Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama : AZFER ANARCHIA RAHEEL AL – MAKKI


Kelas :8–J
No. Absen : 06

Komp. : memahami perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Indonesi dan negara-
Dasar negara ASEAN yang diakibatkan oleh faktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi,
3.1 pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan
ekonomi, sosial, budaya, politik
: Menyajikan hasil telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka
4.1 bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang Indonesia serta pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia, Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan
pendidikan.
Tujuan : Menjelaskan upaya peningkatan kerja sama di antara negara-negara ASEAN
Matei : Peningkatan kerja sama di antara negara-negara ASEAN.

Bacalah materi berikut :

SENGKETA LAUT CINA SELATAN


Beberapa negara telah bersaingan membuat klaim teritorial atas Laut Cina Selatan. Perselisihan
tersebut dianggap sebagai titik konflik Asia yang paling berpotensi bahaya. Perselisihan yang telah timbul.
1. Indonesia, RRT, Vietnam dan Taiwan atas daerah perairan di timur laut Kepulauan Natuna
2. Filipina, RRT, dan Taiwan atas ladang gas Malampaya dan Camago di Laut Cina Selatan
3. Filipina, RRT, dan Taiwan atas ladang gas di Gosong Scarborough.
4. Vietnam, RRT, dan Taiwan atas perairan di sebelah barat Kepulauan Spratly. Kesemua atau
beberapa dari pulau-pulau di daerah tersebut juga tengah diperebutkan Vietnam,
RRT, Taiwan, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina.
5. Kepulauan Paracel dipersengketakan antara RRT dan Vietnam.
6. Malaysia, Kamboja, Thailand dan Vietnam atas ladang gas dan minyak di Teluk Thailand.
7. Singapura dan Malaysia di sepanjang Selat Johor dan Selat Singapura termasuk Pulau Batu
Puteh (Pedra Blanca).

ASEAN telah mengeluarkan deklarasi tentang masalah ini, menyerukan semua negara untuk
menangani masalah tersebut tanpa menggunakan kekerasan.

SENGKETA LAINNYA
1. Indonesia dan Malaysia atas wilayah kaya minyak di Ambalat, Kalimantan Timur.
2. Indonesia dan Timor Leste atas sengketa kecil di pulau Timor seperti sengketa atas sawah di
Noelbesi Citrana, Bijaelsunan dan Delomil Memo.
3. Indonesia dan Filipina atas Pulau Miangas
4. Indonesia dan Papua Nugini atas tanah ulayat di perbatasan kedua negara
5. Kamboja dan Thailand atas Candi Preah Vihear

Indonesia ikut berperan aktif dalam perdamaian negara-negara yang mengalami konflik. Salah
satunya merencanakan perdamaian antara Palestina dan Israel.
Wakil Menlu A.M Fachir sempat berkunjung ke Paris pada 14 dan 15 Januari 2017, dalam rangka
merundingkan solusi terkait konflik Palestina-Israel. Sekarang, Indonesia menawarkan tempat untuk
pertemuan antara Korea Utara dan Amerika Serikat. Tak sampai disitu, masih banyak peran Indonesia untuk
berupaya menciptakan perdamaian negara-negara konflik. Seperti dikutip dari berbagai sumber, berikut
beberapa negara yang berutang budi pada Indonesia karena berhasil berdamai:
1. Konflik Filipina – Bangsa Moro pada era Presiden Soeharto
Tak mudah menyelesaikan konflik pemerintah Filipina dengan Bangsa Moro. Indonesia selalu
terlibat sebagai fasilitaror. Akhirnya perjanjian damai bisa diteken antara kedua pihak tahun 1996.
2. Konflik Perbatasan Thailand – Kamboja
Indonesia sebagai ketua ASEAN menggelar Informal ASEAN Foreign Minister's Meeting
(pertemuan informal para Menlu ASEAN) dengan agenda tunggal pembahasan penyelesaian konflik
Thailand dan Kamboja. Konflik kedua negara terjadi di satu kuil kuno di perbatasan kedua negara
yang disengketakan.
3. Konflik Kamboja – Vietnam
Pada tahun 1988 sampai 1989, Indonesia pernah menjadi tuan rumah Jakarta Informal Meeting
(JIM) untuk menyelesaikan konflik antara Kamboja dan Vietnam. Pada saat itu Indonesia berhasil
memfasilitasi dan memediasi kedua negara yang sedang bermusuhan untuk bisa duduk bersama-
sama mendiskusikan dan menyelesaikan konflik diantara mereka. Hasilnya, Vietnam menarik
pasukannya dari Kamboja dan situasi damai di Kamboja tercipta.
4. Konflik Etnis Rohingya dengan Myanmar
Menteri Retno juga bertemu dengan Suu Kyi di Myanmar pada 5 September 2017 untuk
membawa amanah dari masyarakat Indonesia dan dunia internasional terkait krisis kemanusiaan
yang dialami muslim Rohingya yang mendapat penyiksaan militer Myanmar. Menlu Retno
menyampaikan usulan Indonesia yang disebut Formula 4+1 untuk mengatasi krisis kemanusiaan di
Myanmar. Pertama, mengembalikan stabilitas dan keamanan. Kedua, agar militer Myanmar
menahan diri dan tidak menggunakan kekerasan. Ketiga, mendorong pemerintah Myanmar
memberikan perlindungan kepada semua orang yang berada di Rakhine State tanpa memandang
suku dan agama. Keempat, membuka akses untuk bantuan keamanan.

