yang tercelup dalam fluida (m3 )

g = percepatan gravitasi (m/s2 )

Adanya gaya Archimides menyebabkan benda dapat MENGAPUNG

Jika benda dicelupkan ke dalam fluida, benda muncul sebagian ke permukaanair, karena berat
benda lebih kecil dari gaya apung (Fa < W). Iniadalah konsep mengapung. Dari konsep
tersebut, dapat dirumuskan hubungan antaramassa jenis benda dengan massa jenis fluida:

Ρb = massa jenis benda ( kgm3 )

Vbf = Volume benda yang3tercelup (m3)
Vb = Volume benda
Ρf = massa jenis fluida ( kgm-3 )

21 | P a g e
 MELAYANG

Jika benda dicelupkan seluruhnya kedalam fluida (air), maka gaya apung (Fa)sama dengan
berat benda W (Fa = W).

TENGGELAM

Jika benda dicelupkan seluruhnya kedalam fluida (air), maka gaya apung (Fa) lebih kecil
dari berat benda W (Fa < W). Sehingga benda bergerak Kebawah menuju dasar wadah
air. Ini adalah konsep tenggelam.

22 | P a g e
 Contoh Soal
Sebuah benda ketika berada di udara memiliki berat 500 N, sedangkan ketika
dicelupkan dalam air seluruhnya memiliki berat 400 N. Jika massa jenis air 1000
-3
kg.m , hitunglah massa jenis benda !

Pembahasan
Diketahui:
Wu = 500 N
Wf = 400 N
-3
ρf = 1000 kgm

Ditanyakan ρB = …?

Penyelesaian

FA = Wu - Wf
ρf . g. Vb = 500 - 400
1000 . 10 . Vb = 100
Vb = 0,01 m3

Hitung massa benda

mb = wu/g
mb = 500/10
mb = 50 kg

Hitung massa jenis benda

ρb = mb/Vb
ρb = 50/0,01
ρb = 5000 kg/m³

Jadi massa jenis benda tersebut sebesar 5000 kg/m³

23 | P a g e