Anda di halaman 1dari 26

Ruang Lingkup Kelayakan

Perbaikan Infrastruktur
Rizky Citra Islami, ST., MT.,M.Sc.
Learning Outcomes
Students can understand process and technique that used in
infrastructure repair assessment.

+ Characteristic and step of infrastructure repair


project
+ Definition, scope and context of feasibility study
+ Basic principle of analysis economic and financial
appropriate
+ Evaluation method and sensitivity analysis
+ Multi criteria analysis
Learning Material on 1st – 4th Meetings
+Ruang lingkup studi kelayakan infrastruktur
1. Studi kelayakan (feasibility study)
2. Cakupan studi kelayakan
3. Regulasi penyelenggaraan infrastruktur di Indonesia
+Pembiayaan infrastruktur
1. Perkembangan pembiayaan infrastruktur di Indonesia
2. Pembiayaan KPBU
+Kelayakan ekonomi pembangunan infrastruktur
Pengelompokkan Infrastruktur
Perpres 38/2015

infrastruktur infrastruktur
infrastruktur infrastruktur infrastruktur
sumber daya sistem pengelolaan
transportasi; jalan; air minum;
air dan irigasi; air limbah terpusat;

infrastruktur infrastruktur infrastruktur infrastruktur


infrastruktur
sistem sistem telekomunikasi minyak dan gas
ketenagalistrik
pengelolaan air pengelolaan dan bumi dan energi
an;
limbah setempat; persampahan; informatika; terbarukan;

infrastruktur fasilitas
infrastruktur infrastruktur infrastruktur
sarana dan prasarana infrastruktur
konservasi fasilitas fasilitas
olahraga, serta kawasan;
energi; perkotaan; pendidikan;
kesenian;

infrastruktur
infrastruktur
infrastruktur infrastruktur lembaga
perumahan
pariwisata; kesehatan; pemasyarakata
rakyat
n; dan
Tahapan Penyediaan Infrastruktur

Tahap Tahap Tahap Tahap


perencanaan perancangan pengadaan/ pelaksanaan
(planning) (design) pelelangan (construction)
Tahapan Perencanaan

Proses Output
• Rekruitment konsultan (MK, • Laporan survey
perencana) • Studi kelayakan
• Membuat TOR • Program dan bugdet
• Survey • TOR (Term Of Reference)
• Study kelayakan proyek, pemilihan • Master plan
• Desain & schematic design • Study Kelayakan (Feasibility Study)
• Program dan budget, financing
• Evaluasi dan program yang
mencakup hal teknis ekonomis,
lingkungan, dll
Tahap Desain/ Perancangan (1/2)
+Tahap Pra-Desain
mencakup kriteria desain, skematik desain, proses diagram
blok plan, rencana tapak, potongan, denah, gambar
situasi/site plan tata ruang, estimasi cost
+Tahap Pengembangan Desain
tahap pengembangan dari pra rancangan yang sudah
dibuat dan perhitungan-perhitungan yang lebih detail
Tahap Desain/ Perancangan (2/2)

Perhitungan Detail Gambar Detail Outline specification Estimasi cost secara


(structural maupun (struktur, terperinci
non structural) arsitektur, MEP)
Tahap Pengadaan/Pelelangan
Untuk menunjuk Kontraktor sebagai pelaksana atau sejumlah
kontraktor sebagai sub-kontraktor yang melaksanakan konstruksi di
lapangan.

+Gambar-gambar detail, untuk seluruh bagian pekerjaan


+Detail spesifikasi RKS
+Bill of quantity (daftar volume), HPS, Pagu anggaran
+Estimasi biaya konstruksi (secara terperinci)
+Syarat-syarat umum administrasi dan peraturan umum (dokumen
lelang)
Tahap Pelaksanaan
Perencanaan dan pengendalian jadwal waktu
pelaksanaan

Perencanaan dan pengendalian organisasi


lapangan

Perencanaan dan pengendalian tenaga kerja

Perencanaan dan pengendalian peralatan


dan material
“Studi kelayakan proyek merupakan suatu studi untuk
menilai proyek yang akan dikerjakan di masa
mendatang. Penilaian disini tidak lain adalah untuk
memberikan rekomendasi apakah sebaiknya proyek yang
bersangkutan layak dikerjakan atau sebaiknya ditunda
dulu. Mengingat di masa mendatang penuh dengan
ketidakpastian, maka studi yang dilakukan tentunya akan
melibatkan berbagai aspek dan membutuhkan
pertimbangan-pertimbangan tertentu untuk
memutuskannya.”
Kelayakan Teknis

Kelayakan Ekonomi
Cakupan
Studi Kelayakan Finansial
Kelayakan
Kelayakan Lingkungan
dan Sosial
Kelayakan Teknis (1/2)
Aspek teknis adalah tinjauan investasi dari sudut pandang teknis. Parameter/kriteria yang
digunakan dalam analisis meliputi kapasitas proyek, analisis permintaan, durasi pelaksanaan
konstruksi, metode umum konstruksi, lokasi proyek termasuk ketersediaan lahan serta data-
data penunjang, desain teknis dan teknologi yang digunakan.

