Anda di halaman 1dari 12

09/03/2021

Civil Engineering Diploma Program


Vocational School Gadjah Mada University

Contoh Kasus

PRASTUDI KELAYAKAN JALAN


TOL YOGYA-SOLO

Nursyamsu

Latar Belakang

Pertumbuhan lalin
Dana terbatas utk
trans-Jawa 7%- Macet
membangun jalan
15%/tahun

Mempengaruhi
Transportasi Biaya
BOK tinggi laju pertumbuhan
Tinggi
ekonomi

1
09/03/2021

Latar Belakang

Macet

Berbagai cara untuk


mengurangi kemacetan,
salah satunya
membangun jalan baru Dana terbatas,
membebani anggaran
Jalan yang bisa
membiayai sendiri

Kegiatan Prastudi Kelayakan Tol Yogya-Solo

Penentuan rute alternatif dan informasi


lingkungan

Studi Lalu lintas

Studi ekonomi dan finansial

Penyajian informasi lingkungan


4

2
09/03/2021

Studi Penentuan Rute Alternatif

Kriteria:
Prinsip : 1. Panjang jalan
• Murah 2. Besar dan jenis lahan
• Mudah terbebaskan
• Layak fungsi 3. Menghindarai bangunan
bersejarah

Penentuan Rute Alternatif:


Foto udara peta topografi skala 1:50.000
Foto udara dan survei terestrial

Informasi Lingkungan

Topografi datas, kemiringan 2-4 derajat

Tata guna lahan terdiri: pertanian, tegalan, desa,


bangunan bersejarah, bangunan industri

Tanah berpasir hasil pelapukan gunung berapi

Disinyalir aspek Culture akan sangat banyak dipengaruhi karena tingkap


kerapatan desa-desa sangat tinggi, sehingga membelah lahan pertanian
menjadi 2 bagian terpisah
6

3
09/03/2021

Rencana Kelengkapan Jalan

Alternatif rute sepanjang 45 km

Gerbang tol direncanakan di Mlati, Prambanan, Klaten,


Kartasura

Memotong 36 sungai

Memotong jalan arteri/lokal 38 buah

Memotong irigasi 8 buah

Jalan tol 2x2 jalur dengan lebar 3,6 m

Studi Lalu lintas

Sentra Kegiatan:
• Yogyakarta Tiga pembangkit dan
• Prembanan penarik perjalanan:
• Klaten
• Ceper 1. Yogyakarta
• Delanggu 2. Klaten
• Kartasura 3. Surakarta
• Surakarta

Analisis pembebanan lalu lintas ke jalan tol


menunjukkan bahwa 58% lalin akan memilih
menggunakan jalan tol
8

4
09/03/2021

Analisis Finansial
dan Ekonomi

Perhitungan
Biaya Operasi
Kendaraan (BOK)

Perhitungan
Tarif Tol
9

Perhitungan BOK
BOK adalah penjumlahan dari biaya gerak (running cost) dan biaya tetap
(standing cost).

Biaya gerak (running cost):


1. Konsumsi bahan bakar
2. Konsumsi oli mesin
3. Pemakaian ban
4. Biaya pemeliharaan onderdil kendaraan dan pekerjanya
5. Biaya-biaya awak untuk kendaraan komersil
6. Deperesiasi kendaraan

Biaya tetap (standing cost)


1. Biaya-biaya akibat interest
2. Biaya-biaya asuransi
3. Overhead cost
10

5
09/03/2021

Perhitungan BOK

Prinsip perhitungan TARIF TOL adalah BOK melalui


jalan tol ditambah tarif tol masih harus lebih kecil
daripada BOK lewat jalan non tol

11

Perhitungan BOK
Metode yang dikembangkan oleh Pacific
Consultant International (PCI), berupa persamaan
regresi dengan kecepatan kendaraan sebagai
variabel bebas

Persamaan BOK untuk JALAN TOL adalah sbb:

12

6
09/03/2021

Perhitungan BOK
Persamaan Konsumsi Bahan Bakar (liter / 1000 km)
MP 1200 cc : Y = 0,04376 V2 – 4,94076 V + 207,04840
MP 2000 cc : Y = 0,05865 V2 – 6,50197 V + 269,2157
MP 2600 cc : Y = 0,06525 V2 – 7,23401 V + 299,31225

Bus : Y = 0,14461V2 – 16,10285 V + 636,50343


Truk : Y = 0,13485 V2 – 15,12463 V + 592,60931

Persamaan Konsumsi Oli Mesin (liter / 1000 km)


MP 1200 cc : Y = 0.00029 V2 – 0.03134 V + 1.69613
MP 2000 cc : Y = 0.00036 V2 – 0.03897 V + 2.14048
MP 2600 cc : Y = 0.00044 V2 – 0.04810 V + 2.59344

