Anda di halaman 1dari 5

SOAL DAN SOLUSI Set 9

BELAJAR SESUAI CARA KERJA OTAK KIMIA AT HOME MANDIRI


SOAL PENYELESAIAN

1. Diketahui unsur 1H, 5B, 6C, 7N, 8O, dan 9F. Spesi Jumlah elektron NH3 = 7 + 3(1) = 10
berikut yang mempunyai jumlah elektron yang Jumlah elektron BH3 = 5 + 3(1) = 8
sama dengan NH3 adalah…. Jumlah elektron NF3 = 7 + 3(9) = 34
(A) BH3 Jumlah elektron O2 = 2(8) = 16
(B) NF3 Jumlah elektron OH- = 8 + 1 +1 = 10
(C) O2 Jumlah elektron CN- = 7 + 7 +1 = 15
(D) OH-
Kunci: D
(E) CN-

2. Gaya antar molekul utama antara CHCl3 dan air CHCl3 bersifat polar (dipol permanaen)
adalah…
(A) Dipol sementara dengan dipol induksi H2O bersifat polar (dipol permanaen)
(B) Dipol permanen dengan dipol induksi
Tidak membentuk ikatan hidrogen
(C) Dipol permanen dengan dipol permanen
(D) Ikatan hidrogen Kunci: C
(E) Dipol permanen dengan ion

3. Zat R dapat bereaksi membentuk produk P1 Energi aktivasi R→P2 lebih besar daripada R→P1
atau produk P2. Profil reaksi untuk dua reaksi Berarti reaksi R→P2 berlangsung lebih lambat
tersebut ditunjukkan di bawah ini: (lebih sukar) daripada R→P1

∆H reaksi R→P2 lebih kecil daripada ∆H reaksi


R→P1 berarti reaksi R→P2 kurang endotermis
disbanding reaksi reaksi R→P1

Kunci: D

Dibandingkan dengan reaksi R → P1 ,


maka reaksi R→P2 adalah…..
(A) Lebih cepat dan kurang endotermis
(B) Lebih cepat dan sangat eksotermis
(C) Lebih cepat dan lebih endotermis
(D) Lebih lambat dan kurang endotermis
(E) Lebih lambat dan lebih endotermis
4. Pernyataan berikut benar untuk senyawa
metanol kecuali….
(A) Larut baik dalam air
(B) Membentuk ikatan hidrogen dengan air
(C) Orbital hibrida yang digunakan atom C Larut baik dalam air karena keduanya polar
dan O adalah sp3 dan sp2 dan juga dapat membentuk ikatan hidrogen
(D) Dengan asam asam asetat membentuk dengan air
orbital hibrida C adalah sp3
senyawa ester, metil etanoat
orbital hibrida O adalah sp3
(E) Bersifat racun
methanol + asam asetat → metil etanoat + air
methanol bersifat racun

Kunci: C

5. Seratus liter udara dalam wadah yang berisi gas Massa udara = 0,4 g/L x 100 L = 40 g
helium dan gas X memiliki massa jenis 0,4 g/L pada Mencari mol gas di udara
suhu 39,5oC dan tekanan 1 atm. Jika perbandingan PV = nRT
mol helium dan X sebesar 1 : 1 maka gas X yang 1 x100 = n 0,08 x (39,5 +273)
mungkin adalah…. (R = 0,08, Ar S = 32, He = 4,
n = 4 mol
N=14, C=12)
karena perbandingan mol sama (1:1),
(A) O2
(B) CH4
maka mol He = mol X = 2 mol
(C) N2 massa He = 2 x 4 = 8 g (ingat mol = g x Ar)
(D) SO2 massa udara = massa He + massa X
(E) Ar 100 = 4 + massa X
Massa X = 32 g
Massa molar X = 32 g/ 2 mol = 16 g/mol
Atau Mr X = 16
Kunci: B

