Anda di halaman 1dari 36

UJIAN AKHIR SEMESTER

PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS TPACK

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran IPA SD

Dosen Pengampu : Resyi A Gani, S.Kom., M.Pd

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 6

KELAS 5D

1. Bellinda Rahastya 037118097


2. Nabila Wihardini 037118102
3. Alin Nur Widia 037118113
4. Nizia Amanda Putri 037118119

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PAKUAN

BOGOR

2021
Link Video : https://youtu.be/mqpSV02z4eA

Tema : 6. Cita – citaku


Subtema : 1. Aku dan Cita – citaku
Pembelajaran ke – 1
Pembagian Tugas :

1. Bellinda Rahastya M.P.P sebagai Pembuka


2. Nizia Amanda Putri sebagai Inti 1
3. Nabila Wihardini sebagai Inti 2
4. Alin Nur Widia sebagai Penutup

Kesan :

Kesan yang kelompok kami dapatkan adalah menambah pengalaman kami sebagai calon guru
bagaimana mengajar siswa terlebih lagi dimasa pandemi ini, sangat menyenangkan karena
antusias dari para siswa dalam mengikuti pembelajaran.

Kendala :

Kendala yang dirasakan saat simulasi adalah terjadi gangguan pada sinyal dan waktu yang
terbatas hanya 40 menit dengan menggunakan aplikasi zoom.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Sukasari 01


Kelas/Semester : VI/II
Tema : Cita-Citaku (Tema 6)
Sub Tema : Aku dan Cita-Citaku (Tema 1)
Pembelajaran Ke- :1
Muatan Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Alokasi Waktu : 1 Hari

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah
dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Muatan: IPA
KD IPK
3.2 Membandingkan siklus hidup 3.2.1 Menganalisis siklus hidup
beberapa jenis makhluk hidup beberapa jenis makhluk hidup
serta mengaitkan dengan upaya serta mengaitkan dengan upaya
pelestariannya. pelestariannya.
3.1.2 Menjelaskan siklus hidup
makhluk hidup sekitar
4.1 Membuat skema siklus hidup 4.1.1 Menyusun gambar siklus
beberapa jenis makhluk hidup makhluk hidup dengan baik dan
yang ada di lingkungan mengidentifikasikan daur hidup
sekitarnya, dan slogan upaya kupu – kupu dan belalang dengan
pelestariannya benar.
4.1.2 Mempresentasikan gambar siklus
hidup makhluk hidup dengan
benar.
C. TUJUAN
1. Dengan mencermati slide power point tentang Siklus hidup makhluk hidup
mampu mengidentifikasi (C6) siklus hidup makhluk hidup dan upaya
pelestariannya
2. Dengan mencermati slide power point tentang Siklus hidup makhluk hidup dan
upaya pelestariannya, siswa mampu menyampaikan (C6) informasi penting
dalam bacaan secara tepat.
3. Ditampilkan teks bacaan perkembangbiakkan makhluk hidup, siswa mampu
menggolongkan (C6) jenis-jenis siklus hidup hewan sesuai dengan
perkembangbiakannya.
4. Dengan melakukan pengamatan dan pengumpulan informasi secara mandiri di
rumah, siswa mampu membuat (C6) dan mengembangkannya dengan
menggunakan bahasanya sendiri secara rinci.

D. MATERI
Siklus hidup makhluk hidup dan upaya pelestariannya

E. PENDEKATAN DAN METODE


Pendekatan : TPACK (technological, pedagogical, content knowledge)
Model : Cooperative Learning
Metode : Tanya jawab, penugasan, kerja kelompok, diskusi kelompok, ceramah

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR


1. Buku Pedoman Guru Tema 6 Kelas IV dan Buku Siswa Tema 6 Kelas IV (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018).
2. Power point tentang Siklus hidup makhluk hidup dan upaya pelestariannya
3. Video Pembelajaran Youtube
4. Platform zoom meeting
5. Platform Whatsapp
6. Lingkungan sekitar
7. kertas HVS dan alat tulis
8. Air yang berisi jentik-jentik nyamuk (dari selokan atau kolam), toples bening
berisi air bersih.

