Dikerjakan Oleh :
AZHARI
2004201010011
Analisis Sensitivitas
Menurut Tamin (2008), Analisis Sensitivitas ini dilakukan untuk menunjukkan
seberapa peka parameter ekonomi yang didapatkan, dibandingkan dengan perubahan yang
digunakan, seperti tingkat suku bunga, biaya dan manfaat kontruksi.
BAB III
METODE PENELITIAN
Dalam melakukan penelitian ini terdiri dari beberapa tahap mulai dari perumusan
masalah, pengumpulan data, pengolahan data, hasil dan pembahasan serta kesimpulan dan
saran. Pengolahan data menggunakan komputerisasi mengunakan program Microsoft Excel.
4.2 Hasil
Berdasarkan hasil pengumpulan dan pengolahan data dengan menggunakan rumus-
rumus dan teori yang dijelaskan pada bab sebelumnya maka diperoleh hasil sesuai dengan
tujuan penelitian ini adalah :
1. Pembangunan Jalan Krueng Meusagop - Teupin Mane Kecamatan Simpang
Mamplam Juli dengan panjang total 0,90 Km dengan kondisi dari arah Simpang
Mamplam ke Krueng Meusugop sudah teraspal sepanjang 3.93 Km dan dari arah
Teupin Mane ke Sarah Sirong sudah teraspal 6,57 Km dan masih jalan setapak
sepanjang 40,40 Km.
2. Hasil pengolahan data dengan asumsi yang dilakukan pada penelitian ini
menunjukkan bahwa pembangunan jalan tersebut sangat bermanfaat untuk
meningkatkan surplus bagi petani dan pengembangan wilayah.
Tabel 4.1 Analisis Sensitivitas Terhadap Parameter NPV Dari Pembangunan Jalan
Krueng Meusagop – Teupin Mane Kabupaten Bireuen
Tabel 4.2 Analisis Sensitivitas Terhadap Parameter BCR dan IRR Dari Pembangunan
Jalan Krueng Meusagop – Teupin Mane Kabupaten Bireuen
5.1 Kesimpulan
1. Hasil skenario selama 20 tahun sejak jalan dibuka Pemerintah Kabupaten Bireuen
dengan menginvestasikan modal sebesar Rp. 425.716.330.000, memperoleh manfaat
dan keuntungan ekonomi sebesar Rp. 1.999.258.117.000,- dengan rincian pada bidang
perkebunan sebesar Rp. 790.074.000.000,-, bidang pertanian sebesar Rp.
753.843.376.000,- dan bidang peternakan sebesar Rp. 455.340.741.000,-
2. Berdasarkan evaluasi ekonomi pembangunan jalan ini dengan masa analisa 20 tahun
sudah memenuhi standar kelayakan ekonomi pada discount rate 10% nilai BCR 1,32
nilai NPV Rp. 89.228.473.000,- discount rate 12% nilai BCR 1.06 nilai NPV Rp.
14.409.843.000,-
3. Nilai IRR yang diperoleh pada penelitian ini pada discount rate 12,49%, ini
menunjukkan bahwa pembangunan Jalan Krueng Meusagop - Teupin Mane
mempunyai manfaat untuk dilakukan bila IRR dengan discount rate di bawah 12.49%
( 12,49%).
4. Analisis sensitivitas terhadap discount rate 10% menunjukkan nilai tertinggi pada
sensitivitas VII (biaya -10% dan manfaat +10) dengan nilai NPV Rp.
190.808.734.000,- dan BCR sebesar 1,90 dan nilai IRR 15,8629%,
5.2 Saran-saran
1. Pembangunan Jalan Krueng Meusagop- Teupin Mane sangat layak dibangun untuk
tercapainya pengembangan wilayah dari keterisoliran dan juga menjadi jalan alteratif
masyarakat dari wilayah tengah Aceh apabila jalan dalam Kota Bireuen nantinya
terjadi kemacetan.
2. Pada penelitian ini tidak ditinjau dari aspek consumer surplus, untuk hasil yang lebih
konprehensif maka analisa kelayakan ekonomi perlu ditinjau dari aspek consumer
surplus dan menjadi kelanjutan penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
MKJL, 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia, Direktorat Jenderal Hinu Marga, Jakarta
PP RI No 34, 2006, Peraturan Pemerintah Tentang Jalan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia RI, Jakarta
Anonim, 2010, Perencanaan Lalu Lintas dan Ekonomi Transportasi, Badan Asosiasi
Sertifikasi Pusat HPJI, Jakarta
Departemen Pekerjaan Umum, 2005, Studi Kelayakan Proyek Jalan dan Jembatan, Direktorat
Jenderal Bina Marga. Jakarta
Anny Mulyani, dkk, 2003, Basis Data Tanah Gambut di Indonesia, Balitbang Pertanian, Balai
Penelitian Agroklimat dn Hidrologi, Bogor
Bukhari RA & Sofyan, M.S, 2002, Rekayasa Lalu Lintas 1. Universitas Syiah, Kuala Banda
Aceh
Husin, M.N. Helmi & Gani, F.A, 2010, Pedoman Pemeliharaan Kerhou di Pedesan Bahan
Kuliah Jurusan Peternakan, Universitas Syiah Kuala.
Iwan, 2014, Kajian Manfaat Pembangunan Jalan Alternatif Mendale Simpang Kraft
Kabupaten Mat Tau Tesis Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
Ruhdi Faisal, 2014, Kajian Manfaat Pembangunan Jalan Berdasarkan Analisa Producer
Surplus dalam Ekonomi Transportasi (Studi Kasus Jalan Kebayakan Simpang Kraft,
Aceh), Tesis Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
Tamin, OZ, 2008, Perencanaan. Permodelan dan Rekayasa Transportasi, Penerbit ITB,
Bandung
LPTP, 2002, Laporan Hasil Penelitian, Lokal Pengkajian Teknologi Pertanian (1.PTP),
Banda Aceh
Tamin, O.Z, Rahmah & Frazila, 1999, Kajian Kelayakan Jalur lintas Selatan di Provinsi Jawa
Timur. Jurnal Universitas Tarumanagara. pp. 401-423.
BPS Bireuen, 2014, Bireuen Dalam Angka, Aceh
Bappeda Bireuen, 2012, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kab. Bireuen 2012-2032
Mulai
Perumusan Masalah
Studi Literatur
Pengumpulan Data
Data Sekunder
Peta Provinsi Aceh
Peta Jaringan Jalan Kabupaten Bireuen
Data Teknis Jalan
Biaya Pembangunan Jalan
Luas Daerah Komoditi Perkebunan, Pertanian, dan Peternakan
Hasil Komoditi Perkebunan, Pertanian, dan Peternakan
Harga Komoditi Perkebunan, Pertanian, dan Peternakan di lokasi produksi
Pengelolaan Data