6. Serbuk Fe dan Pb dimasukkan ke dalam Eo besar mengalami reduksi


larutan yang mengandung Fe2+ dan Pb2+ Dalam larutan awal [Fe2+] = [Pb2+] = 1 M
dengan konsentrasi masing-masing 1 M.
Diketahui Eo Fe2+/Fe= - 0,44 V dan Eo Reaksi yang terjadi
Pb2+/Pb = - 0,13 V, maka yang terjadi Pb2+ mengalami reduksi dan terbentuk endapan
adalah…. Pb2+(aq) +2e → Pb(s) mengendap
(A) Konsentrasi Pb2+ bertambah berarti jumlah Pb2+ berkurang
(B) Terbentuk endapan Fe Fe mengalami oksidasi atau Fe larut
(C) Pb larut dan Fe mengendap Fe(s) → Fe2+(aq) + 2e
(D) Konsentrasi Fe2+ berkurang dan terbentuk Berarti jumlah ion Fe2+ dalam larutan bertambah
endapan Pb
(E) Terbentuk endapan Pb dan konsentrasi
Fe2+ bertambah Kunci: E
7. Sebanyak 25 mL larutan piridin, C5H5N, dengan Massa piridin = 0,948 g/L x 25 mL = 23,7 g
massa jenis 0,948 g/mL dicampur dengan 23,1 g Mol piridin, C5H5N = 23,7 / 79 = 0,3 mol
garamnya C5H6NCl, kemudian ditambah air hingga Mol C5H6NCl = 23,1 / 115,5 = 0,2 mol
volume larutan 100 mL. Larutan buffer yang Rumus larutan buffer
terbentuk memiliki pH sebesar…. [OH-] = Kb [C5H5N] / [C5H6NCl]
(Kb C5H5N = 1,6 x10-9, Ar Cl=35,5) = 1,6x10-9 (0,3 / 0,2)
(F) 9 – log 2,4 = 2,4 x 10-9
(G) 8 + log 4,8 pOH = 9 – log 2,4
(H) 5 – log 4,8 pH = 5 + log 2,4
(I) 5 + log 2,4 Kunci: D
(J) 6 – log 5,0

8. Diketahui kalor pelarutan ammonium nitrat 1 mol ammonium nitrat dilarutkan dalam air
(Mr=80) adalah 80 kJ/mol dan kalor jenis air maka diserap kalor 80 kJ dari air (suhu air turun)
4,18 J/goC. Sebanyak 25 g ammonium nitrat
dilarutkan dalam 750 g air (suhu 29oC), maka mol NH4Cl = 25/ 80 mol
suhu terendah yang dicapai adalah….. Jika 25 g ammonium nitrat dilarutkan dalam air,
(A) –8oC akan diserap kalor 25/80 x 80 = 25 kJ = 25000 J
(B) –3oC Q = mc∆T
(C) 21oC 25000 J = 750 g x 4,18 J/goC x ∆T
(D) 26oC ∆T = 8 oC
(E) 27oC Suhu terendah 21oC
Kunci: C

9. Sebanyak X g FeSO4.7H2O dilarutkan dalam Mol Fe2O3 = 2,4 / 160 = 0,015 mol
air. Ke dalam larutan tersebut ditambahkan
larutan amonia sehingga terbentuk endapan Berarti Fe = 2 x 0,015 = 0,03 mol
Fe(OH)3. Endapan tersebut disaring lalu Mol Fe = mol Fe(OH)3 = mol FeSO4.7H2O = 0,03 mol
dipanaskan dan terbentuk 2,4 g Fe2O3. Besar X
adalah …. (Ar Fe = 56) Massa FeSO4.7H2O = mol x Mr
(A) 8,34
(B) 7, 55 = 0,03 x 278 = 8,34 g
(C) 5,60 Kunci: A
(D) 3,07
(E) 2,80

10. Diketahui Ksp LX2 = 3,2 x 10-11 maka banyaknya Untuk LX2 berlaku
LX2 yang dapat larut dalam 400 mL air adalah …. 3 𝐾𝑠𝑝 3 3,2 𝑥 10−11
(Mr LX2= 78) 𝑠=√ 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑠 = √
4 4
(A) 1,56 mg
(B) 3,12 mg
S = 2 x 10-4 M
(C) 6,24 mg
LX2 dalam 200 mL air = 2 x 10-4 mol/L x 0,4 L
(D) 8,50 mg
= 8 x 10-5 mol
(E) 10,25 mg
= 8 . 10-5 x 78 gram
= 6,24 x 10-3 g = 6,24 mg
Kunci: C

11. Jika 10 mL larutan perak nitrat 0,02 M Setelah dicampur


dicampurkan dengan 10 mL larutan 10 ml
[AgNO3]= (volum awal/ volum akhir) x molar awal
larutan garam dapur 0,02M, akan terbentuk
endapan perak klorida (Ksp AgCl= 1 x 10–10) = (10/20) x 0,02 = 0,01 M = [Ag+]

SEBAB [NaCl]= (10/20) x 0,02 = 0,01 M = [Cl-]