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pembukaan Tahap 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi 15 menit
siswa
1. Kelas virtual dimulai dengan dibuka dengan
salam, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa melalui zoom meeting atau
youtube. (Comunication – 4C)
2. Kelas dilanjutkan dengan berdoa. (Religius-
PPK)
3. Siswa diminta untuk menjaga kesehatan agar
terhindar dari Covid-19 dan tetap semangat
belajar.
4. Siswa disampaikan mengenai materi yang akan
dipelajari yaitu Siklus hidup makhluk hidup
dan upaya pelestariannya melalui slide power
point.
5. Siswa dijelaskan tujuan pembelajaran pada hari
ini.
6. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai
materi yang sudah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya secara sekilas. (Comunication,
Collaboration, Critical Thinking – 4C)
7. Siswa menyimak apersepsi dari guru mengenai
materi yang akan disampaikan.
Inti Tahap 2: Menyajikan Informasi 145 menit
8. Siswa menyimak materi yang disampaikan oleh
guru di slide Power Point yang tampil di layar
zoom meeting.
9. Siswa memulai kegiatan dengan melakukan
pengamatan gambar yang ada pada buku
pelajaran dan melakukan diskusi setelahnya.
10. Siswa dapat menambah pengetahuan mereka
dengan meminta mereka untuk membaca buku
di media mana saja atau teks yang telah
disiapkan tentang Siklus hidup makhluk hidup
dan upaya pelestariannya. Apabila tidak
memiliki sumber tersebut, guru dapat
mendatangkan nara sumber dari orang tua.
11. Siswa bertanya jawab mengenai gambar
tersebut. (Comunication, Collaboration,
Critical Thinking – 4C)
12. Setelah mengamati jenis-jenis siklus hidup
hewan di slide power point, siswa berdiskusi
lembar kerjanya di buku dan menulis hasil
diskusinya di buku masing-masing. (HOT,
Mandiri)
13. Siswa diarahkan untuk membaca mandiri teks
di buku siswa tentang perkembangbiakkan
makhluk hidup. (Literasi)
14. Siswa dijelaskan contoh menggolongkan mana
hewan berdasarkan siklus
perkembangbiakannya
15. Siswa bertanya jawab mengenai cara
menggolongkan siklus pada hewan
(Comunication, Collaboration, Critical
Thinking – 4C)
16. Siswa dijelaskan tugas 1 dalam kaitannya
materi tersebut
17. Siswa dilanjutkan diberikan materi indikator
pengamatan tentang “Bagaimana Nyamuk
Tumbuh dan Berkembang”.
18. Siswa bertanya jawab mengenai berbagai jenis
hewan yang termasuk dalam metamorfosis
sempurna, tidak sempurna, dan tidak
mengalami metamorfosis. (Comunication,
Collaboration, Critical Thinking – 4C)
19. Siswa dijelaskan dan bertanya jawab mengenai
tugas 1 dalam kaitannya materi tersebut.
(Comunication, Collaboration, Critical
Thinking – 4C)
20. Siswa diarahkan untuk pembentukan kelompok
dan zoom meeting diakhiri untuk menuju kelas
daring asinkron

Tahap 3: Mengorganisasikan siswa ke dalam


kelompok
21. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
22. Kelompok tersebut dibuatkan grup kelompok
Whatsapp.
23. Grup Whatsapp kelas digunakan untuk
pemberian informasi secara keseluruhan.
24. Setelah organisir kelompok tuntas, siswa
dijelaskan kegiatan belajar secara
berkelompok.
25. Siswa dibagikan E-LKPD menggunakan link di
Whatsapp grup kelompok.

Tahap 4: Membimbing kelompok bekerja dan


belajar
26. Siswa berdiskusi dengan cara chatting di grup
tersebut. (Comunication, Collaboration,
Critical Thinking – 4C)
27. Siswa juga diperbolehkan melakukan video call
dengan teman sekelompok. (Comunication,
Collaboration, Creativity, and Critical
Thinking – 4C)
28. Siswa dibimbing untuk memahami dan
mengerjakan latihan di LKPD tersebut.
(Comunication, Collaboration, Creativity, and
Critical Thinking – 4C)
29. Selanjutnya, siswa bekerja secara berkelompok
daring. (Comunication, Collaboration,
Creativity, and Critical Thinking – 4C)
30. Diskusi dan kerja kelompok dipantau oleh guru
di grup Whatsapp tersebut. (Comunication,
Collaboration, Creativity, and Critical
Thinking – 4C)
31. Setelah siswa menyelesaikan, hasil pekerjaan
kelompok dikumpulkan dengan cara difoto dan
dikirim ke grup tersebut.
32. Siswa diminta untuk jujur mengerjakan sesuai
kemampuan. (Integritas-PPK)
33. Hasil pekerjaan siswa dianalisis oleh guru
sebagai penilaian keterampilan (KI-4).

