Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN KONSTRUKSI

PENGGUNA ANGGARAN : Ir. SAMGAUTAMA KARNAJAYA, MT

SATKER/SKPD : DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN

RUANG KABUPATEN BLORA

PPKom : BAMBANG JOKO WIJANARKO, ST

KEGIATAN : PENINGKATAN JALAN I


PAKET : PENINGKATAN JALAN KAMOLAN -
BANJAREJO KEC. BLORA/BANJAREJO KAB.
BLORA

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


KABUPATEN BLORA
Jl. Nusantara No. 62  (0296) 531004
B L O R A 58214

TAHUN ANGGARAN 2020


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN KONSTRUKSI
(TERM OF REFERENCE)
KEGIATAN : PENINGKATAN JALAN I
PAKET : PENINGKATAN JALAN KAMOLAN - BANJAREJO KEC. BLORA/BANJAREJO KAB. BLORA

1. LATAR BELAKANG : Implementasi kebijakan baru dalam pembangunan daerah melalui


otonomi daerah, desentralisasi dan pemberdayaan daerah, seperti
yang tertuang dalam UU No 22 tahun 1999 dan UU No. 25 Tahun
1999, akan menyebabkan terjadinya banyak perubahan dalam
pengelolaan pembangunan daerah dibandingkan dengan sistem
yang selama ini berjalan. Perubahan tersebut terutama
menyangkut kewenangan pengelolaan, dimana dalam kebijakan
baru kewenangan pengelolaan pembangunan daerah akan
didelegasikan sepenuhnya ke Pemerintah Daerah.
Kebijakan yang muncul sebagai bagian dari reformasi secara
keseluruhan membawa paradigma baru dalam semua aspek
pelaksanaan pembangunan di Indonesia. Program-program
pembangunan yang besifat “Bottom Up” merupakan suatu
keharusan, dan ini adalah tantangan bagi institusi pengelola
kegiatan pembangunan untuk menunjukkan apresiasinya terhadap
perubahan yang terjadi.
Pembangunan sub sektor prasarana jalan dan jembatan di
Kabupaten Blora harus merupakan pendukung visi pembangunan
Propinsi Jawa Tengah yang dirumuskan sebagai “Pengembangan
Wilayah Menuju Kemandirian”. Visi tersebut mengandung arti
bahwa pembangunan pada sub sektor prasarana jalan dan
jembatan harus mampu mengembangkan potensi daerah yang
pada gilirannya akan memberikan kontribusi nyata terhadap usaha
peningkatan kemampuan daerah untuk membiayai kebutuhan
pembangunannya. Azas manfaat menjadi pertimbangan pokok
dilaksanakannya suatu pembangunan jalan dan jembatan. Oleh
karena itu, maka kajian mengenai pertumbuhan ekonomi yang
dapat dibangkitkan (Traffic Economic Growth) dan nilai manfaat
dari suatu rencana pelaksanaan pembangunan jalan dan jembatan
harus dilaksanakan secara akurat. Kajian terhadap aspek tersebut
dan aspek-aspek lainnya merupakan tolok ukur dalam menentukan
skala prioritas usulan program penganganan jalan dan jembatan.
Secara operasional pembangunan tersebut harus mampu
mengakomodasi dinamika tuntutan masyarakat. Tuntutan tersebut
harus mampu mengakomodasi dinamika tuntutan masyarakat.
Tuntutan terhadap kualitas pelayanan jalan yang meliputi
kelancaran, kenyamanan dan keamanan serta kebutuhan akan
panjang jalan terus berkembang dari waktu ke waktu. Sedangkan
dipihak lain dana yang tersedia selalu lebih kecil dari kebutuhan.
Dengan demikian tantangannya adalah bagaimana menentukan
suatu program penanganan jalan, dengan biaya yang terbatas,
namun mampu menghasilkan suatu hasil yang optimal.
Menyikapi hal tesebut diatas Kabupaten Blora telah melaksanakan
langkah-langkah dan program untuk meningkatkan sarana dan
prasarana transportasi seperti peningkatan jalan, pemeliharaan
jalan, pemeliharaan berkala, pemeliharaan rutin, pembangunan
jembatan, perbaikan jembatan, Pembangunan Talud,
Pembangunan Drainase dan pekerjaan minor lainnya (bahu jalan,
pembersihan semak, gorong-gorong dll). Namun akibat
keterbatasan anggaran, program-program tersebut belum
sepenuhnya dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka Pemerintah
Kabupaten Blora mengalokasikan dana melalui APBD KABUPATEN
BLORA pada Tahun Anggaran 2020 untuk melaksanakan Kegiatan
Peningkatan Jalan I Paket Peningkatan Jalan Kamolan - Banjarejo
Kec. Blora/Banjarejo Kab. Blora Lokasi di Kec. Blora/Banjarejo.
2. MAKSUD DAN : a. Maksud
TUJUAN Maksud pelaksanaan kegiatan secara umum adalah sebagai
berikut:
1. Tercapainya program penanganan jalan dan jembatan di
Kabupaten Blora
2. Tercapainya target jalan dalam kondisi mantap untuk
mendukung :
 Pengembangan sosial ekonomi masyarakat
 Kelancaran arus lalu lintas orang, barang dan jasa
ditingkat lokal maupun antar wilayah
 Pembukaan kawasan terisolir, kawasan pedesaan daerah
terpencil terbelakang, dan kawasan tertinggal yang
menunjang kantong produksi yang potensial
 Penunjang kelancaran dan ketertiban lalu lintas.