Bus : Y = 0.00131 V2 – 0.15257 V + 8.30869


Truk : Y = 0.00118 V2 – 0.13770 V +7.54073 13

Perhitungan BOK
Persamaan Pemakaian Ban (satu ban / 1000 km)
MP 1200 cc : Y = 0.0008848 V – 0.005567
MP 2000 cc : Y = 0.0008848 V – 0.0045333
MP 2600 cc : Y = 0.0008848 V – 0.0045333

Bus : Y = 0.0012356 V – 0.0065667


Truk : Y = 0.0015553 V – 0.0059333

Persamaan Suku Cadang (berdasarkan harga kendaraan yg dapat didepresikan / 1000 km)

MP 1200 cc : Y = 0.04376 V2 – 4.94078 V + 207.0484


MP 2000 cc : Y = 0.05865 V2 – 6.50197 V + 269.02157
MP 2600 cc : Y = 0.06525 V2 – 7.23401 V + 299.31225

Bus : Y = 0.14461 V2 – 16.10285 V + 636.50343


Truk : Y = 0.13485 V2 – 15.12463 V + 592.60931 14

7
09/03/2021

Perhitungan BOK
Persamaan Biaya Mekanik (jam kerja mekanik / 1000 km)
MP 1200 cc : Y = 0.00362 V + 0.36267
MP 2000 cc : Y = 0.00362 V + 0.36267
MP 2600 cc : Y = 0.00362 V + 0.36267

Bus : Y = 0.02311 V + 1.97733


Truk : Y = 0.01511 V + 1.21200

Persamaan depresiasi (berdasarkan harga kendaraan yg dapat didepresikan / 1000 km)

MP : Y = 1/(2.5 V + 125)

Bus : Y = 1/(9.0 V + 450)


Truk : Y = 1/(6.0 V + 300)
15

Perhitungan BOK
Persamaan Suku Bunga (berdasarkan harga kendaraan yg dapat didepresiakan / 1000 km)

MP : Y = (0.15 * 1000) / (500 V)

Bus : Y = (0.15 * 1000) / (2571.42857 V)


Truk : Y = (0.15 * 1000) / (1714.28571 V)

Persamaan Asuransi (berdasarkan harga kendaraan / 1000 km)

MP : Y = 38 / (500 V)

Bus : Y = 60 / (2571.42857 V)
Truk : Y = 61 / (1714.28571V)
16

8
09/03/2021

Perhitungan BOK
Persamaan waktu perjalanan kru kendaraan ( / 1000 km)

MP 2600 cc : Y = 1000 / V

Bus : Y = 1000 / V
Truk : Y = 1000 / V

Overhead

MP : -

Bus : 10 % dari sub total


Truk : 10 % dari sub total
17

Perhitungan BOK
Jumlah Kru kendaraan

MP 2600 cc : Supir 1

Bus : Supir 1, kondektur 1,7


Truk : Supir 1, kenek 1

PERSAMAAN YANG SAMA DAPAT DICARI UNTUK JALAN ARTERI

18

9
09/03/2021

Perhitungan BOK

BOK Tol (70 km/jam) BOK Arteri (35 km/jam)

MP : 285,42 MP : 477,40

Bus : 418,07 Bus : 418,07


Truk : 359,53 Truk : 359,53

19

Perhitungan BOK

Tarif Tol

Gol I : Rp4.900,00
Gol II : Rp6.800,00

20

10
09/03/2021

Analisis Finansial dan Ekonomi

Penetapan Asumsi

Durasi
pembangunan 3 • Alokasi pembiayaan: Tahun 1 (30%) tahun 2 (40%), tahun 3 (30%)

tahun

Perkiraan biaya
• ROW 60 m
pembangunan Rp • 4/2, lebar
2,75 M / km

Biaya OM/tahun • Toll operation Rp100 jt/gerbang/th


Rp450 jt, kenaikan • Overlay Rp7500/m2 tiap 5 th sekali
• Analisis finansial dgn metode IRR, analisis ekonomi dg metode BCR
10% per 2 thn

21

Metode Perhitungan

Biaya Pendapatan

konstruksi Tarif tol

maintenance User benefit

Overlay

Toll
operation
22

11
09/03/2021

Hasil Perhitungan IRR dan BCR

• Hasil hitungan IRR = 18,68%, jika tingkat suku bunga


eksisting 18% maka secara finansial, dianggap layak,
tapi jika suku bunga 20% maka belum layak.
• Hasil hitungan BCR pada suku bunga 18% dan 20%
adalah pada kisaran 2,00-3,00. Dengan angka yg cukup
besar tsb maka secara ekonomi rute yg terpilih
dianggap layak

23

12

Anda mungkin juga menyukai