Tahap 5: Evaluasi
34. Setelah kegiatan berkelompok, siswa diarahkan
kembali ke grup Whatsapp kelas.
35. Siswa diberikan link soal evaluasi
menggunakan aplikasi google form.
36. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara
individu. Hasil evaluasi dapat langsung dilihat
oleh siswa.

Tahap 6: Penghargaan
37. Siswa diberikan penghargaan karena telah
mengikuti pembelajaran daring dengan baik.
Penutup 38. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi 15 enit
hari ini melalui grup Whatsapp.
(Comunication, Collaboration, Creativity, and
Critical Thinking – 4C)
39. Siswa diberikan penguatan materi
pembelajaran.
40. Siswa diberikan pesan untuk tetap menjaga
kesehatan
41. Siswa diberikan kesempatan untuk
menanyakan materi yang belum dipahami.
42. Siswa diminta memperhatikan lingkungan
rumahnya dan memperhatikan apakah ada
hewan yang termasuk kedalam siklus
metamorfosis sempurna, tidak sempurna, dan
tidak mengalami metamorfosis. (HOTs)
43. Siswa diminta menyampaikan hasilnya orang
tuanya. (Mandiri)

H. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Perubanan Tingkah Laku
Teliti Cermat Percaya Diri
No Nama
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Sultan Haykal

2 Aisy Anindya

3 ……………..
……………..
dst

Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

2. Penilaian IPA
Menyusun Tahapan Perkembangan Hewan
Bentuk penilaian : Penugasan
Instrumen Penilaian : Daftar Periksa/Rubrik

KD IPA 3.2 dan 4.2


Tujuan Kegiatan Penilaian
 Mengukur pemahaman siswa tentang tahapan perkembangan hewan.
 Mengembangkan keterampilan siswa dalam membuat skema siklus hidup
makhluk hidup.
Aspek Sangat Baik Baik Cukup Perlu
Pendampingan

4 3 2 1

Pengetahuan Mampu Mampu Mampu Tidak mampu


tentang tahapan menyusun 4 menyusun 3 menyusun 2 Menyusun
pertumbuhan gambar tahapan gambar tahapan gambar tahapan tahapan
hewan. pertumbuhan pertumbuhan pertumbuhan pertumbuhan
hewan dengan hewan dengan hewan. hewan dengan
sangat tepat. tepat. tepat.

Keterampilan Kesimpulan Kesimpulan Kesimpulan Kesimpulan


menyajikan ditulis dengan ditulis dengan ditulis dengan ditulis dengan
kesimpulan tepat dan tepat meliputi 3 tepat meliputi 2 kurang tepat dan
tentang tahapan meliputi 4 tahapan sesuai tahapan sesuai tidak meliputi
pertumbuhan tahapan sesuai dengan gambar. dengan gambar. tahapan sesuai
hewan. dengan gambar. dengan gambar.

I. Remedial dan Pengayaan


1. Remedial
Siswa yang masih memiliki kesulitan dalam menemukan ide pokok dapat
melatihnya dengan guru. Guru memilihkan paragraf yang sederhana kemudian
bersama siswa menemukan ide pokoknya.
2. Pengayaan
Siswa dapat memilih satu hewan yang siklus metamorfosis sempurna.

Reflesksi Guru

Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….

Mengetahui …………………, ...............


Kepala Sekolah, Guru Kelas 6 ,

……………………………… ………………………………
NIP. ………………………… NIP………………………….
PENYUSUNAN BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SDN SUKASARI 01


Kelas : IV / II
Tema : Cita-Citaku (Tema 6)
Sub Tema : Aku dan Cita-Citaku (Sub Tema 1)
Pembelajaran : Pembelajaran Ke-1

Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru
dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Pendekatan, Model,
Kompetensi Dasar Indikator Materi Jenis Bahan Ajar
dan Metode
3.2 Membandingkan siklus 3.2.1 Menganalisis siklus hidup Siklus hidup 1. Pendekatan : 1. Siklus
hidup beberapa jenis beberapa jenis makhluk makhluk hidup dan Keterampilan Metamorfosis
makhluk hidup serta hidup serta mengaitkan upaya pelestariannya Proses Sains 2. Video
mengaitkan dengan upaya dengan upaya 2. Model : Pembelajaran
pelestariannya. pelestariannya. Cooperative
Learning
3. Metode :
Ceramah, Diskusi,
Pengamatan,
Kunjung Karya,
Tanya Jawab,
Penugasan
3.2.2 Menjelaskan siklus hidup
makhluk hidup sekitar
4.2 Membuat skema siklus 4.2.1 Menyusun gambar siklus
hidup beberapa jenis makhluk hidup dengan baik
makhluk hidup yang ada di dan mengidentifikasikan
lingkungan sekitarnya, dan daur hidup kupu – kupu
dan belalang dengan benar.
slogan upaya
pelestariannya
4.2.2 Mempresentasikan gambar
siklus hidup makhluk hidup
dengan benar.
SIKLUS HIDUP MAKHLUK HIDUP DAN UPAYA
PELESTARIANNYA

Link Video : https://youtu.be/3JiEapE5t28

1. Siklus Hidup Hewan Tanpa Mengalami Metamorfosis


a. Ayam
Telur-telur ayam dierami oleh induknya selama 21 hari. Di dalam telur terdapat
calon anak ayam yang mengalami perubahan dan pertumbuhan secara terus menerus.
Lama kelamaan telur tersebut akan menetas dan keluarlah anak ayam yang memiliki
bulu yang masih halus. Anak ayam lama kelamaan akan tumbuh dan bulu haluspun
lama kelamaan menjadi tebal sama seperti induknya dan ayam pun menjadi ayam
dewasa. Setelah dewasa ayam berkembangbiak menghasilkan telur. Dari telur inilah
siklus hidup ayam dimulai, demikian seterusnya.
b. Kucing
Beberapa hewan tidak bertelur tetapi berkembangbiak dengan cara beranak,
misalnya kucing. Kucing merupakan contoh hewan yang tidak mengalami
metamorfosis. Bayi kucing berada di dalam perut induknya selama lebih kurang 3
bulan. Setelah itu, anak kucing lahir tetapi belum dapat bergerak dengan lincah dan
makan sendiri. Hewan seperti burung, ayam, bebek, cicak, ular, kurakura merupakan
contoh hewan yang berkembangbiak dengan bertelur dan tanpa mengalami
metamorfosis.

2. SIKLUS HIDUP HEWAN DENGAN METAMORFOSIS


a. Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis tidak sempurna (tidak lengkap), adalah proses perubahan bentuk
hewan yang saat lahir tidak berbeda bentuknya dengan saat hewan tersebut dewasa.
Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada serangga seperti kecoa, capung, jangkrik,
belalang, semut, dan capung. Hewan-hewan yang mengalami metamorfosis tidak
sempurna tidak mengalami tahap larva dan pupa (kepompong). Tahap metamorfi sis
tidak sempurna yaitu : Telur – Nimfa – Dewasa.
1. Siklus Hidup Kecoa
Metamorfosis kecoa termasuk metamorfosis tidak sempurna karena ia tidak melalui
tahap pupa atau kepompong.

Kecoa memiliki siklus hidup atau metamorfosis yang tidak sempurna karena hanya memiliki
tiga tahap saja yaitu: telur -> nimfa (bayi kecoa) -> dewasa.
2. Siklus Hidup Belalang
Metamorfosis belalang tergolong jenis me tamorfosis tidak sempurna karena tidak
mengalami tahap kepompong atau pupa.

Metamorfosis belalang hanya melalui tiga tahapan utama, yaitu tahap: telur --- nimfa
(belalang muda) --- belalang dewasa.

b. Metamorfosis Sempuna
Metamorfosis sempurna adalah proses perubahan bentuk tubuh hewan dari kecil
hingga dewasa. Hewan serangga yang mengalami metamorfosis sempurna mengalami
empat tahap dalam siklus hidupnya yaitu tahap: telur --- larva --- pupa (kepompong) -
-- dewasa (imago). Contohnya, kupu-kupu, nyamuk, lalat, katak dan semut.

a) Siklus Hidup Kupu-Kupu


Kupu-kupu merupakan salah satu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna,
karena memiliki tahap pertumbuhan dari ulat yang berbeda dengan kupu-kupu dewasa.