3. Tercapainya sistem jaringan jalan yang efisien dan


terintegrasi dalam suatu sistem transportasi lokal antar
wilayah dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan
pemeliharaan.
4. Tercapainya pelayanan publik secara maksimal.
b. Tujuan
1. Merupakan pendukung utama pergerakan perekonomian di
Kabupaten Blora
2. Menyediakan sarana dan prasarana transportasi bagi
angkutan manusia, dan barang dalam tingkat pelayanan
yang memadai, nyaman dan aman di Kabupaten Blora
3. Menggerakkan aktivitas perekonomian daerah
4. Meningkatkan pelayanan public
5. pemantapan aksesibilitas, memperlancar mobilitas barang,
jasa, penduduk dan pengembangan ekonomi wilayah.

3. TARGET/ SASARAN : Dalam proses implementasi dari tujuan pelaksanaan kegiatan


pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dapat
dikelompokkan menjadi 4 sudut pandang, yaitu :
1. Sasaran Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan
ditinjau dari sisi pengguna jalan dan jembatan.
Dari sisi pengguna Jalan dan Jembatan, sasaran
pembangunan jalan dan jembatan adalah tersedianya
prasarana jalan dan jembatan dengan kemantapan yang
memadai dalam arti :
 Kapasitas jalan dan jembatan mampu melayani
jumlah kendaraan yang ada, sehingga arus
pergerakan lalu lintas dapat berjalan dengan lancer
dengan kecepatan yang memadai.
 Kondisi perkerasan maupun geometrik jalan
memungkinkan perjalanan kendaraan dilakukan
secara aman dan nyaman.
2. Sasaran Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan
ditinjau dari sisi jaringan
Dari sisi jaringan jalan, sasaran pembangunan jalan adalah
terciptanya suatu sistem jaringan jalan yang terintegrasi
mulai dari Jalan Desa, Jalan Kabupaten, Jalan Propinsi
sampai Jalan Nasional.
3. Sasaran Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan
ditinjau dari sisi kinerja jalan dan jembatan
 Mempertahankan ruas-ruas jalan/jembatan yang
sudah mantap sempurna.
 Mempertahankan dan meningkatkan ruas-ruas jalan
/jembatan yang termasuk kategori mantap marginal
menjadi mantap sempurna.
 Meningkatakan ruas-ruas jalan/jembatan yang
masuk kategori tidak mantap menjadi mantap
sempurna.
4. Sasaran Pembangunan Jalan dan Jembatan ditinjau dari sisi
kepentingan daerah.
Dari sisi kepentingan daerah, maka sasaran pembangunan
jalan/jembatan diprioritaskan dan diarahkan untuk
mendukung pengamanan produksi pangan, peningkatan
lapangan kerja, peningkatan usaha kecil dan menengah
serta pelayanan kebutuhan pasar.
Kriteria ruas jalan/jembatan yang menjadi fokus kegiatan
pembangunan/penanganan adalah :
- Meningkatakan akses dari dan ke kawasan produksi pangan,
- Miningkatakan akses dari dan ke kawasan perkebunan,
- Menghubungkan kawasan produksi ke pusat pemasaran,
- Membuka akses kedaerah terisolir,
- Mendukung pengembangan kawasan pariwisata,
- Berhubungan dengan prasarana transportasi utama lainnya.
- Meningkatkan konektivitas menuju Jalan nasional/Propinsi.
4. NAMA ORGANISASI : Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pekerjaan
PENGADAAN pengadaan konstruksi:
KONSTRUKSI a. K/L/D/I : Pemerintah Kabupaten Blora
b. Satker/SKPD : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Blora
c. PPKom : BAMBANG JOKO WIJANARKO, ST
5. SUMBER DANA : a. Sumber Dana :
DAN PERKIRAAN APBD KABUPATEN BLORA Tahun 2020
BIAYA (RKA-SKPD di Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
Kabupaten Blora (Nomor : 1.03.1.03.01.15.217 5 2 Tanggal 30
Desember 2019)
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan :
Rp. 5.540.000.000 (Lima milyar lima ratus empat puluh juta
rupiah)
c. Nilai Harga Prakiraan Sendiri (HPS) : Rp. 5.210.882.290,51
(Lima milyar dua ratus sepuluh juta delapan ratus delapan puluh
dua ribu dua ratus sembilan puluh koma lima puluh satu rupiah)
6. RUANG LINGKUP, : a. Ruang lingkup pengadaan pekerjaan konstruksi Hasil yang
LOKASI PEKERJAAN, dicapai Kegiatan Peningkatan Jalan I Paket Peningkatan Jalan
FASILITAS Kamolan - Banjarejo Kec. Blora/Banjarejo Kab. Blora Lokasi Kec.