Qc AgCl = [Ag+] [Cl-] = 0,01 x 0,01 = 1 x 10-4


Kelarutan perak klorida (Ksp AgCl= 1 x 10–10)
dalam air adalah 1 x 10–5 mol/L Karena Qc > Ksp maka terbentuk endapan

S AgCl = √𝑲𝒔𝒑 = √𝟏 𝒙 𝟏𝟎−𝟏𝟎 = 1 x 10-5 M

Kunci: B

12. Diberikan larutan garam dengan konsentrasi (1) Zn(NO3)2 terhidrolisis dan bersifat asam
masing-masing 0,1 M (garam Zn(NO3)2 terdiri dari basa lemah dan
Pernyataan yang benar adalah….... asam kuat)
(1) Larutan Zn(NO3)2 bersifat asam (2) CaBr2 netral tidak terhidrolisis (garam CaBr2
(2) Larutan CaBr2 bersifat basa terdiri dari basa kuat dan asam kuat)
(3) Larutan K2HPO4 bersifat basa (3) K2HPO4 terhidrolisis dan bersifat basa (garam
(4) Larutan KNO2 bersifat asam K2HPO4 terdiri dari basa kuat dan asam
lemah)
(4) KNO2 terhidrolisis dan bersifat basa (garam
KNO2 terdiri dari basa kuat dan asam lemah)

Kunci: B

13. Berikut ini merupakan sifat-sifat asam amino sifat-sifat asam amino adalah….
adalah…. (1) Bersifat amfoter
(1) Bersifat amfoter (2) Dapat membentuk ion Zwitter
(2) Dapat membentuk ion Zwitter (3) Bersifat optis aktif kecuali glisin
(3) Bersifat optis aktif kecuali glisin (4) Dapat membentuk ikatan peptida
(4) Dapat membentuk ikatan glikosida
Kunci: A

14. Jika larutan tembaga(II)sulfat dielektrolisis dengan CuSO4(aq) → Cu2+(aq) + SO42-(aq)


menggunakan elektrode Pt dengan arus sebesar 2A
K(-): Cu2+(aq) + 2e → Cu(s)
selama 1 jam maka…(Ar Cu = 63,5)
(1) Jumlah mol elektron terlibat 0,0746 mol A(+): 2H2O(l) → O2(g) + 4H+(aq) + 4e
(2) Massa gas terbentuk di anode adalah 0,8 g 𝒊𝒙𝒕 𝟐 𝒙 𝟑𝟔𝟎𝟎
(3) Terbentuk endapan tembaga 2,368 g (1) Mol e = 𝟗𝟔𝟓𝟎𝟎 = 𝟗𝟔𝟓𝟎𝟎
= 0,0746 mol
(4) Air direduksi menjadi gas hidrogen
(2) gas O2 = ¼ x 0,0746 mol
= ¼ x 0,0746 x 32 gram = 0,6 g
(3) Cu = ½ x 0,0746 mol
= ½ x 0,0746 x 63,5 gram = 2,368 g
(4) Air dioksidasi menjadi gas oksigen
Kunci: B
15. Pada suhu 400oC, terjadi reaksi kesetimbangan asam (1) CO(g) + H2O(g) ↔ HCOOH(g) Kp = 1 x 10-6
format seperti berikut
HCOOH(g) ↔ CO(g) + H2O(g) Kp = 2 x 106 Karena harga K ini sangat kecil, jadi asam format
Pernyataan berikut yang benar adalah…. yang akan dihasilkan sangat sedikit.
(1) Asam format tidak dapat dibuat dengan cara
(2) Pada suhu 400oC,
mereaksikan CO dan H2O pada suhu 400oC
(2) Hampir semua asam format terurai pada suhu
HCOOH(g) ↔ CO(g) + H2O(g) Kp = 2 x 106
400oC Karena harga K ini sangat besar, reaksi jauh ke
(3) Asam format tidak stabil pada pemanasan
kanan, sangat banyak produk yang terbentuk aatau
(4) Laju penguraian asam format dapat diukur
hamper semua asam format terurai
dengan mengukur perubahan tekanan dalam (3) Ya, karena hampir semua terurai pada pemanasan
wadah 400oC.
(4) Ya, tekanan akan bertambah karena jumlah molekul
gas terbentuk (CO dan H2O) lebih banyak daripada yang
terurai (HCOOH). Jadi ada perubahan tekanan.
1 molekul HCOOH terurai maka akan dihailkan dua
molekul produk ( 1molekul CO dan 1 molekul H2O)

Kunci: E

Anda mungkin juga menyukai