Proses metamorfosis pada kupu-kupu mengalami empat tahapan. Urutan siklus hidup kupu-
kupu : Telur ---- larva (ulat) ---- Kepompong (pupa) ---- Kupu-kupu

b) Siklus Hidup Nyamuk


Nyamuk sering dianggap sebagai “hama haus darah” penyebar penyakit dan seringnya
mengganggu kegiatan kita di luar ruangan. Sebagian besar siklus hidup nyamuk
dihabiskan di air, hanya tahap dewasa yang berdampak buruk pada kesehatan manusia
dan hewan.

Urutan siklus hidup nyamuk: telur – larva (jentik-jentik) – pupa (kepompong) – nyamuk
dewasa.

c) Siklus Hidup Katak


Katak merupakan salah satu hewan amfi bi yaitu hewan yang hidup di dua alam yaitu
di air dan di darat. Sepanjang hidupnya, katak hidup di dua alam.

Urutan daur hidup katak : telur - berudu/kecebong - katak berekor - katak muda - katak
dewasa
AYO MEMBACA!

Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Hewan dan manusia
mengalami beberapa tahapan pertumbuhan dan perkembangan dalam kehidupannya. Tahapan
pertumbuhan danperkembangan hewan membentuk sebuah siklus hidup atau daur hidup. Hewan
mengalami tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda-beda. Ada jenis hewan yang
mengalami perubahan bentuk di setiap tahap hidupnya. Namun, ada pula hewan yang tidak
mengalami perubahan bentuk pada setiap tahapannya, selain bertambah besar saja. Hewan yang
mengalami perubahan bentuk dalam siklus hidupnya berartimengalami metamorfosis. Sedangkan
hewan yang tidak mengalami perubahan bentuk dalam siklus hidupnya berarti tidak mengalami
metamorfosis. Di antara hewan yang mengalami metamorfosis, ada hewan yang mengalami
perubahan bentuk pada setiap tahapannya, ada juga yang tidak. Hewan yang mengalami
perubahan bentuk pada setiap tahapan pertumbuhan dan perkembangannya dinamakan
mengalami metamorfosis sempurna. Sedangkan hewan yang mengalami perubahan bentuk hanya
pada beberapa tahap tumbuh kembangnya dinamakan mengalami metamorfosis yang tidak
sempurna.

Amatilah gambar hewan-hewan peliharaan berikut!

Susunlah tahapan pertumbuhan dan perkembangan hewan pada gambar di atas


menjadi tahapan pertumbuhan yang benar. Berilah nomor urut di bawah gambar
sehingga menunjukkan urutan yang benar.
AYO BERDISKUSI!

Setelah membaca materi, berdiskusilah dengan teman sebangkumu kemudian isilah


pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Jelaskan pendapatmu tentang bagaimana siklus hewan yang tidak mengalami
metamorfosis?

2. Dari tahap – tahap metamorfosis diatas, uraikanlah apa saja persamaan dan perbedaan
dari kelima hewan tersebut?

3. Apakah semua hewan memiliki siklus hidup yang sama, jelaskan!


AYO MENCOBA!

Bagaimana Nyamuk Tumbuh dan Berkembang?


Tujuan : Anda diharapkan mampu mendeskripsikan urutan siklus hidup nyamuk
Media : Air yang berisi jentik-jentik nyamuk (dari selokan atau kolam), toples bening
berisi air bersih.

Langkah-langkah Kegiatan :
1. Masukkan jentik-jentik nyamuk ke dalam toples bening yang berisi air. Hindari
cahaya ma tahari langsung.

Kain kasa

Toples bening

Jentik nyamuk

Air

2. Amati jentik-jentik nyamuk tadi selama beberapa hari (5 hari atau lebih) sampai
Anda melihat pupa (kepompong). Bila jentik-jentik sudah berubah menjadi
pupa, tutuplah mulut toples dengan kain kasa atau kain tipis.

Jawablah pertanyaan berikut!


1. Bagaimana cara bergeraknya jentik-jentik? Mengapa jentik-jentik bergerak
dengan cara tersebut?
2. Menurutmu, darimana mereka memperoleh makanan?
3. Hitunglah berapa hari perubahan bentuk dari larva (jentik-jentik) menjadi pupa
(kepompong)?
4. Hitunglah berapa hari perubahan bentuk dari pupa menjadi nyamuk dewasa?
mereka berubah bentuk dari jentik-jentik berubah menjadi pupa dan dari pupa
berubah menjadi nyamuk?
Catatlah hasil pengamatanmu setiap hari pada contoh lembar pengamatan berikut. Gambarlah
tahapan siklus hidup nyamuk berdasarkan pengamatan Anda. Deskripsikan setiap perubahan
bentuk.