PENUNJANG Blora/Banjarejo adalah : Peningkatan Jalan Aspal dengan volume


Jalan Aspal = 3.110,00 M X 4,00 M
b. Lokasi pengadaan pekerjaan konstruksi di Kec. Blora/Banjarejo
Kabupaten Blora;
7. JANGKA WAKTU : 150 (Seratus lima puluh rupiah) hari kalender, terhitung sejak
PELAKSANAAN DAN penandatanganan kontrak/SPMK, dengan memperhitungkan :
PEMELIHARAAN  Masa mobilisasi dan rekayasa lapangan
PEKERJAAN  Waktu efektif pelaksanaan konstruksi
 Pelaksanaan pekerjaan dalam rangka memperingati Hari
Raya Idul Fitri (sebelum dan sesudah hari raya atau selama
20 hari). Pengguna Jasa tidak memberikan tambahan waktu
atas penundaan akibat Hari Raya Idul Fitri.
 Waktu yang diperlukan untuk pemeliharaan pekerjaan
konstruksi selama 360 (Tiga ratus enam puluh rupiah) hari
kalender terhitung setelah penyerahan pekerjaan (PHO).
8. TENAGA TERAMPIL : Tenaga :
No Jabatan Keahlian/ Pendidikan Pengalaman Jumlah
DAN PERALATAN Ketrampilan Minimal Personil
(Tahun)
1 Koordinator SKA Ahli Muda S1 Teknik 2 1
lapangan Teknik Jalan Sipil
2 Manajemen SKA Ahli Muda S1 Teknik 2 1
Pelaksanaan Sistem Sipil
Manajemen
Mutu
3 Ahli K3 SKA Ahli Muda S1 Teknik 2 1
K3 Sipil
4 Pelaksana SKTK STM
Lapangan Pelaksana 2 1
Lapangan
Pekerjaan
Jalan
5 Pembantu SKTK Pekerja STM
Pelaksana Aspal Jalan 2 1
Lapangan
6 Tenaga Pendukung Administrasi SLTA 2 1
Sederajat
7 Tenaga Pendukung Sopir SLTA 2 1
Sederajat

Note : Memiliki paling kurang 1 (satu) tenaga tetap yaitu


penanggung jawab teknis perusahaan yang bersertifikat SKA
Tenaga Ahli yang sesuai dengan Klasifikasi SBU yang disyaratkan
dengan ketentuan :
a. Tenaga tetap dibuktikan dengan Bukti setor pajak PPh Pasal
21 Form 1721 atau Form 1721-A1.
b. SK, Susunan Organisasi, atau Daftar Gaji tidak dapat
menjadi bukti tenaga kerja tetap.

Peralatan :
No Jenis Alat Kapasitas Jumlah Alat
(Unit)
1 Dump Truck 5 M3 6
2 Mesin Gilas Tandem 8 Ton 1
3 Mesin Gilas Roda Karet 10 Ton 1
4 Asphalt Sprayer 1000 Lt/Jam 1
5 AMP 50 T/Jam 1
6 Compressor 5000 Lt/M 1
7 Asphalt Finisher 10 Ton 1
8 Three Wheel Roller 8 Ton 1
9. KELUARAN/ : Keluaran/produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pengadaan
PRODUK YANG pekerjaan konstruksi Peningkatan Jalan Aspal dengan volume Jalan
DIHASILKAN Aspal = 3.110,00 M X 4,00 M.
10 SPESIFIKASI TEKNIS : Spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi, meliputi:
PEKERJAAN a. Ketentuan penggunaan bahan/material yang diperlukan;
KONSTRUKSI b. Ketentuan penggunaan peralatan yang diperlukan;
c. Ketentuan penggunaan tenaga kerja;
d. Metode kerja/prosedur pelaksanaan pekerjaan
e. Ketentuan gambar kerja;
f. Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaan untuk pembayaran;
g. Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi
h. Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3 konstruksi
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja);
i. Spesifikasi Teknis mengacu pada Spesifikasi Teknis Edisi 2018
Revisi 1.
11 KEMAMPUAN : Memiliki kemampuan modal sebesar 10 persen dari pagu anggaran
MODAL yang dinilai dari :
a. Kepemilikan saldo rekening koran yang dicetak minimal
pada saat tender diumumkan dan atau
b. Tabungan 3 tiga bulan terakhir atas nama pemilik saham
perusahaan

Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) dibuat untuk menjadi pedoman dan acuan dalam
pelaksanaan konstruksi.

Blora, 16 Maret 2020


Mengetahui : Plt. Kepala Bidang Bina Marga Wilayah I
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Blora
dan Penataan Ruang Kabupaten Blora selaku
Pejabat Pembuat Komitmen,

Ir. SAMGAUTAMA KARNAJAYA, MT BAMBANG JOKO WIJANARKO, ST


Pembina Utama Muda Penata Tingkat I
NIP. 19640817 199003 1 009 NIP. 19630723 198911 1 001

Anda mungkin juga menyukai