Contoh Kasus
PRASTUDI KELAYAKAN
TERMINAL INDUK DIY
Nursyamsu
Latar Belakang
• Penyempurnakan lokasi
• Tapak
• Akses terminal
• Peningkatan kapasitas
1
09/03/2021
Analisis Ekonomi
• Pembangunan terminal memerlukan biaya yang
tidak sedikit
• Kemanfaatan terminal harus semaksimal mungkin
• Analisis ekonomi perlu dilakukan untuk
mendapatkan informasi tentang biaya yang
diperlukan dan pendapatan yang diperoleh dari
pembangunan terminal baru
Model Analisis
PE = (AOR-AOC)(P/A,i,n) – P + SV(P/F,i,n)
2
09/03/2021
3
09/03/2021
4
09/03/2021
Prakiraan Pendapatan
Jenis pendapatan:
• Retribusi kendaraan
• Penjualan karcis peron untuk penumpang
• Persewaan toko dan kios
10
5
09/03/2021
d. Peron masuk
= 5000 orang * Rp100/orang
= Rp500.000/hari
11
f. Sewa kios
= 4000 m2 * Rp400/m2/hari
= Rp1.600.000/hari
DOR = (a + b + c + d + e + f)
= Rp5.050.000 / hari
12
6
09/03/2021
d. Peron masuk
= 3000 orang * Rp100/orang
= Rp300.000/hari
13
f. Sewa kios
= 4000 m2 * Rp300/m2/hari
= Rp1.200.000/hari
DOR = (a + b + c + d + e + f)
= Rp3.150.000 / hari
14
7
09/03/2021
Hitungan PE
PE = (AOR-AOC)(P/A,i,n) – P + SV(P/F,i,n)
Alternatif 1:
PE1 = (1.140,625-180)(9,0771) – 6.600 + 2640(0,0923)
PE1 = 8.719,6801 – 6.600 + 243,672
= 2.363,3521
Jadi PE1 = Rp2.363.352.100 > 0....... Proyek layak secara ekonomi
Alternatif 2:
PE2 = (1.843,250-360)(9,0771) – 8.932 + 2679,6(0,0923)
PE2 = 4.778,9261
Jadi PE2 = Rp4.778.926.100 > 0....... Proyek layak secara ekonomi
15
Kesimpulan
16