Contoh lembar pengamatan

SIKLUS HIDUP KUPU-KUPU

No. Tanggal Gambar Perubahan yang Keterangan


Terjadi

Apa yang kalian dapatkan dari pembelajaran hari ini?


Buatlah kesimpulan pada kolom dibawah berikut!
Video Pembelajaran Daur Hidup Hewan

Link Video : https://youtu.be/CB4LWpZq78w

Amatilah hewan-hewan peliharaan di sekitar rumahmu. Diskusikan bersama dengan orang


tuamu tahapan pertumbuhan yang terjadi pada hewan peliharaan tersebut.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Tema Cita-Citaku (Tema 6)


Subtema Aku dan Cita-Citaku (Sub Tema 1)
Kelas 4 (Empat)
Semester 2 (Dua)
Kompetensi Dasar 3.2 Membandingkan siklus hidup beberapa jenis
makhluk hidup serta mengaitkan dengan upaya
pelestariannya.
4.2 Membuat skema siklus hidup beberapa jenis
makhluk hidup yang ada di lingkungan
sekitarnya, dan slogan upaya pelestariannya.
Indikator Pencapaian 3.2.1 Menganalisis siklus hidup makhluk hidup
Kompetensi disekitar.
3.2.1 Menjelaskan siklus hidup makhluk hidup sekitar.
4.2.1 Menyusun gambar siklus makhluk hidup dengan
baik dan mengidentifikasikan daur hidup kupu –
kupu dan belalang dengan benar.
4.2.2 Mempresentasikan gambar siklus hidup makhluk
hidup dengan benar.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama Anggota :
Kelas / No absen :
Hari/Tanggal :

SIKLUS HIDUP MAKHLUK HIDUP DAN UPAYA PELESTARIANNYA


Ayo Membaca!

1. Siklus Hidup Hewan Tanpa Mengalami Metamorfosis


a. Ayam
Telur-telur ayam dierami oleh induknya selama 21 hari. Di dalam telur terdapat
calon anak ayam yang mengalami perubahan dan pertumbuhan secara terus menerus.
Lama kelamaan telur tersebut akan menetas dan keluarlah anak ayam yang memiliki
bulu yang masih halus. Anak ayam lama kelamaan akan tumbuh dan bulu haluspun
lama kelamaan menjadi tebal sama seperti induknya dan ayam pun menjadi ayam
dewasa. Setelah dewasa ayam berkembangbiak menghasilkan telur. Dari telur inilah
siklus hidup ayam dimulai, demikian seterusnya.

b. Kucing
Beberapa hewan tidak bertelur tetapi berkembangbiak dengan cara beranak,
misalnya kucing. Kucing merupakan contoh hewan yang tidak mengalami
metamorfosis. Bayi kucing berada di dalam perut induknya selama lebih kurang 3
bulan. Setelah itu, anak kucing lahir tetapi belum dapat bergerak dengan lincah dan
makan sendiri. Hewan seperti burung, ayam, bebek, cicak, ular, kurakura merupakan
contoh hewan yang berkembangbiak dengan bertelur dan tanpa mengalami
metamorfosis.

2. SIKLUS HIDUP HEWAN DENGAN METAMORFOSIS


a. Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis tidak sempurna (tidak lengkap), adalah proses perubahan bentuk
hewan yang saat lahir tidak berbeda bentuknya dengan saat hewan tersebut dewasa.
Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada serangga seperti kecoa, capung, jangkrik,
belalang, semut, dan capung. Hewan-hewan yang mengalami metamorfosis tidak
sempurna tidak mengalami tahap larva dan pupa (kepompong). Tahap metamorfosis
tidak sempurna yaitu : Telur – Nimfa – Dewasa.
1. Siklus Hidup Kecoa
Metamorfosis kecoa termasuk metamorfosis tidak sempurna karena ia tidak melalui
tahap pupa atau kepompong.

