Ekotek Terbaruu
Ekotek Terbaruu
LINGKAR LINTAS
BARAT SUMATERA RUAS JALAN KECAMATAN
GISTING,
KABUPATEN TANGGAMUS
ABSTRAK 2
Wilayah Provinsi Lampung yang posisinya berada di ujung pulau Sumatera dilalui Jalan Lintas
Barat Sumatera. Apabila dilakukan proyeksi untuk mengetahui besarnya pergerakan di jalan ini
pada tahun-tahun berikutnya diperkirakan akan terjadi lonjakan pergerakan yang besar yang
menyebabkan diperlukannya pengembangan pada Jalan Lintas Barat Sumatera. Untuk itu
dibutuhkan suatu kajian mengenai dari rencana pengembangan Jalan Lintas Barat Sumatera ruas
jalan Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus ini apakah layak atau tidak untuk dilaksanakan.
Metodologi dalam penelitian tugas akhir ini dimulai dengan menganalisis kondisi karakteristik
jalan eksisting, menentukan opsi-opsi pengembangan jalan, melakukan analisa kelayakan dan
pemilihan opsi pengembangan terpilih yang menjadi alternatif prioritas pengembangan. Dari
hasil penelitian didapatkan opsi pengembangan terpilih dari pemilihan analisis multikritera yaitu
Alternatif 3. Dengan kriteria panjang jalan 2,48 Km, tipe 4/2 UD, biaya pembebasan lahan
Rp1.166.625.689,00, tidak terdapat tikungan, dan terdapat 3 persimpangan. Hasil analisis
kelayakan ekonomi menyatakan bahwa alternatif 3 pelebaran jalan layak, dengan nilai BCR
sebesar 7 dan nilai NPV sebesar Rp139.485.546.561,43.
3
01 PENDAHULUAN
02 METODE PENELITIAN
HASIL DAN
03 PEMBAHASAN
4
PENDAHULUAN
Wilayah Provinsi Lampung yang posisinya berada di ujung pulau Sumatera yang
berbatasan langsung dengan Selat Sunda penghubung Pulau Jawa dan
Sumatera sehingga menyebabkan Provinsi ini dilalui Jalan Lintas Barat
Sumatera. Apabila dilakukan proyeksi untuk mengetahui besarnya pergerakan
di jalan ini pada tahuntahun berikutnya diperkirakan akan terjadi lonjakan
pergerakan yang besar, oleh karena itu perlu adanya analisis studi kelayakan
pada Jalan Lintas Barat Sumatera ini khususnya di ruas jalan Kecamatan Gisting
Kabupaten Tanggamus guna melihat manfaat yang ditimbulkan dari
pelaksanaan proyek tersebut .
5
PENDAHULUAN
Penelitian ini dilakukan di daerah Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus Provinsi lampung.
Metodologi yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah :
Penelitian ini dilakukan di daerah Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus Provinsi lampung.
Metodologi yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah :
Penelitian ini dilakukan di daerah Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus Provinsi lampung.
Metodologi yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah :
c. Kapasitas
11
13
HASIL DAN PEMBAHASAN
14
HASIL DAN PEMBAHASAN
15
16
Kesimpulan
• Pengaruh biaya dan manfaat dari opsiopsi skema pengembangan Jalan Lintas Barat Sumatera pada ruas jalan
Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus dilihat dari total biaya pembangunan dan biaya pembebasan lahan
sedangkan total manfaat dilihat dari total penghematan biaya, penghematan nilai waktu, dan pengurangan biaya
kecelakaan dari masing masing alternatif. Hasil dari kelayakan ekonomi dari masing-masing kriteria yaitu untuk
nilai BCR Alternatif 1: 1,26; Alternatif 2 : 1,22; dan Alternatif 3 : 7. Untuk nilai NPV Alternatif 1 :
Rp31.777.570.269,56; Alternatif 2 : Rp22.332.976.837,24; dan Alternatif 3 : Rp139.485.546.561,43. Dan untuk
nilai IRR Alternatif 1: 12,31% ; Alternatif 2: 11,96% ; dan Alternatif 3 : 44,85%.
• Dari analisa tingkat prioritas pengembangan Jalan Lintas Barat Sumatera pada ruas jalan Kecamatan Gisting
Kabupaten Tanggamus dipilih prioritas pengembangan alternatif 3 yaitu pelebaran jalan karena dilihat dari hasil
analisis multi kriteria mendapatkan bahwa Alternatif 3 adalah alternatif terbaik sesuai dengan prinsip pemilihan
menggunakan metode analisis multi kriteria dengan skor 88. Berikut kondisi kriteria alternatif 3 dengan panjang
jalan 2,48 Km, biaya pembebasan lahan Rp1.166.625.689,03, tidak terdapat tikungan, dan terdapat 3
persimpangan. Hasil analisis kelayakan ekonomi menyatakan bahwa alternatif 3 pelebaran jalan layak secara
ekonomi , dengan nilai BCR sebesar 7 dan nilai NPV sebesar Rp139.485.546.561,43.
THANK
YOU