Variabel Penentu

Sumber:
https://simantu.pu.go.id/epel/edok/1a113_Modul_1_Pemahaman_Umum_Studi_Kel
ayakan.pdf
Kelayakan Teknis (2/2)
Evaluasi Kelayakan Teknis

+ Teknologi yang diusulkan untuk pembangunan sudah layak,


+ Teknologi sudah terbuktikan, sudah digunakan pada proyek- proyek lain
yang serupa,
+ Volume dan kualitas dari sumber-sumber sudah mencukupi untuk
operasional proyek,
+ Desain yang digunakan adalah opsi yang sudah optimal serta efektif dari
segi biaya,
+ Jadwal pelaksanaan proyek layak,
+ Lahan proyek yang diperlukan untuk pembangunan dan operasional
proyek dapat diperoleh.
Kelayakan Ekonomi (1/2)
Aspek ekonomi adalah tinjauan investasi dari sudut pandang pemerintah atau
masyarakat yang merasakan manfaatnya nanti. Tujuan analisis aspek ekonomi
adalah terjadinya efisiensi ekonomi dari proyek yang akan dibangun oleh pemerintah
diharapkan mendapatkan manfaat maksimal kepada masyarakat.

Variabel Penentu

Net Present Value Benefit Cost Ratio Economic Internal Cost Effectiveness
(NPV) (BCR) Rate of Return Analysis (CEA)
(EIRR)
Kelayakan Ekonomi (2/2)
Evaluasi Kelayakan Ekonomi

+ NPV
NPV positif atau > 0, maka proyek layak untuk dilaksanakan
NPV = 0, maka proyek mendapatkan manfaat yang sebanding dengan cost, tetapi
tidak merugi
NPV negative atau < 0, maka proyek tidak layak untuk dilaksanakan
+ EIRR
EIRR > suku bunga yang ditetapkan ,maka proyek layak untuk dilaksanakan
EIRR = suku bunga, mendapatkan manfaat yang sebanding dengan cost tetapi tidak
rugi
EIRR < suku bunga yang ditetapkan,maka proyek tidak layak untuk dilaksanakan
+ BCR
BCR> 1, maka proyek layak untuk dilaksanakan
BCR =1. mendapatkan manfaat yang sebanding dengan cost tetapi tidak merugi
BCR< 1, maka proyek tidak layak untuk dilaksanakan
Kelayakan Lingkungan dan Sosial (1/2)
Tujuan analisis aspek lingkungan dan sosial adalah agar proyek yang akan dibangun
oleh pemerintah diharapkan tidak menimbulkan dampak lingkungan dan sosial.
Kalaupun terjadi dampak lingkungan dan sosial, hal tersebut sudah dimimalisasi.

Identifikasi
Kesesuaian lokasi Rencana
Rona awal potensi dampak
rencana proyek dengan pengelolaan
lingkungan lingkungan dan
rencana tata ruang dampak
sosial

Perkiraan biaya Penentuan Lembaga


pengelolaan dan Konsultasi Identifikasi yang bertanggung jawab
perlindungan public dampak social dalam pembebasan
lingkungan lahan

Penentuan pihak
Pelaksanaan program
terdampak dan
kepatuhan lingkungan
kompensasi yang
dan perlindungan sosial
diperlukan
Evaluasi Kelayakan Lingkungan & Sosial
Kelayakan Finansial (1/2)
Analisa kelayakan finansial adalah landasan untuk menentukan sumber daya
finansial yang diperlukan untuk tingkat kegiatan tertentu dan laba yang bisa
diharapkan.
Kelayakan Finansial (2/2)
Variabel Penentu

Net Present Internal Rate of Payback Period


Value (NPV) Return (IRR) (PP)
Evaluasi Kelayakan Finansial
Analisis sensitivitas dicari beberapa nilai pengganti pada komponen biaya dan manfaat
yang terjadi, yang masih memenuhi kriteria minimum kelayakan investasi atau masih
mendapatkan keuntungan normal. Artinya, sampai tingkat berapa usaha yang akan dijalankan
mentoleransi peningkatan harga atau penurunan input dan penurunan harga atau jumlah output .
Regulasi Penyelenggaraan Infrastruktur
Regulasi Terupdate

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN


UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8
TAHUN 2021 TENTANG TATA CARA TAHUN 2020 TENTANG PETUNJUK
PELAKSANAAN KERJA SAMA OPERASIONAL PENYELENGGARAAN
PEMERINTAH DENGAN BADAN DANA ALOKASI KHUSUS
USAHA DALAM PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PEKERJAAN
INFRASTRUKTUR UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Terima Kasih
rizkycitra@ugm.ac.id

Anda mungkin juga menyukai