Kecoa memiliki siklus hidup atau metamorfosis yang tidak sempurna karena hanya
memiliki tiga tahap saja yaitu: telur -> nimfa (bayi kecoa) -> dewasa.
2. Siklus Hidup Belalang
Metamorfosis belalang tergolong jenis me tamorfosis tidak sempurna karena tidak
mengalami tahap kepompong atau pupa.

Metamorfosis belalang hanya melalui tiga tahapan utama, yaitu tahap: telur ---
nimfa (belalang muda) --- belalang dewasa.

b. Metamorfosis Sempuna
Metamorfosis sempurna adalah proses perubahan bentuk tubuh hewan dari kecil
hingga dewasa. Hewan serangga yang mengalami metamorfosis sempurna mengalami
empat tahap dalam siklus hidupnya yaitu tahap: telur --- larva --- pupa (kepompong) -
dewasa (imago). Contohnya, kupu-kupu, nyamuk, lalat, katak dan semut.
a) Siklus Hidup Kupu-Kupu
Kupu-kupu merupakan salah satu serangga yang mengalami metamorfosis
sempurna, karena memiliki tahap pertumbuhan dari ulat yang berbeda dengan
kupu-kupu dewasa.

Proses metamorfosis pada kupu-kupu mengalami empat tahapan. Urutan siklus


hidup kupu-kupu : Telur ---- larva (ulat) ---- Kepompong (pupa) ---- Kupu-kupu
b) Siklus Hidup Nyamuk
Nyamuk sering dianggap sebagai “hama haus darah” penyebar penyakit dan
seringnya mengganggu kegiatan kita di luar ruangan. Sebagian besar siklus hidup
nyamuk dihabiskan di air, hanya tahap dewasa yang berdampak buruk pada
kesehatan manusia dan hewan.

Urutan siklus hidup nyamuk: telur – larva (jentik-jentik) – pupa (kepompong) –


nyamuk dewasa.

c) Siklus Hidup Katak


Katak merupakan salah satu hewan amfibi yaitu hewan yang hidup di dua
alam yaitu di air dan di darat. Sepanjang hidupnya, katak hidup di dua alam.

Urutan daur hidup katak : telur - berudu/kecebong - katak berekor - katak muda -
katak dewasa.
Ayo Diskusi!
Setelah membaca, isilah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Jelaskan pendapatmu tentang bagaimana siklus hewan yang tidak mengalami
metamorfosis?

2. Dari tahap – tahap metamorfosis diatas, uraikanlah apa saja persamaan dan
perbedaan dari kelima hewan tersebut?

3. Apakah semua hewan memiliki siklus hidup yang sama, jelaskan!


Buatlah Poster yang berkaitan dengan materi!
Setelah memahami materi dan menyelesaikan diskusi, buatlah 1 poster mengenai “Upaya
Pelestarian Makhluk Hidup” buatlah poster semenarik mungkin sesuai dengan tema yang
telah ditentukan!

Contoh Poster :
Ayo melakukan pengamatan!

Bagaimana Nyamuk Tumbuh dan Berkembang?


Tujuan: Anda diharapkan mampu mendeskripsikan urutan siklus hidup nyamuk
Media: Air yang berisi jentik-jentik nyamuk (dari selokan atau kolam), toples bening
berisi air bersih.

Langkah-langkah Kegiatan :
1. Masukkan jentik-jentik nyamuk ke dalam toples bening yang berisi air.
Hindari cahaya ma tahari langsung.

Kain kasa

Toples bening

Jentik nyamuk

Air

2. Amati jentik-jentik nyamuk tadi selama beberapa hari (5 hari atau lebih) sampai
Anda melihat pupa (kepompong). Bila jentik-jentik sudah berubah menjadi
pupa, tutuplah mulut toples dengan kain kasa atau kain tipis.

Jawablah pertanyaan berikut!


1. Bagaimana cara bergeraknya jentik-jentik? Mengapa jentik-jentik bergerak
dengan cara tersebut?
2. Menurutmu, darimana mereka memperoleh makanan?
3. Hitunglah berapa hari perubahan bentuk dari larva (jentik-jentik) menjadi pupa
(kepompong)?
4. Hitunglah berapa hari perubahan bentuk dari pupa menjadi nyamuk dewasa?
mereka berubah bentuk dari jentik-jentik berubah menjadi pupa dan dari pupa
berubah menjadi nyamuk?
Catatlah hasil pengamatanmu setiap hari pada contoh lembar pengamatan berikut.
Gambarlah tahapan siklus hidup nyamuk berdasarkan pengamatan Anda. Deskripsikan
setiap perubahan bentuk.