Dengan merujuk pada sumber di atas:


a. Carilah jawaban atau istilah dari daftar pernyataan berikut ini:
1. Upaya penyelesaian konflik dengan bantuan pihak ketiga, tetapi tidak diberikan keputusan
yang mengikat disebut Mediasi.
2. Suatu perbuatan yang sengaja membedakan antargolongan atas kepentingan tertentu disebut
Diskriminasi.
3. Jika dalam suatu interaksi sosial terdapat suatu kelompok yang menguasai kelompok lainnya
disebut Dominasi.
4. Penyelesaian sengketa di luar pengadilan melalui proses perundingan untuk mencapai
kesepakatan yang mengikat disebut Konsiliasi .
5. Upaya untuk memperkuat hubungan diantara dua kelompok atau lebih sehingga terbentuk
persatuan yang lebih kuat disebut Konsolidasi.
6. Masyarakat yang dipandang terdiri dari beberapa bagian pendukung yang tidak dapat
dipisahkan disebut Integrasi sosial.
7. Pembauran dua kebudayaan atau lebih dengan hilangnya kebudayaan asli sehingga membentuk
kebudayaan baru disebut Asimilasi.
8. Pembauran berbagai kebudayaan tanpa menghilangkan unsur kebudayaan kelompok itu sendiri
disebut Akulturasi.
9. Pernyataan bersama yang ringkas dan jelas tentang suatu hal yang penting Deklarasi.
10. Pulau sengketa antara Indonesia – Malaysia yang kaya minyak bumi di wilayah Kalimantan
Timur adalah Ambalat.
11. Diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di mana
salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau
membuatnya tidak berdaya adalah Konflik.
12. Suku bangsa minoritas muslim di negara Filipina adalah Bangsa Moro.
13. Paham bahwa ras diri sendiri adalah ras yang paling unggul disebut Rasis.
14. Kaum minoritas muslim di negara Myanmar adalah Rohingya.
15. Putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat
(musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang suatu hal disebut
Resolusi.
16. Perbuatan memulihkan hubungan persahabatan pada keadaan semula disebut Rekonsiliasi.
17. Tentara khusus RI ini dikirim ke berbagai negara konflik di dunia sebagai pembawa misi
perdamaian disebut Pasukan Garuda.
18. Kesepakatan kata atau permufakatan bersama (mengenai pendapat, pendirian, dan sebagainya)
yang dicapai melalui kebulatan suara disebut Konsensus.
19. Penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak yang bersengketa
disebut Negosiasi.
20. Bersekongkol menolak untuk bekerja sama (berurusan dagang, berbicara, ikut serta, dan
sebagainya) Boikot.
21. Tindakan perusakan yang dilakukan secara terencana, disengaja dan tersembunyi terhadap
peralatan, personel dan aktivitas dari bidang sasaran yang ingin dihancurkan yang berada di
tengah-tengah masyarakat, kehancuran harus menimbulkan efek psikologis yang besar disebut
Sabotase.
22. Aktivitas kejahatan di dunia maya dengan komputer atau jaringan komputer berbasis internet 
antara lain penipuan lelang secara daring, pencucian uang, pencurian isi rekening orang lain,
pemalsuan cek, penipuan kartu kredit/carding, confidence fraud, penipuan identitas, pornografi
anak, violence, penipuan penjualan online abal-abal, dan lain-lain disebut Kejahatan Dunia
Maya atau Cybercrime.
23. Urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negeri lain disebut
Diplomasi.
24. Perjanjian antarnegara, para penguasa pemerintahan, dan sebagainya berupa permufakatan atau
kesepakatan (terutama mengenai adat, tradisi, dan sebagainya) disebut Konvensi.
25. Pengesahan suatu dokumen negara oleh parlemen, khususnya pengesahan undang-undang,
perjanjian antarnegara, dan persetujuan hukum internasional ditandai dengan penandatanganan
dokumen disebut Ratifikasi.

b. Temukanlah daftar istilah tersebut pada crossword puzzle berikut ini secara horizontal (ke kanan – ke
kiri), vertical (ke atas – ke bawah), diagonal (menyilang) dengan menggunakan warna yang berbeda

R I N T E G R A S I S O S I A L A P B C
E A A B K O N S O L I D A S I C D A E F
K A T B C D E D F A K U L T U R A S I G
O D E I F G H O I S A I S O G E N U I I
N E D E F F G M H I J B K L M N O K P S
S M E J K I L I M I N A O P Q R S A T U
I I K A B C K N D S E N F G H I Y N J L
L R L O C D E A F A G G A B C G D G E O
I C A T N F G S S L D S H I N J K A L S
A R R A M S N I O I P A Q I R S T R U E
S E A L V W I X P M K M H Y Z A B U C R
I B S A D E F L G I H O I I S A I D E M
T Y I B R Q O P I S R R N J K L M A N O
O C S M T M U V W A X O Y V Z A B C D E
K F G A A H I J S I S A R K E L M N O P
I S U S N E S N O K H I J K O N F L I K
O A I B C D E F G E S A T O B A S A B C
B D E F G H D I S K R I M I N A S I J K

Anda mungkin juga menyukai