Contoh lembar pengamatan :


SIKLUS HIDUP KUPU - KUPU
No. Tanggal Gambar Perubahan yang Terjadi Keterangan
1.

2.

3.

4.

5.

Apa yang kalian dapatkan dari pembelajaran hari ini?


Buatlah kesimpulan pada kolom dibawah
KISI – KISI EVALUASI HARIAN

Tema : 6. Cita - Citaku


Sub Tema : 1. Aku dan Cita - Citaku
Kelas :4
Alokasi Waktu : 1 Hari
Jumlah Soal :5
Bentuk Jenjang
Muatan Indikator Pencapaian Bobot Nomor
Kompetensi Dasar soal Butir soal Kemam Kunci Jawaban
Pelajaran Kompetensi soal soal
puan
IPA 3.2 Membandingkan 3.1.1 Menganalisis siklus Uraian 20 1. Apa yang dimaksud dengan C2 1. Metamorfosis
siklus hidup beberapa hidup beberapa jenis metamorfosis tidak sempurna? tidak sempurna
jenis makhluk hidup makhluk hidup serta adalah proses
serta mengaitkan mengaitkan dengan 2. Apa yang dimaksud dengan C2 perubahan
dengan upaya upaya metamorfosis sempurna? bentuk hewan
pelestariannya. pelestariannya. yang saat lahir
3. Sebutkan hewan yang tidak mengalami C1 tida berbeda
3.1.2 Menjelaskan siklus metamorfosis! bentuknya
hidup makhluk hidup dengan saat
sekitar. 4. Sebutkan 1 hewan yang mengalami C1 hewan tersebut
metamorfosis tidak sempurna? Buatlah dewasa.
4.1 Membuat skema 4.1.1 Menyusun gambar tahap – tahap siklus hidupnya.
siklus makhluk hidup siklus makhluk hidup
beberapa jenis dengan baik dan 5. Sebutkan 1 hewan yang mengalami C1 2. Metamorfosis
makhluk hidup yang mengidentifikasika metamorfosis sempurna! Buatlah tahap – sempurna adalah
ada dilingkunga daur hidup kupu – tahap siklus hidupnya. proses
sekitarnya, dan slogan kupu dan belalang perubahan
upaya pelestariannya. dengan benar. bentuk tubuh
hewan dari kecil
4.1.2 Mempresentasikan hingga dewasa.
gambar siklus hidup
makhluk hidup 3. Ayam dan
dengan benar. kucing.

4. Contohnya
adalah kecoa.
Tahap – tahap
siklus hidup :
telur – nimfa
(bayi kecoa) –
bayi dewasa.

5. Contohnya kupu
– kupu. Tahap –
tahap siklus
hidup : telur –
larva (ulat) –
kepompong
(pupa) – kupu -
kupu
SOAL EVALUASI KELAS 4 TEMA CITA – CITAKU SUBTEMA 1
PEMBELAJARAN KE-1

Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut ini dengan benar!


1. Apa yang dimaksud dengan metamorfosis tidak sempurna?
2. Apa yang dimaksud dengan metamorfosis sempurna?
3. Sebutkan hewan yang tidak mengalami metamorfosis!
4. Sebutkan 1 hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna! Buatlah tahap – tahap
siklus hidupnya.
5. Sebutkan 1 hewan yang mengalami metamorfosis sempurna! Buatlah tahap – tahap siklus
hidupnya.
PENILAIAN KELAS 4 TEMA CITA – CITAKU SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN KE – 1

1. Penilaian Pengetahuan
Skor penilaian maksimal = 100
Skor yang diperoleh
Penilaian: x 100
Skor maksimal

Penilaian Konversi Nilai :

Konversi Nilai
Predikat Klasifikasi
(skor 0 – 100 )

81 – 100 A SB (Sangat Baik)


66 – 80 B B (Baik)
51 – 65 C C (Cukup)
0 - 50 D K (Kurang)

2. Penilaian Sikap

Perubanan Tingkah Laku


Teliti Cermat Percaya Diri
No Nama
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Sultan Haykal

2 Aisy Anindya

3 ……………..
……………..
dst

Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

Anda mungkin juga menyukai